Siapa Sastrawan Indonesia Terkenal Yang Juga Aktif Sebagai Jurnalis?

2025-10-13 09:25:31 148

4 Jawaban

Cole
Cole
2025-10-14 23:00:38
Kalau bicara generasi intelektual pada masa kebangkitan sastra modern, aku langsung kepikiran Sutan Takdir Alisjahbana. Dia salah satu tokoh yang tidak cuma menulis puisi dan esai, tapi juga aktif mengelola dan menerbitkan majalah yang jadi wadah penting bagi penulis muda.

Peran Sutan sebagai penggerak penerbitan lewat 'Poedjangga Baroe' membuatnya berperan di kedua dunia: berkarya sebagai sastrawan sekaligus membangun jaringan jurnalistik-sastra. Dari perspektifku yang agak santai dan penuh rasa ingin tahu, kerja semacam itu penting karena tanpa lapangan publik seperti itu, banyak suara kreatif bisa tenggelam. Aku suka bayangkan dia ngopi sambil merancang edisi, nulis esai yang kemudian memicu diskusi panjang—itulah warisan yang masih terasa sampai sekarang.
Ruby
Ruby
2025-10-18 07:15:13
Nama HB Jassin selalu bikin aku ingat betapa pentingnya orang yang menulis soal sastra sekaligus bekerja di ranah jurnalistik. Aku tumbuh ngeh tentang dia sebagai sosok yang rajin mengumpulkan, mengkritik, dan menerbitkan karya-karya penting—seorang editor-kritis yang juga menulis esai dan artikel untuk khalayak luas.

HB Jassin, yang sering dipanggil dengan sebutan hormat oleh banyak penikmat sastra, punya peran besar dalam mengarsipkan dan memperkenalkan karya sastrawan lain ke pembaca umum. Gaya jurnalistiknya tidak berjarak dari kecermatan kritik sastra: jelas, lugas, dan penuh referensi. Buatku itu pelajaran penting—bahwa menulis tentang sastra bisa hidup di media massa tanpa kehilangan kedalaman analisis. Ketika aku baca esai-esainya, rasanya seperti dia mengajak ngobrol pembaca serius sekaligus awam, dan itu sentuhan yang langka.
Noah
Noah
2025-10-18 08:51:53
Di benakku satu nama langsung menonjol saat ditanya tentang sastrawan yang juga aktif berkutat di dunia jurnalistik: Mochtar Lubis.

Aku ingat pertama kali ngeh karya-karyanya lewat novel 'Senja di Jakarta' yang tebal banget nuansanya, lalu baru nyadar bahwa dia juga kuat sebagai wartawan dan editor. Dia pernah mengelola surat kabar yang kritis terhadap kekuasaan, dan gaya tulisannya di koran itu terasa sama tajamnya dengan prosa fiksinya: padat, lugas, sering menohok ke masalah sosial. Itu yang bikin aku respect—bukan sekadar menulis cerita, tapi berani menghadapi realitas publik lewat tulisan investigatif dan opini.

Kalau dipikir-pikir, kombinasi jadi jurnalis dan penulis sastra itu berpengaruh besar: karya-karya Mochtar terasa punya indera sosial yang kuat, humor pahit, dan sudut pandang yang berani. Bagi aku, dia contoh paling nyata bagaimana kata-kata di surat kabar bisa bersambung ke halaman novel, membentuk gambaran masyarakat yang sama tajamnya. Aku sering kembali membaca tulisannya ketika butuh pelajaran soal kejujuran sastra bertemu tanggung jawab publik.
Nora
Nora
2025-10-19 20:47:15
Satu figur yang sering kuceritakan ke teman-teman muda adalah Taufik Ismail—aku suka bilang dia itu contoh poet yang nggak cuma menulis puisi di kamar, tapi juga aktif di dunia penerbitan dan media.

Taufik lama berkecimpung mengelola dan menyumbang isi untuk majalah sastra besar seperti 'Horison', jadi peran jurnalistiknya jelas: membentuk ruang publik untuk puisi dan kritik, serta menolong generasi baru terbit dan didengar. Aku masih ingat bagaimana puisinya bisa jadi headline pemikiran; itu menunjukkan kemampuan menulis yang fleksibel antara lirik dan prosa opini. Dari sudut pandangku yang agak kritis tapi hangat, gaya Taufik menyeimbangkan idealisme sastra dan praktik jurnalistik—membuat karya seni tetap relevan untuk pembaca masa kini.

Itu yang bikin aku sering rekomendasikan karya-karyanya ke kawan yang mau tahu bagaimana puisi bisa hidup di media lebih besar dari sekadar buku.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Belum ada penilaian
16 Bab
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Bab
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Bab
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Bab
Menikahi Model Terkenal
Menikahi Model Terkenal
Keona Dee, gadis cantik berwajah Dewi Yunani yang berprofesi sebagai model terkenal di negaranya. Anak dari pengusaha kaya raya yang memiliki segalanya, kekuasaan, harta, pamor dan dunia hitam milik keluarganya. Semua terlihat sempurna, wajah yang cantik, hidup yang mewah, dan segalanya terlihat sempurna. Kehidupan Keona bagai putri di dalam dunia dongeng. Wajah angkuh, sombong, dan pendiam selalu ditujukan Keona kepada siapapun yang ditemuinya. Tidak ada yang tahu di balik kehidupan sempurna Keona terdapat trauma yang mendalam hingga membuatnya merubah nama untuk melindungi diri. Berlindung di balik nama besar Bready Alan Daguen adalah hal yang harus ia lakukan. Tidak ada tempat untuk cinta di dalam hidupnya, tidak ada yang mampu memberikan cinta untuk Keona. Hingga seorang pria tampan penuh pesona datang kepadanya. Menawarkan cinta, kasih sayang, serta ikatan suci untuk Keona. Tapi tetap saja, Keona selalu mendorongnya untuk menjauh dan pergi dari hidupnya. Benar, semua akan terasa sangat berarti saat kau telah kehilangannya.
10
23 Bab
Bayi Siapa?
Bayi Siapa?
Atik menemukan seorang bayi perempuan dalam kardus di depan rumahnya. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Dia juga mencurigai orang-orang yang tinggal bersamanya
Belum ada penilaian
46 Bab

Pertanyaan Terkait

Siapa Sastrawan Indonesia Terkenal Dari Angkatan 45?

4 Jawaban2025-10-13 13:40:12
Ada sesuatu tentang puisi dan prosa pasca-kemerdekaan yang selalu menarik perhatianku: intensitas emosi dan keberanian bahasa dari penulis-penulis Angkatan 45. Aku pribadi sering menyebut Chairil Anwar duluan — namanya nyaris identik dengan gelombang baru itu. Puisinya yang paling terkenal, 'Aku', benar-benar memecah kebekuan bahasa Melayu lama dan membawa semangat individualisme yang meledak-ledak. Selain Chairil, ada Sitor Situmorang yang puisinya halus tapi penuh perenungan, dan Rivai Apin yang karyanya juga penting sebagai jembatan ke arah pembaruan gaya. Pramoedya Ananta Toer sering dikaitkan dengan periode itu juga; novel-novelnya seperti 'Bumi Manusia' memberi dimensi sejarah dan sosial yang luas. Mochtar Lubis, yang lebih banyak dikenal sebagai penulis prosa dan jurnalis, membawa kritik sosial yang tajam (ingat 'Harimau! Harimau!'). Asrul Sani juga muncul sebagai salah satu nama penting, terutama dalam pengembangan drama dan skenario yang membentuk budaya populer pasca-45. Bagiku, Angkatan 45 itu campuran emosi kebangsaan, kemarahan, harapan, dan eksperimen bahasa — selalu menyentuh rasa ingin tahu dan kadang memicu debat sengit dalam komunitas bacaanku.

Siapa Sastrawan Indonesia Terkenal Dengan Gaya Satir Khasnya?

4 Jawaban2025-10-13 00:38:42
Ada satu nama yang selalu bikin aku senyum kecut kalau ingat gaya satirnya: Putu Wijaya. Dari bacaan cerpen sampai naskah drama, cara dia membalikkan realitas itu nyaris seperti cermin retak — lucu, tajam, dan sedikit menakutkan. Waktu pertama kali ketemu tulisannya, aku merasa dia sedang mengolok-olok kebiasaan sosial yang kita anggap normal, tapi dengan sentuhan absurditas yang tetap terasa manusiawi. Gaya Putu seringkali memanfaatkan dialog singkat, karakter yang terlalu berlebihan, dan situasi irasional untuk menyingkap kebodohan atau kemunafikan kekuasaan. Itu bukan satire yang manis; itu satire yang menampar pelan, lalu membuatmu tergelak sekaligus malu. Kalau mau kenal satir Indonesia dari sisi teatrikal dan eksperimental, dia tempatnya. Di banyak komunitas baca aku sering merekomendasikan karyanya untuk teman yang butuh contoh bagaimana satire bisa lucu sekaligus menyakitkan. Setelah membaca beberapa cerpen dan menonton adaptasi panggungnya, aku jadi lebih peka sama nuansa sindiran yang tak harus keras untuk kena sasaran. Rasanya selalu ada lapisan ironi yang baru terkuak tiap kali balik baca, dan itu bikin karyanya awet di kepala aku sampai sekarang.

Siapa Sastrawan Indonesia Terkenal Yang Banyak Menulis Puisi?

1 Jawaban2025-09-17 21:08:45
Membicarakan sastrawan Indonesia itu seperti membuka kotak harta karun yang berisi karya-karya indah dan beragam. Salah satu yang paling terkenal, dan mungkin paling berpengaruh dalam dunia puisi Indonesia, adalah Sapardi Djoko Damono. Karya-karyanya selalu memiliki keindahan yang mendalam dan mampu menyentuh hati banyak orang. Salah satu puisinya yang paling dikenal adalah 'Hujan Bulan Juni', sebuah puisi yang meleburkan perasaan dengan alam dan momen-momen sederhana. Puisi-puisinya sering kali menyelipkan banyak makna, membuat pembacanya merenung tentang cinta, kehilangan, dan keindahan kehidupan sehari-hari. Namun, ada juga sastrawan hebat lainnya seperti Sapardi yang tidak kalah mengagumkan, yaitu Chairil Anwar. Dia dikenal sebagai pelopor Angkatan '45 dan sering dijuluki sebagai 'sang pembakar semangat' dengan gaya penulisan yang berani dan langsung. Salah satu puisi terkenalnya adalah 'Aku ini binatang jalang', yang menggambarkan kemarahan dan kebebasan. Puisi-puisinya kadang-kadang bisa terasa seperti petir, langsung menyentuh jiwa tanpa ragu. Melalui karya-karyanya, ia memberikan suara bagi generasi yang merindukan perubahan. Jangan lupakan juga WS Rendra, yang dikenal dengan julukan 'Sri Kapten Puisi'. Dalam setiap puisinya, Rendra berhasil menyampaikan berbagai lapisan emosi melalui bahasa yang indah dan ritmis. Dia punya kemampuan luar biasa untuk menggugah perasaan pembaca lewat liriknya yang penuh cinta, kebangsaan, dan kemanusiaan. Puisi 'Bunga Penutup Abad' merupakan salah satu contoh yang menunjukkan kedalaman karyanya dan pentingnya menggali rasa kemanusiaan di dalam diri kita. Rendra juga dikenal tidak hanya sebagai penyair, tetapi juga sebagai aktor, sutradara, dan penggerak teater, menjadikan pengaruhnya semakin luas. Jadi, ketika kita bicara tentang puisi di Indonesia, sebenarnya banyak sekali sosok yang bisa diangkat. Dari Sapardi, Chairil, hingga Rendra, masing-masing memberi warna tersendiri dalam dunia sastra. Setiap puisi yang mereka tulis memiliki cerita dan perasaan yang bisa membuat kita terbang jauh melintasi waktu dan tempat. Hal ini membuktikan bahwa puisi tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga jendela ke dalam jiwa dan kehidupan itu sendiri. Apakah kamu juga memiliki penyair favorit dari Indonesia?

Siapa Sastrawan Indonesia Terkenal Yang Memenangkan Penghargaan Sastra?

4 Jawaban2025-10-13 14:40:24
Muncul di kepalaku beberapa nama penulis Indonesia yang sering diasosiasikan dengan penghargaan sastra. Mochtar Lubis misalnya, sering disebut-sebut karena kiprahnya yang besar di dunia jurnalistik dan sastra — ia pernah menerima penghargaan bergengsi tingkat Asia yang mengangkat karya-karya intelektual Indonesia ke panggung internasional. Pramoedya Ananta Toer juga tak bisa dipisahkan dari pembicaraan tentang penghargaan: karya monumental seperti 'Bumi Manusia' membuatnya diakui di banyak forum sastra dunia meski perjalanan hidupnya penuh liku. Di ranah puisi, nama Sapardi Djoko Damono sering muncul sebagai peraih apresiasi regional; puisinya yang sederhana namun mendalam menyentuh pembaca lintas generasi. Selain mereka, ada penulis kontemporer yang juga mendapat perhatian lewat penghargaan nasional maupun internasional—misalnya nama-nama yang karyanya diterjemahkan luas dan diadaptasi ke layar seperti 'Laskar Pelangi'. Apa yang selalu membuatku tertarik bukan sekadar trofi, melainkan bagaimana penghargaan itu membuka pintu baca baru untuk pembaca dan menjaga karya tetap hidup. Aku selalu senang melihat generasi muda menjelajahi nama-nama ini setelah membaca karya mereka.

Siapa Sastrawan Indonesia Terkenal Yang Karyanya Diadaptasi Film?

4 Jawaban2025-10-13 02:26:18
Menyebut nama-nama sastrawan Indonesia yang karyanya masuk layar lebar bikin aku senyum sendiri karena banyak judul favoritku ternyata pernah diadaptasi. Pramoedya Ananta Toer adalah nama besar yang pasti muncul — 'Bumi Manusia' (bagian dari Tetralogi Buru) akhirnya diangkat ke film pada era modern, meskipun proses adaptasinya penuh perdebatan dan perasaan kompleks. Andrea Hirata juga ikut berjasa membuat karya sastra lokal mendunia lewat 'Laskar Pelangi' yang sukses besar di bioskop dan tetap jadi referensi budaya pop. Ahmad Tohari punya trilogi 'Ronggeng Dukuh Paruk' yang melahirkan film 'Sang Penari', sementara Eka Kurniawan belakangan dikenal karena karya-karyanya yang intens seperti 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' yang diadaptasi. Selain itu ada penulis yang karyanya lebih ringan tapi tak kalah populer di layar: Dee Lestari dengan 'Perahu Kertas', A. Fuadi dengan 'Negeri 5 Menara', dan Tere Liye yang juga sempat masuk layar lewat beberapa adaptasi. Aku suka melihat bagaimana sutradara memilih bagian cerita untuk diterjemahkan secara visual—kadang bikin puas, kadang juga memicu perdebatan antar pembaca lama. Intinya, adaptasi itu ruang bertemu antara pembaca dan penonton, dan sebagai penikmat aku sering merasa terhibur sekaligus ingin ngobrol panjang tentang versi asli buku itu.

Siapa Sastrawan Indonesia Terkenal Yang Karya Cerpennya Populer?

4 Jawaban2025-10-13 20:29:24
Di antara penulis cerpen yang kukagumi, AA Navis punya tempat khusus di rak pikiranku. Aku sering mengulang-ulang 'Robohnya Surau Kami' bukan cuma karena ceritanya kuat, tapi karena cara Navis menangkap konflik sosial dengan nada yang sederhana namun menusuk. Gaya bahasanya lugas, dialognya hidup, dan ia bisa membuat suasana kampung terasa berat tanpa harus bertele-tele. Dulu aku membaca cerpen-cerpennya di buku pelajaran dan kemudian mencari kumpulan cerpen Navis di perpustakaan kota—rasanya setiap kali membuka halaman ada wajah baru yang muncul, masalah lama yang tetap relevan. Aku suka bagaimana cerpen-cerpen itu sering kali menggabungkan kritik sosial dengan humor getir, sehingga pembaca merasa diajak berpikir tanpa merasa dimarahi. Kalau ditanya siapa sastrawan Indonesia terkenal dengan cerpen populer, buatku AA Navis adalah jawaban klasik: karya-karyanya tetap dibaca karena ketajaman observasinya dan kemampuan menulis yang enak dibaca sampai sekarang.

Siapa Sastrawan Indonesia Terkenal Yang Menulis 'Sitti Nurbaya'?

4 Jawaban2025-10-13 19:33:16
Kamu pasti pernah mendengar nama 'Sitti Nurbaya' di pelajaran sekolah atau di obrolan komunitas sastra, dan penulisnya adalah Marah Roesli. Buatku, menemukan bahwa karya itu lahir dari tangan seorang penulis Minangkabau membuat ceritanya terasa makin hidup—ada nuansa lokal yang kuat sekaligus kritik sosial yang universal. 'Sitti Nurbaya' diterbitkan pada 1922 dan sering dipandang sebagai salah satu novel modern awal dalam bahasa Melayu/Indonesia. Dalam novel itu, Marah Roesli mengangkat masalah perjodohan, tekanan adat, dan nasib perempuan, tapi disampaikan dengan gaya yang mengena sehingga masih relevan sekarang. Saya ingat betapa tersentuhnya membaca bagian-bagian tertentu; Marah Roesli menulis dengan campuran kesedihan dan kecerdikan emosional yang membuat tokoh-tokohnya tetap melekat. Kalau kamu belum sempat baca, aku selalu bilang ini bukan cuma cerita lama—ini cerminan konflik yang masih ada, ditulis oleh seorang penulis yang bernama Marah Roesli, dan itu membuatnya penting dalam khazanah sastra kita.

Siapa Penulis Yang Menulis Puisi Sastrawan Indonesia Paling Terkenal?

3 Jawaban2025-10-06 20:05:02
Ada satu nama yang langsung terpikirkan setiap kali aku diajak ngomongin puisi Indonesia yang paling melekat di kepala banyak orang: Chairil Anwar. Aku pernah merasa seolah sedang dicakar semangatnya saat pertama kali membaca 'Aku'—puisi itu punya nada pemberontak yang nggak pudar, singkat tapi keras, dan jadi semacam simbol suara generasi muda saat zaman itu. Chairil lahir di era pergolakan, puisinya penuh keberpihakan pada kebebasan bahasa dan ekspresi; selain 'Aku', karya-karya seperti 'Karawang-Bekasi' juga sering dipelajari dan dikutip, menunjukkan betapa kuatnya pengaruhnya pada sastra modern Indonesia. Secara personal, aku masih ingat betapa kagetnya merasakan ritme bahasa Chairil yang lugas dan tegas; itu kayak ledakan emosi yang tetap relevan sampai sekarang. Banyak orang menyebutnya sebagai sastrawan yang paling terkenal karena peran historisnya membentuk arah puisi Indonesia pasca-kolonial—dia jadi rujukan untuk gaya agresif dan bebas. Meski ada banyak penyair hebat lain, kalau ditanya satu nama yang sering muncul di mulut orang dan buku pelajaran, Chairil Anwar hampir selalu jadi jawaban pertama bagi banyak pembaca kuakupun masih suka mengulang bait-baitnya dari waktu ke waktu.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status