Kata Obvious Artinya Apa Dalam Konteks Slang Inggris?

2025-11-05 23:09:06 182

3 Answers

Avery
Avery
2025-11-07 07:00:34
Aku suka memikirkan kata-kata kecil seperti 'obvious' karena mereka bikin perbedaan besar dalam komunikasi. Dalam pemakaian slang, 'obvious' biasanya menempel pada dua keadaan: satu, sebagai pernyataan netral yang menegaskan bahwa sesuatu mudah dilihat atau dipahami; dua, sebagai alat retoris — sarkasme, sindiran, atau penegasan ekspresif. Biasanya orang muda menyingkat jadi 'obvs' dalam teks untuk memberi kesan santai.

Di lingkungan profesional atau saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, penggunaan 'obvious' tanpa pelunak bisa terkesan tajam. Misalnya, mengatakan "That's obvious" ketika rekan menyampaikan ide bisa terdengar menghina, padahal maksudnya cuma ingin menghemat waktu. Aku cenderung memilih frasa alternatif seperti "sepertinya memang begitu" atau "benar, itu jelas" untuk menjaga nada percakapan. Di sisi lain, ketika bercanda dengan teman dekat, 'obvious' malah sering jadi guyonan: kita pakai untuk menegaskan sesuatu yang memang sudah menjadi lelucon bersama.

Satu hal menarik: dalam kritik karya, menyebut sesuatu sebagai 'too obvious' sering berarti penulis tidak memberikan ruang untuk interpretasi pembaca. Jadi kata itu bukan sekadar deskriptif — ia juga menilai. Aku suka memakainya sebagai jarak antara fakta dan penilaian personal, tergantung konteks dan siapa lawan bicara, dan itu yang membuat kata ini cukup berguna dalam percakapan modern.
Emilia
Emilia
2025-11-10 18:54:40
Kalau yang dimaksud hanya arti singkatnya, 'obvious' = 'jelas'. Tapi dalam slang sehari-hari ada banyak nuansa. Aku sering lihat tiga pola: 1) literal: "That's obvious" = "itu memang jelas"; 2) sarkastik: diucapkan pas ingin menyindir, mirip "duh"; 3) singkatan 'obvs' dipakai di chat buat kesan santai atau genit.

Contoh cepat: "He likes her, it's obvious" = "Dia suka dia, kelihatan/terlihat banget." Tapi kalau teman bilang "Oh, that's obvious" sambil tertawa, biasanya dia lagi ngejek karena hal itu terlalu mudah ditebak. Aku juga perhatikan kalau ditulis majulah (misal: ALL CAPS) atau disertai emoji, maknanya bisa berubah—caps untuk marah/sindir, emoji untuk bercanda.

Intinya, perhatikan konteks dan nada. Kalau mau aman, pakai pelunak seperti "sepertinya" atau jelaskan alasan kenapa sesuatu jelas. Aku sendiri sering pakai 'obvious' pas lagi ngobrol santai, tapi lebih hati-hati di chat formal. Gampang, tapi bisa nyakitin kalau salah ucap—itulah kenapa aku kadang memilih kata lain, cuma feels right kalau dipakai pas suasana tepat.
Ethan
Ethan
2025-11-11 04:23:30
Kalau ngomongin kata 'obvious', aku biasanya menilai dari nada bicaranya dulu. Secara harfiah, 'obvious' berarti sesuatu yang jelas atau mudah dilihat/dipahami — mirip dengan 'jelas' atau 'nampak banget' dalam bahasa Indonesia. Tapi dalam konteks slang dan percakapan sehari-hari, kata ini sering dipakai dengan nuansa yang jauh lebih berwarna: bisa langsung, sarkastik, atau bahkan mengejek.

Contohnya, orang bisa bilang "Well, that's obvious" untuk menunjukkan bahwa sesuatu memang sudah ketahuan dan tidak perlu dibahas lagi — di sini nuansanya hampir sama dengan "duh". Sementara versi singkatnya 'obvs' sering muncul di chat atau caption, dan biasanya terasa santai atau bercanda. Ada juga penggunaan pasif-agresif: kalau seseorang bilang "It's obvious you didn't read the rules" itu bisa terasa menyindir. Aku sering menaruh emoji atau intonasi lewat tanda baca supaya nada nggak salah paham, misal pakai ":)" atau ellipsis jika ingin terdengar lebih lembut.

Selain itu, 'obvious' juga dipakai untuk menyebut sesuatu yang terlalu klise atau mudah ditebak — misal plot cerita yang 'too obvious' artinya ending-nya gampang ditebak dan kurang menarik. Sebagai tips praktis: kalau mau sopan, bisa ganti dengan "sepertinya jelas" atau "kelihatan" supaya nggak terdengar menjudge. Buatku, kata ini kecil tapi punya power besar — tergantung cara kita mengatakannya, bisa jadi pembuka pembicaraan atau bikin suasana jadi kencang.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

When It All Fell Apart
When It All Fell Apart
It was our wedding anniversary when my husband's high school sweetheart posted a sonogram picture on her social media, with her captioning a public thank-you to my husband: [Thank you to the man who's been there for me for ten years, and for giving me a son.] The room spun, and anger surged through me as I quickly commented: [So, you're proud of being a homewrecker?] Almost immediately, my husband called, his voice full of rage. "How can you think such disgusting things? All I did was help her with IVF, fulfilling her dream of becoming a single mom. "And by the way, Ruby only needed one try to get pregnant, while you’ve been through three rounds with nothing. Your body is useless!" Just three days ago, he told me he was going abroad for business—ignoring my calls and messages the entire time. I thought he was just busy. However, it turned out he was with her, attending her prenatal checkup. Half an hour later, Ruby posted again, showing off a table full of delicious food. [I got tired of French food, so Ash made me all my favorite dishes. He’s the best!] I stared at the pregnancy test in my hand, the joy I had felt earlier now completely gone. After eight years of love and six years of swallowing my pride just to keep the marriage alive, I’m finally ready to let go.
8.4
10 Chapters
Powerful Papa with Triplet Babies
Powerful Papa with Triplet Babies
A babe reached out to feel her neck. She recalled the “love mark” that was still bright in color. It won’t come off anytime soon because she knew it had only been a night since.
8.2
1609 Chapters
Escapades
Escapades
WARNING TRIGGER--18plus only-- Yes! this is a mature content only. If you are not over the legal age, do not read. This book consists of short sex stories, best friends with benefits, the dominant husband, the cruel boss, your naughty new neighbor. short stories of your wild fantasies, and mine. . . duuh.Contents may be a bit too graphic for the liking of some, maybe not enough for some! Either way! sit tight, relax, and enjoy the ride.Be a dear!! Hit the like button and comment. Your interaction makes me inspire for more updates!
9.8
20 Chapters
Apaurushya
Apaurushya
A cosmic sentient species that called themselves "Deities" made the first contact with humans out of necessity. 100 Years later, humans have discovered fractures deep within space-time. Inside these fractures, undefined concepts redefine themselves, the rationale is irrational, life is an enigma, and time is tangled. Is it a realm of God or a sanctuary of Cthulhu? Humans call them "Akashic Glitch". A 16-year-old Cadet, Creed Gryffon at the bottom of the hierarchy, finds a forbidden artifact that might have the potential to disrupt the entire power balance.
9.7
284 Chapters
Break Me Apart (MxM)
Break Me Apart (MxM)
BOOK #2 MARINOS' MAYHEM SERIES A large, strong hand grabbed Jayce by the neck, slamming him face-first into the wall. A weight pressed against his back, pinning him in place, while a thick cock pressed against his ass. A thick, husky voice groaned into his ear. "You have three seconds to decide: be mine, or die with them?" "Please, please don't make me choose," Jayce pleaded, feeling his life flash before his eyes. "One. Two..." Jayce gritted his teeth when he felt a hand pulling his pants down, leaving his ass bare. "I can't be with you, Renato," he yelled, fighting for dominance. "My duty is to bring you down, not to fall for you." Renato grinned, biting down on his ear. "Nothing ever stops me from getting what I want, Sweetcheeks. So, what's it going to be?" * •—• * What do you get when you mix work, pleasure, and affection together? Jayce Beckett, desperately in need of the bonus pay to fund his nephew's surgery, took over an undercover task to bring down the most dangerous mafia organization in New York City. The task seemed easy, or so he thought. What would he do when his cover got blown and the only way to survive was to date the mafia boss who had eyes for him? He either had to fall in love or get buried by Renato Marino, the infamous mafia boss who was known for not giving anyone a second chance.
10
180 Chapters
A Love 32 Years Apart
A Love 32 Years Apart
I married a guy thirty-two years older than I am. Reason? Money. We got divorced, I got all his money and became the city's richest person. Just when my luck was starting to turn, I was hit with devastating news. My ex died. Drowned, they said. The cops think I'm the killer.
15 Chapters

Related Questions

How Do Writers Define When A Plot Twist Becomes Obvious?

3 Answers2025-08-29 14:10:10
I get a little giddy when this topic comes up, because catching a twist early is like finding the secret level in a game — sometimes satisfying, sometimes a letdown. For me, a twist becomes obvious the moment a pattern clicks in my head and I can explain the reveal without referencing any future pages. That usually happens because the writer has either left too many obvious breadcrumbs, relied on clichés that telegraph the outcome, or given information in a way that points straight to one interpretation. I once guessed the traitor in a mystery three chapters before the reveal because every scene with them had the same odd detail repeated; once you notice the pattern, there’s no tension left. Another flag is pacing and emphasis. If the narrative lingers disproportionately on a small, seemingly mundane detail, my brain treats that like a flashing sign: pay attention. Skilled writers use that to misdirect by amplifying the wrong detail instead, but if the spotlight always lands on the true clue, the twist slides into predictability. Genre expectations matter too — in thrillers, readers are primed to hunt for clues, while in romantic comedies the reveal can be more forgiving. I also think of fairness: when a reveal feels unjust because the author withheld crucial facts rather than misdirecting with honest clues, it feels cheap and therefore obvious in retrospect. When I write, I test twists by explaining the plot to friends. If they get the twist and I didn't intend them to, I rework the setup: either hide the clue better, add plausible red herrings, or shift the timing. Predictability is less about a single missed technique and more about a cocktail of signals the reader receives. I prefer revelations that make me slap my forehead and grin, not ones that make me sigh and close the book — so I tweak until the surprise feels earned.

Is Happy Fasting Artinya A Religious Or Casual Phrase?

3 Answers2025-11-24 15:27:40
I get a curious smile whenever someone asks what 'happy fasting artinya' — it's a mix of language and culture packed into a short phrase. In plain terms, 'artinya' means 'what it means,' so the whole question is basically asking what 'happy fasting' translates to in Indonesian. Most directly, you'd render it as 'Selamat berpuasa' or more casually 'Selamat puasa,' which is a friendly well-wish for someone observing a fast. People say it to express goodwill during Ramadan or other fasting periods, so its roots are definitely religious in many situations. That said, the tone matters a lot. I often hear 'happy fasting' used casually among friends on social media or texts — a light-hearted nudge like 'Good luck with the fast!' In contrast, in formal or interfaith settings someone might choose 'Selamat menunaikan ibadah puasa' or 'Semoga puasanya lancar' to sound more respectful and explicitly religious. So while the phrase originates from religious practice, its everyday usage can feel very casual and friendly. If you're using it, read the room: among close friends it's warm and fine; in a formal workplace or with people you don't know well, pick the more formal phrasing or simply acknowledge the day in a neutral way. Personally, I think it's a lovely little bridge between language and empathy — a simple phrase carrying cultural care.

What Synonyms Convey Happy Fasting Artinya Politely?

3 Answers2025-11-24 05:21:48
I really enjoy finding gentle ways to say 'happy fasting' that feel respectful and warm. When I'm sending wishes, I often reach for phrases that balance sincerity with politeness. In English I like: 'Have a blessed fast' (artinya: Semoga puasamu diberkati), 'Wishing you a peaceful fast' (artinya: Semoga puasamu penuh kedamaian), 'May your fast be meaningful' (artinya: Semoga puasamu penuh makna), and the simple but versatile 'Have a good fast' (artinya: Selamat berpuasa). Each of these carries a slightly different tone — 'blessed' leans spiritual, 'peaceful' is calm and human, while 'meaningful' is reflective and thoughtful. For Indonesian contexts I find short, polite lines work best: 'Selamat berpuasa' (artinya: Wishing you a good fast), 'Semoga puasamu penuh berkah' (artinya: May your fast be full of blessings), 'Semoga ibadah puasamu diterima' (artinya: May your fasting be accepted), and 'Semoga puasamu berjalan lancar' (artinya: Hope your fast goes smoothly). Use the longer forms with elders or in formal messages; the shorter ones are fine for friends or texts. Tone matters: add a respectful opener like 'Assalamualaikum' where appropriate, or keep it secular and warm with 'Wishing you a peaceful fast' if you're unsure of someone’s religious preferences. Personally I find 'Wishing you a peaceful fast' hits a sweet spot — polite, inclusive, and sincere.

Kata Chronicles Artinya Apa Dalam Bahasa Indonesia?

1 Answers2025-11-24 03:51:09
Aku sering ketemu kata 'chronicles' di judul buku, serial, atau bahkan artikel sejarah, dan kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia biasanya maknanya lebih dari sekadar satu kata — nuansanya agak tebal. Pada tingkat paling dasar, 'chronicles' berarti kumpulan catatan yang disusun secara kronologis, jadi terjemahan sederhana yang sering dipakai adalah 'kronik' atau 'kronika'. Kedua kata itu memberi kesan dokumentasi yang rapi tentang peristiwa dari waktu ke waktu: misalnya, sebuah buku berjudul 'The Chronicles of Narnia' bisa dipahami sebagai serangkaian cerita atau catatan tentang kejadian-kejadian di dunia Narnia. Selain 'kronik' atau 'kronika', variasi terjemahan yang sering muncul adalah 'catatan sejarah', 'riwayat', atau bahkan 'kumpulan cerita' tergantung konteksnya. Kalau dipakai di konteks non-fiksi, seperti tulisan sejarah atau laporan, 'chronicles' biasanya mengarah ke dokumentasi faktual—seperti 'kronik perang' atau 'kronik kota'—yang menekankan urutan kejadian. Di sisi lain, kalau judul fiksi menggunakan kata ini, nuansanya bisa lebih epik atau naratif: terasa seperti menyajikan keseluruhan alur atau saga. Jadi terjemahan paling pas kadang bergantung pada nada karya: misalnya, untuk sebuah novel fantasi aku cenderung memilih 'kronik' atau 'kronika' karena terdengar mengandung epik dan kesinambungan cerita; untuk buku sejarah aku lebih suka 'catatan sejarah' atau 'riwayat' karena memberi kesan lebih faktual dan informatif. Praktik penerjemahan di dunia hiburan juga sering agak longgar. Di terjemahan populer kamu mungkin lihat 'The Chronicles of Narnia' jadi 'Kisah Narnia' atau 'Kronik Narnia'—keduanya diterima, tapi mereka membawa warna yang sedikit berbeda: 'kisah' terasa lebih santai dan naratif, sementara 'kronik' terasa lebih serius dan komprehensif. Dalam bahasa sehari-hari, banyak orang juga cukup pakai kata 'chronicles' tanpa terjemahan kalau konteksnya judul asing yang sudah terkenal, jadi kadang percakapan populer masih menyebut 'chronicles' langsung, terutama di kalangan penggemar. Kalau harus kasih saran singkat, gunakan 'kronik' atau 'kronika' untuk mempertahankan kesan dokumenter dan epik, dan pilih 'catatan sejarah' atau 'riwayat' bila konteksnya lebih faktual. Untuk terjemahan bebas yang gampang dicerna, 'kumpulan cerita' atau 'kisah' juga sah dipakai tergantung target pembaca. Secara pribadi, aku suka nuansa kata 'kronik' karena bikin sebuah karya terasa seperti mozaik peristiwa yang tersusun rapi—keren untuk dibaca kalau kamu suka memahami bagaimana suatu dunia atau peristiwa terbentuk perlahan-lahan.

Kata Chronicles Artinya Apa Kalau Merujuk Ke Sejarah Fiksi?

2 Answers2025-11-24 22:16:44
Whenever I see a title like 'Kata Chronicles', my brain immediately splits into two tracks — one practical-linguistic and one fictional-worldbuilder — and both are fun to follow. Secara bahasa, 'chronicles' paling sering diterjemahkan jadi 'kronik' atau 'catatan sejarah' yang berurutan; kalau kita padankan langsung, 'Kata Chronicles' bisa dibaca sebagai 'Kronik Kata' atau 'Kronik tentang Kata'. Di sini penting: apakah 'Kata' huruf besar menunjukkan nama tempat, orang, atau entitas fiksi? Atau penulis bermain kata dan maksudnya benar-benar 'kata' seperti kata-kata? Kalau itu nama (misalnya sebuah kota atau keluarga), judulnya memberitahu kita ini adalah kumpulan narasi, annal, atau catatan tentang peristiwa yang membentuk 'Kata'. Kalau itu kata biasa, judulnya terasa lebih metafiksi — semacam sejarah tentang bahasa, legenda lisan, atau evolusi mitos melalui ucapan. Dalam konteks sejarah fiksi, 'chronicles' membawa gaya tertentu: kronik cenderung berurutan, episodik, dan kadang bersuara resmi atau semi-resmi. Mereka bisa tampil sebagai annal (baris per baris peristiwa menurut tahun), sebagai kompilasi surat dan catatan lapangan, atau bahkan sebagai karya yang dikurasi oleh narator yang mungkin tidak netral. Jadi ketika saya membaca 'Kata Chronicles' sebagai sejarah fiksi, saya menunggu hal-hal seperti tanggal-tanggal, nama tokoh yang berulang, versi berbeda dari satu peristiwa (yang menandakan sumber yang bertentangan), serta catatan-catatan kecil yang terasa seperti artefak dunia — fragmen peta, cuplikan pidato, atau resep ritual. Contoh yang sering saya bandingkan dalam kepala adalah koleksi besar seperti 'The Chronicles of Narnia' yang struktural berbeda, atau 'The Silmarillion' yang punya nuansa annalistik — meski masing-masing menggunakan bentuk kronik dengan cara berbeda, cara mereka menata waktu dan otoritas narator yang serupa dengan apa yang diharapkan dari sebuah kronik fiksi. Kalau kamu sedang membaca atau menulis 'Kata Chronicles', pendekatanku selalu ganda: sebagai pembaca, aku mencatat inkonsistensi antar-sumber sebagai bahan interpretasi — kadang itu sengaja untuk memberi rasa kedalaman sejarah fiksi. Sebagai penulis-pecinta, aku suka menaruh elemen seperti glossarium kecil, catatan kaki 'oleh editor fiksi', atau fragmen naskah kuno untuk memperkuat rasa autentik. Intinya, 'Kata Chronicles' dalam ranah sejarah fiksi bukan sekadar kumpulan cerita; ia adalah kerangka yang menyajikan sejarah melalui dokumen-dokumen dunia dalamnya, lengkap dengan bias, lupa, dan mitos yang membuat dunia itu terasa hidup. Aku selalu senang menemukan kronik semacam ini karena mereka memberi rasa waktu yang nyata — kaya lapisan arkeologi naratif yang bikin betah berlama-lama di dunia itu.

Apa Makna Drop Dead Gorgeous Artinya Dalam Bahasa Indonesia?

5 Answers2025-11-04 23:09:28
Kadang kalimat bahasa Inggris itu terasa lebih dramatis dibanding terjemahannya, dan 'drop dead gorgeous' memang salah satunya. Bagi saya, frasa ini berarti 'sangat memukau sampai membuat orang terpana' — bukan literal bikin orang mati, melainkan gambaran kecantikan atau pesona yang ekstrem. Kalau saya menerjemahkan untuk pesan santai, saya sering memilih 'amat memesona', 'cantik luar biasa', atau 'memukau sampai napas terhenti'. Di sisi lain, saya selalu ingat konteks pemakaian: ini ekspresi kuat dan agak hiperbolis, cocok dipakai saat ingin memuji penampilan seseorang di momen spesial, seperti gaun pesta atau foto cosplay yang cetar. Untuk teks formal atau terjemahan profesional, saya biasanya menurunkan intensitasnya menjadi 'sangat memikat' agar tetap sopan. Intinya, terjemahan yang pas tergantung siapa yang bicara dan nuansa yang ingin disampaikan — saya pribadi suka pakai versi yang playful ketika suasana santai.

Apa Sinonim Populer Untuk Drop Dead Gorgeous Artinya Saat Ini?

1 Answers2025-11-04 22:01:10
Kalau ngomongin frasa 'drop dead gorgeous', aku biasanya langsung kebayang seseorang yang penampilannya bikin orang lain ternganga—bukan sekadar cantik biasa, tapi levelnya membuat suasana seolah berhenti sejenak. Di percakapan sehari-hari, frasa ini sering dipakai untuk menggambarkan kecantikan atau ketampanan yang ekstrem dan dramatis. Aku suka bagaimana ekspresi ini terasa teatrikal; itu bukan pujian halus, melainkan lebih seperti tepuk tangan visual. Dalam konteks modern, beberapa sinonim menjaga nuansa dramanya sementara yang lain menekankan daya tarik dengan cara lebih casual atau empowering. Kalau mau daftar cepat, berikut beberapa sinonim populer dalam bahasa Inggris yang sering dipakai sekarang: 'stunning', 'breathtaking', 'jaw-dropping', 'gorgeous', 'knockout', 'to die for', 'drop-dead beautiful', 'smoking hot', dan slang seperti 'slay' atau 'slaying' serta 'hot AF' dan 'fine as hell'. Untuk nuansa yang lebih elegan atau netral, 'stunning' dan 'breathtaking' cocok; buat obrolan santai atau media sosial, 'slay', 'hot AF', atau emoji 🔥😍 works great. Dalam bahasa Indonesia kamu bisa pakai frasa seperti 'cantik/cakep setengah mati', 'bikin gagal fokus', 'mempesona', 'memukau', 'cantik parah', 'gorgeous parah', atau slang yang lebih ringan seperti 'kece banget' dan 'cantik banget'. Pilih kata tergantung suasana: formal vs gaul, pujian sopan vs godaan bercumbu. Penting juga ngeh ke nuansa: 'drop dead gorgeous' punya sentuhan dramatis dan kadang sedikit seksual—itu bukan sekadar 'pretty'. Jadi kalau mau lebih sopan atau profesional, pilih 'stunning' atau 'exceptionally beautiful'. Kalau ingin memberi kesan empowerment (misal memuji penampilan yang juga memancarkan kepercayaan diri), kata-kata seperti 'slaying' atau 'absolute stunner' kerja banget karena menggarisbawahi aksi, bukan hanya penampilan pasif. Di media sosial, kombinasi teks + emoji bisa mengubah tone: 'breathtaking 😍' terasa lebih hangat, sementara 'hot AF 🔥' lebih menggoda. Secara pribadi, aku suka variasi karena tiap kata punya warna sendiri. Kadang aku pakai 'breathtaking' waktu nonton adegan visual yang rapi, misalnya desain karakter di anime atau sinematografi di film. Untuk temen yang berdandan parah di acara, aku bakal bilang 'you look stunning' atau dengan gaya gaul bilang 'slay, sis'. Menemukan padanan yang pas itu seru—bahasa bisa bikin pujian terdengar elegan, lucu, atau menggoda—tergantung vibe yang mau disampaikan.

Bagaimana Contoh Kalimat Yang Memakai Utilize Artinya?

3 Answers2025-11-04 14:27:33
Gampangnya, aku anggap kata 'utilize' itu padanan bahasa Inggris yang agak formal dari 'use' — artinya memanfaatkan sesuatu untuk tujuan tertentu. Dalam keseharian aku memang lebih sering pakai 'use', tapi kalau aku mau terdengar sedikit teknis atau profesional, aku suka pakai 'utilize' karena nuansanya seperti 'mengoptimalkan pemakaian'. Contohnya, aku sering kasih contoh kalimat kepada teman yang belajar bahasa Inggris: "We can utilize the rooftop for the community garden." Terjemahannya: "Kita bisa memanfaatkan atap untuk kebun komunitas." Atau: "The team utilized historical data to predict trends." -> "Tim memanfaatkan data historis untuk memprediksi tren." Aku juga suka mencoba variasi waktu dan bentuk: "She utilized every available resource during the project." (Dia memanfaatkan setiap sumber yang tersedia selama proyek). Dalam bahasa pasif: "The program was utilized by thousands of users." -> "Program itu dimanfaatkan oleh ribuan pengguna." Kalau aku jelaskan bedanya sedikit, 'utilize' sering terdengar lebih formal atau teknis, cocok untuk tulisan ilmiah, laporan, atau dokumentasi. Sementara 'use' lebih sederhana dan fleksibel untuk percakapan sehari-hari. Aku pribadi kadang bercampur: di chat santai aku pakai 'use', tapi kalau nulis artikel atau proposal, 'utilize' memberi kesan lebih terukur. Aku senang melihat bagaimana satu kata kecil bisa mengubah nada kalimat, dan itu selalu bikin aku bereksperimen saat menulis.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status