"Kenapa? Kau tidak ingin berciuman dengan suamimu, Adena?!" Shazia spontan menggelengkan kepala, menatap panik pada Rayden yang sepertinya salah paham padanya. "Bukan seperti itu, Mas. Hanya saja kita sedang di luar dan pernikahan kita kan dirahasiakan. Bagaimana jika ada yang melihat, trus dia salah paham?" "Maka biarkan dia salah paham," jawab Rayden santia, mengecup singkat bibir Shazia kemudian mengusap surai pada pucuk kepala istrinya, "siapa suruh dia mengintip kita," lanjutnya. Rayden kembali mencium Shazia, di mana kali ini Shazia sama sekali tidak protes. Dia membiarkan Rayden menciumnya, bahkan membalas ciuman suaminya. Percuma Shazia menolak, karena Rayden hanya akan lebih agresif padanya. Lebih baik dia menurut ataupun menerima, dengan begitu Rayden lebih lembut. **** Akhirnya liburan selesai dan mereka kembali ke kota. Mereka semua sangat menikmati liburan ini, meski ada insiden menakutkan dan tak mengenakkan. Namun, saat akhir-akhir akan pulang, insiden menakut
Last Updated : 2025-11-24 Read more