"You know, love is when both of your heart and your mind tell the same thing" kata-kata itu mengusik pikiran seorang dokter bedah muda, Jonathan Carrington Lee saat seseorang mengatakan padanya untuk jujur tentang perasaannya. Bukan tunangannya, bukan sahabat baiknya, melainkan seorang Kiara Lee yang menatapnya dengan kedua sudut mata pilu yang menggores hati. Saat itu Nathan tahu, hati dan pikirannya hanya mengucapkan satu nama yang sama— satu nama terlarang yang terus ia ingkari ribuan kali, nama yang selalu ia ucapkan sejak 33 tahun lalu hingga detik itu juga. Kiarathalea Carrington Lee.
View MoreSemua hal yang terjadi dalam hidup ini adalah apa yang sudah Tuhan gariskan di atas telapak tangan. Berada dalam sebuah keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang terasa seperti sebuah berkah dan keberuntungan yang tidak cuma-cuma Tuhan berikan. Bagaimana babak kehidupan baru itu dimulai seperti sebuah perubahan besar yang seorang Jonathan Carringtoon Lee rasakan, sebuah proses perkenalan dengan dunia asing yang mengantarkan pertemuan menakjubkan dengan dua orang hebat yang menciptakan sebuah makna penting dalam kehidupannya, ‘Keluarga’.
“Doctor Turner! Observasi pasien dan jangan lupa kabari aku saat pasien siuman, ok?”
“Baik, Dokter Lee.”
Kedua orang yang tadinya berjalan berdampingan setelah berbicara dengan keluarga pasien itu pada akhirnya berpisah, seorang residen bedah yang berbalik arah berlawanan sementara dokter bedah kardiothoraks yang sedikit demi sedikit mulai mempercepat langkah kakinya itu mulai nyaris berlari menuju ujung sebuah lorong sepi. Sepatu rubber dan pakaian berwarna biru tua masih melekat pada tubuh pria gagah berwajah asia yang segera membuka pintu ruang ganti sekaligus ruang transit dokter bedah yang tak berpenghuni.
Bergegas ia membuka pakaian yang kemudian ia lempar ke keranjang pakaian kotor dan menggantinya dengan handuk berwarna putih mengitari pinggangnya. Buru-buru ia memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri karena pikirannya hanya tertuju pada satu hal, tentang sebuah acara penting yang tidak bisa ia lewatkan atau ia tunda. Sangking terburu-burunya ia pun sampai tak menyadari seseorang yang baru saja datang dan berdiri tepat di sebelah loker miliknya sembari mencari perhatian.
Dengan cepat si pria yang sedang diburu waktu itu mengambil dan mengenakan celana bahan berwarna cokelat gelap berserta kemeja berwarna putih yang tergantung di loker, dasi kupu-kupu berwarna cokelat dan jas berwarna senada dengan celananya pun tak lupa ia kenakan dengan cepat.
“Chill, Lee ~ acara tidak akan dimulai tanpa dirimu.”
Sosok sibuk bernama Jonathan Carrington Lee itu memeriksa ponsel yang ia ambil dari loker, sebuah pesan dari adiknya yang memberi kabar bahwa acara telah dimulai, membuatnya berusaha mengenakan sepatu yang entah mengapa tiba-tiba terasa kekecilan.
“Kau salah! Acara baru saja dimulai, Kim!” Sosok bernama Kim itu tersenyum tipis. “Setidaknya aku butuh 30 sampai 40 menit untuk sampai di sana.”
“Cukup jika mereka memberi 40 menit sambutan. Kudengar mereka membuat acara yang terderngar seperti jamuan pemegang saham ketimbang pertunangan. Kau tidak perlu terburu-buru toh masih ada rangkaian acara lain. Kau adalah bintang utamanya, sudah pasti kau muncul di akhir.”
Kedap, kedua telinga Nathan seperti tidak mendengar apapun yang diucapkan sahabat baiknya, Adam. Nathan beranjak meninggalkan teman baiknya yang tampak lelah itu di ruang ganti tanpa berpamitan dan Adam memaklumi. Baru saja ia berlari suara teriakan Adam yang menggema di lorong membuat sosok Natan menoleh.
“HEY LEE!”
Adam melempar sebuah kotak cincin berwarna bronze ke arah Nathan yang menangkapnya dengan sempurna.
"Nice catch! Kau melupakan itu!” Nathan tersenyum. “Acaramu tidak akan berjalan tanpa itu!”
“Thank You, Kim!”
Nathan menggenggam erat kotak berwarna bronze di tangannya dan kembali berlari melewati pintu kaca yang terbuka. Samar ia mendengar teriakan sahabat baiknya itu dari kejauhan.
"Jangan lupa titip salam untuk Kiara!"
Nathan hanya tersenyum saat mendengar pesan terakhir sahabat baiknya yang tidak pernah lupa menyebut nama Kiara. Tentu ia sudah terbiasa dengan nama Kiara yang selalu melekat bersamanya dan ia pun memaklumi bahwa tidak hanya ia, kedua orang tua dan adik bungsunya juga sangat menyayangi Kiara. Semua itu karena adiknya, Kiarathalea Carrington Lee yang dengan mudahnya membius banyak mata dan hati para pria. Bohong jika ia tak kagum, namun ia memilih kata bangga saat menatap sang adik muncul di layar kaca, di outlet-outlet fashion high end sampai mengisi deretan papan iklan di Time Square.
Mesin mobil yang menyala dan lantai basement yang berdecit menandakan Nathan tak lagi bisa berkompromi dengan waktu. Ia tidak ingin terlambat, ia tidak ingin membuat orang-orang yang ia sayangi menunggu dan kecewa, semua itu karena sebuah konsep yang tertanam semenjak kedua tangan mungilnya menyambut pelukan hangat dua orang yang begitu berarti di hidupnya, kedua orang tuannya saat ini. Bahwa ia selalu ingin menjadi kebanggaan dan membanggakan kedua orang tua yang merawat dan membesarkannya. Karena baginya menjadi bagian dari keluarga Lee adalah sebuah anugerah dan sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sedikitpun. Sebesar itu rasa cintanya untuk sebuah keluarga yang menerima apapun keadaan dan kondisi seorang Nathan yang ditinggalkan, sehingga prioritas tertinggi dari hidupnya adalah kedua orang tuanya, kedua adiknya, dan sebuah kepercayaan.
*****
Old City, menjadi destinasi pertama Kiara dan beberapa asisten juga manajernya yang saat itu menunggu dengan sabar gadis berparas campuran itu berpose dengan lihai di depan kamera. Dalam satu hari, mereka mengunjungi beberapa tempat di Old City untuk melakukan pengambilan gambar dengan beberapa pakaian yang sesuai dengan konsep pemotretan majalah yang dilakukan Kiara. Hingga saat sore tiba, gadis yang tak pernah kehilangan senyumnya sejak tadi mulai menyandarkan tubuh lelahnya di kursi mobil sembari memejamkan kedua matanya ringan bersama dengan Lilly, sahabat sekaligus manajernya yang sibuk dengan tablet di pangkuannya.“Lilly, malam ini kita menginap di mana?""Schweizerhof, aku sudah memesan tempat di sana.”“Kalian benar-benar tidak mengizinkanku beristirahat, segera melakukan pemotretan setelah aku menginjakan kaki di sini. That’s cruel!”“Tidak hanya kau karena semua anggota tim juga menderita, NO! Bahkan mereka lebih menderita. Mereka bahkan menyiapkan semuanya lebih dulu sebel
Ramainya pemberitaan selama beberapa hari belakangan membuat Kiara malas untuk sekedar melihat atau membaca berita gosip atau tren harian. Sudah satu minggu setelah pertunangan besar itu dilakukan tapi berita tentang Vivian dan Nathan tak kunjung reda. Nathan memang bukan seorang public figure tapi Vivian dan keluarganya menginjakkan kaki di dunia yang berbeda. Vivian seorang balerina terkenal dan keluarga Vivian yang menggeluti dunia politik juga bisnis sering menjadi sorotan di surat kabar. Dengan adanya acara pertunangan kemarin sedikit demi sedikit nilai saham perusahaan milik orang tua Vivian meningkat dan membuat orang lain mulai tertarik pada sosok Nathan yang berprofesi sebagai dokter bedah torakoplastik di salah satu rumah sakit besar di New York."Hanya dua." Kiara mendesah saat ia menemukan dua dari sepuluh berita teratas di hari itu meskipun isi dari beritanya hanya membicarakan tentang Nathan yang merupakan kakak seorang model terkenal, Kiara Lee. Satunya lagi, tentang se
Sedari tadi Kiara menatap datar dua insan yang terlihat sibuk menghampiri satu persatu tamu undangan. Di sampingnya ada Arcell yang sibuk mengupdate kehidupannya dengan mengupload foto dirinya bersama Kiara. Sama sekali tak memedulikan Kiara yang sedang menaikkan satu alisnya sinis saat melihat Vivian mencoba merapikan kerah baju Nathan yang tak rapi, memeluk lengan Nathan dengan begitu manja dan bersikap manis."Satu-satunya yang bisa ku pamerkan, adalah aku adik seorang Kiara Lee, si model terkenal. Followers-ku akan bertambah malam ini."“Kau tahu apa yang paling menyebalkan hari ini, Arcell?”“Apa?”Kiara menatap Arcell yang sama sekali tak menaruh atensi pada dirinya, Kiara menangkup wajah Arcell agar menatapnya, memaksa lebih tepatnya.“Karena kau harus membatalkan jadwal pemotretanmu?”“No!”“Melewatkan sebuah event besar?""Bukan!”“Apa?”“Pikirkan jawaban yang tepat, Stupid!”“Bagaimana aku bisa tahu, Stupid!” bentak Arcell.Segera Kiara mengarahkan wajah adiknya, Arcell untu
"Mom, sepertinya si manusia super sibuk itu tidak akan datang."Terlihat jelas Cathryn begitu gusar saat menunggu Nathan di depan pintu Hall tempat acara itu sedang berlangsung."Kiara, don't make me panic, ok! Acara sudah dimulai, Vivian dan keluarganya juga sudah menunggu, seharusnya kau berusaha menghubungi Nathan atau lebih baik bersikap tak peduli seperti Arcell daripada membuatku semakin panik!"Kiara memutar bola matanya malas, "Bersikap seperti pria bodoh di sana maksudmu, mom?" Kiara menunjuk adiknya yang sibuk mengobrol genit dan tebar pesona dengan beberapa wanita.“Never, he embarrasses me, Mom.”“Stop it, apa mengejek adikmu saat ini bisa membantu?”“I did, 30 menit yang lalu aku sudah mengabari Jonathan si anak kesayangan bahwa acaranya sudah dimulai. Aku lebih baik daripada anak laki-lak yang tidak berguna itu.”Cathryn melirik kesal anak perempuannya yang malam itu tampak cantik.“Lebih baik kau duduk dengan Arcell, kau sama sekali tidak membantu, Honney.”"Come on Mom
Semua hal yang terjadi dalam hidup ini adalah apa yang sudah Tuhan gariskan di atas telapak tangan. Berada dalam sebuah keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang terasa seperti sebuah berkah dan keberuntungan yang tidak cuma-cuma Tuhan berikan. Bagaimana babak kehidupan baru itu dimulai seperti sebuah perubahan besar yang seorang Jonathan Carringtoon Lee rasakan, sebuah proses perkenalan dengan dunia asing yang mengantarkan pertemuan menakjubkan dengan dua orang hebat yang menciptakan sebuah makna penting dalam kehidupannya, ‘Keluarga’. “Doctor Turner! Observasi pasien dan jangan lupa kabari aku saat pasien siuman, ok?”“Baik, Dokter Lee.”Kedua orang yang tadinya berjalan berdampingan setelah berbicara dengan keluarga pasien itu pada akhirnya berpisah, seorang residen bedah yang berbalik arah berlawanan sementara dokter bedah kardiothoraks yang sedikit demi sedikit mulai mempercepat langkah kakinya itu mulai nyaris berlari menuju ujung sebuah lorong sepi. Sepatu rubber dan pakai
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments