Kapan Mata Sharingan Kakashi Kembali Normal Di Cerita Naruto?

2025-10-30 22:25:17 284

5 Jawaban

Isla
Isla
2025-10-31 12:31:11
Kalau ditelaah dari sisi plot dan mekanik alam semesta cerita, perubahan mata Kakashi adalah konsekuensi logis dari kejadian di Perang Dunia Shinobi Keempat. Obito memberikan sebagian kekuatan dan bahkan semacam izin sementara agar Kakashi bisa menggunakan Mangekyō ganda saat melawan Kaguya; itu adalah momen luar biasa dapatnya kemampuan loadout yang biasanya hanya dimiliki Uchiha.

Setelah klimaks perang dan kematian Obito, energi yang mempertahankan Sharingan Kakashi hilang. Karena mata itu pada dasarnya hasil transplantasi dan tak sepenuhnya kompatibel dalam jangka panjang, fungsinya lenyap dan penampilannya kembali normal. Jadi kapan? Intinya: tepat setelah perang selesai—di bab-bab akhir 'Naruto'—dan di epilog Kakashi sudah tidak lagi menggunakan Sharingan. Kalau menilik tema seri, itu pas: pahlawan kembali ke kehidupan normal, tapi bekas luka dan kenangan tetap ada. Aku suka cara itu menutup babak hidupnya.
Wynter
Wynter
2025-11-02 13:47:22
Berdasarkan alur cerita, mata Sharingan Kakashi kembali normal tepat setelah Perang Dunia Shinobi Keempat selesai dan konflik Kaguya ditutup. Obito sempat memperkuat Kakashi sehingga ia bisa memakai Mangekyō ganda untuk sementara, tetapi ketika perang usai dan pengorbanan Obito telah terjadi, kondisi yang membuat Sharingan itu aktif juga hilang.

Jadi, di bab-bab akhir manga 'Naruto' dan di epilognya, Kakashi sudah tampak dengan mata biasa—dan itu berlanjut sampai penampilannya di 'Boruto'. Aku suka bagaimana penulis menutup babak itu: bukan sekadar kehilangan kekuatan, tapi juga simbol bahwa kehidupan kembali berjalan ke arah yang lebih manusiawi.
Samuel
Samuel
2025-11-03 15:22:02
Masih terekam jelas di pikiranku momen itu: mata sharingan kakashi akhirnya kembali tampil normal setelah Perang Dunia Shinobi Keempat usai.

Di puncak konflik melawan kaguya, Kakashi sempat menggunakan versi sementara dari kedua Mangekyō Sharingan berkat dukungan roh Obito—itu salah satu adegan paling epik yang pernah kubaca. Obito, yang tadinya jadi musuh, pada akhirnya memberikan energi dan pengertian kepada Kakashi sehingga mereka bisa bekerja sama untuk menutup Kaguya. Setelah semua selesai dan perang berakhir, kekuatan Sharingan yang ada di mata Kakashi lenyap; mata kiri itu kembali normal karena Sharingan yang ditanamkan padanya bukan asli darah uchiha dan bergantung pada kondisi khusus yang terjadi saat perang.

Intinya: mata Kakashi kembali normal tepat setelah akhir perang dan epilognya; di bab-bab terakhir manga dan adegan setelahnya ia sudah tampak dengan mata biasa, yang kemudian konsisten sampai lintasan ceritanya berlanjut di 'Boruto'. Aku masih suka membayangkan dialog pendiam antara Kakashi dan bayangan Obito setelah itu—momen yang hangat sekaligus pahit.
Declan
Declan
2025-11-03 16:18:02
Ini yang selalu bikin aku senyum: perubahan mata Kakashi nggak terjadi di tengah-tengah slice-of-life biasa, melainkan sebagai penutup dramatis perang besar. Kalau mau jawaban singkatnya—mata Sharingan Kakashi kembali normal setelah Perang Dunia Shinobi Keempat, tepatnya usai pertarungan melawan Kaguya dan saat konflik besar itu sudah dituntaskan.

Selama pertempuran, Kakashi sempat dapat kekuatan ekstra dari Obito sehingga dia bisa memunculkan Mangekyō ganda sementara. Namun, setelah Obito wafat dan seluruh energi itu surut, Kakashi kehilangan fungsi Sharingan permanennya dan matanya kembali seperti sebelum operasi transplantasi. Kamu bisa lihat jelas transisinya di bagian akhir manga 'Naruto' dan di adegan-adegan epilog, serta konsistensi itu berlanjut di 'Boruto' di mana Kakashi sudah tampil dengan mata normal. Rasanya wajar kalau fans nostalgia melihatnya tanpa Sharingan lagi—ada rasa lega sekaligus rindu.
Weston
Weston
2025-11-05 10:27:27
Gue ngebayangin momen itu kayak akhir film yang tenang: semua bentrok selesai, dan Kakashi akhirnya duduk dengan mata normalnya. Intinya, ia kembali normal setelah Perang Dunia Shinobi Keempat, terutama setelah Kaguya dikalahkan dan Obito nggak ada lagi untuk menyediakan chakra atau koneksi yang sempat memungkinkan Kakashi memakai Sharingan.

Di anime dan manga, perpindahan ini terlihat di bagian akhir cerita utama 'Naruto'—setelah perang berakhir mata kiri Kakashi sudah bukan Sharingan lagi. Buatku hal ini nggak bikin dia kehilangan aura; malah memberi depth soal pengorbanan dan konsekuensi. Momen kecilnya, kayak tersenyum tanpa harus menyembunyikan mata, masih membekas sampai sekarang.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Bos di Atas Normal
Bos di Atas Normal
Mengandung unsur dewasa 18+. Violet itu bebas, tetapi ia justru dijodohkan dengan pria yang sama sekali tidak ia kenal. Jelas Violet menolak dengan tegas dan memilih untuk mengejar cintanya. Nolan Alvard, pria arogan tingkat dewa yang tidak menghargai seorang wanita adalah pria yang Violet pilih untuk menjemput kebahagiaan. Kebahagiaan? Bukankah terlalu mudah? Nyatanya tidak ada yang berjalan lancar, semuanya berantakan. Nolan ternyata memiliki banyak rahasia. Ini tentang Nolan yang sudah pernah menikah sebelumnya. Ini tentang Nolan yang masih menjalin hubungan dengan mantan istrinya. Namun, bukan itu masalah terbesarnya. Ini justru tentang Violet yang diam-diam menyembunyikan jati dirinya. "Wanitu itu...kamu?"
10
27 Bab
Di pelupuk mata
Di pelupuk mata
seorang publik figure bernama Zayka amalia Gadis cantik, berwajah cantik, berkulit putih, gadis yang ceria walaupun sebenernya dia menutupi rasa sedih yang sangat teramat di dalam hati nya... Tapi karna Zayka pandai menutupi perasaan nya itu, jadi orang yang ada di sekitarnya gak tau apa apa.... Terkecuali KELUARGA nya
10
35 Bab
Misteri Di Balik Mata
Misteri Di Balik Mata
Suci, adalah detektif dengan kemampuan indra ke enam. Dirinya tak menyangka bahwa akan terjerat dalam sebuah misteri kuno yang melibatkan kutukan di desa terpencil yang dikenal sebagai "Desa Kegelapan." Satu-satunya cara untuk menghentikan kekuatan jahat tersebut adalah dengan memecahkan teka-teki ritual kuno dan mengungkap rahasia yang selama ini tersembunyi. Akankah Suci berhasil memecahkan misteri itu atau nyawanya menjadi bayaran?
10
120 Bab
Menghadapi Kematian di Depan Mata
Menghadapi Kematian di Depan Mata
Aku mengalami kram menstruasi dan memesan obat pereda nyeri. Di aplikasi, pengantarnya tertulis seorang pengendara wanita, tapi yang datang ternyata seorang pria mabuk. Kali ini, aku tidak menelepon dua kakakku untuk meminta bantuan. Langsung saja aku melapor ke polisi. Di kehidupan sebelumnya, kedua kakakku bukan hanya memanggil semua pengawal pribadi yang ada, tetapi mereka sendiri juga buru-buru kembali. Akibatnya, mereka melewatkan drama panggung yang dimainkan oleh adik angkat mereka. Adik angkat mereka begitu sedih hingga dia menusukkan tombak mainan ke dirinya sendiri di atas panggung dan membuat dirinya terluka parah. Kedua kakakku mencoba menghiburku, "Jangan merasa bersalah. Setidaknya kamu tetap selamat." Namun, di balik itu, mereka mengikatku dan menyerahkanku kepada sekelompok pria mabuk. "Cuma pria mabuk, 'kan? Kamu bisa mengusirnya sendiri. Kenapa harus manggil kami? Sekarang lihat akibatnya. Kalau Hilda meninggal, kamu juga jangan berharap bisa hidup!" Ketika aku membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana pria mabuk itu mengetuk pintuku. Kali ini, aku tidak menelepon mereka. Mereka akhirnya bisa menyaksikan drama panggung adik angkat mereka, memberi dukungan dan semangat. Namun, setelah drama itu selesai, mereka malah menyesal.
10 Bab
Air Mata di Antara Bunga
Air Mata di Antara Bunga
Dunia yang kukenal runtuh satu per satu. Bisnis keluargaku bangkrut... Tunanganku, Bastian Wicaksono, tanpa ragu membatalkan pertunangan kami dan memilih Sarah Laksmana sebagai penggantiku. Saat aku jatuh ke jurang kehancuran, Rangga Mahardika datang seperti malaikat penolong. Dia melunasi semua utang keluargaku, mengurus pemakaman ayahku, menarikku keluar dari abu kehidupan yang nyaris membakarku habis. Tiga tahun penuh, dia selalu mendampingiku. Selalu ada. Aku sempat percaya… mungkin inilah bentuk penyelamatan yang selama ini kutunggu. Namun, tepat di malam sebelum pernikahan, tanpa sengaja aku mendengar percakapan Rangga dengan sahabatnya... “Kamu serius mau nikah sama Vanya? Nggak takut, suatu hari dia tahu… kalau kematian ayahnya dan bangkrutnya bisnis Keluarga Devara itu ulahmu?” “Sarah sudah nikah sama Bastian, aku sudah nikah sama Vanya. Nggak masalah kalau dia tahu, toh semua utangnya sudah kubayar. Pemakaman ayahnya juga sudah aku urus. Intinya… aku sudah menebus semuanya.” Saat itu juga aku sadar… Ternyata, Rangga pun menipuku. Dari awal hingga akhir, semua hanyalah permainan. Dan satu-satunya orang yang benar-benar hanyut di dalamnya… hanyalah aku sendiri.
8 Bab
Menantu Miskin di Mata Mertua
Menantu Miskin di Mata Mertua
Ketika hendak menikah dengan pria sederhana yang dicintainya, Risya hanya mengambil sepuluh persen dari gajinya untuk membuat usaha kecil-kecilan setelah menikah. Sisanya dibelikan rumah, lalu disewakan, dan dibelikan beberapa aset lainnya. Kini dia hanya memiliki sebuah warung kecil dan di mata mertuanya dia hanyalah menantu yang miskin, berbeda jauh dengan anak-anaknya.
10
21 Bab

Pertanyaan Terkait

Bagaimana Sharingan Madara Berinteraksi Dengan Rinnegan Dalam Cerita?

5 Jawaban2025-10-17 14:08:37
Gue ingat betapa mupengnya aku waktu nonton ulang adegan-adegan puncak Madara — matanya itu bukan cuma aksesori, tapi sistem operasi lengkap. Secara garis besar, Sharingan Madara adalah akar dari semua itu: kemampuan penglihatan luar biasa, genjutsu, dan tentu saja evolusi ke Mangekyō yang memberinya Susanoo. Tapi Rinnegan yang dia dapatkan sesudahnya bukan sekadar upgrade kosmetik. Di dunia 'Naruto', Rinnegan muncul karena percampuran chakra klan Uchiha (Sharingan) dan kekuatan Senju; pada Madara, penanaman sel-sel Senju membuat Sharingan-nya berevolusi menjadi Rinnegan. Itu artinya kedua jenis mata itu berhubungan secara biologis dan konseptual. Interaksi mereka di medan perang terasa seperti lapisan kemampuan: Sharingan tetap berguna untuk presisi, genjutsu, dan Susanoo; Rinnegan membawa kemampuan skala besar—Six Paths, pengendalian berat benda (seperti Chibaku Tensei), hingga kemampuan yang membuatnya bisa menjadi wadah Ten-Tails. Madara memadukan keduanya, memakai penglihatan tajam Sharingan untuk membaca lawan lalu mengeluarkan jurus skala dewa lewat Rinnegan. Intinya, kombinasi itu yang bikin dia terasa hampir tak terhentikan, bukan salah satu mata saja.

Apa Asal Usul Sharingan Madara Menurut Manga Asli?

5 Jawaban2025-10-17 06:42:54
Ngomong-ngomong soal asal-usul Sharingan Madara, aku selalu merasa kalau ceritanya itu kayak gabungan tragedi keluarga dan genetika klan Uchiha. Sharingan pada dasarnya adalah kekkei genkai milik klan Uchiha — kemampuan mata yang diwariskan turun-temurun melalui garis keturunan Indra, yang berasal dari sang bijak, Hagoromo. Dalam manga 'Naruto', Sharingan bisa terbuka pada anggota Uchiha karena tekanan emosional ekstrem dan pengalaman traumatis di medan perang; itulah yang membuat banyak anggota klan, termasuk Madara dan adiknya Izuna, bisa mengaktifkan varian mata itu saat konflik besar terjadi. Untuk Madara sendiri, jalannya dimulai dari Sharingan biasa lalu berkembang jadi Mangekyō Sharingan setelah mengalami kehilangan dan pertarungan hebat pada era Warring States. Setelah Izuna tewas dalam salah satu pertempuran, Madara mencangkok mata Izuna ke dirinya sehingga mendapatkan Eternal Mangekyō Sharingan — langkah itu mencegah kebutaan yang biasanya datang akibat pemakaian Mangekyō terus-menerus. Tahun-tahun berikutnya, setelah kombinasi dengan sel-sel Hashirama dan faktor-faktor lain, panjang ceritanya mengantarkan Madara ke tahap yang lebih jauh lagi, yakni pembangkitan Rinnegan, tapi akar Sharingan-nya jelas terletak pada darah Uchiha, trauma, dan tindakan ekstrim seperti transplantasi mata. Aku masih terkesan bagaimana Kishimoto merangkai elemen keluarga, kebencian, dan sains shinobi jadi satu plot yang gelap dan emosional.

Saksi Mata Mana Yang Merekam Kereta Api Hantu Di Jawa?

4 Jawaban2025-10-19 02:49:20
Gila, cerita soal 'kereta hantu' di Jawa itu kayak urban legend yang hidup terus di grup WhatsApp dan timeline. Aku pernah telusuri beberapa unggahan viral—biasanya rekaman datang dari akun pribadi yang tidak jelas identitasnya, diunggah ke TikTok, Facebook, atau status WA. Media lokal kadang membagikan klip itu, tapi sering tanpa bisa memastikan siapa tepatnya yang merekam. Ada juga versi yang diambil oleh penumpang atau warga yang lagi di tepi rel, tapi nama mereka jarang disebut lengkap; lebih sering cuma 'warga setempat' atau 'seorang bapak/ibu'. Dari pengamatanku, klaim siapa saksi yang merekam sering berubah-ubah: satu unggahan bilang direkam oleh 'Pak RT', yang lain bilang oleh pengendara motor. Satu hal yang konsisten: tidak ada bukti resmi yang mengukuhkan satu orang sebagai saksi mata tunggal—kebanyakan rekaman tersebar melalui rantai share sehingga sumber asli jadi kabur. Aku suka cerita-cerita ini, tapi juga belajar untuk tidak langsung percaya tanpa jejak sumber yang jelas.

Apakah Mata Madara Bisa Diwariskan Secara Biologis?

5 Jawaban2025-10-21 19:06:56
Membicarakan apakah 'mata Madara' bisa diwariskan selalu bikin aku menikmati tumpukan lore dan logika fiksi yang mesti diruntut satu per satu. Di dunia 'Naruto' ada dua hal berbeda: predisposisi genetik klan Uchiha untuk memiliki Sharingan, dan bentuk-bentuk mata khusus seperti Mangekyō atau Rinnegan yang bukan semata-mata soal DNA. Secara biologis dalam cerita, kemampuan dasar Sharingan memang turun-temurun—anggota Uchiha punya potensi. Namun, untuk membuka Mangekyō perlu pemicu emosional ekstrem atau trauma, bukan sekadar gen. Gaya Eternal Mangekyō yang dimiliki Madara pun bukan hasil pewarisan biologis melainkan transplantasi mata dari saudaranya untuk menghindari kebutaan. Madara sendiri malah memperoleh Rinnegan setelah memadu DNA Hashirama dengan dirinya sendiri dan menunggu kekuatan itu terbit; sekali lagi ini lebih soal manipulasi tubuh dan chakra daripada pewarisan sederhana. Jadi, ringkasnya: potensi bisa diwaris, tapi bentuk 'mata Madara' yang spesifik lebih sering butuh kondisi, transplantasi, atau intervensi lain. Aku selalu suka memikirkan itu sebagai perpaduan genetika fiksi dan ritual naratif—susah, dramatis, dan pas untuk cerita yang berbau tragedi keluarga.

Apa Perbedaan Mata Madara Versi Manga Dan Anime?

5 Jawaban2025-10-21 04:14:05
Ngomongin soal mata Madara selalu bikin aku mati-matian nge-scroll ulang panel lama di manga dan replay adegan di anime—beda atmosfernya nyata terasa. Di manga 'Naruto', mata Madara disampaikan lewat garis tegas, bayangan, dan tata letak panel yang menonjolkan detail desain Sharingan, Mangekyō, atau Rinnegan tanpa warna. Karena itu, efek emosionalnya lebih fokus ke komposisi dan dialog: satu close-up bisa terasa dingin dan mematikan hanya lewat kontras hitam-putih. Anime memberi warna—merah yang menyala untuk Sharingan, ungu untuk Rinnegan—dan animasi menambahkan flare, pupil yang berputar, glow, sampai efek partikel yang bikin setiap aktivasi mata terasa lebih spektakuler. Selain visual, pacing juga beda. Manga cenderung langsung ke inti: jutsu dijelaskan dan berpindah cepat antar panel. Anime sering memperpanjang momen, sisipkan flashback, atau tambahkan adegan pengantar supaya transformasi mata terasa lebih dramatis. Jadi kalau kamu cari kejelasan teknis dan panel ikonik, manga lebih tajam; kalau mau sensasi dan atmosphere audiovizu, anime juaranya.

Di Mana Adegan Ikonik Mata Madara Terjadi Dalam Seri?

5 Jawaban2025-10-21 03:50:07
Garis besarnya, adegan 'mata' Madara yang paling ikonik itu nggak cuma terjadi di satu tempat — ada beberapa momen berbeda yang selalu bikin merinding tiap kali diputer ulang. Yang pertama adalah flashback klasiknya: duel antara Madara dan Hashirama di tebing yang sekarang dikenal sebagai 'Valley of the End'. Di situ kamu lihat mata Madara (Sharingan/Mangekyō) dipakai penuh emosi, siluet dua ninja di depan air terjun, dan itu jadi simbol kebencian, persahabatan, sekaligus tragedi. Visualnya simpel tapi kuat — mata jadi fokus emosi. Lalu ada momen saat Perang Dunia Shinobi Keempat di 'Naruto Shippuden', ketika Madara muncul sebagai kekuatan besar setelah dihidupkan kembali. Di medan perang itulah kita lihat transformasi matanya ke Rinnegan dan berbagai teknik mata yang benar-benar membuat semua karakter lain terpana. Adegan-adegan itu terjadi di lahan pertempuran besar yang jadi pusat arc perang, dan suasana medan perang membuat efek matanya terasa lebih mengancam. Jadi, kalau mau nonton momen ikonik mata Madara, tonton flashback di Valley of the End untuk nuansa emosional, lalu arc perang besar di 'Naruto Shippuden' untuk tontonan aksi dan skala. Kedua tempat itu saling melengkapi dan bikin karakter Madara tetap legend buat gue.

Dimana Kamu Membaca Kalimat Lalu Mataku Merasa Malu Terakhir?

3 Jawaban2025-10-19 23:46:02
Ada satu baris yang terus terngiang sekarang, dan aku menemukannya saat men-scroll episode lama di ponsel sebelum tidur. Waktu itu aku lagi setengah tertidur, duduk di tepi kasur sambil melihat lampu kamar redup. Aku buka ulang komik digital favorit—bukan volume baru, melainkan halaman yang dulu pernah membuatku tertegun. Di panel itu ada kalimat sederhana yang ditulis dengan huruf kecil, tepat di samping ekspresi karakter yang malu: terasa seperti seseorang mengetuk pelan pintu hatiku. Mataku terasa panas dan anehnya, malu; bukan malu karena salah, tapi malu karena disadarkan bahwa aku masih bisa terikat pada sesuatu seintim itu. Ada kombinasi visual dan kata yang membuat pipiku hampir panas; aku mesti menyeka mata sebentar agar tidak ketahuan sama keluarga. Aku suka bagaimana momen-momen kecil kayak gini muncul di tempat paling sederhana—di layar ponsel saat jam tiga pagi, bukan di panggung megah. Itu mengingatkanku bahwa buku dan komik itu bukan sekadar hiburan; mereka jadi cermin dan penjaga memori. Sampai sekarang, setiap kali lampu redup dan aku lagi lelah, aku sering kembali ke panel itu, menyadari lagi betapa kuatnya satu kalimat bisa bikin mataku merasa malu sekaligus nyaman. Rasanya seperti pelukan kecil yang manis di tengah malam, dan aku selalu tersenyum sendiri ketika mengingatnya.

Penonton Bertanya, Kakashi Hokage Ke Berapa Pada Seri Anime?

3 Jawaban2025-09-15 09:03:51
Langsung ke intinya: Kakashi Hatake adalah Hokage keenam, atau yang sering disebut 'Rokudaime Hokage'. Aku masih ingat betapa anehnya melihat guruku yang dingin dan selalu ber-masked tiba-tiba duduk di atas kursi Hokage. Dalam 'Naruto' dan kelanjutannya, posisi itu diberikan padanya setelah Perang Dunia Shinobi besar usai—setelah era Tsunade sebagai Hokage kelima, Kakashi mengambil alih kepemimpinan desa untuk periode transisi. Dia memegang jabatan itu sampai Naruto Uzumaki siap menjadi Hokage berikutnya, yang kemudian menjadi Hokage ketujuh. Kalau dipikir-pikir, penunjukan Kakashi masuk akal: pengalaman tempur, reputasi sebagai pemimpin di medan perang, dan kemampuan membuat keputusan krusial. Selain itu, dia figur yang menenangkan bagi generasi baru shinobi—meski tetap aja dia suka baca 'Icha Icha'. Melihatnya sebagai Hokage memberi rasa penutup yang pas untuk perjalanan karakternya, dari pria berambut perak yang kehilangan teman hingga pemimpin yang dihormati. Itu momen yang bikin aku mikir, kadang tokoh pendukung bisa naik ke panggung utama dengan cara yang sangat memuaskan.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status