Psycho Pathos

Psycho Pathos

Oleh:  Alvida_123  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 Peringkat
25Bab
3.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sejak kecil Liana harus menerima siksaan dan pelecehan yang dilakukan oleh orang tuanya. Mereka berdalih, jika siksaan itu adalah bentuk hukuman atas kesalahan yang Liana lakukan. Kekerasan fisik yang diterima Liana perlahan mengubah gadis remaja itu menjadi seorang monster yang membunuh kedua orang tuanya.

Lihat lebih banyak
Psycho Pathos Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Ochi Lee
suka pemuda yang tidak terduga
2022-02-23 23:03:46
0
user avatar
Melanie Melisa
suka banget genre thriller
2021-12-29 17:46:15
0
user avatar
Unknown Faqih
good story...
2021-08-22 07:33:57
0
user avatar
Authoring
Semangat kak, update terus ya. Salam dari Married With Killer's Teacher
2021-05-08 14:34:56
0
user avatar
Miranti Cicilia
sangat menyentuh, Mengajarkan untuk memandang manusia tidak hanya dari 1 sisi saja.
2020-12-24 09:16:08
1
user avatar
Varga Nurlela Blafire
Semangat ya!
2020-10-23 11:35:36
1
25 Bab
Mayat Dalam Koper
Awal yang buruk untuk memulai hari. kesunyian pagi, terusik teriakan seorang warga yang mengemparkan seluruh penduduk desa. Penemuan mayat di dalam sebuah koper dengan tubuh terpotong-potong menjadi beberapa bagian kecil, berhasil membangunkan ketenangan warga pinggir kota yang terkenal damai.Sebuah koper berwarna biru dengan ukuran besar tergeletak begitu saja di pinggir danau, memancing rasa ingin tahu seorang laki-laki tua yang melintas. Menggoda pria tua itu, untuk membuka paksa koper yang ia temukan, berharap bisa mendapatkan sesuatu yang berharga, tetapi isinya sangat mengejutkan, membuat pria tua itu 
Baca selengkapnya
Petunjuk yang salah
"Aku pulang!" teriak Liana dari muka pintu rumah, sambil membuka sepatu dan menyimpannya di rak kecil, yang berada di samping pintu.
Baca selengkapnya
Liana
Liana tercenung memandang bungkusan yang diberikan Pandu, satu persatu ia mengeluarkan isinya dengan tangan gemetar. Sebuah ikat pinggang, dua buah dompet, dan sebuah bandana yang berlumuran darah.Gadis yang menggunakan kaca mata tebal itu tertawa frustrasi, kenapa polisi tidak memeriksa bandana yang berlumuran
Baca selengkapnya
Hipotesa Raksi
Pandu mempelajari hasil autopsi yang baru saja tiba di meja kerjanya. Beberapa kali, mata tajam pemuda itu mengerenyit tanpa ia sadari. Ada beberapa hal yang membuat dirinya berada dalam zona merah menentukan arah perkembangan kasus mutilasi ini.Sahabat dan kerabat mengetahui korban sebagai pribadi yang baik, t
Baca selengkapnya
Curiga
Sekelompok remaja terlihat berkumpul di cafe dengan latar pinggiran sungai yang indah. Kelap kelip lampu yang berasal dari rumah penduduk di seberang sungai terlihat seperti kerlip bintang yang hampir menjejak bumi. Kelompok remaja yang berjumlah tak kurang dari enam orang itu, tampak asyik berbicara
Baca selengkapnya
Jejak Tertinggal
Langkah Liana terhenti, melihat Pandu dan Gama sepagi ini sudah berada di depan pintu rumahnya, gadis itu membetulkan letak kaca matanya yang retak, tersenyum dan memberi salam kepada kedua polisi muda tersebut.“Apakah tidak terlalu pagi untuk datang bertamu, Inspektur!” sapa Liana, ia membuka pintu rumah yang
Baca selengkapnya
Penangkapan
Suara sirine mobil Polisi terdengar saling bersahutan di tambah dengan kehadiran dua mobil yang terparkir di pinggir jalan tepat di depan rumah mendiang Ahkam, memancing rasa keingintahuan warga. Hampir sebagian besar warga keluar untuk melihat ada kejadian apa yang bisa menggemparkan komplek pemukiman mereka yang selama ini sangat tenang.
Baca selengkapnya
Cerita Liana
“Bagian mana yang paling ingin Kau ketahui? Bagaimana aku membunuh mereka, atau bagaimana aku bisa berubah menjadi seorang pembunuh?”Senyum Liana terkembang, kedua matanya tetap terpejam saat 
Baca selengkapnya
Sebuah Cerita yang Cacat
Rekaman penganiayaan yang mempertontonkan kengerian berulang kali di putar oleh Raksi dan Pandu. Mereka berdua seperti sedang mencari jawaban dari sebuah teka-teki yang belum terpecahkan. Sering kali mata jernih gadis itu harus terpejam ketika melihat adegan yang membuat dirinya bisa muntah seketika.Kopi dan ca
Baca selengkapnya
Ingatan Kecil Liana
Buku tulis yang diberikan Raksi pada Liana, hanya dijadikan gadis remaja itu sebagai tempat menggambar. Banyak coretan gadis remaja itu merupakan gambar yang menyerupai kegelapan. Beberapa gambar yang terlihat, tampak lebih jelas dengan adanya bentuk rumah dan sebuah keluarga, sebuah gambar lain menceritakan anak kecil yang terpenjara dalam gelap, sementara gambar lain hanya beberapa benda yang dibuat semenyeramkan mungkin oleh gadis itu.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status