Apakah Contoh Terjemahan Resmi Untuk More Expensive Artinya?

2025-10-13 05:06:43 104

3 Jawaban

Ella
Ella
2025-10-14 18:21:53
Dalam percakapan sehari-hari aku sering nemuin soal kecil yang ternyata penting: ketika menerjemahkan 'more expensive', konteksnya yang menentukan pilihan kata.

Pilihan paling aman memang 'lebih mahal', tapi kalau kamu mau terdengar lebih formal di dokumen bisnis atau laporan, gunakan 'dengan biaya yang lebih tinggi' atau 'memerlukan biaya tambahan'—itu memberi nuansa administratif dan lebih pas di tulisan resmi. Misalnya, 'It is more expensive to operate this machine' bisa jadi 'Pengoperasian mesin ini memerlukan biaya yang lebih tinggi.'

Di sisi lain, kalau yang dimaksud adalah nilai sentimental atau kualitas yang dianggap lebih tinggi, aku biasanya pakai 'lebih berharga' atau 'lebih bernilai'. Contoh: 'This painting is more expensive'—bisa diterjemahkan jadi 'Lukisan ini lebih mahal' kalau bicara harga, atau 'Lukisan ini lebih bernilai' kalau maksudnya nilai seni. Aku suka membandingkan pilihan ini sama temen-temen penulis biar terjemahannya cocok sama nada teks.
Samuel
Samuel
2025-10-15 18:07:10
Entah kenapa, kata 'more expensive' selalu bikin aku mikir soal nuansa kecil yang bikin beda besar saat terjemahannya masuk ke kalimat Indonesia.

Untuk terjemahan paling langsung dan umum, kamu bisa pakai 'lebih mahal'. Itu pilihan netral dan cocok hampir di semua konteks sehari-hari: contoh, 'This shirt is more expensive' -> 'Kemeja ini lebih mahal.' Kalau ingin menekankan perbandingan, tambahkan objeknya: 'more expensive than' -> 'lebih mahal daripada' atau 'lebih mahal dibandingkan dengan'.

Kalau situasinya formal atau administratif, sering dipakai frasa yang terdengar lebih resmi seperti 'dengan biaya yang lebih tinggi', 'berbiaya lebih besar', atau 'memerlukan biaya yang lebih tinggi'. Dan bila maksudnya bukan soal harga tetapi nilai (value), alternatifnya bisa 'lebih berharga' atau 'lebih bernilai.' Aku suka jelasin begini ke teman biar mereka tahu nuance-nya – sederhana tapi berguna ketika naskah harus terdengar rapi atau natural di percakapan.
Jocelyn
Jocelyn
2025-10-18 22:57:28
Sederhana aja: dalam mayoritas kasus, 'more expensive' diterjemahkan menjadi 'lebih mahal'. Tapi ada beberapa variasi tergantung konteks yang perlu diperhatikan—misalnya nuansa formal, nilai, atau biaya operasional.

Beberapa alternatif singkat yang kerap muncul adalah: 'lebih mahal' (umum), 'lebih mahal daripada' atau 'lebih mahal dibandingkan dengan' (untuk perbandingan langsung), 'dengan biaya yang lebih tinggi' atau 'memerlukan biaya yang lebih tinggi' (resmi/administratif), serta 'lebih berharga' atau 'lebih bernilai' (jika maksudnya bukan harga tapi nilai). Selain itu, kalau mau menyampaikan makna 'even more expensive' pakainya 'lebih mahal lagi'.

Kalimat contoh memperjelas: 'This option is more expensive than the other' -> 'Pilihan ini lebih mahal daripada yang lain.' Atau 'Upgrading the system will be more expensive' -> 'Meningkatkan sistem akan memerlukan biaya yang lebih tinggi.' Aku biasanya kasih contoh seperti ini supaya orang bisa langsung ngerasain bedanya, dan itu sering berhasil bikin terjemahan jadi lebih natural.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Apakah Ini Cinta?
Apakah Ini Cinta?
Suamiku adalah orang yang super posesif dan mengidap sindrom Jacob. Hanya karena aku pernah menyelamatkan nyawanya dalam kecelakaan, dia langsung menganggapku sebagai satu-satunya cinta sejatinya. Dia memaksa tunanganku pergi ke luar negeri, lalu memanfaatkan kekuasaannya untuk memaksaku menikahinya. Selama 10 tahun pernikahan, dia melarangku berinteraksi dengan pria mana pun, juga menyuruhku mengenakan gelang pelacak supaya bisa memantau lokasiku setiap saat. Namun, pada saat yang sama, dia juga sangat memanjakanku. Dia tidak akan membiarkan siapa pun melukai maupun merendahkanku. Ketika kakaknya menghinaku, dia langsung memutuskan hubungan dengan kakaknya dan mengirim mereka sekeluarga untuk tinggal di area kumuh. Saat teman masa kecilnya sengaja menumpahkan anggur merah ke tubuhku, dia langsung menendangnya dan menyiramnya dengan sebotol penuh anggur merah. Dia memikirkan segala cara untuk mendapatkan hatiku, tetapi hatiku tetap tidak tergerak. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengikatku dengan menggunakan anak. Oleh karena itu, dia yang sudah melakukan vasektomi dari dulu melakukan vasektomi reversal. Namun, ketika aku hamil 3 bulan, kakaknya membawa sekelompok orang menerjang ke vila kami, lalu menuduhku berselingkuh dan memukulku hingga aku keguguran. Pada saat aku sekarat, suamiku akhirnya tiba di rumah. Kakaknya menunjukkan bukti yang diberikan teman masa kecil suamiku dan berkata, “Tristan, wanita jalang ini sudah berselingkuh dan mengandung anak haram. Hari ini, aku akan bantu kamu mengusirnya!”
8 Bab
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Bab
Sedalam Cinta Naura (Apakah Kamu Bahagia?)
Sedalam Cinta Naura (Apakah Kamu Bahagia?)
Cinta kepada Naura, membuat Adam menjadi gila. Naura terpaksa meninggalkan Adam karena hutang keluarganya dan harus menikah dengan lelaki yang tidak dicintai karena hutang tersebut. Naura pun menikah dengan orang lain, dan Adam menjadi pesakitan dan orang gila. Saat itulah, keajaiban tiba ..., Adam berusaha bangkit dan cintanya pada Naura masih membekas dalam hatinya.
10
72 Bab
Ibu untuk Eiger, Istri untuk Ayah
Ibu untuk Eiger, Istri untuk Ayah
Darma Eiger Sanjaya adalah anak usia 10 tahun. Ia tak memiliki ibu namun dia seperti anak manusia lain yang dilahirkan dari rahim seorang perempuan. Ibunya meninggal ketika melahirkannya. Namun yang kadang menjengkelkan Ayahnya suka bekerja hingga terkadang sampai larut malam. Usia Eiger yang semakin bertambah membuatnya ingin merasakan kasih sayang seorang Ibu. Ia ingin mencari Ibu untuknya dan istri untuk ayahnya. Namun kadang kala ia berseberangan dengan ayahnya yang juga ikut andil mencari calon istrinya sendiri. Jadi bagaimanakah akhir dari anak dan ayah itu bisa saling setuju pada satu sosok wanita? Ikuti selengkapnya IBU UNTUK EIGER, ISTRI UNTUK AYAH di Goodnovel.
10
13 Bab
Madu Untuk Istriku
Madu Untuk Istriku
"Ijinkan aku menikah lagi, Ren?" Dengan berkaca-kaca, Dani memamdang Reni. "Apa kamu yakin sanggup, Mas? Membimbing satu istri saja kamu nggak bisa, apalagi dua?" Tidak! Reni tidak mau dimadu. Tanpa sadar Reni mengelus perutnya. Berharap anak dalam kandungannya tidak mendengar keinginan gila ayahnya. "InsyaAllah sanggup, Yank." Reni tersenyum kecut. Sholat aja tidak pernah sanggup dari mana? "Kamu gila, Mas!" Jengah dengan kegilaan Dani, Reni segera beranjak dari duduknya dan berlalu dari hadapan Dani. "Ren! Ren!" Dani segera menyusul Reni yang berjalan ke arah kamar. "Ren!" Dani menarik tangan Reni, namun segera ditepis oleh wanita itu. "Lepaskan, Mas!" Hatinya hancur, benar-benar hancur. Dia pikir suaminya telah kembali seperti dulu, namun ternyata dia salah. Malah sebuah permintaan gila yang dimintanya pada Reni. Tak menyerah, Dani terus mengekor Reni hingga ke kamar. Seketika Reni muak hanya dengan melihat wajah Dani. "Ren, dengarkan Mas dulu ...." Kali ini Dani telah berlutut di hadapan Reni. Wanita itu duduk di tepi ranjang dengan mata yang mulai sembab. "Mau ngomong apalagi, Mas?" Tangis tak lagi dapat ditahannya. Buliran bening itu akhirnya luruh juga. Ternyata dia tak sekuat yang dibayangkannya.
10
90 Bab
Bintang untuk Angkasa
Bintang untuk Angkasa
Bintang Aurora bermimpi merasakan kehidupan sama seperti remaja-remaja pada umumnya. Diberi limpahan kasih sayang oleh orang tua, menikmati masa-masa sekolah yang menakjubkan, dan dikelilingi sahabat dan orang terdekat yang membuat hari-harinya terasa sempurna. Namun, realitas tidak sebaik itu. Ia harus sabar menghadapi kebencian sang ayah dan kakak atas takdir yang sama sekali bukan kesalahannya. Diabaikan, dianggap kasat mata, dan ditolak keberadaannya sudah menjadi makan sehari-hari sejak masih kecil. Lalu kehadiran Angkasa Yudhistira menambah masalah dalam hidupnya. Cowok yang selalu membuat Bintang kesal karena kata-kata pedasnya. Lalu makin mengesalkan karena selalu berada di sekitarnya karena sebuah alasan yang kelihatan dibuat-buat. Kejadian demi kejadian nyatanya membuat mereka makin dekat.Masalah keluarga yang makin meruncing dan kelainan jantung yang kembali parah, membuat Bintang bertanya-tanya alasan ia hidup. Akankah ia bertahan untuk terus memberi cahaya di dunia yang tak menerimanya? Ataukah menyerah merupakan pilihan terbaik?
9.8
50 Bab

Pertanyaan Terkait

Bagaimana Tone Memengaruhi Makna More Expensive Artinya?

3 Jawaban2025-10-13 13:22:59
Nada bicara bisa bikin frasa sederhana berlapis-lapis makna. Aku pernah merasakan ini saat menimbang mau beli figur edisi terbatas: kalau aku bilang "it's more expensive", itu bisa terdengar seperti observasi netral, atau pernyataan kecewa, atau bahkan pembenaran untuk tetap membeli—semua tergantung nada. Dalam percakapan santai dengan teman, nada datar biasanya menyampaikan fakta; tapi kalau ada nada naik di akhir, itu jadi pertanyaan terselubung: "benarkah ini lebih mahal?". Nada marah atau frustrasi membuat frasa itu jadi keluhan—orang tahu kamu menilai harga itu tidak adil. Selain intonasi lisan, mode penulisan juga berpengaruh. Aku sering lihat orang mengetik "more expensive" dengan huruf kapital atau tanda seru—itu langsung memberi kesan emosi yang kuat. Penggunaan kata tambahan seperti "a bit" atau "much" juga mengubah bobot: "much more expensive" terasa dramatis, sedangkan "a bit more expensive" terdengar lebih toleran. Di dunia belanja koleksi, ini penting: nada bisa membuat perbandingan harga menjadi alasan logis untuk menahan diri, atau pembenaran emosional agar tetap membeli. Dari pengalaman pribadi, aku jadi lebih perhatian menilai bukan cuma angka di label tapi juga bagaimana orang menyampaikannya. Kalau penjual bilang dengan nada lembut, harga yang lebih tinggi terasa wajar karena digabungkan dengan kesan layanan atau kualitas. Sebaliknya, nada sinis dari teman malah bikin aku meragukan nilai barang itu. Intinya, tone memberi lapisan interpretasi yang kadang lebih menentukan keputusan daripada angka itu sendiri.

Apakah More Expensive Artinya Selalu Berarti Mahal?

3 Jawaban2025-10-13 09:52:53
Dalam pemakaian sehari-hari, 'more expensive' sebenarnya cuma menunjukkan perbandingan antara dua atau lebih benda—bukan vonis mutlak soal 'mahal' dalam segala konteks. Aku ingat waktu memilih antara dua edisi manga: edisi biasa lebih murah, sementara edisi spesial berisi artbook dan cetakan kertas yang lebih bagus. Jadi secara teknis edisi spesial itu "more expensive" daripada edisi biasa, tapi bukan berarti edisi spesial itu otomatis "mahal" kalau dibandingkan standar hidupku. Buat aku, dua hal penting yang membedakan kata "lebih mahal" dan istilah "mahal" mutlak adalah konteks dan kemampuan bayar. Sesuatu bisa lebih mahal karena kualitas material, karena merek, atau karena kelangkaan—tapi tetap terjangkau kalau kantongmu cukup. Sebaliknya, barang yang harganya relatif rendah bisa terasa mahal jika kamu sedang hemat atau punya prioritas lain. Selain itu, banyak biaya tersembunyi yang bikin sesuatu jadi lebih mahal tanpa tampak: ongkos kirim internasional, pajak impor, perawatan jangka panjang, dan risiko rusak. Pernah aku beli figur impor yang 'lebih mahal' daripada versi lokal; di atas kertas harganya cuma beda sedikit, tapi setelah ditambah ongkir dan pajak, terasa jauh lebih mahal. Jadi kalau ditanya apakah "more expensive" selalu berarti mahal, jawabanku: tidak selalu—itu tergantung siapa yang membayar, apa perbandingannya, dan apa yang termasuk dalam hitungannya. Aku sih biasanya timbang antara kepuasan dan biaya sebelum nekat beli, biar nggak nyesel nantinya.

Apa Konteks More Expensive Artinya Dalam Iklan Barang?

3 Jawaban2025-10-13 06:15:02
Aku selalu kepo setiap kali lihat iklan yang nyantumkan kata 'more expensive', karena maknanya sering lebih rumit daripada sekadar 'lebih mahal'. Dalam konteks iklan barang, 'more expensive' biasanya dipakai sebagai perbandingan: produk A dikatakan 'more expensive' dibanding produk B atau dibanding rata-rata pasar. Tapi di iklan itu bukan cuma soal angka di harga label—frasa ini sering dipakai untuk menyiratkan kualitas, bahan, atau eksklusivitas. Iklan bisa membangun narasi kalau sesuatu lebih mahal karena menggunakan bahan premium, proses pembuatan yang rumit, atau karena merek ingin memposisikan produk sebagai barang mewah. Dari perspektif pemasaran, mengatakan sesuatu 'more expensive' juga adalah teknik penempatan harga (price positioning). Iklan sering menampilkan versi yang lebih mahal di samping versi standar untuk membuat opsi menengah terlihat lebih wajar—itu yang biasa disebut anchoring atau efek kontras. Kadang iklan menambahkan klausa penjelas seperti "but worth it" atau data pendukung tentang ketahanan dan layanan purna jual, supaya konsumen memaklumi selisih harga. Di kasus lain, 'more expensive' dipakai sebagai pembenaran moral: misalnya produk yang lebih mahal karena fair trade, organik, atau ramah lingkungan. Pengalaman pribadi bilang, jangan langsung terpancing kata-kata itu. Lihat detailnya: apakah perbandingan jelas, ada bukti, atau cuma trik framing? Cek harga per unit, total cost of ownership, dan jaminan layanan. Kalau iklan cuma bilang "more expensive" tanpa konteks, biasanya itu sinyal untuk gali informasi lebih jauh sebelum menilai apakah layak bayar lebih atau cuma dipengaruhi framing marketing.

Kapan Gunakan More Expensive Artinya Untuk Perbandingan Harga?

3 Jawaban2025-10-13 19:10:35
Gue sering pakai contoh belanja biar gampang: pakai 'more expensive' waktu mau bandingin harga dua barang atau lebih yang nilainya beda. Secara grammar, 'more expensive' itu bentuk komparatif untuk kata sifat 'expensive' — artinya satu barang harganya lebih tinggi daripada barang lain. Biasanya formatnya 'X is more expensive than Y' atau dalam bahasa Indonesia, 'X lebih mahal daripada Y'. Contoh simpel: 'This laptop is more expensive than that one.' Selain itu, ada beberapa nuansa praktis yang suka gue jelasin: pakai 'more expensive' kalau kamu bandingkan dua item spesifik, atau ketika mau nyebut tingkat harga tanpa nunjukin angka pasti — misal, 'The premium plan is more expensive but offers better support.' Kamu juga bisa menambah kata penguat seperti 'a bit', 'much', atau 'significantly' — contoh: 'This model is much more expensive.' Satu hal penting: jangan pakai 'more expensive' barengan dengan kata komparatif lain (contohnya 'more better' itu salah). Untuk menyatakan superlatif (paling mahal) pakai 'the most expensive'. Dan kalau mau bandingkan harga per unit, sebutkan konteksnya supaya nggak bingung — misal 'more expensive per serving' atau 'more expensive upfront but cheaper to maintain.' Akhirnya, pakai 'more expensive' kapan pun kamu pengin menegaskan perbedaan harga antara pilihan—itu sederhana dan jelas, dan biasanya cukup buat ngobrol soal belanja atau review produk.

Bagaimana Cara Menerjemahkan More Expensive Artinya Secara Tepat?

3 Jawaban2025-10-13 23:53:50
Aku suka memperhatikan detail kecil dalam bahasa, dan frasa 'more expensive' sebenarnya paling sering diterjemahkan jadi 'lebih mahal'. Dalam praktiknya, gunakan 'lebih mahal' untuk menyatakan perbandingan langsung: misalnya 'This phone is more expensive than that one' menjadi 'Ponsel ini lebih mahal daripada itu'. Kalau mau menekankan bagian harga secara formal, kamu bisa bilang 'harganya lebih tinggi' atau 'biayanya lebih besar'. Untuk nuansa sehari-hari, orang sering menyingkat jadi 'lebih mahal' atau bahkan 'mahal banget' kalau ingin memberi tekanan. Jika konteksnya kuantitatif—misal data atau laporan—frasa seperti 'memiliki biaya yang lebih tinggi' atau 'mengakibatkan pengeluaran lebih besar' lebih cocok. Hal lain yang perlu diperhatikan: jangan campur bahasa seperti 'lebih expensive'—itu salah. Juga, kalau konteksnya bukan harga tapi nilai, seperti sesuatu yang 'more expensive' dalam arti emosional atau berharga, terjemahannya bisa jadi 'lebih berharga' atau 'nilai sentimentalnya lebih tinggi'. Dan kalau ingin bandingkan dua hal dengan nada kuat, gunakan 'jauh lebih mahal' atau 'terlalu mahal' sesuai intensitas. Aku biasanya memilih terjemahan berdasarkan siapa yang akan membaca—kasual untuk teman, lebih formal untuk teks tertulis—karena itu memengaruhi pilihan kata dan nuansa akhir.

Bagaimana Cara Menjelaskan More Expensive Artinya Kepada Anak?

3 Jawaban2025-10-13 23:52:54
Ada trik sederhana yang selalu bikin anak cepat paham soal 'more expensive'. Aku biasanya mulai dengan benda yang mereka kenal: dua mainan serupa atau dua snack yang sering mereka minta. Aku letakkan keduanya berdampingan dan bilang, 'Kalau ini harganya 5 koin dan itu 8 koin, yang mana lebih expensive?' Anak sering langsung tunjuk—itu modal visual yang kuat. Lalu aku jelaskan: 'Lebih expensive artinya butuh lebih banyak uang untuk membelinya.' Gampang, langsung terlihat bedanya. Langkah berikutnya aku pakai permainan pilihan. Beri mereka 10 koin dan minta memilih antara dua barang. Mereka akan merasakan keputusan: kalau pilih yang lebih expensive, koinnya habis; kalau pilih yang lebih murah, masih bisa beli permen lain. Dari situ aku tambahkan sedikit konteks: kadang barang yang lebih expensive punya kualitas atau merek yang berbeda, tapi nggak selalu lebih baik untuk kebutuhan kita. Jadi 'more expensive' berarti keluar uang lebih banyak, dan kita boleh belajar memutuskan kapan itu layak atau nggak. Penutupnya aku ajak mereka bikin perbandingan lagi di toko atau lewat permainan belanja di rumah. Anak jadi paham bukan cuma arti kata, tapi juga hubungan antara harga, pilihan, dan anggaran—belajar sambil main selalu paling nempel di ingatan.

Mengapa Orang Salah Paham More Expensive Artinya Dalam Chat?

3 Jawaban2025-10-13 00:59:45
Komentar singkat tentang harga sering menimbulkan salah paham, dan aku sering terpukul oleh betapa mudahnya konteks hilang dalam chat. Di percakapan teks, frasa 'more expensive' gampang kehilangan pembandingnya. Tanpa keterangan, lawan bicara bisa mengira maksudnya 'lebih mahal daripada yang mereka pikir', atau 'lebih mahal dibanding produk lain', bahkan 'lebih mahal dalam jangka panjang'. Aku ingat suatu kali aku bilang 'itu lebih mahal' soal barang koleksi, dan teman yang jual mengira aku sedang menawar; padahal maksudku cuma bilang kaget dengan harga referensi di marketplace. Perbedaan mata uang atau siapa yang membayar ongkir juga sering lupa disebut, jadi angka jadi misleading. Selain itu, nada dan ironi yang biasa dipakai lisan tidak tersampaikan lewat teks. Emotikon atau tanda seru bisa mengubah interpretasi, tapi juga bisa membuat pesan terkesan sarkastik. Bahasa juga berperan — pengirim mungkin bukan penutur asli sehingga memilih kata yang generik seperti 'more expensive'. Untuk mengurangi salah paham, aku biasanya menulis pembanding eksplisit ('lebih mahal dari X', sertakan mata uang), atau menambahkan konteks jangka waktu dan biaya tambahan. Rasanya simpel, tapi percakapan jadi jauh lebih bersih kalau kita beri angka dan pembanding jelas.

Apakah Sinonim Untuk More Expensive Artinya Dalam Bahasa Indonesia?

3 Jawaban2025-10-13 22:01:05
Gak susah sebenarnya menerjemahkan 'more expensive' ke bahasa Indonesia, karena ada padanan yang langsung dan juga yang bernuansa. Dalam situasi umum, terjemahan paling natural adalah 'lebih mahal' — simpel, netral, dan dipakai hampir di semua konteks. Contohnya: 'Mobil itu lebih mahal daripada yang kemarin aku lihat.' Itu langsung jelas maksudnya soal harga. Tapi karena aku suka main-main dengan nuansa kata, aku juga sering pakai alternatif tergantung konteks. Kalau mau terdengar agak formal atau teknis, aku pakai 'harganya lebih tinggi' atau 'biaya lebih besar'. Kalau mau terasa emosional atau hiperbolik, aku akan bilang 'harga selangit' atau 'lebih menguras kantong'. Untuk menyatakan perbandingan nilai daripada sekadar harga, 'lebih bernilai' atau 'berharga lebih tinggi' kadang lebih pas, meski maknanya bergeser ke nilai bukan cuma uang. Intinya, kalau pengin aman dan jelas, pakai 'lebih mahal'. Kalau mau menekankan aspek lain — prestige, kualitas, atau rasa rugi — pilih frasa lain yang lebih kaya makna. Untuk percakapan sehari-hari aku biasanya tetap pilih 'lebih mahal', tapi kalau lagi nulis review produk aku suka variasi biar bahasanya nggak monoton.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status