Bagaimana Doa Atau Amalan Melawan Uban Di Usia Muda Dalam Islam?

2025-10-21 11:15:59 96

4 Answers

Kai
Kai
2025-10-23 07:37:19
Gue biasanya bilang: jangan panik dulu, tapi juga jangan cuma berharap tanpa usaha. Untuk amalan sederhana, aku suka membaca ayat perlindungan dan beristighfar tiap hari—itu bikin kepala lega. Aku juga percaya pada praktik-praktik sunnah yang bersifat pencegahan: menjaga makan, tidur cukup, dan kurangi stres.

Secara praktis, aku pakai minyak alami untuk pijat kepala seminggu sekali dan kadang henna kalau mau menutupi uban tanpa bahan kimia. Kalau uban terlalu cepat muncul, langsung cek ke medis karena bisa jadi karena nutrisi atau hormon. Intinya, doa dan perawatan jalan bareng; merasa tenang setelah melakukan keduanya itu hal yang penting bagiku.
Jackson
Jackson
2025-10-25 00:44:48
Bicara soal uban di usia muda selalu memicu campuran antara khawatir dan penasaran bagiku. Aku sering mulai hari dengan doa sederhana meminta perlindungan dan kesehatan, khususnya ketika melihat uban yang muncul lebih cepat dari yang kukira.

Dalam perspektif spiritual, amalan yang sering kuulang adalah membaca Ayat Kursi, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas sebagai bentuk ruqyah ringan setiap selesai shalat. Selain itu, istighfar dan salawat rutin membuat aku merasa lebih tenang; doa-doa ini kubaca sambil mengharap agar Allah memberi kebaikan dan mencegah kerusakan. Ada juga kebiasaan membaca doa-doa penyembuhan yang diajarkan para ulama, dan aku pernah mendengar riwayat mengenai manfaat minyak habbatus sauda dalam hadits yang disebutkan dalam kitab seperti 'Sahih Bukhari' dan 'Sahih Muslim', jadi aku menganggapnya sebagai sunnah yang pantas dicoba sambil tetap realistis.

Secara praktis aku menggabungkan doa dengan tindakan: cek kesehatan ke dokter kalau uban muncul tiba-tiba (kadang ada masalah tiroid atau kekurangan vitamin), perbaiki pola makan (lebih banyak B12, zat besi, tembaga), kurangi stres, dan pakai perawatan alami seperti minyak zaitun atau henna kalau perlu. Intinya, doa dan ikhtiar berjalan berbarengan — aku berdoa, lalu menjaga diriku. Itu terasa menenangkan bagiku.
Tessa
Tessa
2025-10-25 21:26:10
Ada kalanya aku merenung soal tanda-tanda penuaan yang datang terlalu cepat, dan itu membuatku mencari solusi yang seimbang antara iman dan ilmu. Dari sisi agama, selain membaca ruqyah (membaca Al-Qur'an, Surah Al-Falaq dan An-Nas) aku juga rutin istirahat dan shalat sunnah untuk menjaga ketenangan batin—karena stres nyata berdampak ke tubuh. Riwayat tentang manfaat habbatus sauda disebut dalam kitab-kitab hadits seperti 'Sahih Bukhari' dan 'Sahih Muslim', jadi aku menganggapnya sebagai opsi tradisional yang boleh dicoba, tentu tanpa mengandalkannya sebagai jaminan mutlak.

Pendekatanku tidak hanya spiritual: aku mengecek tingkat vitamin dan kondisi hormon jika uban muncul drastis, karena kekurangan B12, masalah tiroid, atau gaya hidup bisa jadi penyebab. Aku juga mencoba terapi ringan seperti pijat kepala dengan minyak zaitun dan memakai ramuan alami seperti amla atau henna untuk menutup uban secara alami. Aku merekomendasikan menjalankan doa dengan istiqamah sambil melakukan pemeriksaan medis, karena kombinasi tawakal dan ikhtiar membuatku merasa lebih seimbang dalam menghadapi perubahan penampilan.
Scarlett
Scarlett
2025-10-25 23:46:26
Ngomong soal mengusir uban dini, aku cenderung santai tapi telaten: doa memang penting, tapi aku juga percaya pada ikhtiar yang masuk akal. Setiap malam aku biasanya membaca Surah Al-Fatiha dan beberapa ayat pilihan sambil memohon kesehatan; ada yang lebih spesifik seperti membaca ruqyah pendek—''A'udhu bi kalimat Allah...''—yang sering direkomendasikan untuk lindungan dari gangguan. Selain itu aku rajin istighfar karena merasa permintaan ampun itu menenangkan jiwa dan tubuh.

Di sisi perawatan, aku fokus pada nutrisi: suplemen B12 bila diperlukan, konsumsi makanan kaya zat besi dan tembaga, serta jaga tidur. Untuk perawatan rambut, aku lebih suka metode alami—minyak zaitun atau minyak kelapa dipijat lembut tiap minggu, dan henna kalau mau menutup uban tanpa bahan kimia keras. Kalau uban muncul sangat cepat, aku sarankan cek ke dokter; doa dan amalan spiritual itu penting, tapi kadang ada sebab medis yang perlu ditangani. Aku merasa kombinasi ini membuatku lebih tenang dan proaktif.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Mencintai dalam Doa
Mencintai dalam Doa
Ditinggal nikah pacar rasanya gimana? Atau mencintai istri orang itu boleh gak? Hal tersebut sebanding dengan pria yang satu ini. Namanya, Ervin Alvian yang merupakan seorang Social Media Manager di salah satu perusahaan konglomerat media massa dan Multinasional Amerika. Padahal, dirinya hanya lulusan SMK. Karena rasa percaya dirinya itu, ia kembali membuka salah satu akun sosial media untuk memastikan perempuan pujaannya itu bisa menerima lamarannya. Tapi, apa yang terjadi? Aurora Annisa sudah menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki yang lucu.
Not enough ratings
69 Chapters
Resep Cinta Dalam Doa
Resep Cinta Dalam Doa
Disandera oleh trauma masa lalu membuat Fariz masih menjomblo diumurnya yang sudah memasuki 36 tahun. Membuat kedua orang tuanya cemas dan gelisah. Meneror tiada henti disetiap harinya, hingga membuat Fariz akhirnya mengalah, meminta untuk kedua orang tuanya mencarikan pasangan untuknya. Wanita itu adalah Kaira, wanita muda yang terpaut umur cukup jauh dengannya. Wanita dengan karalter serta penampilan yang berbeda jauh dari lima wanita dari masalalunya. Apakah Faris mampu melawan masa lalunya dan bisa menerima Kaira? Bagaimana cara yang Kaira gunakan untuk meluluhkan hati Fariz? Apa hubungan keduanya bisa berjalan selayaknya pasangan sebenarnya? Jika resep cinta dalam doa itu ada, mungkin Kaira akan menggunakan itu untuk bisa meniti mahligai dihati penuh luka milik Fariz.
Not enough ratings
43 Chapters
Cinta dalam Balutan Doa
Cinta dalam Balutan Doa
Arni gadis manis dan pintar yang ingin sekali menimba ilmu di pondok pesantren, di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya. lika-liku kehidupannya saat di pondok, hingga diam-diam mencuri hatinya Gus Afnan, putra pemilik pondok pesantren tempat dirinya menimba ilmu. Arni harus menelan kekecewaan saat ia berkeinginan untuk mewujudkan cita-cintanya kuliah di perguruan tinggi favoritnya jalur beasiswa siswa berprestasi, karena harus dijodohkan dengan lelaki yang terpaut sepuluh tahun usianya dengannya yang berprofesi sebagai abdi negara. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Akankah Arni bahagia dan bisa menerima cinta Brpitu Azzam? Bagaimana nasib Gus Afnan setelah mengetahui gadis yang ia idamkan sudah akan menikah dengan pria lain?
9.3
94 Chapters
Cahaya Cinta di Langit Pesantren (Cinta dalam Balutan Doa 2)
Cahaya Cinta di Langit Pesantren (Cinta dalam Balutan Doa 2)
Kesabaran Fathiyah dalam menjalani hidup masih harus diuji, setelah terlepas dari kekejaman Paman dan Bibinya. Ia menyangka hidupnya akan bahagia bersama laki-laki yang ia cintai. Namun, kenyataan pahit harus ia terima saat mengetahui kebenaran yang sangat menyakitkan. Arza, laki-laki yang ia cintai hanya memanfaatkan cintanya demi misi dalam pekerjaannya. Di saat itu pula rasa cinta itu berubah menjadi rasa benci. Ia pun meninggalkan pekerjaannya hanya untuk terlepas dari bayang-bayang Arza. Kepergian Fathiyah membuat Arza menyadari kesalahannya yang telah mempermainkan hati gadis itu. Akankah Arza dapat menemukan keberadaan Fathiyah? Mampukah Arza membujuk Fathiyah agar memaafkannya? Akankah cinta mereka bersemi? Mau lanjut baca? Jawabannya ada di dalam novel ini. "Cukup aku menjadi gadis yang bodoh selama ini hanya karena terobsesi akan cintanya, sekarang tidak akan! Bahkan saat ini aku sangat membencinya." -(Fathiyah) "Aku salah sudah menyakitinya. Apa pantas aku mendapatkan maaf darinya setelah semua yang terjadi? Dan apa ini, kenapa aku selalu memikirkannya. Apa aku jatuh cinta padanya?" -(Arza)
10
88 Chapters
Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Meniti Ulang di Usia Senja
Meniti Ulang di Usia Senja
Di hari ulang tahun pernikahan kami, aku membersihkan rumah dan menemukan sebuah album foto. Ternyata, setiap tahun di hari ini, suamiku selalu mengambil foto pernikahan bersama cinta sejatinya. Dari usia 40 hingga 60 tahun, dari rambut hitam hingga beruban, selama dua puluh tahun dia tidak pernah absen. Di balik setiap foto ada tulisan tangan suamiku: "Cinta abadi selamanya." Jika yang dia cintai bukan aku, aku tidak perlu lagi mencucikan bajunya, memasak untuknya, mengurus anak, hingga merawat cucu. Setengah hidupku telah kujalani dengan sia-sia, tetapi tidak ada kata terlambat untuk berubah sekarang.
9 Chapters

Related Questions

Mengapa Komik Terlalu Ganteng Populer Di Kalangan Pembaca Muda?

4 Answers2025-11-09 07:39:07
Nggak bisa bohong, aku langsung kesengsem tiap kali panel menampilkan sosok yang 'terlalu ganteng' — ada daya tarik visual yang susah dijelaskan. Menurutku satu faktor besar adalah pelarian estetis. Di tengah hari-hari yang sibuk dan kadang membosankan, melihat karakter yang tampak sempurna secara visual jadi semacam hiburan instan; desain wajah yang bersih, proporsi tubuh ideal, dan ekspresi dramatis itu memancing perhatian seketika. Gaya gambar seperti ini mudah viral di timeline, gampang di-screenshot, dan langsung jadi bahan meme atau fanart. Selain itu, ada faktor identifikasi dan fantasi. Pembaca muda sering mencari sosok yang bisa ditaksir, dibuat OTP, atau dijadikan standar romantis yang aman. Komik dengan karakter 'terlalu ganteng' memudahkan pembaca untuk membangun cerita mereka sendiri — dari shipping sampai cosplay. Ditambah lagi, editor dan algoritme platform sering mendorong karya berwajah estetik karena engagementnya tinggi, jadi tren ini cepat menyebar. Aku senang ngamatin bagaimana estetika sederhana bisa mengubah percakapan komunitas jadi lebih ramai dan kreatif.

Berapa Usia Jing Tian Menikah Saat Bab Klimaks Berlangsung?

3 Answers2025-11-10 19:13:08
Nggak bisa bohong, adegan pernikahan itu masih sering kepikiran — dan soal usia Jing Tian, saya ngulik dari detail kecil di bab-bab sebelumnya. Penulis memang jarang menempelkan angka umur secara eksplisit, jadi yang bisa kita lakukan adalah menyusun petunjuk-petunjuk kronologis: ada rentang waktu pelatihan, beberapa loncatan waktu setelah konflik besar, dan tanda-tanda sosial yang menunjukkan dia belum memasuki usia paruh baya. Dari rangkaian petunjuk itu aku menarik kesimpulan konservatif: Jing Tian kemungkinan berada di pertengahan hingga akhir 20-an saat menikah pada bab klimaks. Alasan utamanya sederhana — bahasa narasi menggambarkan dia masih energik, belum berstatus veteran tua, tapi juga bukan remaja polos; ada beberapa tahun pengalaman dan tanggung jawab yang tampak matang. Selain itu, reaksi karakter lain (menganggap dia sudah 'cukup dewasa' untuk memikul tugas keluarga dan politik) mendukung estimasi itu. Jadi, kalau harus memberi angka berdasarkan inferensi naratif tanpa klaim absolut, aku pribadi menilai sekitar 25–29 tahun. Memang bukan angka final yang dipaku dari sumber primer, tapi ini masuk akal bila kita padankan rentang waktu yang disebutkan penulis dan perkembangan karakternya. Aku suka menganggapnya ideal: cukup muda untuk terasa tragis dan penuh harapan, tapi cukup dewasa untuk keputusan besar seperti menikah di saat klimaks cerita.

Berapa Usia Peri Cantik Dalam Serial TV Adaptasi Novel?

5 Answers2025-10-28 09:12:10
Gak nyangka pertanyaan umur peri bisa jadi diskusi panjang — aku suka itu. Dalam banyak adaptasi TV dari novel, usia peri sering dibuat ambigu dengan sengaja. Di halaman novel, penulis kadang menyebutkan usia biologis yang nyata (misalnya ratusan tahun), atau hanya mengatakan 'tua tapi tampak muda', sementara adaptasi visual sering memilih angka konkret supaya penonton mudah mengerti atau supaya sesuai dengan aktor yang tersedia. Dari pengamatanku, ada tiga lapisan yang harus dipisahkan: usia biologis makhluk peri, umur yang disebutkan oleh narasi novel, dan umur yang diatribusikan pada pemeran di layar. Sering kali peri 'tampak 20-an' karena itu visual yang familiar, tapi lore asli bisa mengatakan dia sudah hidup selama beberapa abad. Jadi kalau kamu tanya "berapa usia peri cantik dalam serial TV adaptasi novel?", jawabannya biasanya: resmi umur karakter menurut novel (jika ada), umur fisik yang ditampilkan di serial (yang sering disamakan dengan aktor), atau umur sebenarnya menurut mitologi cerita — dan ketiganya bisa berbeda. Aku sendiri lebih menikmati kalau adaptasi tetap menghormati nuansa usia dari novel, karena konflik dan pengalaman karakter sering bergantung pada perbedaan antara penampakan muda dan pengalaman yang tua. Itu membuat peri terasa lebih kompleks, bukan cuma cantik di layar.

Mengapa Boboiboy Fanfiction Menjadi Tren Di Kalangan Anak Muda?

3 Answers2025-10-22 04:16:12
Ketika kita membahas tentang ‘Boboiboy’ dan fanfiction yang mengikutinya, rasanya seperti membicarakan sebuah fenomena yang menggerakkan imajinasi banyak orang. Boboiboy bukan hanya sekadar satu karakter lucu; dia membawa begitu banyak nilai positif, seperti persahabatan, keberanian, dan semangat pantang menyerah. Kini, fanfiction yang berkisar pada karakter-karakter ini memungkinkan penggemar untuk bereksplorasi lebih dalam ke dalam dunia yang telah diciptakan. Penggemar dapat menciptakan cerita-cerita baru yang unik dan menarik, menggabungkan elemen fantasi, petualangan, hingga drama, atau bahkan komedi yang khas. Ini bukan hanya sekadar tulisan, tetapi juga sebuah ruang untuk mengekspresikan diri dengan cara yang menyenangkan dan kreatif. Selain itu, ada aspek sosial yang tak kalah menarik. Generasi muda sekarang lebih terhubung melalui platform digital, dan fanfiction bisa menjadi jembatan di antara mereka. Komunitas penggemar yang saling mendukung dan berbagi ide membuat setiap fanfiction menjadi bagian dari percakapan yang lebih besar. Diskusi tentang karakter, plot, dan interaksi antar karakter di dunia ‘Boboiboy’ semakin membuat mereka merasa lebih terikat. Apakah kita melakukan cosplay atau berbagi fanart, semua itu merupakan bentuk ungkapan kecintaan kita terhadap dunia ini. Dan tentu saja, ada kesenangan tersendiri saat melihat karakter yang kita sukai mengalami petualangan baru atau bereaksi terhadap situasi yang unik. Jadi, wajar jika fanfiction menjadi tren yang begitu berkembang di kalangan anak muda, karena itu bukan hanya tentang cerita, tapi juga tentang menciptakan pengalaman baru yang bisa dihubungkan satu sama lain.

Siapa Penyair Muda Yang Puisi Karya Mereka Paling Inovatif?

3 Answers2025-10-22 04:31:06
Nama yang selalu bikin aku semangat bicara adalah Amanda Gorman. Aku ingat jelas bagaimana suaranya mengisi ruang saat membacakan 'The Hill We Climb' — bukan cuma puisi yang dibacakan, tapi pertunjukan yang menyatukan retorika politik, kepekaan liris, dan energi generasi muda. Gaya Amanda terasa inovatif karena dia memindahkan puisi dari halaman ke podium besar dengan cara yang sangat mudah dicerna tanpa kehilangan kedalaman. Ritme, repetisi, dan pemilihan kata yang tajam membuat puisi-puisinya bekerja di dua ranah sekaligus: teks yang kuat dan performansi yang memukau. Di sisi lain, aku suka bagaimana dia menggunakan medium modern: viral di media sosial, buku, dan acara publik — tapi tetap menjaga kualitas bahasa. Dia berani memakai bahasa yang mengajak audiens ikut bernapas bersama puisinya, kadang seperti orasi, kadang seperti bisik yang berubah menjadi seruan. Pengaruhnya juga terlihat pada generasi penulis muda yang kini lebih berani menulis puisi yang bersifat kolektif, politis, dan mudah diakses. Untukku, inovasinya bukan hanya soal estetika, melainkan juga soal peran puisi dalam ruang publik dan bagaimana puisi bisa jadi alat penyembuhan serta pembangkit semangat. Itu yang membuat aku merasa Amanda memang salah satu wajah paling segar dan inovatif dari puisi muda sekarang, dan aku senang melihat ke mana ia membawa percakapan itu selanjutnya.

Bagaimana Ustadz Muda Memilih Tema Ceramah Yang Viral?

5 Answers2025-10-22 05:36:30
Mulai dari hal yang paling gampang: temukan irisan antara masalah sehari-hari jamaah dan pesan agama yang relevan. Kalau aku menata tema ceramah, aku selalu bertanya: apa keluhan yang sering didengar di lingkungan? Isu ekonomi kecil, tekanan anak muda soal identitas, atau kebingungan etika digital — itulah bahan mentah terbaik. Setelah itu aku kunci satu sudut pandang yang konkret, misalnya ‘kedermawanan praktis saat krisis’ daripada topik abstrak yang susah dicerna. Struktur ceramah kubuat seperti cerita singkat: pembuka hook, contoh nyata, penjelasan nash secara sederhana, lalu penutup praktis. Di ranah viral, format juga penting. Potong jadi klip 60–90 detik untuk media sosial, tambahkan judul provokatif tapi jujur, dan gunakan visual sederhana agar gampang dishare. Yang terakhir: integritas. Tema boleh catchy, tapi jangan memaksakan tafsir demi likes — orang mudah merasakan keaslian, dan itu yang membuat pesan bertahan. Aku selalu pulang dengan rasa lega kalau jamaah bisa bawa sesuatu yang bisa diterapkan langsung.

Siapa Cendekiawan Muda Yang Jadi Protagonis Dalam Novel Ini?

5 Answers2025-10-13 11:30:00
Nama protagonis itu langsung melekat di kepalaku: Raka Praba. Raka digambarkan sebagai cendekiawan muda yang baru menginjak usia dua puluhan—pintar tapi sering ragu, penuh rasa ingin tahu tentang ilmu dan sejarah, dan punya cara pandang yang agak berbeda terhadap otoritas. Dalam 'Jejak Cendekia' ia bukan sekadar otak yang menyusun teori; ia juga manusia yang harus menghadapi konflik batin, pilihan moral, dan konsekuensi dari pengetahuan yang ia kejar. Buku ini menulisnya dengan detail akademis yang manis, misalnya hobi Raka menulis catatan kecil di bibel-bibel usang dan kebiasaan berdiskusi sampai larut. Aku suka bagaimana penulis menjadikan Raka sebagai simbol peralihan: dari idealisme murni ke realisme menyakitkan, tanpa kehilangan rasa hormat pada ilmu. Dia berani, kadang ceroboh, dan itu membuat perjalanannya terasa nyata. Aku merasa teringat masa-masa kuliah dulu saat berdiskusi hangat sampai kopi dingin—Raka itu refleksi nostalgia itu, dan aku tetap menyukainya sampai akhir.

Apa Latar Keluarga Cendekiawan Muda Dalam Versi Manga?

6 Answers2025-10-13 17:23:34
Aku suka bagaimana versi manga memilih menggambarkan keluarga cendekiawan muda—lebih hangat dan penuh detail kecil daripada sekadar label 'keluarga ilmuwan'. Di panel-panel awal terlihat rumah tua yang penuh rak buku sampai langit-langit, meja kayu penuh catatan, dan sapu kecil yang selalu tersandar di sudut. Ayahnya digambarkan sebagai sosok yang masih berpegang pada kebanggaan akademik: kemeja berlengan digulung, kacamata selalu melorot, dan kebiasaan merokok pipa ketika berpikir. Ibu lebih seperti penjaga perpustakaan rumah—lembut, tegas, dan tahu setiap buku anaknya; peran ibu itu membuat suasana rumah terasa aman meski ekonomi keluarga tidak melimpah. Hubungan antar-anggota keluarga digambarkan lewat ritual sehari-hari: sarapan bersama sambil membahas temuan si anak, adik yang selalu membuat kopi, tetangga yang mengantarkan kertas uji. Manga menyorot tekanan moral keluarga terhadap si protagonis—harus meneruskan tradisi belajar—tetapi juga menonjolkan dukungan personal yang hangat. Di akhirnya, keluarga itu terasa nyata: kombinasi kebanggaan, kecemasan, dan cinta yang mendorong cerita maju.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status