Share

Ancaman Citra

***

Dua hari berlalu, Anita dan Bagas masih saja saling diam tanpa bertukar kabar. Keduanya memilih untuk menenangkan diri sementara kasus Cahyo sudah mulai mendapat penanganan dan berujung dengan menginapnya dia di hotel prodeo.

Siang ini Anita diminta datang untuk memberikan kesaksian. Jantungnya berdegup kencang, kedua tangannya terasa begitu dingin membayangkan dia harus bertemu lagi dengan Cahyo, laki-laki yang hampir saja membuat harga dirinya rusak jika Bagas tidak segera datang.

Mengingat tentang Bagas, Anita lagi-lagi mengusap air matanya dengan kasar. Hatinya kembali perih jika membayangkan betapa Bagas selama ini sudah menjadi pahlawan dalam hidupnya, bahkan dalam keadaan apapun.

"Besok Nenek sudah boleh pulang, sekarang Anita mau ijin pergi sebentar, Nenek nggak papa sendirian dulu?"

Haryati mengangguk mantap. Dua hari belakangan dia merasa Anita seperti sedang menyembunyikan sesuatu, tapi dia tau ... jika Anita masih bungkam dan enggan cerita maka Haryati pun tidak ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bias
gedek sama sea yg terlalu berambisi ke bagas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status