Seusai berbicara, Davina berjinjit dan mencium Jason. Jason mencoba mendorongnya menjauh. Namun, setelah meronta sesaat, dia akhirnya menyerah.Melihat gerakan mereka, Cheryl segera masuk ke rumah. Melihat Cheryl hendak masuk, aku berhenti menonton performa mereka. Aku memotong sepotong kue, lalu duduk di ruang tamu, seolah-olah tidak ada yang terjadi.Cheryl dengan santainya membuka bungkus sebutir permen dan hendak memasukkannya ke mulut. Namun, dia seperti teringat sesuatu dan berbisik padaku, "Mama, aku boleh makan sebutir?" Putriku suka makan permen, tetapi rentan punya masalah gigi. Makan terlalu banyak permen akan membuatnya sakit gigi. Jadi, aku sering mengawasinya. Mungkin ini salah satu alasan dia tidak menyukaiku.Aku mengangguk. "Jangan khawatir, nggak akan ada yang melarangmu makan permen lagi kelak." Cheryl menatapku dengan terkejut. Namun, tanpa banyak berpikir, dia mulai makan dengan gembira. Beberapa saat kemudian, Jason masuk. Dia menatap putrinya yang sedang makan
Baca selengkapnya