Share

BAB 47

Semasa sekolah dulu, Linda memang berbeda. Semua orang mengatakan bahwa dirinya yang sekarang berubah dari itik buruk rupa menjadi angsa yang anggun dan rupawan. Banyak anak laki-laki yang dulunya tidak pernah melirik dan menyukai Linda sedikitpun.

“ Aku kasih tahu yah Lin. Jangang terlalu berharap dengan si pangeran piano itu. Kau hanya melihat punggunya saja, belum tahu kepribadian dan latar belakang keluarganya seperti apa. Ada pepatah mengatakan, semakin besa harapan, maka semakin besar juga kesempatan untuk kecewa. Kau tahu maksudku kan?” Melly mengingatkan sahabatnya.

Linda menundukkan kepalanya. Dia sebenarnya telah memikirkan hal itu juga, tapi sungguh tak tahan melihat pesona sang pangeran pianonya itu. Setiap kali dia menonton videonya kekkhawatirannya itu seolah olah sirnah menjadi kekaguman.

“ Tidak masalah. Selama dia belum menikah, aku akan terus maju dan tidak akan mundur. Toh hidup cuman sekali.” Sahut Linda dengan yakin.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status