LOGINDi pesta, putriku sengaja berkata dengan lantang kepada suamiku, "Papa, Bibi Davina lagi hamil anakmu. Apa itu berarti kita akan tinggal bersamanya mulai sekarang?" Suamiku meletakkan seporsi steik di depanku sambil menjawab pelan, "Aku dan mamamu pernah buat perjanjian, siapa pun yang berkhianat duluan harus lenyap dari dunia orang yang satunya lagi untuk selamanya." "Aku nggak sanggup tanggung konsekuensi itu, makanya aku merahasiakannya dengan baik. Setelah bayi itu lahir, aku juga nggak akan biarkan mereka muncul di depan mamamu." Seusai berbicara, suamiku menggunakan isyarat tangan untuk memberitahuku bahwa dia akan selalu mencintaiku. Namun, dia tidak memperhatikan mataku yang memerah. Suamiku tidak tahu bahwa telingaku telah sembuh dari seminggu yang lalu. Dia juga tidak tahu aku sudah menemukan perselingkuhan mereka. Dia lebih tidak tahu lagi bahwa aku telah diam-diam membeli tiket pesawat untuk mengajar di Thaken. Setelah semua dokumennya selesai diurus dalam tujuh hari, aku akan menghilang sepenuhnya.
View MoreCheryl juga memeluk kakiku dan berkata sambil menangis, "Mama, jangan pergi. Mama, jangan pergi." Untuk sesaat, aku tidak tahu harus berbuat apa dan hanya bisa menghela napas. Tiba-tiba, Adhikara melangkah maju."Berhubung dia nggak menyukai kalian, kenapa kalian masih bersikeras mengusiknya? Lagian, dia sudah punya pacar baru. Nggak ada gunanya kalian lanjut mengganggunya." Mendengar ini, Jason dan Cheryl menatap Adhikara. Mata mereka dipenuhi permusuhan.Adhikara awalnya terkejut, lalu menelan ludah dan menegakkan tubuh sambil bertanya, "Apa yang kalian lihat? Pacarnya aku. Apa itu salah?"Jason menatap Adhikara dan tertawa. Matanya dipenuhi ejekan. "Kamu tahu dia itu siapa? Dia istriku ...." Sebelum Jason selesai bicara, suara jernih Adhikara menggema di seluruh kelas."Dia Aurelia. Ejaannya A-u-r-e-l-i-a." Melihat ketegangan dan kekeraskepalaan di mata Adhikara, aku tak kuasa menahan tawa.Ekspresi Jason pun berubah. Seolah hendak mendapatkan konfirmasi dariku, dia memaksakan s
"Tempat di mana kamu berselingkuh di kamar samping? Rumah itu bukan milikku! Kamu nggak berhenti bilang kamu mencintaiku. Tapi waktu selingkuh, apa kamu pernah memikirkanku atau janji kita?" ucapku pada Jason."Kamu juga. Waktu kamu bantu papamu berselingkuh, apa kamu pernah mikir aku ini mamamu?" tanyaku pada Cheryl.Di bawah tatapan tajamku, Jason dan Cheryl tidak bisa berkata-kata. Jason terus menggeleng dengan mata berkaca-kaca, sedangkan Cheryl sudah menangis.Namun, aku sama sekali tidak merasa kasihan pada mereka. Sebaliknya, aku merasa makin ironis.Mereka melakukan semua hal yang tidak seharusnya mereka lakukan. Sekarang, mereka malah berpura-pura kasihan dan memintaku memaafkan mereka? Apa aku juga boleh berkhianat secara terang-terangan, lalu hanya dengan sepatah kata maaf, aku menganggap semuanya tidak pernah terjadi?"Bukan, bukan begitu. Mama, Papa benar-benar mencintaimu. Aku juga mencintaimu. Tolong maafkan Papa sekali ini, ya?" Aku menepis tangan putriku dan menjawab
Namun, sebelum aku sempat berpikir terlalu jauh, suara Adhikara kembali terdengar di samping telingaku."Jangan khawatir, Bu Guru. Nggak peduli masalah apa yang kamu hadapi, aku akan melindungimu." Melihatku menatapnya, tatapan Adhikara menjadi makin tegas. Aku hanya bisa tersenyum dan mengelus kepalanya. Mungkin, tinggal di sini adalah keputusan yang baik. Setidaknya, orang-orang di sini tulus. Mereka tidak akan berbohong padaku.Namun, suatu hari ketika aku sedang mengajar, dua sosok tak terduga muncul di hadapan kami."Mama!""Aurel, ternyata kamu memang ada di sini."Aku sudah lama tidak melihat Jason dan Cheryl. Aku juga tidak pernah melihat penampilan mereka yang begitu berantakan.Dulu, Jason terlihat sangat berkelas, bak seorang pangeran. Dia selalu tenang dalam menghadapi segala hal. Sekarang, rambutnya terurai dengan asal di bahunya, sedangkan matanya juga terlihat merah. Lingkaran hitam di sekitar matanya juga terlihat cukup jelas.Sementara itu, putriku yang selalu terliha
Seiring dengan matahari terbit dan terbenam, kami menjelajahi setiap sudut tempat ini.Sesekali, aku menerima surat dari teman-teman lama. Menurut mereka, sejak aku pergi, Jason dan Cheryl bertingkah seperti orang gila. Setiap hari, mereka akan mencari tahu di mana aku berada. Mereka bahkan beberapa kali melapor ke pihak berwenang, tetapi semua usaha mereka sia-sia.Jason bahkan mencampakkan Davina dan anak dalam kandungan Davina juga digugurkan. Dia juga meminta maaf kepadaku secara terbuka. Dia mengatakan bahwa dia tidak seharusnya berselingkuh, juga memanfaatkan cintaku untuk berbuat semena-mena.Cheryl menangis setiap hari. Dia mengatakan dia tidak akan pernah makan permen lagi, juga seharusnya tidak membantah nasihatku.Hampir dalam seketika, kesan semua orang di kota terhadap mereka pun berubah. Jason berubah dari seorang presdir dingin menjadi pria bajingan dan tidak tahu malu, sedangkan Cheryl dianggap sebagai anak durhaka yang tidak tahu berterima kasih.Bahkan perusahaan Jaso












Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.