Share

BAB : 20

Ziel hendak bangun dari posisi tidurnya, tapi Kiran melarangnya untuk bangun.

“Jangan banyak bergerak, kondisimu masih lemah, Nak. Jangan membuat Mama cemas lagi.”

Ya, kepalanya benar-benar terasa sakit. Sakit, hingga rasanya tak tertahan. Tapi jika menyangkut Karel, rasa sakit itu bisa ia abaikan.

Ziel kembali ke posisi tidurnya, ketika mamanya melarang untuk bangun. Menatap fokus pada mamanya, bahkan ia seolah menelisik jauh ke dalam manik mata wanita paruh baya yang ada dihadapannya ini.

“Mama sedang berbohong padaku?”

“Maksud kamu apa, Zi?”

“Mama yang bilang, kalau kebohongan akan berdampak lebih besar jika diteruskan. Jika mama membohongiku satu kali, lain aku nggak bisa lagi memberikan kepercayaan pada mama tentang hal apapun juga.”

Peringatan yang diberikan Ziel seakan menghantam hatinya. Ya, benar. Bahkan ia sendiri yang berulang kali mengatakan dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Soffia
Lanjut up dongggggg.........
goodnovel comment avatar
Ulil Zamhariroh
waduh udah satu tahun yang lalu dan gak pernah update lagi berarti emang gantung gak ada kelanjutannya
goodnovel comment avatar
lgrtaufit
semangat thorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status