Berkutat di dapur selama setengah jam, Mei Anqi keluar membawa keranjang makanan berisi sup akar teratai iga babi, bubur campur, dan bakpao daging. Pas sekali, sore tadi dia memasak banyak porsi bersama Xiao Bai dan Xiao Yun. Tinggal panaskan sebentar setiap masing-masing makanan. Bersenandung kecil, Mei Anqi berjalan santai menuju lokasi paviliun tempat biasanya dia belajar bersama Master Bai. Karena Raja Yan bilang ingin menikmati makan malam dengan suasana tenang sambil menikmati indahnya teratai mekar. Jadi Anqi menuruti permintaannya. Setibanya di paviliun, gadis itu tersenyum lebar. “Yang Mulia, apakah Qiqi membuat anda menunggu lama?” “Tidak,” jawab Zhen Ming dengan suara netral. Tatapannya lurus dan terpaku pada keranjang makanan yang Anqi bawa. Harum wangi makanan yang sudah lama dia rindukan, akhirnya bisa ia cicipi sekali lagi. Aroma masakannya sangat menggoda dan menggiurkan. “Tata untukku,” titahnya tanpa kehilangan kendali diri meski dihadapkan makanan
Last Updated : 2025-11-21 Read more