Kamal memelototi Arif, lalu menatap Lestari dengan dingin. Dia telah menunggu semalaman di hotel kemarin, tetapi Lestari tak kunjung datang. Setelah bertanya, dia baru tahu bahwa Lestari benar-benar telah menyelenggarakan pesta jamur pinus. Berhubung rencananya dirusak, dia sangat marah!Kamal membentak, "Lestari, aku nggak percaya kamu berhasil selenggarakan pesta jamur pinus itu! Sepertinya, kamu masih punya banyak jamur pinus premium yang kujual padamu sebelumnya!""Mulutmu rapat juga. Semalam, aku sudah nyaris menidurimu, tapi kamu tetap nggak kasih tahu aku bahwa kamu masih punya stok! Cepat atau lambat, kamu akan jatuh ke tanganku. Pada saat itu, aku akan buat kamu mohon ampun padaku!"Lestari tiba-tiba berdiri, lalu berjalan mendekati Kamal. Wajahnya yang cantik terlihat sedingin es. "Kamal, jaga mulutmu!" Tindakan Kamal kemarin telah melewati batas toleransinya. Lestari tidak akan membiarkan dirinya diancam oleh Kamal lagi.Kamal sangat bersemangat begitu melihat tampang marah
Baca selengkapnya