Keesokan harinya, ibu dan anak bangun pukul 3.00 pagi menyiapkan dan membuat kue untuk para pelanggan. Pukul tujuh, mereka pergi bersama ke rumah Paula untuk melakukan pekerjaan bersih-bersih.“Kita tak perlu bawa peralatan, Rosie, semuanya sudah ada di sana,” kata Ambar.“Oke, Bu.” Rosie mengikuti di belakang ibunya. Ia menekan bel pintu rumah sebelah. Setelah beberapa saat, Paula sendiri yang datang membuka pintu. Rosie segera mengangkat tangan untuk menyapa.“Halo, Tante Paula.”“Kamu Rosie? Kapan kamu kembali? Ya ampun, kamu sangat cantik sekarang?” Paula menatap Rosie dengan ekspresi gembira saat melihatnya.“Kemarin, Tante. Aku kesini untuk bantu Ibu bersihkan rumah.”“Bagus, masuklah. Supeni dan Ella sedang tidak ada, jadi tidak ada yang bukakan pintu. Maaf membuatmu menunggu, Ambar.”“Tidak apa-apa, Paula, aku mengerti. Perlengkapan pembersih ada di dapur seperti biasa, kan?”“Ya, di tempat yang sama. Aku tak bisa tinggal dan ngobrol lama karena aku ada urusan hari ini.
Read more