Share

Chapter 42: Sebuah Janji

"Jadi kapan Neng Disya mau masakin makanan buat Bapak?" tanya Siti menatap Disya yang sedang menata meja makan.

Gadis dengan rambut dicepol asal itu, menatap sebentar asisten rumah tangganya beberapa detik, lalu kembali sibuk dengan kegiatannya.

"Nanti aja deh setelah Disya wisuda, Disya mau masakin banyak banget makanan buat Pak Devan," katanya.

Siti tersenyum. "Lagian Neng Disya kenapa harus sembunyi-sembunyi sih?"

Disya terkekeh. "Disya tuh mau masakin Pak Devan kalau keahlian masak Disya udah jago," kata Disya berjalan menghampiri Siti yang berdiri di dekat mini bar. "Menurut Bi Siti, makanan Disya udah enak belum?" Lanjutnya lagi merangkul tangan kanan Siti.

Siti mengangguk-anggukkan kepalanya pasti. "Masakan Neng Disya udah enak banget, Bibi juga kayanya kalah deh," kata Siti menatap istri majikannya dengan wajah yang pura-pura sedih. "Nanti kalau Neng Disya sudah masakin makanan buat Pak Devan sama Kai, bisa aja kan bibi dipecat sama Bapak."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
DinaIsmaya_J
plin plan amat devan
goodnovel comment avatar
Angelinaelin Mananoma
greget banget sama si devan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status