"Permisi." Shazia, Bian, dan Kania langsung mendongak–menatap dua orang perempuan yang terlihat masih seumuran dengan mereka. Shazia bersitatap dengan Kania lalu dengan Bian. Kedua perempuan ini, Shazia mengenalinya. Tentunya Kania dan Bian pun kenal. Mereka tak lain adalah teman saat kuliah, satu fakultas tetapi beda jurusan. "Hai, Bian." Salah satu dari perempuan itu senyum manis pada Bian. Sedangkan teman dari perempuan itu terlihat menyemangati. "Hai, Shazia dan Kania," sapa perempuan itu lagi pada Shazia dan Kania. Namun, perempuan itu hanya menatap sekilas pada Shazia dan Kania. Tiba-tiba saja perempuan itu menyororkan buket bunga pada Bian, membuat Shazia dan Kania terkejut bukan main. "A-aku sudah lama suka sama kamu, Bian, dan aku … aku ingin sekali menjadi pacar kamu," ungkap perempuan itu tiba-tiba, membuat Shazia melongo horor dengan tampang muka konyol. 'Gila, berani sekali Mila ungkapin perasaan lebih dulu pada Bian. Bahkan di depan umum sekalipun. Wah … m
آخر تحديث : 2025-12-04 اقرأ المزيد