Share

Mendapat kontrakan

Lasmi dengan langkah cepat menuju kamar kakaknya.

“Kak aku pergi dulu, ya!

“Ya, hati-hati. Ingat jangan terlambat pulang nanti kalau mas Badrun melihatmu lagi pulang dengan seorang laki-laki!”

Lasmi menganggukkan kepala dan bergegas keluar.

“Maaf menunggu!

“Enggak, ayo naik. Kita mau kemana sekarang?

“Ke toko mesin jahit, Mas!

“Iya, maksudku ke toko mana?

“Aku tidak tahu daerah sini. Aku ikut saja sama mas Ridwan.”

“Oke, kita berangkat sekarang! Pake helmnya dulu dan jangan lupa pegangan erat-erat.”

Lasmi tersenyum mendengar kata-kata Ridwan, mereka saling berpandangan.

“Sudah puas memandangku?” tanya Ridwan.

Lasmi tertunduk tersipu malu mendengar kata-kata Ridwan.

Ridwan melajukan motornya menyibak kemacetan kota.

Tak berapa lama mereka tiba di sebuah toko peralatan menjahit yang sangat lengkap.

Setelah memarkirkan motornya, Ridwan dan Lasmi berjalan masuk.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status