Glen mendengar panggilan Meyra. Dia menghentikan gerakannya, dan akhirnya melepaskan pegangan.Dengan napas yang masih agak berat, pria itu menghampiri."Ada apa, Meyra?"Sembari mengelap keringat di wajah dan lehernya dengan handuk.Meyra mengerjap cepat. Berusaha mengalihkan pandangan pada wajah Glen. Bibirnya memaksakan senyuman tipis. "Aku mau pinjam ponsel Papa sebentar, buat nelpon Mas Evan. Boleh?"Glen menaikkan sebelah alisnya, heran."Memang ponsel kamu kenapa? Apa Wi-Fi rumah mati?"Meyra menggeleng."Aku cuma pengen coba aja pakai nomor Papa," jawabnya.Enggan menjelaskan alasan sebenarnya.Glen menyipitkan matanya, memperhatikan ekspresi Meyra yang sedikit tegang. Namun, dia memilih tidak bertanya lebih jauh.Akhirnya, Glen berjalan ke arah treadmill. Di mana sebelumnya dia menaruh ponselnya tadi. Langsung memberikannya pada Meyra."Makasih, Pah. Sebentar aja, kok," ucap Meyra menerimanya."Hm," sahut Glen dengan anggukan singkat.Meyra keluar dari ruang olahraga, menuju
Last Updated : 2025-12-11 Read more