Share

10. Sonia si pengganggu

Papa pikir kamu nggak akan berani muncul?" Arya menenggelamkan kedua tangan pada saku celananya. 

"Aku nggak salah, Pa. Makanya aku pulang," jawab Dania datar.

"Nggak salah kamu bilang? Kamu sudah bikin kepala Alvin bocor." Mata Arya melotot. "Dan kamu tahu? Kamu itu buronan. Kamu masuk daftar DPO. Pulang artinya kamu nyerahin diri." 

Mata Dania melebar, tangannya berpegang erat pada sandaran sofa. Dengan gusar dia menatap sang ibu. 

"Ma, apa itu benar?" 

Tak perlu menunggu jawaban. Dari raut yang ditunjukkan Niken, Dania tahu berita itu memang benar. Apa yang harus dia lakukan sekarang? 

"Pa, Dania nggak salah. Alvin mau memperkosaku. Yang aku lakukan hanya untuk membela diri," sanggah Dania membela diri. 

"Apa pun itu alasannya, Dania. Bukti kamu mencelakai Alvin itu ada." 

Dania menggigit bibir. Apa keputusannya salah sudah kembali ke rumah? 

Arya beranjak dan duduk di sofa sebera

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status