Berikan Contoh Kalimat Yang Menjelaskan Pathetic Artinya.

2025-09-09 00:35:08 43

4 Answers

Noah
Noah
2025-09-11 03:02:35
Aku suka nyusun penjelasan kayak cerita mini supaya arti 'pathetic' gampang diresapi. Bayangkan dua adegan: pertama, seorang pria tua duduk di halte, bingung, tasnya terjatuh—orang yang lewat merasa sayang; itu usage yang menuntun ke pengertian 'membuat kasihan'. Contoh kalimat: "Pemandangan pria tua itu menunggu bis sendirian terasa pathetic, sampai seseorang menawarkan kursinya." Di sini emosinya hangat dan empatik.

Sekarang ubah setting: pemain yang seharusnya andalan malah terus membuat blunder sampai timnya kalah—kita bilang performanya pathetic, tapi bukan karena kasihan; itu sindiran keras. Contoh: "Eksekusi penalti itu sungguh pathetic, tak ada salahnya ia belajar lagi." Struktur dua adegan ini bantu aku menandai perbedaan nuansa sekaligus memberi gambaran konteks pemakaian yang nyata dan gampang diingat.
Isaac
Isaac
2025-09-11 15:35:09
Istilah 'pathetic' sering muncul di film barat atau lirik lagu, dan aku suka menguraikannya lewat contoh nyata supaya maknanya nempel di kepala.

Kalau dipakai untuk menggambarkan perasaan, 'pathetic' berarti sesuatu yang menyayat hati atau memancing belas kasihan. Contoh: "Anak itu duduk di bangku taman dengan jaket compang-camping, menatap jalan; pemandangannya benar-benar pathetic, membuat orang-orang yang lewat berhenti sejenak." Di sini 'pathetic' menunjukkan kondisi yang membuat orang lain merasa iba.

Di sisi lain, 'pathetic' juga bisa menyiratkan hinaan—menggambarkan sesuatu yang sangat lemah atau tidak memuaskan sampai bikin jijik. Misal: "Upaya menyelesaikan tugasnya terkesan sembrono dan pathetic—benar-benar tidak layak disebut usaha." Perasaan yang ditimbulkan berbeda tergantung konteks; aku sering melihatnya dipakai untuk menyentuh nalar emosional atau menyindir kegagalan, dan itu yang bikin kata ini begitu multifungsi dalam percakapan.
Imogen
Imogen
2025-09-14 17:30:02
Kadang aku pakai nada agak sarkastik kalau mau nunjukin makna 'pathetic', jadi contoh yang kubuat biasanya singkat dan padat. 'Pathetic' bisa berarti menyedihkan sehingga mengundang kasihan: "Kucing kecil itu gemetar di pojokan, basah kuyup dan tampak sangat pathetic." Di kalimat ini, pembaca langsung membayangkan rasa iba.

Tapi kalau konteksnya mengejek, artinya bergeser jadi hinaan: "Pertandingan itu berakhir dengan permainan yang pathetic dari tim tuan rumah." Jadi kata yang sama bisa punya nuansa empati atau cemoohan—kuncinya ada pada nada bicara dan situasi. Aku sering mainin perbedaan ini untuk mengecek pemahaman teman, dan biasanya mereka baru paham saat melihat dua contoh berlawanan seperti ini.
Ariana
Ariana
2025-09-14 18:15:58
Langsung ke inti: 'pathetic' bisa berarti menyedihkan sehingga membuat kasihan, atau memalukan dan tak memadai. Contoh sederhana yang aku gunakan di obrolan singkat: "Suara itu pecah-pecah dan nada akhirnya sangat pathetic," —di sini maksudnya memalukan. Contoh lain untuk rasa kasihan: "Anak itu menangis tanpa alasan yang jelas; pemandangannya sungguh pathetic."

Kalau kamu mau cek, perhatikan reaksi orang lain: kalau orang merasa iba, itu sisi kasihan; kalau orang mencemooh, itu sisi hinaan. Aku biasanya pakai dua contoh ini buat ngejelasin cepat, dan biasanya langsung ketangkap bedanya.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Satu Kalimat Abadi yang Tak Berubah
Satu Kalimat Abadi yang Tak Berubah
Seluruh Divisi Khusus Kepolisian tahu, Zaki Sadam adalah ahli negosiasi krisis paling profesional. Di saat genting antara hidup dan mati, dia bisa dengan mudah meruntuhkan pertahanan psikologis seseorang. Namun, hanya terhadap air mata Cindi Wiryo, dia benar-benar tak bisa berbuat apa-apa. Semua orang berkata, Zaki mencintai Cindi setengah mati, seolah-olah dia rela memberikan bintang dan bulan untuk Cindi. Namun, hanya Cindi sendiri yang tahu bahwa cinta sejati Zaki bukanlah dirinya.
22 Chapters
Luka yang Kau Berikan (Suami Durjana)
Luka yang Kau Berikan (Suami Durjana)
Pernikahan kedua Laras tidak menjamin dia dan anaknya akan hidup bahagia. Mimpi buruk yang dia pikir sudah berakhir, nyatanya kembali lagi. Laras rela bertahan demi sang buah hati. Lalu, bagaimana dengan hari esok?
Not enough ratings
13 Chapters
Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.
Karma 3 Kubalaslah Sakit yang Kau Berikan.
IMELDA SURYADI, itu nama yang dengan bangga diberikan Mama padaku, Sakinah yang ikonik dengan perlawanan dan sepak terjangnya mengguncang institusi tempat papaku bekerja. Aku tumbuh dalam Lika liku drama keluarga karena poligami papa. kehidupan kami mulai bahagia setelah Papa menemukan kesadarannya dan kembali pada keluarga. saat pria yang pernah berhasil menyelamatkan papa menyatakan cinta, aku terbuai oleh kata-kata penuh makna dan janji bahwa dia akan menjaga dan memberiku kehidupan bahagia. Dia ya kayak yang mapan tapi aku yang masih muda tak menyadari hari aku sedang terlibat dalam apa, kupikir aku hanya sedang jatuh cinta dan ingin jadi istri yang berbakti, ternyata, aku masuk dalam lingkaran kehidupan mafia dan kriminal. tadinya aku tak ingin terlibat dengan semua kegiatan illegal suamiku, tapi beberapa hal membuatku mulai berontak, terutama saat ibu mertua hendak menjodohkan suamiku dengan wanita lain, demi kesepakatan bisnis dan keuntungan besar. Ibu mertua bilang aku tidak perlu mengkhawatirkan Bendi, karena ini hanya tentang persatuan dua keluarga yang ingin mendapatkan pengaruh lebih besar, Cinta suami hanya untukku. Tentu saja aku tak percaya, aku berontak dan kabur, sementara suami temperamenku mencari diri ini seakan sedang memburu binatang liar. Untunglah, dalam keadaan putus asa dan takukt, seseorang datang dan memberiku perlindungan. Dia adalah Roni sahabat suamiku. mereka adalah sahabat dekat sejak kecil. Demi menyelamatkanku Roni rela disakiti dan diancam oleh Mas Bendi, dia juga banyak mengalami pengancaman dan luka demi aku.
Not enough ratings
142 Chapters
Berikan Suamimu Untukku, Mbak
Berikan Suamimu Untukku, Mbak
Aruna gadis remaja yang cantik dan menarik. Karena latar belakang keluarga yang kurang mampu dan pengaruh eksternal, Aruna tumbuh menjadi remaja yang menginginkan kebahagiaan orang lain. Dan kebahagiaan yang diinginkan Aruna adalah milik Alya, kakaknya. Kehidupan Alya yang berubah drastis setelah menikah dengan orang kaya membuat Aruna ingin menjadi istri dari kakak iparnya, Bara namanya. Apa yang akan dilakukan Aruna pada kehidupan rumah tangga Alya?
10
131 Chapters
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
Yang Ternoda
Yang Ternoda
Bagaimana rasanya menjalani kehidupan pernikahan dengan pria yang ternyata adalah pelaku pemerkosaan? Itulah yang dialami oleh Zafira Anastasya yang menikah dengan Gilang Febrian, pria yang telah merenggut kehormatannya. Zafira sengaja menyetujui pernikahan itu demi menyamarkan status korban pemerkosaan yang disandangnya. Akankah cinta hadir dalam pernikahan Zafira dan Gilang? Bagaimana Zafira berjuang melawan traumanya atas perbuatan keji Gilang padanya? Bagaimana Zafira menjalani hidupnya dengan pria yang telah menghancurkan masa depannya? Yuk, baca kisahnya di novel "Yang Ternoda".
10
131 Chapters

Related Questions

Apakah Sinonim Pathetic Artinya Dalam Bahasa Indonesia Formal?

4 Answers2025-09-09 04:52:38
Mulai dari pengalaman ngobrol sama teman waktu ngebahas kata serapan, aku sering menyamakan 'pathetic' dengan nuansa bahasa Indonesia yang agak serius dan formal. Secara umum, sinonim formal yang pas untuk 'pathetic' kalau dimaknai sebagai 'menyedihkan' adalah 'memprihatinkan' atau 'menyedihkan' sendiri. Kedua kata ini sering dipakai di tulisan resmi, laporan, atau koran untuk menggambarkan situasi yang layak mendapat perhatian atau belas kasihan. Kalau konteksnya lebih mengarah ke arti 'pathetic' sebagai sesuatu yang memalukan atau merendahkan martabat, pilihan kata formalnya bisa 'memalukan', 'hina', atau 'merendahkan'. Perhatikan nuansa: 'memprihatinkan' cenderung netral dan objektif, sementara 'memalukan' membawa muatan penilaian moral. Secara ringkas, pilihlah 'memprihatinkan' atau 'menyedihkan' untuk konteks simpati/keprihatinan; pilih 'memalukan' atau 'hina' untuk konteks penghinaan atau rasa malu. Aku biasanya menyesuaikan kata dengan siapa pembaca yang ingin kusentuh—lebih lembut untuk audiens umum, lebih tegas untuk kritik formal.

Bagaimana Konteks Slang Saat Kata Pathetic Artinya Negatif?

4 Answers2025-09-09 01:58:12
Gue sering mikir gimana satu kata kecil bisa ngeremukkin suasana—'pathetic' itu contohnya. Dalam percakapan sehari-hari, ketika seseorang nyebut orang lain atau tindakan sebagai 'pathetic', hampir selalu ada nuansa merendahkan yang sengaja ditonjolkan. Biasanya konteks negatifnya muncul karena si pembicara mau nunjukin superioritas: bukan cuma bilang sesuatu itu kurang oke, tapi menyatakan bahwa itu layak mendapat hinaan. Tone suara, bahasa tubuh, atau penekanan kata diucapkan bakal ngefek besar; ngomong sambil ketawa sinis beda maknanya sama ngomong datar tanpa ekspresi. Di situasi grup, kata ini kadang dipakai buat nge-bully halus—misalnya saat orang gagal secara memalukan lalu teman bilang 'that's pathetic' sambil nge-share momen itu. Di sisi lain, ada juga varian yang lebih ringan, dipakai buat bercanda antarteman yang paham konteksnya; tapi tetap harus hati-hati karena bukan semua orang nangkepnya lucu. Intinya, kalau kamu denger 'pathetic' sebagai label, hampir pasti maksudnya negatif kecuali jelas-jelas dipakai sarkastik atau ironis. Buatku, lebih baik ganti kata yang lebih spesifik daripada sekadar melabeli seseorang dengan kata yang berat ini.

Bagaimana Cara Menyampaikan Kritik Tanpa Menggunakan Pathetic Artinya?

4 Answers2025-09-09 21:27:08
Ada satu cara yang selalu kupakai ketika harus memberi kritik agar tidak terkesan merendahkan atau memakai kata-kata seperti 'pathetic'. Pertama-tama aku mulai dengan menyebut fakta konkret: apa yang terjadi, kapan, dan bagaimana pengaruhnya. Contohnya, bukan bilang 'Kerjamu menyedihkan', aku lebih memilih, 'Aku lihat laporan itu terlambat tiga hari dan ada beberapa data yang belum lengkap, jadi klien kebingungan.' Kalimat ini fokus ke peristiwa, bukan menyudutkan identitas orangnya. Selanjutnya aku pakai ungkapan perasaan dan kebutuhan: 'Aku khawatir kalau ini terus terjadi, pekerjaan tim bisa terganggu.' Dengan begitu kritik terasa sebagai upaya memperbaiki, bukan serangan. Biasanya aku juga menawarkan solusi konkret atau bertanya, 'Mau aku bantu cek formatnya dulu?' daripada sekadar mengeluh. Cara ini menumbuhkan rasa kolaborasi. Terakhir, aku menaruh pujian spesifik bila ada hal yang baik. Bukan sandwic klise, melainkan pengakuan konkret: 'Bagus bahwa kamu cepat merespons email klien, itu membantu. Kalau kita perbaiki datanya, hasilnya bakal jauh lebih solid.' Intinya: fokus ke tindakan, bersikap empatik, dan tawarkan solusi — itu membuat kritik jauh lebih berguna dan nggak bikin orang tersinggung.

Apakah Padanan Kata Sopan Untuk Mengganti Pathetic Artinya?

4 Answers2025-09-09 21:11:19
Aku sering kebingungan waktu mau mengganti kata 'pathetic' supaya nggak terkesan kasar, dan akhirnya belajar memilih kata berdasarkan maksud yang mau disampaikan. Kalau maksudnya adalah 'pity' atau mengundang rasa kasihan, aku biasanya pakai kata-kata seperti 'menyedihkan', 'memprihatinkan', 'membuat iba', atau 'kasihan sekali'. Misalnya, daripada bilang "that performance was pathetic", lebih sopan bilang "penampilannya agak memprihatinkan" atau "sayangnya penampilannya kurang berkesan". Pilihan ini tetap memberi tahu bahwa ada kekurangan, tapi lebih empatik. Kalau maksudnya mengejek atau bilang sesuatu itu 'contemptible' tetapi ingin tetap sopan, aku prefer frasa seperti 'kurang mengesankan', 'terlihat kurang matang', 'cukup memalukan' (hati-hati karena ini masih agak kuat), atau 'tidak ideal'. Contohnya: "gaya komunikasi itu kurang mengesankan" terdengar lebih halus daripada langsung memanggilnya 'pathetic'. Intinya, pilih kata yang menonjolkan aspek objektif (kurang, tidak berhasil, memprihatinkan) daripada menempelkan label yang menghina — itu bikin percakapan lebih konstruktif dan tetap sopan. Aku biasanya pakai cara ini biar ngobrol tetap enak dan nggak bikin orang tersinggung.

Kata Pathetic Artinya Apa Dalam Konteks Percakapan Sehari-Hari?

3 Answers2025-09-09 13:23:50
Gue perhatiin kata 'pathetic' itu sering bikin bingung karena satu kata bisa ngegambarin dua nuansa yang sangat berbeda. Dalam obrolan sehari-hari, 'pathetic' paling umum dipakai buat nunjukin sesuatu atau seseorang yang 'menyedihkan' — entah karena kasihan (so sweet, poor thing) atau karena memalukan (so lame, what a joke). Bedanya tergantung intonasi dan konteks. Misal, kalau seseorang bilang "He looked pathetic," itu bisa berarti mereka merasa iba melihat orang itu; tapi kalau yang bilang itu sambil meledek, maksudnya adalah memandang rendah: "That’s pathetic" = "Konyol banget, memalukan." Intonasi datar dan konteks kelompok sering jadi petunjuk. Aku sering pakai kata ini waktu pengin nunjukin reaksi sinis terhadap sesuatu yang ketinggalan jaman atau usaha yang gagal total. Tapi hati-hati: dipakai sebelah mata, kata ini gampang nyakitin. Kalau mau lebih halus, bisa pakai 'kasihan' atau 'sayang sekali'; kalau mau lebih sinis tanpa terkesan kejam, 'lame' (yang sering diterjemahin jadi 'kurang greget') kadang lebih cocok. Jadi intinya, arti 'pathetic' bergeser antara empati dan ejekan. Kalau lo denger kata itu, coba rasakan nada bicaranya: apakah ada getar iba atau tawa meremehkan? Itu penentu maknanya. Aku sih sekarang selalu mikir dua kali sebelum nyolot pakai kata ini, karena dampaknya bisa bikin suasana berubah seketika.

Apakah Terjemahan Literal Cocok Untuk Pathetic Artinya Dalam Novel?

4 Answers2025-09-09 15:26:42
Aku sering kepikiran betapa licinnya kata 'pathetic' waktu diterjemahkan langsung ke bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, kata itu bisa bermakna 'menyedihkan, mengundang iba' tapi juga bisa sinis seperti 'memalukan' atau 'konyol'. Kalau diterjemahkan literal menjadi 'patetik' atau pun 'menyedihkan' tanpa memperhatikan konteks, nuansa emosi dan sikap narator gampang hilang. Dari sudut pandang estetika narasi, yang penting bukan hanya memilih padanan kata, melainkan juga menimbang register—apakah tokoh itu sedang merendahkan diri, memohon belas kasihan, atau malah diejek? Misalnya, sebuah kalimat yang asli bermaksud ironi, kalau diterjemahkan jadi 'menyedihkan' bisa jadi terdengar empatik bukannya sarkastik. Aku lebih suka menimbang kata-kata alternatif seperti 'memelas', 'memalukan', 'mendesak iba', atau bahkan merombak kalimat untuk mempertahankan efek emosional. Pilihan itu bergantung pada suara penulis, sudut pandang, dan pembaca yang dituju. Akhirnya aku biasanya memilih solusi yang mempertahankan perasaan yang ingin dibangkitkan oleh teks sumber, bukan terjemahan kata per kata. Itu terasa lebih adil pada karya dan pembaca, menurutku.

Asal Kata Dan Etimologi Pathetic Artinya Berasal Dari Mana?

4 Answers2025-09-09 00:15:14
Kadang kata kecil menyimpan sejarah panjang; 'pathetic' itu contohnya. Kalau ditarik ke asalnya, kata ini berakar dari bahasa Yunani: πάθος (pathos) yang berarti 'perasaan', 'penderitaan', atau 'pengalaman emosional'. Dari situ muncul bentuk sifatnya, παθητικός (pathētikós), yang kira-kira bermakna 'yang sanggup merasakan' atau 'yang menyentuh perasaan'. Bentuk-bentuk ini lalu masuk ke bahasa Latin dan Perancis pertengahan—biasanya lewat bentuk seperti 'patheticus' dalam Latin atau 'pathetique' dalam Old French—sebelum akhirnya masuk ke bahasa Inggris. Menariknya, makna kata itu sendiri bergeser. Di awal penggunaan Inggris (sekitar abad ke-16) 'pathetic' lebih sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang membangkitkan rasa iba atau belas kasih, sesuai dengan kaitannya ke 'pathos' dalam retorika—Aristoteles di 'Rhetoric' ngomongin pathos sebagai cara memengaruhi emosi pendengar. Namun seiring waktu, terutama dalam bahasa percakapan modern, maknanya meluas jadi lebih merendahkan: bukan cuma "membangkitkan iba" tetapi juga "menyedihkan" atau 'konyol dan tidak kompeten'. Aku suka lihat evolusi itu karena nunjukin gimana nuansa emosional bisa berbalik arah tergantung konteks sosial. Jadi intinya: 'pathetic' berasal dari akar Yunani 'pathos', lewat bahasa Latin/Perancis, dan mengalami pergeseran makna dari 'menggerakkan perasaan' ke makna yang lebih negatif sekarang. Buatku, kata ini selalu jadi pengingat bahwa etimologi sering kasih perspektif tentang bagaimana emosi dan penilaian berubah seiring zaman.

Apa Perbedaan Arti Pitiful Dan Pathetic Artinya Di Bahasa Inggris?

4 Answers2025-09-09 21:26:05
Bisa jadi perbedaan antara 'pitiful' dan 'pathetic' terasa kecil kalau cuma diterjemahkan sebagai 'menyedihkan', tapi kalau kulihat dari nuansa dan tujuan penggunaannya, kedua kata itu punya warna emosi yang berbeda. Dalam percakapan biasa, 'pitiful' lebih sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang memancing rasa iba atau kasihan—misalnya anak anjing yang kedinginan atau usaha seseorang yang gagal meskipun niatnya baik. Kata ini bisa membawa simpati, dan kadang malah menunjukkan empati dari pembicara. Sebaliknya, 'pathetic' biasanya membawa nada mengejek atau meremehkan. Kalau seseorang bilang "that's pathetic" di percakapan, itu hampir pasti bermaksud menghina atau menyatakan bahwa sesuatu sangat memalukan atau tak layak. Jadi meski kedua kata itu bisa diterjemahkan mirip, konteks emosionalnya bertolak belakang: satu mengundang kehangatan, satu memancarkan dingin dan cemoohan. Aku sering pakai contoh sederhana di obrolan supaya orang paham: melihat skor permainan tim kecil yang berjuang, aku mungkin bilang "that was pitiful" untuk tunjukkan prihatin; tapi kalau lawan main curang dan takut menghadapi lawan, aku bakal bilang "that's pathetic" untuk mengejek. Intinya, kalau mau terdengar empatik dan lembut pilih 'pitiful'; kalau mau mengekspresikan rasa jijik atau mengkritik dengan tajam, pakai 'pathetic'. Aku lebih suka pakai 'pitiful' saat ingin menjaga perasaan orang lain, karena bahasa itu juga mencerminkan seberapa peduli kita pada lawan bicara.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status