Share

Ucapan Dari Seorang Ayah

"Ayah belum tidur?" tanya aku dan Akang secara bersamaan.

"Belum lah, lagi nunggu anak gadis ayah sampe jam 10 malam kok belum pulang?" Aku dan Akang tertawa saling menatap.

"Padahal Reynata mau dibawa kabur ke lubang tikus aja bukan urusan ayah lagi!" timpal aku kemudian.

"Iya benar itu! Tapi Ayah mau bicara dulu sama kamu, boleh gak?" Dia menatap Akang serius.

"Oh boleh lah Ayah, silakan. Kalau begitu saya masuk dulu ya Ay, mau lihat anak-anak."

Aku mengangguk mempersilakannya masuk duluan.

Kini di teras, sisa aku dan Ayah yang kelihatannya dia mau membicarakan sesuatu.

"Kenapa Ayah, kayaknya serius banget?"

"Enggak ada apa-apa, Ayah cuma kangen ngobrol berdua sama kamu. Gimana rasanya melihat suami kemarin hampir dipenjara, pasti takut yah?"

Duh pakek ditanya lagi, Ayah suka iseng deh. "Bukan cuma takut Ayah, aku sampai hampir berpikiran untuk bunuh diri kalau sampai Akang dijebloskan ke dalam penjara."

"Hush, gak boleh bilang begitu. Kasian anak-anak kamu, udah abinya masuk penjar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status