Mengapa Frasa Hadzal Quran Sering Dikutip Dalam Tafsir?

2025-09-07 05:28:35 251

3 Answers

Liam
Liam
2025-09-08 05:58:14
Secara simpel, saya melihat 'hadzal quran' kerap digunakan karena ia menghubungkan refleksi penafsir langsung ke sumber primer dengan cara yang tidak ambigu. Frasa itu bekerja sebagai jembatan antara pandangan komentator dan otoritas teks, sehingga apa pun argumennya terasa lebih berakar dan tidak mudah dipatahkan.

Selain aspek otoritatif, ada juga fungsi komunikatif: pembaca jadi tahu bahwa yang dibahas memiliki bobot normatif atau relevansi hukum, bukan sekadar cerita. Pada level bahasa, pilihan kata tersebut menegaskan kedekatan antara penjelasan dan ayat; pada level sosial, ia mengonsolidasikan kesepahaman komunitas pembaca tentang apa yang dianggap inti wahyu. Untuk saya pribadi, setiap kali menemukan 'hadzal quran' dalam tafsir, itu seperti tanda bahwa saya harus memperlambat bacaan dan menyimak baik-baik—karena biasanya di sanalah inti pesan paling penting berada.
Peter
Peter
2025-09-11 05:49:00
Setiap kali membuka lembaran tafsir klasik, saya selalu terpukau melihat bagaimana frasa 'hadzal quran' dipakai seperti jarum kompas yang menunjuk pusat argumen. Dalam banyak catatan tafsir, penulis menggunakan frasa itu untuk menegaskan bahwa apa yang baru saja dibahas bukan sekadar opini pribadi atau tradisi lisan, melainkan sesuatu yang langsung terkoneksi dengan teks suci.

Secara praktis, frasa itu punya beberapa fungsi: pertama, sebagai tanda otoritas—memberi bobot pada penafsiran tertentu sehingga pembaca tahu sumber argumen itu bukan spekulasi. Kedua, secara retoris ia memisahkan ayat-ayat yang bersifat khitab (panggilan atau perintah) dari narasi atau kisah, jadi pembaca bisa membedakan mana yang aplikatif langsung dan mana yang kontekstual. Ketiga, para mufassir sering memakainya untuk menunjukkan hubungan antar-ayat atau ketika membahas konsep seperti naskh; dengan menulis 'hadzal quran' mereka membebaskan pernyataan itu dari kemungkinan kesalahan tafsir karena merujuk langsung ke teks.

Saya pribadi merasa cara ini membuat tafsir terasa hidup dan tegas—seolah penafsir sedang berdialog dengan teks. Saat membaca 'Tafsir al-Tabari' atau 'Tafsir Ibn Kathir', penggunaan frasa tersebut membantu saya melacak alur berpikir ulama dan membedakan mana yang bersifat spekulatif dan mana yang berakar pada teks. Itu menyenangkan bagi pembaca yang ingin belajar berpikir kritis sambil tetap menghormati konteks teks.
Piper
Piper
2025-09-13 20:26:58
Dulu saya sempat heran kenapa ulama sering menaruh frasa 'hadzal quran' di tengah penjelasan panjang mereka; sekarang saya lihat itu semacam lampu sorot yang menandai inti pesan. Kalau tafsir terasa berputar-putar, frasa tersebut memotong keruwetan dan bilang: ini inti yang harus diingat.

Dari sisi pembelajaran, frase ini juga berguna untuk mengajar: guru-guru atau pembaca bisa langsung menunjuk ke bagian yang bersifat normatif atau yang memiliki efek hukum. Selain itu, ketika ada perbedaan penafsiran, penulis tafsir sering memanggil 'hadzal quran' untuk menengahi perdebatan—menunjukkan versi yang dianggap paling langsung atau paling relevan. Saya sering menemukan bahwa dengan cekatan menandai ayat tertentu seperti itu, mufassir menghindari kebingungan tentang mana ayat yang bersifat muhkam dan mana yang mutashabih.

Bagi saya, membaca tafsir jadi lebih mudah dipahami berkat penggunaan frasa ini; ia bukan hanya ornamen bahasa, tetapi alat praktis untuk navigasi teks suci dan memahami implikasi ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Tafsir Waktu
Tafsir Waktu
Akira Carrasco adalah satu-satunya pria keturunan Jepang yang tinggal didaratan eropa. Di tahun 1960, ayahnya yang seorang pelaut membawa Akira untuk tinggal ditempat asalnya. Akira harus hidup seorang diri, kehidupan yang sangat sulit untuk dijalani. Apalagi karena wajahnya yang sedikit berbeda dengan orang disekitar tempat tinggalnya, membuat dia sulit untuk mendapatkan teman. Menemui jalan buntu. Ketakutan. Hingga rasa sakit hati. Pada suatu ketika Akira bertemu dengan sorang pria aneh. Pria itu berjanji akan mewujudkan apapun yang Akira inginkan. Namun untuk itu ia memberikan syarat. Mendapat bantuan dari pria tersebut Akira menjelajahi ruang waktu untuk mendapatkan keinginannya. Tidak mudah untuk itu dia bahkan harus menjalani banyak misi yang di berikan juga disisi lain dia harus menyelamatkan banyak orang yang ia sayangi. Hingga harus terlibat dengan banyak orang jahat. Editor Visual ads_aspera foto by; https//www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-mengenakan-jaket-hitam-dan-
10
102 Chapters
ISTRIKU SERING MENANGIS
ISTRIKU SERING MENANGIS
Mayang, adalah seorang wanita yang kuat dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan lika-liku bersama suaminya, Ardan. Rumah tangganya diguncang masalah setelah Mayang melahirkan anak pertamanya secara Caesar.
10
61 Chapters
Mengapa Kau Membenciku?
Mengapa Kau Membenciku?
Sinta adalah gadis yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga sederhana. Ia memiliki saudara angkat yang bernama Sarah. Selama ini Sarah menjalin hubungan asmara dengan salah seorang pewaris Perkebunan dan Perusahaan Teh yang bernama Fadli, karena merasa Fadli sangat posesif kepadanya membuat Sarah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya tersebut, hal itu ia ungkapkan secara terus terang kepada Fadli pada saat mereka bertemu, karena merasa sangat mencintai Sarah tentu saja Fadli menolak untuk berpisah, ia berusaha untuk meyakinkan Sarah agar tetap menjalin kasih dengannya, namun Sarah tetap bersikukuh dengan keputusannya itu, setelah kejadian tersebut Fadlipun sering menelfon dan mengatakan bahwa ia akan bunuh diri jika Sarah tetap pada pendiriannya itu. Sarah beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh Fadli hanyalah sebuah gertakan dan ancaman belaka, namun ternyata ia salah karena beberapa hari kemudian telah diberitakan di sebuah surat kabar bahwa Fadli meninggal dengan cara gantung diri, bahkan di halaman pertama surat kabar tersebut juga terlihat dengan jelas mayat Fadli sedang memegang sebuah kalung yang liontinnya berbentuk huruf S, tentu saja adik Fadli yang bernama Fero memburu siapa sebenarnya pemilik kalung tersebut?, karena ia meyakini bahwa pemilik kalung itu pasti ada hubungannya dengan kematian kakaknya. Akankah Fero berhasil menemukan siapa pemilik kalung tersebut?, dan apakah yang dilakukan oleh Fero itu adalah tindakan yang tepat?, karena pemilik dan pemakai kalung yang di temukan pada mayat Fadli adalah 2 orang yang berbeda. Setelah menemukan keberadaan sosok yang dicarinya selama ini, maka Fero berusaha untuk menarik perhatiannya bahkan menikahinya secara sah menurut hukum dan agama. Lalu siapakah sebenarnya wanita yang sudah dinikahi oleh Fero, apakah Sarah ataukah Sinta?, dan apa sebenarnya tujuan Fero melakukan hal tersebut?, akankah pernikahannya itu tetap langgeng atau malah sebaliknya harus berakhir?, banyak sekali tragedi yang akan terjadi di novel ini. Simak terus hingga akhir episode ya My Dear Readers, Thank You All!
10
71 Chapters
MENGAPA CINTA MENYAPA
MENGAPA CINTA MENYAPA
Rania berjuang keras untuk sukses di perusahaan yang baru. Ia menghadapi tantangan ketika ketahuan bahwa sebetulnya proses diterimanya dia bekerja adalah karena faktor kecurangan yang dilakukan perusahaan headhunter karena ia adalah penderita kleptomania. Itu hanya secuil dari masalah yang perlu dihadapi karena masih ada konflik, skandal, penipuan, bisnis kotor, konflik keluarga, termasuk permintaan sang ibunda yang merindukan momongan. Ketika masalah dan drama sudah sebagian selesai, tiba-tiba ia jadi tertarik pada Verdi. Gayung bersambut dan pria itu juga memiliki perasaan yang sama. Masalahnya, umur keduanya terpaut teramat jauh karena Verdi itu dua kali lipat usianya. Beranikah ia melanjutkan hubungan ke level pernikahan dimana survey menunjukkan bahwa probabilitas keberhasilan pernikahan beda umur terpaut jauh hanya berada di kisaran angka 5%? Seberapa jauh ia berani mempertaruhkan masa depan dengan alasan cinta semata?
Not enough ratings
137 Chapters
Mengapa Harus Anakku
Mengapa Harus Anakku
Olivia Rania Putri, seorang ibu tunggal yang memiliki seorang putra semata wayang berusia 5 bulan hasil pernikahannya bersama sang mantan suaminya yang bernama Renald. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, Olivia yang baru saja menyandang status janda, harus membayar sejumlah uang kepada pihak mantan suaminya jika ingin hak asuh anak jatuh ke tangannya. Berdiri sendiri dengan segala kemampuan yang ada, tanpa bantuan siapapun, Olivia berusaha keras untuk memperjuangkan hak asuhnya.
10
20 Chapters
Istri Yang Sering Keluyuran
Istri Yang Sering Keluyuran
Elang terkejut saat Mamanya sering mengirim video mengenai istrinya yang sering keluyuran, padahal Miya selalu bersikap polos dan seolah tidak terjadi apapun. Elang sempat memergoki Miya tidak ada di rumah ketika dia pulang bekerja, lagi-lagi istrinya itu keluyuran. Sebenarnya apa yang dilakukan Miya di luar sana? Apa benar jika dia melakukan pekerjaan haram?
10
125 Chapters

Related Questions

Bagaimana Al-Quran Menjelaskan Macam Macam Neraka?

3 Answers2025-10-22 02:00:51
Gambaran tentang neraka di 'Al-Quran' itu penuh simbol dan lapisan makna—aku sering merinding membaca ayat-ayatnya. 'Al-Quran' menyebut neraka dengan beberapa nama yang masing‑masing menekankan sisi tertentu: 'Jahannam' sebagai istilah umum, 'Saqar' yang muncul di satu surat dengan nada mengancam, 'Hutamah' yang bermakna menghancurkan atau menggurun, 'Hawiyah' yang menunjuk jurang yang menelan, serta 'Jaheem' dan 'Sa'eer' yang menekankan panasnya. Ada juga istilah seperti 'Sijjin' yang dalam konteks tertentu disebut sebagai catatan atau tempat bagi orang‑orang yang sangat ingkar. Satu hal yang selalu kutandai adalah ayat yang bilang neraka punya tujuh pintu ('Jahannam memiliki tujuh pintu'), yang sering dipahami sebagai tingkatan atau bagian yang berbeda dengan hukuman sesuai jenis kesalahan. 'Al-Quran' menggambarkan hukuman secara konkret: pakaian dari api, minuman dari air yang mendidih, pohon 'Zaqqum' yang disebutkan sebagai makanan yang menambah penderitaan, dan bunyi rintihan penghuni. Semua itu terasa seperti gambaran moral yang kuat—bahwa konsekuensi dosa itu beragam dan seringkali berkaitan langsung dengan perbuatan pelakunya. Aku biasanya menyeimbangkan bacaanku antara bacaan harian dan tafsir klasik agar nggak terpaku pada gambaran harfiah saja. Beberapa ulama menekankan aspek literal, sementara lainnya melihat sebagian gambarannya sebagai metafora moral atau psikologis tentang keterasingan dari kebaikan. Bagiku, inti pesannya jelas: itu peringatan serius tentang akibat pilihan hidup, bukan sekadar cerita menakut‑nakuti. Harus dicerna dengan hati, bukan cuma dibaca selintas.

Apa Saja Surah Pendek Dalam Al-Quran Yang Mudah Dihafal?

3 Answers2025-11-24 14:09:57
Mengawali pembicaraan tentang surah-surah pendek, aku selalu teringat betapa indahnya melantunkan ayat-ayat pendek ini saat kecil dulu. Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas adalah trio yang sering kubaca sebelum tidur karena ringkas dan penuh makna. Surah Al-Kautsar juga termasuk favoritku dengan hanya tiga ayat, tapi mengandung pesan tentang karunia Allah yang tak terhingga. Selain itu, surah Al-Asr dengan tiga ayatnya mengajarkan tentang nilai waktu dan pentingnya berbuat kebaikan. Surah pendek seperti ini tidak hanya mudah dihafal tapi juga menjadi pondasi untuk memahami konsep-konsep dasar dalam Islam. Aku sering menyarankan teman-teman baru belajar Quran untuk memulai dari sini sebelum beralih ke surah yang lebih panjang.

Di Mana Letak Surah Pendek Dalam Mushaf Al-Quran?

1 Answers2025-11-24 15:10:22
Membaca Al-Quran selalu membawa ketenangan, apalagi saat menemukan surah-surah pendek yang mudah dihafal dan penuh makna. Biasanya, surah-surah pendek terletak di bagian akhir mushaf, tepatnya di juz 30 atau yang sering disebut Juz 'Amma. Juz ini dimulai dari surah An-Naba' sampai An-Nas, dan banyak di antaranya adalah surah favorit umat Islam untuk dibaca dalam shalat atau menghafalnya sejak kecil. Kalau diperhatikan, susunan surah dalam Al-Quran memang unik—tidak diurutkan berdasarkan panjang pendeknya, melainkan dengan tata cara tertentu yang sarat hikmah. Surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas sering kita temui di penghujung mushaf, dan ini memudahkan siapa pun yang ingin membaca atau mempelajarinya. Bagi pemula, Juz 'Amma jadi gerbang masuk yang sempurna untuk mengenal Kitab Suci lebih dalam. Yang menarik, meski disebut 'pendek', surah-surah ini punya kedalaman makna yang luar biasa. Misalnya, Al-Asr yang hanya tiga ayat tapi mencakup pelajaran tentang waktu dan kesabaran. Atau Al-Kautsar yang singkat namun sarat dengan janji Allah. Keberadaannya di akhir mushaf seolah menjadi penutup yang manis, mengingatkan kita pada esensi Islam yang ringkas tapi penuh keberkahan. Bagi yang terbiasa membaca Al-Quran digital, fitur pencarian berdasarkan nama surah pasti sangat membantu. Tapi tidak ada salahnya sesekali membuka mushaf fisik, merasakan kertasnya, dan menikmati proses menemukan surah pendek sambil mengingat betapa mudahnya Allah memberi kemudahan melalui ayat-ayat-Nya.

Apa Beda Versi Kisah Nabi Adam Antara Quran Dan Bible?

4 Answers2025-09-02 10:52:43
Ketika aku membaca kedua teks itu, yang paling menarik bagiku adalah bagaimana dua tradisi besar membingkai asal-usul manusia dengan warna yang berbeda. Di satu sisi, dalam 'Quran' Adam dibuat dari tanah atau sari tanah, diberi pengetahuan untuk menamai makhluk-makhluk, dan ditempatkan sebagai khalifah di bumi. Malaikat diperintahkan sujud kepadanya sebagai bentuk penghormatan terhadap ciptaan Tuhan, tetapi Iblis—makhluk dari jin—menolak karena kesombongan, bukan karena tubuhnya yang berbeda. Godaan terjadi, Adam dan Hawa tergoda, lalu keduanya menyesal dan memohon ampun; penekanan di sini seringkali pada tanggung jawab pribadi dan pengampunan ilahi. Sementara itu, dalam 'Bible' (Kejadian), Adam dibentuk dari debu dan Tuhan menghembuskan nafas kehidupan; Hawa diciptakan dari rusuk Adam (dalam salah satu bacaan tradisional). Ular sebagai perantara godaan dan aksi Hawa sering mendapat sorotan, dan konsepsi teologis tentang dosa asal berkembang dari sini—yaitu ide bahwa pelanggaran pertama membawa kondisi berdosa yang diwariskan. Itu menjadikan narasi di sini lebih terkait dengan kebutuhan akan penebusan. Bagi aku, perbedaan-perbedaan ini bukan soal detail kecil saja, melainkan berdampak besar pada bagaimana umat melihat manusia, dosa, dan kesempatan untuk berdamai dengan Tuhan.

Apa Perbedaan Utama Antara Cerita Nabi Dalam Al-Quran Dan Injil?

3 Answers2025-09-10 11:30:26
Ada satu hal yang selalu membuatku terpesona: bagaimana dua tradisi sakral bisa menceritakan banyak tokoh yang sama tapi dengan warna, detail, dan tujuan yang berbeda. Kalau melihat 'Al-Quran' dan 'Injil', perbedaan paling mendasar adalah kerangka teologis dan fungsi narasinya. Dalam 'Al-Quran' cerita para nabi sering disajikan sebagai contoh moral dan peringatan, berulang-ulang untuk menegaskan tauhid, ketaatan, dan konsekuensi sikap manusia. Bahasa dan ritme ayat-ayat itu sering langsung dan tematik, tidak selalu kronologis—cerita dipotong-potong untuk menekankan pelajaran tertentu. Sementara itu, teks-teks Injil (bagian Perjanjian Baru) lebih berfokus pada kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus sebagai pusat keselamatan; nabi-nabi lama muncul dalam konteks sejarah dan nubuat yang menunjuk pada peran Mesias. Detail-detail juga berbeda: beberapa peristiwa sama secara garis besar—misalnya kisah Musa/Nabi Musa atau Yusuf/Yusuf—tetapi versi, urutan, dan penekanan moral bisa berlainan. Juga penting dicatat soal status Yesus: dalam 'Injil' tradisional ia dipahami sebagai Anak Allah dan Mesias, sedangkan dalam 'Al-Quran' ia dihormati sebagai nabi yang mulia, bukan sebagai anak ilahi. Terakhir, ada perbedaan sumber dan transmisi: 'Al-Quran' dipandang umat Muslim sebagai wahyu yang langsung, dilengkapi tafsir dan tradisi; sementara Injil dikomposisikan dalam konteks sejarah dan komunitas awal Kristen, dengan diskusi filologis tentang teks dan variasi manuskrip. Aku sering merasa kaya karena bisa melihat titik temu dan perbedaannya—keduanya mengajarkan banyak nilai kemanusiaan yang kuat, hanya lewat cara yang berbeda.

Di Surat Apa 'Inna Ma'Al Usri Yusra' Disebutkan Dalam Al-Quran?

4 Answers2025-11-21 06:43:02
Membaca Al-Quran selalu memberi ketenangan tersendiri, dan salah satu ayat yang paling sering kubaca saat merasa lelah adalah 'Inna Ma'al Usri Yusra'. Ayat indah ini ada dalam Surah Al-Insyirah, tepatnya ayat ke-6. Aku pertama kali menemukannya saat sedang mencari motivasi untuk menghadapi ujian semester, dan sejak itu menjadi semacam mantra personal. Yang menarik, Surah Al-Insyirah sendiri hanya terdiri dari 8 ayat pendek tetapi maknanya sangat dalam, seperti pelukan hangat dari langit. Yang membuatku semakin terkesan adalah konteks turunnya surah ini sebagai penghibur Nabi Muhammad SAW setelah masa-masa sulit. Setiap kali membaca 'fa inna ma'al usri yusra, inna ma'al usri yusra', seperti ada jaminan langsung bahwa setelah kesulitan pasti akan ada kemudahan. Konsep pengulangan dalam ayat ini juga memberiku kekuatan - seolah pesannya perlu didengarkan dua kali agar benar-benar meresap ke dalam hati.

Di Mana Sumber Rujukan Hadzal Quran Bisa Ditemukan?

4 Answers2025-09-07 06:08:38
Pencarian sumber untuk frasa 'hadzal quran' bisa terasa seperti menelusuri harta karun teks klasik, dan aku senang berbagi peta kecil yang kupunya. Mulai dari yang paling otentik: teks al-Qur'an sendiri dalam bentuk mushaf. Edisi yang sering dijadikan rujukan adalah 'Mushaf al-Madinah' (King Fahd), edisi Mesir (1924) yang juga umum dipakai, serta edisi yang dipentashih oleh lembaga resmi seperti 'Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an' di Indonesia. Untuk membandingkan varian bacaan (qira'at) atau naskah kuno, koleksi manuskrip di British Library, Topkapi Palace, dan perpustakaan universitas besar menyimpan salinan kuno yang bisa diakses secara digital. Kalau konteks tafsir yang kamu cari, rujukan klasik seperti 'Tafsir al-Tabari', 'Tafsir Ibn Kathir', 'Tafsir al-Qurtubi', dan rujukan modern berbahasa Indonesia seperti 'Tafsir al-Misbah' oleh Quraish Shihab sangat membantu. Untuk kajian bahasa dan makna kata, kamus Arab klasik atau korpus seperti 'Quranic Arabic Corpus' dan proyek digital 'Tanzil' memudahkan verifikasi teks dan terjemahan. Biasakan mencantumkan edisi, penerbit, serta halaman atau nomor ayat saat mengutip, agar sumbermu jelas dan bisa dilacak. Secara pribadi, aku sering memulai dengan sebuah ayat di mushaf digital (mis. Tanzil atau Quran.com), lalu cek tafsir klasik dan naskah digital di perpustakaan daring untuk melihat variasi. Itu bikin kajian terasa lebih kaya dan bisa dipercaya.

Apa Peran Zaid Bin Tsabit Dalam Penulisan Al-Quran?

2 Answers2025-11-22 01:43:20
Membaca nama Zaid bin Tsabit selalu mengingatkanku pada sosok penting dalam sejarah Islam yang perannya seringkali kurang dihargai. Sebagai seorang yang terpelajar dan dekat dengan Nabi Muhammad, Zaid dipercaya untuk mencatat wahyu yang turun selama masa kenabian. Ketika masa Khalifah Abu Bakar, dialah yang ditugaskan mengumpulkan seluruh ayat Al-Quran yang tersebar di berbagai media menjadi satu mushaf utuh. Proses ini tidak sederhana—Zaid harus memverifikasi setiap catatan dengan dua saksi dan hafalan para sahabat. Bukan sekadar juru tulis, ia adalah penjaga integritas teks suci dengan ketelitian luar biasa. Di era Khalifah Utsman, Zaid kembali memimpin tim penyalinan Al-Quran ke dalam beberapa naskah standar untuk disebarkan ke berbagai wilayah. Yang kukagumi adalah kesederhanaannya. Meski jasanya besar, ia tak pernah mencari pujian. Keahliannya dalam bahasa Arab dan pemahaman mendalam terhadap konteks turunnya ayat membuatnya menjadi pilihan utama. Zaid bin Tsabit bukan hanya 'notaris ilahi', tapi juga simbol dedikasi tanpa pamrih dalam melestarikan firman Allah.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status