Bagaimana Pengaruh Merari Siregar Pada Sastra Modern?

2025-11-14 16:26:22 273

4 Answers

Elias
Elias
2025-11-15 01:53:06
Dari sudut pandang sejarah sastra, Merari Siregar itu pionir yang membuka jalan bagi genre realisme sosial di Indonesia. Sebelum 'Azab dan Sengsara' terbit tahun 1928, kebanyakan karya sastra kita masih berkutat pada tema-tema romantis atau dongeng. Ia datang dengan kritik tajam terhadap perkawinan paksa dan feodalisme melalui narasi yang blak-blakan.

Yang menarik, pengaruhnya tidak langsung terlihat. Baru tahun 1950-an ketika pramoedya ananta toer dan NH Dini mulai menulis, kita melihat benang merah gaya penulisan yang membongkar ketidakadilan dengan cara serupa. Siregar mungkin kurang dikenal dibanding Sutan Takdir Alisjahbana, tapi warisannya ada dalam keberanian sastrawan modern membicarakan isu marginal.
Charlotte
Charlotte
2025-11-18 14:55:59
Pernah kubaca esai yang membandingkan Merari Siregar dengan Charles Dickens dalam hal menggambarkan penderitaan rakyat kecil. Bedanya, Siregar menulis dari sudut pandang orang terjajah, dan itu memberi dimensi berbeda pada karyanya. 'Azab dan Sengsara' mungkin terkesim melodramatik bagi pembaca sekarang, tapi kita harus ingat bahwa pada masanya, karya itu revolutionary.

Pengaruhnya terlihat pada sastrawan generasi 2000-an yang mulai banyak mengangkat isu diskriminasi terhadap perempuan dan masyarakat kelas bawah. Aku sendiri pertama kali tertarik baca karyanya setelah melihat thread Twitter yang membahas bagaimana Siregar menjadi salah satu penulis Indonesia pertama yang berani menyentuh tema mental health, meski dengan bahasa sederhana.
Ivy
Ivy
2025-11-20 03:54:34
Sebagai anak muda yang baru mulai mendalami sastra klasik, aku menemukan Merari Siregar seperti menemukan harta karun yang terlupakan. Gaya bahasanya kadang kaku jika dibaca sekarang, tapi justru di situlah pesonanya—ia menulis dengan semangat zamannya, tanpa pretensi mengikuti standar literer tertentu.

Yang membuatnya relevan sampai hari ini adalah tema universal tentang manusia versus sistem. Adegan ketika Mariamin dipaksa menikah dengan lelaki tua masih bisa membuatku merinding, karena mirip dengan kasus pernikahan anak yang masih terjadi. Aku sering merekomendasikan karyanya pada teman-teman yang ingin memahami akar kritik sosial dalam sastra Indonesia modern.
Nathan
Nathan
2025-11-20 13:40:38
Ada sesuatu yang magis dari cara merari siregar mengeksplorasi psikologi manusia dalam karyanya. 'Azab dan Sengsara' bukan sekadar cerita sedih, tapi semacam cermin buram masyarakat kolonial yang jarang disentuh penulis lain era 1920-an. Ia berani menyelami konflik batin tokohnya dengan gaya bahasa puitis tapi menusuk, seperti ketika menggambarkan penderitaan Mariamin yang terjebak tradisi.

Aku selalu terkesima bagaimana pengaruhnya masih terasa sampai sekarang—penulis muda seperti Arafat Nur atau dee lestari pernah bilang bahwa Siregar menginspirasi mereka untuk menulis tentang ketimpangan sosial dengan lebih berani. Tapi yang paling kusukai justru ketidak-sempurnaannya: karyanya terasa mentah, emosional, dan jauh dari rumus sastra textbook, justru itu membuatnya terasa sangat manusiawi.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
BAYANGAN DARAH SIREGAR
BAYANGAN DARAH SIREGAR
Sinopsis: Rafiandra Siregar, anak dari keluarga konglomerat, terlahir dari rahim yang tak diakui. Hidup di desa dengan paman petani, ia membangun usahanya sendiri sejak umur lima tahun. Tak punya kemewahan, tak punya kasih ibu, tapi ia punya satu hal yang tak bisa direbut siapa pun—tekad. Dari anak ladang jadi pengusaha muda, dari pengasingan menuju panggung nasional. Tapi di balik namanya yang megah, tersembunyi luka besar dan rahasia kelam keluarganya. Ketika masa lalu datang mengguncang dan cinta mulai tumbuh dari ketidaksengajaan, Rafi harus memilih: tetap menjadi bayangan... atau berdiri di cahaya dan menuntut tempat yang semestinya jadi miliknya
Not enough ratings
71 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Chapters
DI BAWAH PENGARUH MANTRA
DI BAWAH PENGARUH MANTRA
Selama bertahun-tahun Nana tidak menyadari bahwa dia dalam pengaruh santet. Hingga suatu hari temannya, Yuli yang pertama kali memberitahu bahwa dirinya diikuti oleh mahluk ghaib yang memiliki kekuatan cukup besar. Mahluk itu sudah cukup lama mengikuti Nana. Ayu, adik kandung sendirinya dan juga temannya juga mengatakan hal yang sama. Tapi Nana mengabaikannya. Tujuh tahun berselang, Nana bertemu Intan seorang Indigo. Intan mampu berkomunikasi dengan mahluk ghaib yang mengikuti Nana. Intan bilang jika si mahluk ghaib itu senang karena kali ini Nana memberi perhatian akan keberadaannya. Nana menolak untuk pergi ke orang pintar, dan memilih bergabung dengan kelas meditasi tapa brata 12 hari. Pada hari kedua meditasi, Nana mendapat serangan tak kasat mata. Kepalanya bagai dipukuli dengan godam dari berbagai penjuru. Beruntung, Nana mampu bertahan walau dengan menahan kesakitan yang luar biasa. Selang beberapa hari, Nana kembali mendapatkan serangan kasat mata. Serangan kali ini lebih dasyat dari serangan pertama. Beruntung, sesi konsultasi dengan Gurunya tiba. Sang Guru mengatakan bahwa mahluk itu dikirim oleh sesorang karena faktor sakit hati. Mantranya ditanam di tulang. Itulah yang menjelaskan mengapa kekuatan mahluk itu sangat kuat. Dengan dibantu oleh Sang Guru, Nana mulai proses pelepasan mantra santet dan mahluk ghaib yang sangat menguras tenaga dan mental Nana. Ngeri, jijik, pasrah dan rasa sakit campur aduk menjadi satu. Sementara hujan badai dengan angin menderu serta gelegar halilintar mengiringi proses itu.
10
5 Chapters
Nada di Hati Sastra
Nada di Hati Sastra
Nada mengira keluarganya sempurna, tempat di mana ia merasa aman dan dicintai. Namun, semua itu hancur saat ia memergoki ayahnya bersama wanita lain. Dunia yang selama ini terasa hangat, seketika runtuh. Menyisakan kehampaan dan luka yang tidak terhindarkan. Dan dalam sekejap, semua tidak lagi sama.
10
60 Chapters
Modern maid
Modern maid
Kisah cinta yang terhalang oleh status dan derajat antara pembantu dan sang majikan. Yaitu, Leon dan Mila.Akankah berakhir indah atau malah sebaliknya?
10
52 Chapters

Related Questions

Di Mana Bisa Baca Buku Karya Merari Siregar?

4 Answers2025-11-14 07:51:31
Pernah ngebet banget baca karya-karya klasik Merari Siregar setelah denger nama beliau disebut di kuliah sastra. Ternyata buku-buku beliau bisa ditemuin di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, terutama yang judul 'Azab dan Sengsara'—novel Melayu awal yang legendary banget. Beberapa toko buku antik di Pasar Baru juga kadang nyimpan edisi lama karyanya. Kalo pengen versi digital, coba cek di situs resmi Perpusnas atau portal e-book legal seperti iPusnas. Yang seru, beberapa komunitas sastra di Facebook sering bagi link PDF karyanya (tapi hati-hati sama hak cipta ya). Gue pribadi suka banget atmosfer melankolis dalam tulisannya yang bikin ngerti betapa beratnya kehidupan di era kolonial. Karya-karyanya itu time capsule emosional yang priceless!

Apa Tema Utama Dalam Novel-Novel Merari Siregar?

4 Answers2025-11-14 20:14:34
Novel-novel Merari Siregar seringkali menggali kompleksitas hubungan manusia dalam konteks sosial dan budaya yang khas. Karyanya seperti 'Azab dan Sengsara' tidak hanya menyoroti penderitaan individu, tetapi juga bagaimana struktur masyarakat kolonial memperburuk nasib mereka. Ada nuansa melankolis yang kuat, seolah-olah setiap karakter terjebak dalam lingkaran takdir yang tidak bisa mereka kendalikan. Yang menarik, Siregar juga mengeksplorasi tema religiusitas dengan cara yang sangat personal. Tokoh-tokohnya sering berjuang antara iman dan kenyataan hidup yang pahit. Gaya penulisannya yang deskriptif membuat pembaca merasakan beban emosional yang dipikul para karakter, seolah-olah kita menyaksikan drama hidup nyata yang tertuang dalam halaman-halaman buku.

Karya Apa Yang Membuat Merari Siregar Terkenal?

4 Answers2025-11-14 21:33:55
Membahas Merari Siregar selalu mengingatkanku pada bagaimana sastra Indonesia awal abad 20 bisa begitu menggugah. Dia menulis 'Azab dan Sengsara' di tahun 1929, novel yang bercerita tentang kisah cinta tragis di Tanah Batak. Karya ini dianggap pionir karena menggunakan bahasa Melayu pasar yang kental dengan emosi lokal, berbeda dengan gaya penulisan baku saat itu. Yang membuatnya istimewa adalah keberaniannya menyentuh tema tabu seperti perjodohan paksa dan konflik adat. Aku sering terharu membaca deskripsi psikologis tokohnya yang dalam. Karyanya menjadi jembatan antara tradisi sastra lisan dan tulisan modern. Meski kurang dikenal generasi sekarang, pengaruhnya pada sastrawan seperti Pramoedya Ananta Toer tak bisa dipungkiri.

Apakah Merari Siregar Punya Penggemar Di Media Sosial?

4 Answers2025-11-14 11:01:14
Kebetulan aku sering menjelajahi dunia literatur Indonesia dan komunitasnya di media sosial. Merari Siregar, sebagai penulis legendaris dengan karya seperti 'Azab dan Sengsara', memang punya basis penggemar yang loyal, meski tidak sebesar penulis kontemporer. Di platform seperti Goodreads atau grup Facebook sastra klasik, namanya sering disebut dalam diskusi tentang sejarah sastra Indonesia. Aku sendiri beberapa kali menemukan thread yang membahas gaya realismenya yang kental atau pengaruhnya pada generasi penulis berikutnya. Yang menarik, meski tidak memiliki akun resmi (karena era hidupnya berbeda), beberapa akun fanbase dan komunitas sastra kerap membagikan kutipan atau analisis karyanya. Terutama di Twitter, hashtag #SastraKlasikIndonesia kadang menampilkan ulasan singkat tentang 'Azab dan Sengsara'. Jadi, meski tidak viral seperti konten populer, karyanya tetap hidup di niche tertentu.

Siapa Merari Siregar Dalam Sejarah Sastra Indonesia?

4 Answers2025-11-14 01:01:57
Membicarakan Merari Siregar selalu membawa saya pada nostalgia masa sekolah dulu ketika pertama kali membaca 'Azab dan Sengsara'. Karyanya seperti jendela ke era 1920-an, di mana sastra Indonesia masih mencari bentuk. Dia bukan sekadar penulis, tapi pionir yang berani menyentuh tema-tema sosial seperti perkawinan paksa dan kesenjangan kelas. Yang membuatnya istimewa adalah gaya berceritanya yang melodramatis namun jujur. Bagi saya pribadi, karyanya mengingatkan bahwa sastra bisa menjadi alat kritik sosial yang powerful, jauh sebelum banyak orang berani menyuarakannya. Meski sering dianggap terlalu sentimental, justru di situlah letak keasliannya.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status