Siapa Penyair Indonesia Terkenal Yang Menulis Puisi Sedih?

2025-09-06 09:13:41 268

5 回答

Ava
Ava
2025-09-07 06:25:46
Kadang aku masih menerawang ke baris-baris yang dibacakan saat diskusi sastra di kampus dulu — W.S. Rendra selalu muncul dalam pikiran.

Rendra bukan hanya penyair yang melankolis; puisanya sering mengandung tragedi sosial dan kerinduan kolektif. Nuansa sedihnya datang dari kesadaran akan ketidakadilan, kegagalan, dan harapan yang tersisa sedikit. Itu menyakitkan tetapi juga membangkitkan empati.

Kalau ditanya siapa penyair terkenal yang kerap menulis puisi sedih, Rendra termasuk yang mudah diingat karena kemampuannya menggabungkan kepedihan personal dan publik dalam sajak yang kuat.
Yara
Yara
2025-09-08 15:01:48
Aku masih ingat berdiskusi santai dengan teman-teman tentang puisi yang membuat hati kempes, dan salah satu nama yang sering muncul adalah Subagio Sastrowardoyo.

Subagio punya cara metafisik untuk menulis kesepian; puisinya kadang terasa seperti monolog batin yang penuh penyesalan dan renungan. Kesedihan di karyanya bukan sekadar patah hati romantis, tetapi refleksi eksistensial yang dalam—membuat pembaca merenung lama setelah baris terakhir terucap.

Jadi, kalau harus menyodorkan nama penyair Indonesia terkenal yang menulis puisi sedih, Subagio layak dicatat sebagai suara yang membawa kesedihan ke ranah pemikiran dan perasaan sekaligus, sebuah kenangan yang menempel di kepala.
Kyle
Kyle
2025-09-08 20:13:00
Aku masih menyimpan buku puisi lama yang penuh coretan dari masa pelajar, dan tiap kali membukanya namanya selalu muncul: Chairil Anwar.

Ada sesuatu yang brutal sekaligus rapuh dalam puisi-puisinya. Puisi seperti 'Aku' bukan sekadar merengek kesedihan, tapi lebih ke semangat gelap yang meronta—kesedihan yang berani, menantang maut atau nasib. Itu membuat banyak orang merasakan nuansa pilu yang kuat, karena di balik amarahnya, terselip kehilangan dan kesendirian yang mendalam.

Kalau harus menyebut satu penyair terkenal yang kerap diasosiasikan dengan puisi sedih di tanah air, Chairil jelas salah satu nama besar. Gaya bahasanya keras, tapi efeknya pada emosi pembaca seringnya mengalir ke arah sendu yang tajam.
Riley
Riley
2025-09-09 16:15:40
Baru-baru ini aku menengok kembali beberapa antologi puisi dari masa lalu dan menemukan betapa beragam wajah kesedihan dalam karya penyair Indonesia.

Sitor Situmorang, misalnya, sering menulis tentang kerinduan yang lembut tapi hampa: cara dia menggambarkan manusia yang tersesat di kota atau memandang masa lalu bikin dada sesak tanpa harus berteriak. Puisinya terasa seperti surat yang tak pernah dikirim—itu menimbulkan kesedihan halus yang terus menerus.

Dari perspektifku, ketika orang menanyakan penyair Indonesia terkenal yang menulis puisi sedih, selain nama-nama besar seperti Sapardi atau Chairil, Sitor juga layak disebut. Intimasi dan melankoli dalam puisinya punya cara unik untuk membuat pembaca merasa sendirian bersama kata-katanya.
Zane
Zane
2025-09-10 17:45:41
Malam itu, sebuah bait dari 'Hujan Bulan Juni' tiba-tiba kembali berputar di kepalaku.

Aku nggak pernah bisa melupakan bagaimana Sapardi Djoko Damono menulis tentang kesedihan dengan sangat sederhana tapi menusuk. Gaya bahasanya ringan, nyaris sehari-hari, tapi tiap kalimatnya punya ruang hampa yang membuatmu merasakan rindu dan kehilangan tanpa harus berlebihan. Itu yang membuat banyak orang bilang puisi-puisi Sapardi terasa sedih—bukan karena melodrama, tapi karena ketepatan kata.

Sebagai pembaca yang tumbuh menulis catatan kecil di sela-sela kuliah, puisinya sering kubaca di pagi hujan atau saat lelah. 'Hujan Bulan Juni' contohnya, seperti lagu yang mengulang memori dengan lembut. Kalau ditanya siapa penyair terkenal yang menulis puisi sedih, untukku Sapardi selalu jadi jawaban pertama karena dia mengubah kesedihan jadi sesuatu yang hampir bisa ditemui di meja minum teh: biasa, dekat, dan menyentuh.
すべての回答を見る
コードをスキャンしてアプリをダウンロード

関連書籍

Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
評価が足りません
16 チャプター
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 チャプター
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 チャプター
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 チャプター
Menulis Ulang Takdir
Menulis Ulang Takdir
Lyra Watson, seorang wanita kaya yang dikhianati oleh tunangan dan sahabatnya, menemukan dirinya terlempar ke tahun 2004, dua puluh tahun sebelum hidupnya hancur. Di masa lalu, dia harus beradaptasi dengan kehidupan remaja yang pernah dia jalani, namun dengan kebijaksanaan dan pengalaman pahit dari masa depannya. Dia bertemu William Hawkins, seorang pria yang berbeda dari apa yang dia bayangkan, dan jatuh cinta. Namun, rahasia keluarga yang kelam dan tipu daya tunangannya yang haus kekuasaan mengancam untuk menghancurkan harapan Lyra dan membawanya kembali ke takdir yang kelam. Dalam perjalanannya untuk memperbaiki masa depan, Lyra harus belajar menerima dirinya sendiri, mengatasi masa lalunya, dan menemukan kekuatan untuk menulis ulang takdirnya, termasuk menemukan arti cinta sejati.
評価が足りません
9 チャプター
Bayi Siapa?
Bayi Siapa?
Atik menemukan seorang bayi perempuan dalam kardus di depan rumahnya. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Dia juga mencurigai orang-orang yang tinggal bersamanya
評価が足りません
46 チャプター

関連質問

Bagaimana Menggabungkan Metafora Pada Puisi Sedih Romantis?

5 回答2025-09-06 12:26:31
Ada kalanya hati berbicara lewat bayang-bayang yang tak bisa kujelaskan. Aku biasanya memulai dengan satu metafora pusat—sesuatu yang cukup kuat untuk menahan seluruh suasana puisi. Misalnya, memilih laut sebagai sumbu emosi: ombak buat rindu, pasir buat kenangan, kabut buat ketidakpastian. Dari situ aku menaruh gambar konkret di tiap baris supaya pembaca bisa merasakan, bukan cuma memahami. Kuncinya buatku adalah konsistensi dan progresi. Jangan lempar metafora acak; biarkan metafora utama berubah perlahan: pagi yang dulu terang kini jadi pantai yang diliputi kabut. Kadang aku menempelkan sebuah metafora kecil (misal: kancing jaket yang hilang) sebagai jangkar realita di antara citra-citra besar supaya puisinya tetap manusiawi. Saat merevisi, aku selalu bacakan keras-keras untuk menangkap kebingungan atau tumpang tindih makna. Jika dua metafora bentrok—misal, bunga dan mesin—aku sengaja jembatani maknanya atau pilih salah satu agar perasaan tetap fokus. Terakhir, jangan takut meninggalkan ruang hening; kosong sering lebih berbicara daripada baris penuh kata. Itu yang paling sering membuat puisiku terasa sedih tapi juga dekat.

Bagaimana Cara Menulis Puisi Sedih Yang Menyentuh Hati?

4 回答2025-09-06 12:22:45
Ada sesuatu tentang hujan yang membuat aku lebih jujur saat menulis: nada dan detail kecil itu bekerja seperti magnet untuk emosi. Mulailah dengan menambatkan puisimu pada satu ingatan konkret — bukan ide abstrak tentang 'kesedihan', tapi momen spesifik: gelas yang pecah di meja makan, suara sepatu yang jauh di malam hujan, atau pesan terakhir yang tak sempat dibalas. Gunakan indera: bau, tekstur, bunyi. Kata-kata yang menggugah indera membuat pembaca merasa hadir dalam adegan, bukan hanya diberi penjelasan. Perhatikan ritme dan ruang. Kadang jeda baris lebih kuat daripada metafora rumit; biarkan sunyi melakukan sebagian pekerjaan. Jangan takut melucuti diksi sampai tinggal kata-kata yang paling jujur. Dan ingat: kejujuran tidak selalu berarti semua hal harus gelap — beri kilasan harapan atau humor pahit untuk menambah kedalaman. Untuk menutup, baca puisimu keras-keras; kalau dadamu terasa berat saat membaca lagi, itu tanda kamu berhasil menyampaikan rasa, dan itu selalu memuaskan bagiku.

Mana Referensi Puisi Sedih Yang Cocok Untuk Fanfiction?

5 回答2025-09-06 16:15:11
Aku selalu suka menaruh puisi di awal fanfic sebagai semacam jembatan emosi antara pembaca dan ceritaku. Kalau mau referensi puisi sedih yang memang kuat untuk dijadikan epigraf atau inspirasi tema, aku sering kembali ke beberapa nama klasik dan lokal: 'Do Not Go Gentle into That Good Night' oleh Dylan Thomas untuk rasa kehilangan yang bergemuruh, 'Funeral Blues' oleh W.H. Auden untuk kesedihan yang lugas dan elegan, serta 'Hujan Bulan Juni' oleh Sapardi Djoko Damono kalau ingin nuansa melankolis Indonesia yang halus dan penuh rindu. Gabungkan juga potongan pendek dari haiku Bashō seperti 'Old Pond' untuk momen-momen sunyi yang penuh gema. Praktiknya, aku biasanya tidak menyalin utuh puisi kontemporer karena hak cipta; ambil baris pendek atau parafrase, lalu padukan dengan motif dan gambar dalam cerita. Cobalah pasang puisi sebagai penanda bab agar setiap bab punya mood sendiri—itu bikin pembaca langsung terseret masuk. Semoga rekomendasi ini bantu kamu menyusun fanfic yang lebih berlapis dan emosional, aku puas kalau pembaca ikutan terbawa perasaan.

Apa Struktur Terbaik Untuk Puisi Sedih Bertema Kehilangan?

4 回答2025-09-06 09:32:59
Di meja kecil itu aku belajar bahwa puisi sedih tentang kehilangan butuh ruang untuk hening, bukan hanya deretan kata yang meratap. Mulailah dengan gambar konkret—misalnya kunci yang tak lagi dipakai, secangkir kopi yang dingin, atau kursi kosong di sudut kamar. Baris pembuka sebaiknya langsung memancing indera: bau, suara, atau warna yang mengaitkan pembaca ke momen spesifik. Dari situ, susun stanzas pendek (3–6 baris) supaya setiap emosi bisa bernapas; jangan padat-ditumpuk. Gunakan repetisi halus—sekali dua kali kata atau frasa yang muncul lagi—sebagai jangkar emosional, bukan chorus yang memaksa. Untuk ritme, aku suka memecah ekspektasi: campurkan baris pendek yang menghentak dengan beberapa baris panjang yang mengalir, pakai enjambment untuk menunjukkan kegelisahan. Di akhir, pertimbangkan untuk meninggalkan sedikit ketidakpastian—bukan resolusi lengkap, tapi semacam penerimaan setengah jalan. Itu memberi pembaca ruang berkabung bersama, bukan sekadar menyaksikan kesedihan yang selesai di baris terakhir.

Dari Mana Inspirasi Puisi Sedih Terbaik Bisa Berasal?

4 回答2025-09-06 17:26:21
Malam yang hujan sering bikin ide-ide aneh muncul, dan itu juga tempat terbaikku menemukan puisi sedih. Hujan merapuhkan ritme, bikin ingatan lama ikut mengalir—suara tetesnya jadi metafora untuk hal-hal kecil yang hilang. Dari situ aku biasanya mulai menulis: bukan langsung soal kehilangan besar, melainkan potongan momen — lampu jalan yang redup, sepatu yang tak lagi dipakai, secangkir kopi dingin. Mengambil hal kecil membuat puisi terasa nyata dan nggak klise. Selain cuaca, aku dapat inspirasi dari lagu-lagu yang bikin dada sesak, dari dialog film seperti di '5 Centimeters per Second' yang menancap di kepala, atau bahkan dari pesan singkat yang tak sempat kubalas. Cara aku menulis: fokus ke indera, bukan ke penjelasan. Tulis bau, tekstur, warna, lalu biarkan pembaca yang mengisi emosi. Kadang aku pakai batasan—misal harus menulis 12 baris saja—supaya emosi nggak meledak jadi kata-kata basi. Di akhir, puisi sedih terbaik menurutku lahir saat kamu jujur sama detailnya, bukan cuma berteriak tentang rasa sakit. Itu yang selalu kubawa pulang di malam hujan ini.

Apakah Puisi Sedih Bisa Membantu Proses Pemulihan Emosional?

5 回答2025-09-06 01:31:19
Baris-baris puisi bisa terasa seperti teman yang tak menghakimi ketika emosi lagi kacau. Aku sering menemukan dirinya menenangkan bagian dari diriku yang susah dijangkau kata-kata biasa. Ketika aku membaca puisi sedih, ada rasa diakui—bahwa bukan hanya aku yang merasakan kehilangan, kebingungan, atau kepedihan itu. Di situ ada validasi yang lembut: emosi itu nyata dan boleh ada. Metode yang kupakai sederhana: aku baca perlahan, ulangi satu atau dua bait yang tersentuh, lalu tulis respons singkat di sampingnya—bisa berupa kalimat pendek atau gambar kecil. Proses itu seperti mengubah gelombang yang liar jadi sesuatu yang bisa kupeluk. Kadang puisi juga membantuku melihat struktur dari perasaan; ia memberi kata-kata yang selama ini kusuaraikan dengan gemetar. Tetapi, aku juga belajar menjaga batas. Puisi sedih kuat efeknya; kalau sedang terjun ke jurang perasaan, aku pakai puisi sebagai jangkar, bukan pendorong. Itu alat untuk melakukan catharsis, bukan untuk memperpanjang luka. Di akhir hari, sepotong puisi yang tepat bisa membuat napas terasa lebih ringan—dan itu sudah cukup membuatku tersenyum kecil sebelum tidur.

Bagaimana Memilih Diksi Untuk Puisi Sedih Tanpa Klise?

4 回答2025-09-06 14:58:46
Ada satu hal yang selalu kubilang saat menulis puisi sedih: pilih benda, bukan emosi. Kalau aku mau sedih itu terasa jujur, aku mulai dengan kata konkret—kerikil di saku, lampu yang berkedip, atau rasa kopi yang dingin di bibir. Dua keuntungan langsung: pertama, pembaca merasakan bukan hanya diberi label; kedua, klise seperti "hati hancur" atau "air mata tak terbendung" otomatis menguap karena kamu menggantinya dengan pengalaman yang bisa dilihat dan dicium. Mainkan indra, bukan abstrak. Verba kuat (jatuh, retak, menempel) lebih efektif daripada deretan adjektiva. Satu trik pemula yang sering kubiasakan: tulis versi klise dulu lalu paksa diri menggantinya dengan sesuatu yang spesifik dan asing. Kalau garis sentimentalk masih tersisa, pangkas kata sifat dan ganti metafora umum dengan metafora dari domain lain (misalnya gunakan istilah mekanik, alat, makanan). Selain itu, dengarkan bunyi kata—sesekali asonansi atau konsonansi halus bisa menambah kesedihan tanpa harus bersikeras menjelaskannya. Intinya, jaga detail, hapus label, dan biarkan pembaca menyusun sedihnya sendiri lewat potongan nyata yang kamu pilih. Itu yang paling sering berhasil buatku.

Bagaimana Melukis Suasana Dalam Puisi Sedih Secara Ringkas?

5 回答2025-09-06 16:27:07
Ada cara tertentu yang aku pakai ketika ingin melukis suasana sedih dalam beberapa baris: fokus pada detail kecil yang memukul perasaan, bukan pada kata 'sedih' itu sendiri. Aku mulai dengan memilih satu atau dua benda sehari-hari—gelas pecah, lampu yang berkedip, jam dinding yang melambat—lalu menggambarkannya dengan indera. Bukannya menuliskan 'aku sedih', aku menuliskan bagaimana hujan mengetuk jendela seperti ketukan ingatan, atau bagaimana kantong teh yang sudah dingin menempel di bibir cangkir. Perpaduan visual dan suara kecil ini membuat pembaca merasakan kekosongan tanpa dipaksa. Selain itu, aku bermain dengan ritme: baris pendek yang dipotong, jeda panjang, atau pengulangan frasa yang menurun intensitasnya. Ruang di antara kata-kata sama pentingnya dengan kata itu sendiri—biarkan pembaca bernapas dan menyelami kesunyian. Di akhir, aku sering menutup dengan sebuah kalimat yang samar-samar memberi petunjuk, bukan penjelasan penuh; rasa penasaran itu malah memperdalam sedihnya. Intinya: konkret, inderawi, dan hemat kata—itulah yang membuat suasana sedih terasa nyata bagiku.
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status