Soundtrack yang terinspirasi oleh kisah Oiwa itu kaya dan beragam, dan salah satu yang paling terkenal adalah dari film horor Jepang 'Yotsuya Kaidan'. Dalam film ini, musiknya sangat atmosferik, menyoroti kegelapan dan ketegangan yang mengelilingi cerita Oiwa. Karya musik yang diciptakan benar-benar mampu membuat pendengar merasa terhanyut dalam suasana yang menyeramkan dan misterius. Ada penggunaan alat musik tradisional Jepang yang mengeluarkan nuansa kesedihan, seolah-olah menceritakan kisah Oiwa itu sendiri. Saya ingat saat pertama kali mendengarkan soundtrack ini, saya merasakan getaran
mencekam yang menghantui pikiran saya.
Di samping itu, soundtrack dari adaptasi musikal 'Oiwa, the Ghost' juga layak disebut. Musik dalam pertunjukan itu memadukan elemen teater dengan melodi yang menyentuh. Saya terpesona melihat bagaimana setiap lagu disusun untuk menggambarkan emosi karakter, terutama saat Oiwa mengalami pengkhianatan. Melodi itu bisa membuat kita merasakan kepedihan dan kemarahan Oiwa, yang menjadikannya sangat mengesankan. Ketika menontonnya, saya merasa seperti ikut terlibat dalam perjalanan emosional Oiwa.
Bahkan banyak komposer modern yang terinspirasi oleh kisahnya, membuat versi baru dari beberapa lagu terkenal dari soundtrack asli dengan sentuhan yang lebih kontemporer. Misalnya, beberapa artis indie telah merilis cover yang membawa nuansa fresh, menarik perhatian generasi baru yang mungkin belum mengenal cerita asli. Ini menunjukkan betapa abadi dan universalnya tema Oiwa ini.
Menikmati kisah Oiwa bukan hanya dari filmnya, tetapi juga dari soundtrack dan adaptasi lainnya, benar-benar memberikan slack yang mendalam terhadap budaya pop Jepang.