Share

180. Ingatan Aline

”Brother Dion! Bangun sekarang juga!” sebuah teriakan cukup keras di telingan Dinan.

Dinan membuka matanya, seperti itu adalah suara adik lelakinya, Dion?

Saat membuka matanya, Dinan melihat Dion adiknya yang membangunkannya. Apa yang terjadi? Dia sudah kembali ke rumah?

”Siang-siang jangan tidur brother Dinan! Ayo main bola sebentar.”

Dion tak peduli bahwa Dinan masih baru bangun dari tidur, dia tetap menarik tangan Dinan. Dinan pun mengikuti tarikan dari tangan Dion tersebut. Dinan masih belum percaya bahwa dia kembali ke rumah. Semuanya masih seperti baru saja terjadi, kehancuran Bumi dan peperangannya dengan Bangsa Cyprus. Terakhir, dia bertemu dengan Abras.

Dinan tergopoh-gopoh mengikuti Dion, dirinya masih sedikit mengantuk dan mengucek matanya karena baru saja bangun. Saat melewati ruang tamu, Dinan menghentikan langkahnya. Namun, tangannya masih terus menerus ditarik oleh Dion.

”Ayo Kak, temani sebentar untuk main Bola!” Dion kesulitan menarik tangan Kakak lelakinya itu. Dan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Mr.AXZ
malah pada promosi wkwkkk
goodnovel comment avatar
wahyu aja
Mantap, selagi nunggu kelanjutannya Ayo kita baca juga Legenda Galuh Tapa. ceritanya keren, saya juga suka ceritanya.
goodnovel comment avatar
Ideabadar
silakan baca Misi Pedang Halilintar, karya saya selanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status