Elara tiba di penthouse tepat pukul 19.58. Dua menit sebelum batas waktu yang ditentukan oleh Ares. Ia sengaja datang tepat waktu, menunjukkan bahwa ia memegang kendali atas janji, bukan takut akan hukuman. Ares sudah berdiri di depan pintu lift pribadi, sebuah gelas whiskey di tangannya, wajahnya tetap tenang, tetapi matanya berkilat intensitas yang mematikan. Pakaiannya rapi, menutupi amarah dan kecemasan yang pasti ia rasakan saat menunggu. "Kau kembali," kata Ares, suaranya datar, tanpa emosi yang terlihat, sebuah nada yang menyembunyikan badai di dalam dirinya. "Aku kembali," jawab Elara, melangkah keluar dari lift, kepalanya tegak, menunjukkan tidak ada tanda-tanda kelelahan atau ketakutan. Elara berjalan menuju ruang tamu, mengabaikan tatapan Ares yang mengintimidasi. Ares berjalan mendekat, ia tidak menyentuh Elara, ia hanya memindai tubuh Elara, mencari tanda-tanda kebohongan, kegugupan, atau bahkan kelelahan dari pelarian yang sia-sia. Matanya berhenti pada kalung di leher El
Huling Na-update : 2025-11-05 Magbasa pa