Contoh Kalimat Menunjukkan Obviously Artinya Dalam Konteks Apa?

2025-11-07 13:55:17 92

5 Answers

Hannah
Hannah
2025-11-08 08:50:25
Aku sering pakai 'obviously' untuk menunjukkan sesuatu yang dianggap pasti oleh pembicara. Contoh pendek: "Obviously dia belum datang karena jam sudah lewat." Di sini fungsi kata itu seperti 'sepertinya jelas' atau 'pasti'.

Selain itu, 'obviously' juga sering muncul dalam debat kecil: "Obviously argumen itu lemah karena data tidak lengkap." Itu memberi kesan memperkuat klaim. Aku merasa pembelajar bahasa sebaiknya perhatikan konteks sosial—kalimat yang sama bisa terdengar kasar kalau dipakai langsung ke orang lain, atau netral kalau dipakai menjelaskan fakta.
Clara
Clara
2025-11-09 11:29:14
Kadang aku suka menjelaskan kata 'obviously' dengan contoh konkret supaya orang yang belajar bahasa Inggris nggak bingung. Pertama, 'obviously' sering dipakai untuk menyatakan fakta yang dianggap jelas oleh pembicara. Contoh: "Obviously, matahari terbit di timur," atau kalau dalam bahasa campuran sehari-hari aku sering bilang, "Obviously langit biru hari ini." Nuansanya netral—cukup menegaskan sesuatu yang dianggap umum.

Kedua, 'obviously' bisa dipakai untuk menegaskan argumen atau koreksi dalam percakapan. Misal, "You forgot to turn off the stove — obviously, the food burned." Dalam contoh ini nuansanya lebih ke mempertegas sebab-akibat. Ketiga, ada juga pemakaian sarkastik atau menyindir: "Obviously you didn't read the instructions," yang terasa sedikit tajam dan menuduh. Aku sering memperhatikan intonasi; kalau diucapkan datar dia netral, kalau diucapkan dengan nada tinggi-rendah bisa terdengar sinis. Aku merasa penting memberi contoh beda nada supaya orang paham konteksnya.
Finn
Finn
2025-11-11 01:05:55
Baru-baru ini aku lagi ngobrol sama teman yang sedang belajar bahasa Inggris, dan 'obviously' muncul terus karena fungsinya fleksibel. Satu konteks umum adalah mempertegas sesuatu yang seharusnya sudah jelas: "Obviously, kita harus bawa payung kalau ramalan hujan itu benar." Di sini dia seperti kata 'jelas' atau 'tentu saja' dalam Bahasa Indonesia.

Lalu aku kasih contoh percakapan kasual: "— Kenapa lampu mati? — Obviously, PLN lagi gangguan." Itu nuansanya santai dan sedikit bercanda. Tapi kalau dipakai untuk mengoreksi, intonasinya bisa lebih tajam: "Obviously kamu salah pilih tanggal," bisa terdengar menuduh. Aku sendiri sering memperhatikan situasi — formal atau santai — supaya pakai 'obviously' nggak bikin suasana canggung. Menurutku, memahami nada bicara itu kunci supaya nggak salah paham.
Tessa
Tessa
2025-11-11 12:03:10
Aku suka menganalisis nuansa kata seperti 'obviously' karena ia punya beberapa lapisan makna yang bergantung pada posisi dan intonasi. Secara struktural, 'obviously' bisa berdiri di awal kalimat: "Obviously, kita perlu lebih banyak penelitian," untuk memberi penegasan. Bisa juga berada sebelum verba atau klausa: "She obviously knows the answer," yang fungsinya lebih sebagai adverb penegas.

Dalam percakapan formal dia cenderung setara dengan 'clearly' atau 'it is evident', sedangkan dalam konteks informal sering terpakai untuk nada sinis atau frustrasi, misalnya: "Obviously you left without telling anyone." Perbedaan halus ini membuat aku selalu memikirkan siapa lawan bicara dan tujuan ungkapan—menginformasikan, menegur, atau mengejek. Pengalaman pribadi mengajarkan aku bahwa kata itu efektif, asalkan dipakai dengan hati-hati.
Jane
Jane
2025-11-12 13:58:49
Entah kenapa aku suka menangkap momen-momen bahasa sehari-hari, dan 'obviously' sering muncul di dialog biasa. Bayangkan situasi di kafe: "— Kamu pilih minum apa? — 'Obviously' kopi, aku nggak minum teh pagi-pagi." Di sini dia bikin jawaban terdengar ringan dan percaya diri.

Dalam percakapan yang lebih tegang, 'obviously' bisa dipakai untuk menyindir: "Obviously kamu ingat tanggalnya, kan?" Nuansanya berubah drastis tergantung konteks. Aku biasanya memperhatikan ekspresi wajah dan nada bicara lawan untuk menilai apakah itu hanya penegasan biasa atau ada muatan emosional. Kalau dipakai sembarangan, bisa bikin suasana panas; kalau dipakai pas, malah bikin obrolan lancar. Aku pribadi jadi lebih hati-hati memakainya, tapi suka juga melihat bagaimana kata kecil ini mengubah warna percakapan.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

A Deal with the Devil
A Deal with the Devil
He smirked, knowing he was on the winning side. "So it's a done deal for three months?" He raised his eyebrows, putting his hand forth for a handshake. I looked at the long fingers and perfectly aligned nails and then at his patient face. Sighing to myself I my own hand into his and ignored the tingles that flowed through every nerve as his fingers curled around my hand and shook it lightly. "Yeah three months." "Goodnight then." He winked, removing his hand from mine and turned to walk away. "Hey wait!" I called out, suddenly remembering something. "You don't have my number." "What makes you think that? I have my ways Smith." And with one last wink I saw him take a turn and disappear from my sight. I let out a long breath, leaning on the nearby wall. Looks like I just made a deal with the Devil. * A sarcastic girl, a cocky guy. Throw in some mystery, murder, filthy jokes, wonderful friends, tons of kisses, secrets, surprises, eye-rolls and a killer on run. And you have got yourself a story never read before. ***So grab a cup of hot chocolate, some chips and a warm blanket and get ready to laugh, cry and bite your lip in anticipation. Enjoy!!
10
35 Chapters
A Thousand Kisses
A Thousand Kisses
Tired of her marriage with her cheating husband, twenty-three years old Betty Von Rosey, relocates (as advised by her friend, Laura) to Gut’s Island, an island that is believed to be magical enough to relieve the pains of the broken hearted, by sparing them chances of falling in love the second time. On the Island, she falls in love with a billionaire in the disguise of a chauffeur, birthing a new wave of romance between the two. But things begin to chatter when her red room ex-husband, Braun, visits the Island, and she discovers the true image of her recent lover, Stan.
Not enough ratings
9 Chapters
A Second Chance
A Second Chance
“Why can’t I hit you?” Thomas yells, smacking the belt close to her feet. “Why,” he smacks it on the door above her head. “Why, why” to the right and left sides of her body. Melina trembles against the door with her eyes closed and head tucked between her knees. She jumps, sniffing Thomas’ cologne, and tries to hide more. He’s probably bending down. “I want to hurt you, Melina, but I can’t. Tell me why I can’t. Tell me why,” she bites her lips to muffle her sobs as she fears they will exacerbate her situation. “ look at me when I am talking to you,” Thomas says, grabbing her hair and pulling her head up. “I am- so-r-r-r-y,” she says as she turns to face him with her tear-stained face and bloodshot eyes. ******** Melina Davis was born with the face and body of a goddess. Her heart was as beautiful as her, but it never did her any good. Melina was the most unlucky woman in this world when it came to love. Her first love was an abusive con artist who made sure to exploit Melina's kindness. The second one who Melina felt was genuinely worthy of owing her heart was far more dangerous than her first. His name is Thomas Costanzo. He is the second in command of the Costanzo mafia. He was highly feared in the mafia world. Some even feared him more than the don of the Costanzo mafia. Melina didn't know she shouldn't cross him, and she did. She broke the heart of one of the most feared men on this earth, and now, he is out searching for her. Once he finds her, Melina will wish she never crossed paths with him.
10
73 Chapters
For the Love Of A Vampire
For the Love Of A Vampire
Ken has always hated who he is: a half-vampire. His guardian, Allen, encourages the young man to embrace the darkness within. Vampires can’t help but feed on humans. Why fight something that’s a part of you? Ken knows that behind Allen’s charismatic demeanor lies a monster. He also realizes that every step he takes into the world of blood and brutality moves him further away from love and humanity. Ken has managed to carve half a life for himself by refusing to give in to his temptations, but that all changes when he meets Teya. Teya is a lonely college student who is recovering from a painful breakup. After she witnesses several vampires savagely murder her roommate at a frat party, she finds herself in grave danger. She has information that vampires would kill to keep secret and that vampire hunters would just plain kill to keep. Ken vows to protect Teya but begins breaking his own rules as he grows closer to her. Ken has always believed he can never be with a woman due to his nature, but Teya just might inspire him to start thinking differently about his identity and his future.
10
29 Chapters
A Dance with the Devil
A Dance with the Devil
Excerpt: "If possible, I'll make a deal with the devil and wipe you out of existence!" She yelled. "You will?" He asked, advancing on her, slowly and steady. She staggered backwards. "Y...yes, I would!" "Then I'll give you just that... Let's make a deal" "Uh?" "Who are you to make a deal with me?" She finally felt her back hit the cold wall, behind her. "I'm the devil you seek" ********** Anastasia Chadwick is a twenty years old, wayward and careless lady. All her life, she had been a slave to her own mother who turned her into something she never imagined herself to be, but she wished to find someone who loves her or someone she could love, before she dies, which is still a long journey. Ever since she was little, she had the fear of dieing and this had prompt her to live her life to the fullest, but when she came across Devi Notham, her life took a drastic turn and it got so hard to keep on with her wishes.
Not enough ratings
5 Chapters
Trapped by a Billionaire's Obsession
Trapped by a Billionaire's Obsession
Scarlett Elsher lands a job as a receptionist at Jaxon Vander's prestigious hotel, but her employment ends when Jaxon terminates her after just three days. To make matters worse, Scarlett discovers that her father is heavily indebted to Jaxon, and she has only three days to repay the debt. Scarlett tries to flee with no means to cover the debt, but she is quickly apprehended and forced to become Jaxon's servant to pay off her father's debt. As Scarlett begins her new role, she is confronted with Jaxon's cold and domineering personality, making her life a living hell. She must navigate his every whim while battling her growing attraction to her employer. Scarlett realizes the uncovered truth behind Jaxon's icy demeanour and enigmatic persona as time passes. In doing so, she discovers a side of Jaxon that she never knew existed and must decide if she can trust him. Scarlett's journey is fraught with challenges, but as she struggles to pay off her father's debt and make a new life, she discovers a strength and resilience she never knew she had. Will she be able to overcome the obstacles in her path and find happiness with Jaxon, or will she be forever trapped by a billionaire's obsession?
Not enough ratings
5 Chapters

Related Questions

Is Happy Fasting Artinya A Religious Or Casual Phrase?

3 Answers2025-11-24 15:27:40
I get a curious smile whenever someone asks what 'happy fasting artinya' — it's a mix of language and culture packed into a short phrase. In plain terms, 'artinya' means 'what it means,' so the whole question is basically asking what 'happy fasting' translates to in Indonesian. Most directly, you'd render it as 'Selamat berpuasa' or more casually 'Selamat puasa,' which is a friendly well-wish for someone observing a fast. People say it to express goodwill during Ramadan or other fasting periods, so its roots are definitely religious in many situations. That said, the tone matters a lot. I often hear 'happy fasting' used casually among friends on social media or texts — a light-hearted nudge like 'Good luck with the fast!' In contrast, in formal or interfaith settings someone might choose 'Selamat menunaikan ibadah puasa' or 'Semoga puasanya lancar' to sound more respectful and explicitly religious. So while the phrase originates from religious practice, its everyday usage can feel very casual and friendly. If you're using it, read the room: among close friends it's warm and fine; in a formal workplace or with people you don't know well, pick the more formal phrasing or simply acknowledge the day in a neutral way. Personally, I think it's a lovely little bridge between language and empathy — a simple phrase carrying cultural care.

What Synonyms Convey Happy Fasting Artinya Politely?

3 Answers2025-11-24 05:21:48
I really enjoy finding gentle ways to say 'happy fasting' that feel respectful and warm. When I'm sending wishes, I often reach for phrases that balance sincerity with politeness. In English I like: 'Have a blessed fast' (artinya: Semoga puasamu diberkati), 'Wishing you a peaceful fast' (artinya: Semoga puasamu penuh kedamaian), 'May your fast be meaningful' (artinya: Semoga puasamu penuh makna), and the simple but versatile 'Have a good fast' (artinya: Selamat berpuasa). Each of these carries a slightly different tone — 'blessed' leans spiritual, 'peaceful' is calm and human, while 'meaningful' is reflective and thoughtful. For Indonesian contexts I find short, polite lines work best: 'Selamat berpuasa' (artinya: Wishing you a good fast), 'Semoga puasamu penuh berkah' (artinya: May your fast be full of blessings), 'Semoga ibadah puasamu diterima' (artinya: May your fasting be accepted), and 'Semoga puasamu berjalan lancar' (artinya: Hope your fast goes smoothly). Use the longer forms with elders or in formal messages; the shorter ones are fine for friends or texts. Tone matters: add a respectful opener like 'Assalamualaikum' where appropriate, or keep it secular and warm with 'Wishing you a peaceful fast' if you're unsure of someone’s religious preferences. Personally I find 'Wishing you a peaceful fast' hits a sweet spot — polite, inclusive, and sincere.

Kata Chronicles Artinya Apa Dalam Bahasa Indonesia?

1 Answers2025-11-24 03:51:09
Aku sering ketemu kata 'chronicles' di judul buku, serial, atau bahkan artikel sejarah, dan kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia biasanya maknanya lebih dari sekadar satu kata — nuansanya agak tebal. Pada tingkat paling dasar, 'chronicles' berarti kumpulan catatan yang disusun secara kronologis, jadi terjemahan sederhana yang sering dipakai adalah 'kronik' atau 'kronika'. Kedua kata itu memberi kesan dokumentasi yang rapi tentang peristiwa dari waktu ke waktu: misalnya, sebuah buku berjudul 'The Chronicles of Narnia' bisa dipahami sebagai serangkaian cerita atau catatan tentang kejadian-kejadian di dunia Narnia. Selain 'kronik' atau 'kronika', variasi terjemahan yang sering muncul adalah 'catatan sejarah', 'riwayat', atau bahkan 'kumpulan cerita' tergantung konteksnya. Kalau dipakai di konteks non-fiksi, seperti tulisan sejarah atau laporan, 'chronicles' biasanya mengarah ke dokumentasi faktual—seperti 'kronik perang' atau 'kronik kota'—yang menekankan urutan kejadian. Di sisi lain, kalau judul fiksi menggunakan kata ini, nuansanya bisa lebih epik atau naratif: terasa seperti menyajikan keseluruhan alur atau saga. Jadi terjemahan paling pas kadang bergantung pada nada karya: misalnya, untuk sebuah novel fantasi aku cenderung memilih 'kronik' atau 'kronika' karena terdengar mengandung epik dan kesinambungan cerita; untuk buku sejarah aku lebih suka 'catatan sejarah' atau 'riwayat' karena memberi kesan lebih faktual dan informatif. Praktik penerjemahan di dunia hiburan juga sering agak longgar. Di terjemahan populer kamu mungkin lihat 'The Chronicles of Narnia' jadi 'Kisah Narnia' atau 'Kronik Narnia'—keduanya diterima, tapi mereka membawa warna yang sedikit berbeda: 'kisah' terasa lebih santai dan naratif, sementara 'kronik' terasa lebih serius dan komprehensif. Dalam bahasa sehari-hari, banyak orang juga cukup pakai kata 'chronicles' tanpa terjemahan kalau konteksnya judul asing yang sudah terkenal, jadi kadang percakapan populer masih menyebut 'chronicles' langsung, terutama di kalangan penggemar. Kalau harus kasih saran singkat, gunakan 'kronik' atau 'kronika' untuk mempertahankan kesan dokumenter dan epik, dan pilih 'catatan sejarah' atau 'riwayat' bila konteksnya lebih faktual. Untuk terjemahan bebas yang gampang dicerna, 'kumpulan cerita' atau 'kisah' juga sah dipakai tergantung target pembaca. Secara pribadi, aku suka nuansa kata 'kronik' karena bikin sebuah karya terasa seperti mozaik peristiwa yang tersusun rapi—keren untuk dibaca kalau kamu suka memahami bagaimana suatu dunia atau peristiwa terbentuk perlahan-lahan.

Kata Chronicles Artinya Apa Kalau Merujuk Ke Sejarah Fiksi?

2 Answers2025-11-24 22:16:44
Whenever I see a title like 'Kata Chronicles', my brain immediately splits into two tracks — one practical-linguistic and one fictional-worldbuilder — and both are fun to follow. Secara bahasa, 'chronicles' paling sering diterjemahkan jadi 'kronik' atau 'catatan sejarah' yang berurutan; kalau kita padankan langsung, 'Kata Chronicles' bisa dibaca sebagai 'Kronik Kata' atau 'Kronik tentang Kata'. Di sini penting: apakah 'Kata' huruf besar menunjukkan nama tempat, orang, atau entitas fiksi? Atau penulis bermain kata dan maksudnya benar-benar 'kata' seperti kata-kata? Kalau itu nama (misalnya sebuah kota atau keluarga), judulnya memberitahu kita ini adalah kumpulan narasi, annal, atau catatan tentang peristiwa yang membentuk 'Kata'. Kalau itu kata biasa, judulnya terasa lebih metafiksi — semacam sejarah tentang bahasa, legenda lisan, atau evolusi mitos melalui ucapan. Dalam konteks sejarah fiksi, 'chronicles' membawa gaya tertentu: kronik cenderung berurutan, episodik, dan kadang bersuara resmi atau semi-resmi. Mereka bisa tampil sebagai annal (baris per baris peristiwa menurut tahun), sebagai kompilasi surat dan catatan lapangan, atau bahkan sebagai karya yang dikurasi oleh narator yang mungkin tidak netral. Jadi ketika saya membaca 'Kata Chronicles' sebagai sejarah fiksi, saya menunggu hal-hal seperti tanggal-tanggal, nama tokoh yang berulang, versi berbeda dari satu peristiwa (yang menandakan sumber yang bertentangan), serta catatan-catatan kecil yang terasa seperti artefak dunia — fragmen peta, cuplikan pidato, atau resep ritual. Contoh yang sering saya bandingkan dalam kepala adalah koleksi besar seperti 'The Chronicles of Narnia' yang struktural berbeda, atau 'The Silmarillion' yang punya nuansa annalistik — meski masing-masing menggunakan bentuk kronik dengan cara berbeda, cara mereka menata waktu dan otoritas narator yang serupa dengan apa yang diharapkan dari sebuah kronik fiksi. Kalau kamu sedang membaca atau menulis 'Kata Chronicles', pendekatanku selalu ganda: sebagai pembaca, aku mencatat inkonsistensi antar-sumber sebagai bahan interpretasi — kadang itu sengaja untuk memberi rasa kedalaman sejarah fiksi. Sebagai penulis-pecinta, aku suka menaruh elemen seperti glossarium kecil, catatan kaki 'oleh editor fiksi', atau fragmen naskah kuno untuk memperkuat rasa autentik. Intinya, 'Kata Chronicles' dalam ranah sejarah fiksi bukan sekadar kumpulan cerita; ia adalah kerangka yang menyajikan sejarah melalui dokumen-dokumen dunia dalamnya, lengkap dengan bias, lupa, dan mitos yang membuat dunia itu terasa hidup. Aku selalu senang menemukan kronik semacam ini karena mereka memberi rasa waktu yang nyata — kaya lapisan arkeologi naratif yang bikin betah berlama-lama di dunia itu.

Apa Makna Drop Dead Gorgeous Artinya Dalam Bahasa Indonesia?

5 Answers2025-11-04 23:09:28
Kadang kalimat bahasa Inggris itu terasa lebih dramatis dibanding terjemahannya, dan 'drop dead gorgeous' memang salah satunya. Bagi saya, frasa ini berarti 'sangat memukau sampai membuat orang terpana' — bukan literal bikin orang mati, melainkan gambaran kecantikan atau pesona yang ekstrem. Kalau saya menerjemahkan untuk pesan santai, saya sering memilih 'amat memesona', 'cantik luar biasa', atau 'memukau sampai napas terhenti'. Di sisi lain, saya selalu ingat konteks pemakaian: ini ekspresi kuat dan agak hiperbolis, cocok dipakai saat ingin memuji penampilan seseorang di momen spesial, seperti gaun pesta atau foto cosplay yang cetar. Untuk teks formal atau terjemahan profesional, saya biasanya menurunkan intensitasnya menjadi 'sangat memikat' agar tetap sopan. Intinya, terjemahan yang pas tergantung siapa yang bicara dan nuansa yang ingin disampaikan — saya pribadi suka pakai versi yang playful ketika suasana santai.

Apa Sinonim Populer Untuk Drop Dead Gorgeous Artinya Saat Ini?

1 Answers2025-11-04 22:01:10
Kalau ngomongin frasa 'drop dead gorgeous', aku biasanya langsung kebayang seseorang yang penampilannya bikin orang lain ternganga—bukan sekadar cantik biasa, tapi levelnya membuat suasana seolah berhenti sejenak. Di percakapan sehari-hari, frasa ini sering dipakai untuk menggambarkan kecantikan atau ketampanan yang ekstrem dan dramatis. Aku suka bagaimana ekspresi ini terasa teatrikal; itu bukan pujian halus, melainkan lebih seperti tepuk tangan visual. Dalam konteks modern, beberapa sinonim menjaga nuansa dramanya sementara yang lain menekankan daya tarik dengan cara lebih casual atau empowering. Kalau mau daftar cepat, berikut beberapa sinonim populer dalam bahasa Inggris yang sering dipakai sekarang: 'stunning', 'breathtaking', 'jaw-dropping', 'gorgeous', 'knockout', 'to die for', 'drop-dead beautiful', 'smoking hot', dan slang seperti 'slay' atau 'slaying' serta 'hot AF' dan 'fine as hell'. Untuk nuansa yang lebih elegan atau netral, 'stunning' dan 'breathtaking' cocok; buat obrolan santai atau media sosial, 'slay', 'hot AF', atau emoji 🔥😍 works great. Dalam bahasa Indonesia kamu bisa pakai frasa seperti 'cantik/cakep setengah mati', 'bikin gagal fokus', 'mempesona', 'memukau', 'cantik parah', 'gorgeous parah', atau slang yang lebih ringan seperti 'kece banget' dan 'cantik banget'. Pilih kata tergantung suasana: formal vs gaul, pujian sopan vs godaan bercumbu. Penting juga ngeh ke nuansa: 'drop dead gorgeous' punya sentuhan dramatis dan kadang sedikit seksual—itu bukan sekadar 'pretty'. Jadi kalau mau lebih sopan atau profesional, pilih 'stunning' atau 'exceptionally beautiful'. Kalau ingin memberi kesan empowerment (misal memuji penampilan yang juga memancarkan kepercayaan diri), kata-kata seperti 'slaying' atau 'absolute stunner' kerja banget karena menggarisbawahi aksi, bukan hanya penampilan pasif. Di media sosial, kombinasi teks + emoji bisa mengubah tone: 'breathtaking 😍' terasa lebih hangat, sementara 'hot AF 🔥' lebih menggoda. Secara pribadi, aku suka variasi karena tiap kata punya warna sendiri. Kadang aku pakai 'breathtaking' waktu nonton adegan visual yang rapi, misalnya desain karakter di anime atau sinematografi di film. Untuk temen yang berdandan parah di acara, aku bakal bilang 'you look stunning' atau dengan gaya gaul bilang 'slay, sis'. Menemukan padanan yang pas itu seru—bahasa bisa bikin pujian terdengar elegan, lucu, atau menggoda—tergantung vibe yang mau disampaikan.

Bagaimana Contoh Kalimat Yang Memakai Utilize Artinya?

3 Answers2025-11-04 14:27:33
Gampangnya, aku anggap kata 'utilize' itu padanan bahasa Inggris yang agak formal dari 'use' — artinya memanfaatkan sesuatu untuk tujuan tertentu. Dalam keseharian aku memang lebih sering pakai 'use', tapi kalau aku mau terdengar sedikit teknis atau profesional, aku suka pakai 'utilize' karena nuansanya seperti 'mengoptimalkan pemakaian'. Contohnya, aku sering kasih contoh kalimat kepada teman yang belajar bahasa Inggris: "We can utilize the rooftop for the community garden." Terjemahannya: "Kita bisa memanfaatkan atap untuk kebun komunitas." Atau: "The team utilized historical data to predict trends." -> "Tim memanfaatkan data historis untuk memprediksi tren." Aku juga suka mencoba variasi waktu dan bentuk: "She utilized every available resource during the project." (Dia memanfaatkan setiap sumber yang tersedia selama proyek). Dalam bahasa pasif: "The program was utilized by thousands of users." -> "Program itu dimanfaatkan oleh ribuan pengguna." Kalau aku jelaskan bedanya sedikit, 'utilize' sering terdengar lebih formal atau teknis, cocok untuk tulisan ilmiah, laporan, atau dokumentasi. Sementara 'use' lebih sederhana dan fleksibel untuk percakapan sehari-hari. Aku pribadi kadang bercampur: di chat santai aku pakai 'use', tapi kalau nulis artikel atau proposal, 'utilize' memberi kesan lebih terukur. Aku senang melihat bagaimana satu kata kecil bisa mengubah nada kalimat, dan itu selalu bikin aku bereksperimen saat menulis.

Kapan Tepatnya Memakai Utilize Artinya Dibandingkan Use?

3 Answers2025-11-04 19:29:33
Kadang aku merasa perdebatan antara 'use' dan 'utilize' berakhir jadi soal nuansa kecil yang bisa mengubah kesan kalimatmu. Untukku, 'use' adalah kata serba guna — ringkas, alami, cocok di percakapan sehari-hari dan tulisan santai. Contohnya, aku akan bilang "use a pen" atau "use the app" tanpa berpikir panjang. 'Utilize' terasa lebih formal dan agak teknis; aku pakai ketika ingin menekankan bahwa sesuatu dipakai dengan cara yang memanfaatkan potensinya, sering kali untuk tujuan yang spesifik atau sebagai pemanfaatan kembali. Misalnya, "utilize old pallets as shelving" memberi kesan bahwa barang itu dimanfaatkan secara kreatif atau efisien, bukan sekadar dipakai. Secara etimologi aku suka membayangkan 'utilize' berasal dari akar kata yang berhubungan dengan manfaat — jadi ada nuansa 'memanfaatkan'. Dalam terjemahan ke bahasa Indonesia aku sering memilih 'memanfaatkan' untuk 'utilize' dan 'menggunakan' untuk 'use'. Di dunia akademik atau penulisan teknis aku cenderung memilih 'utilize' ketika perlu formalitas atau ketika menekankan penggunaan yang inovatif. Tapi di kebanyakan kasus tulisan yang bersahaja atau kolom komentar, aku tetap pakai 'use' karena terasa lebih jujur dan tidak minta perhatian. Intinya, aku pakai 'utilize' saat aku mau menonjolkan efisiensi, pemanfaatan ulang, atau nada formal; selain itu 'use' selalu aman. Kalau kau ingin tip cepat: bila ragu, pilih 'use' — pembaca umumnya lebih nyaman. Itu saja, dan aku suka melihat kata-kata kecil ini bikin tulisan terasa beda.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status