Siapa Yang Bertanggung Jawab Untuk Terjemah Bahasa Mandarin Resmi?

2025-09-11 10:25:05 235

3 Answers

Peter
Peter
2025-09-13 03:21:06
Ketika berurusan dengan dokumen resmi, saya selalu bertanya siapa yang menandatangani dan melegalisir terjemahannya karena itu menentukan tingkat keabsahan dokumen itu. Dalam praktiknya, tanggung jawab untuk terjemah bahasa Mandarin resmi tergantung konteksnya: untuk akta, ijazah, akte kelahiran dan dokumen hukum lain di Indonesia biasanya dikerjakan oleh 'penerjemah tersumpah'—orang yang punya surat pengangkatan dari pengadilan atau lembaga tertentu dan memiliki cap resmi. Saya pernah mengurus legalisasi dokumen untuk keperluan studi ke luar negeri, dan prosesnya selalu melibatkan penerjemah tersumpah di tahap awal, lalu dokumen tersebut distempel oleh institusi yang terkait dan dilegalisir oleh Kementerian Luar Negeri sebelum akhirnya mendapatkan cap di kedutaan tujuan.

Untuk dokumen yang lebih teknis atau bersifat antar-pemerintah, instansi pemerintah yang menjadi pemilik dokumen sering menunjuk unit penerjemahan internal atau bekerja sama dengan badan bahasa resmi. Di sisi China atau lembaga internasional, terjemahan resmi kadang dikeluarkan oleh biro penerjemahan pemerintah, media resmi, atau penerbitan bahasa asing yang ditunjuk. Intinya, pihak yang bertanggung jawab bukan sekadar orang yang mengetik kata per kata, melainkan rantai resmi: penerjemah yang kompeten, lembaga yang memverifikasi, dan instansi yang melegalisir. Dari pengalaman pribadi, mengurusnya memang agak ribet tapi kalau mengikuti alur resmi, hasilnya jauh lebih aman dan bisa diterima di hampir semua tujuan.
Tessa
Tessa
2025-09-13 18:55:03
Melihat dari perspektif paling sederhana, saya biasanya bilang: tanggung jawab utama tetap berada di pemilik konten dan pihak yang diberi wewenang untuk merilis terjemahan resmi. Itu berarti ada alur ketat—pencipta atau agen hak cipta menjual lisensi, lalu pihak lokal (publisher/instansi) menunjuk tim penerjemah atau agensi yang bertanggung jawab untuk menghasilkan terjemahan Mandarin yang resmi dan tersebar.

Kalau kamu cuma ingin versi yang bisa diandalkan untuk urusan pribadi, gunakan terjemah yang sudah dilegalisir oleh penerjemah resmi; tapi kalau ini soal rilis publik, cari tahu siapa pemegang lisensinya dan platform resminya. Saya biasanya mengecek nota rilis atau bagian credits untuk melihat siapa tim penerjemahnya, karena itu sering memberi informasi apakah terjemahan itu benar-benar resmi atau sekadar adaptasi komunitas. Akhirnya, tahu siapa yang bertanggung jawab bikin kita lebih tenang waktu menilai keabsahan sebuah terjemahan.
Dylan
Dylan
2025-09-17 20:39:41
Untuk sisi publisher atau studio, tanggung jawab terjemah bahasa Mandarin resmi biasanya ada di tim lokalization mereka atau partner resmi yang diberi lisensi. Saya pernah ikut diskusi komunitas soal terjemahan game, dan prosesnya cukup ketat: setelah lisensi diperoleh dari pemilik karya, pihak publisher menunjuk tim penerjemah profesional—kadang internal, kadang agensi—lalu diteruskan ke editor, QA linguistik, dan reviewer budaya untuk memastikan bahasa Mandarin yang dipakai tepat (Simplified vs Traditional), tone-nya cocok, dan tidak ada kesalahan kontekstual.

Selain itu ada soal hak cipta: penerbit resmi biasanya memegang wewenang untuk menyetujui istilah-istilah yang sensitif atau nama karakter. Jadi kalau kamu lihat versi Mandarin yang resmi di platform besar, biasanya itu hasil kerja sama antara pemegang lisensi, tim localization, dan platform distribusi. Pengalaman saya sebagai penikmat terjemahan membuat saya menghargai kerja berlapis ini—kadang versi resmi terasa berbeda dari fan-translation karena mereka harus memikirkan segi hukum, pemasaran, dan konsistensi merek, bukan hanya kelancaran bahasa semata.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Lingerie Untuk Siapa?
Lingerie Untuk Siapa?
Sepulang dinas dari luar kota, Haris membawa dua buah lingerie yang oleh Wulan dikira untuk dirinya. Namun ternyata, Haris membeli lingerie itu untuk perempuan lain. Siapakah perempuan itu? Apakah Wulan memaafkan pengkhianatan suaminya?
Not enough ratings
27 Chapters
Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Not enough ratings
16 Chapters
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Chapters
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Chapters
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Chapters
Bayi Siapa?
Bayi Siapa?
Atik menemukan seorang bayi perempuan dalam kardus di depan rumahnya. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Dia juga mencurigai orang-orang yang tinggal bersamanya
Not enough ratings
46 Chapters

Related Questions

Kenapa Mesin Terjemah Kadang Salah Terjemah Bahasa Mandarin Idiom?

3 Answers2025-09-11 06:35:54
Entah, setiap kali aku baca terjemahan idiom Mandarin yang kocak, rasanya kayak lihat meme yang nggak lucu karena konteksnya hilang. Idiom Mandarin, khususnya chengyu empat karakter, biasanya padat makna dan penuh rujukan sejarah atau legenda. Mesin terjemah sering terjebak menerjemahkan tiap karakter secara literal karena modelnya dilatih untuk mencocokkan kata per kata dari korpus besar; tapi idiom itu bukan kumpulan kata biasa—mereka adalah unit makna utuh. Kalau model nggak pernah melihat konteks historis atau cerita asalnya, hasilnya gampang jadi absurd atau kehilangan makna figuratif. Selain itu, ada masalah teknis: segmentasi kata (memecah teks Mandarin jadi unit yang benar), polisemi (satu karakter punya banyak arti), dan data latih yang tidak merata—idiom klasik jarang muncul dalam teks modern yang dipakai untuk melatih. Akhirnya, terjemahan literal bertabrakan dengan makna idiomatik. Untuk memperbaikinya, aku suka pakai kombinasi: cek kamus idiom, cari penjelasan singkat, atau pakai sistem terjemah yang menyediakan alternatif—literal dan makna bebas. Kadang aku juga menambahkan catatan kecil supaya pembaca ngerti nuansa budaya yang hilang. Kalau kamu sering baca terjemahan aneh, coba cari asal idiom itu; seringkali begitu kamu tahu ceritanya, terjemahan jadi masuk akal dan malah lebih nikmat dibaca. Aku suka momen itu: tiba-tiba frasa yang semula datar jadi penuh warna gara-gara konteksnya kembali hidup.

Bagaimana Penggemar Memverifikasi Terjemah Bahasa Mandarin Manga?

3 Answers2025-09-11 04:11:31
Aku biasanya mulai dari yang paling mendasar: dapatkan raw Mandarin-nya dulu dan baca bagian pendek secara langsung. Saat pertama kali memeriksa terjemahan, aku bandingkan baris per baris antara raw dan terjemahan. Kalau ada bagian yang terasa janggal—nama tiba-tiba berubah, istilah teknis yang tidak konsisten, atau nada karakter yang melompat—itu tanda merah. Aku sering pakai mesin terjemah (DeepL atau Google) hanya sebagai alat cepat untuk cek literal, bukan sebagai rujukan akhir. Kalau hasil mesin berjarak jauh dari terjemahan fan, biasanya itu artinya TL mengambil kebebasan besar atau salah paham konteks. Aku juga lihat catatan tim scanlation: penerjemah yang baik biasanya kasih catatan cultural notes atau pilihan istilah. Kalau tidak ada catatan sama sekali dan terjemahan terasa "rapih tapi dangkal", aku curiga ada yang di-simplify. Terakhir, aku tanya ke komunitas yang paham Mandarin—biasanya ada beberapa pembaca bilingual yang langsung bilang mana yang ok dan mana yang ngawur. Dari semua itu aku bisa menentukan apakah terjemahan itu kredibel atau perlu dicari versi lain. Intinya, verifikasi itu campuran cek teks langsung, alat bantu, dan feeling komunitas. Itu yang selalu kubawa saat ngecek terjemahan, biar nggak cuma percaya sepintas.

Bagaimana Fanfiction Memerlukan Terjemah Bahasa Mandarin Akurat?

3 Answers2025-09-11 17:22:49
Saat menjelajah fandom internasional, aku sering menemukan fanfiction terjemahan Mandarin yang terasa berbeda dari aslinya. Aku percaya alasan utama kenapa terjemah Mandarin harus akurat bukan cuma soal kata demi kata, melainkan menjaga jiwa cerita: gaya bahasa, nada dialog, dan konteks budaya. Jika penerjemah hanya menerjemahkan literal tanpa memahami kebiasaan berbicara sang karakter atau nuansa emosional, pembaca Mandarin bisa merasakan jarak yang aneh antara karakter dan peristiwa. Pengalaman membaca terjemahan yang bagus membuatku terhanyut; sebaliknya, terjemahan buruk bikin karakternya terdengar datar atau bahkan salah paham. Contohnya, idiom atau permainan kata dalam bahasa sumber sering tidak punya padanan langsung di Mandarin, jadi diperlukan adaptasi kreatif agar punchline outeffektif tetap terjaga. Selain itu, tingkat kesopanan dan penggunaan kata sapaan di Mandarin (misalnya perbedaan antara 你, 您, atau panggilan nama) harus disesuaikan supaya interaksi antar-karakter tetap masuk akal. Praktiknya, aku menyarankan penerjemah fanfiction bekerja sama dengan beta reader yang paham kedua bahasa dan memahami fandom. Buat glossary istilah, catatan kecil (author’s note) saat mengganti referensi budaya, dan jaga konsistensi istilah khusus (nama tempat, jargon fandom). Dengan begitu pembaca Mandarin dapat merasakan emosi yang sama seperti pembaca bahasa asli, dan komunitas tetap terasa inklusif. Aku sendiri jadi lebih menghargai karya yang menerapkan pendekatan ini karena bikin pengalaman baca jauh lebih memuaskan.

Bagaimana Penerjemah Menyiasati Terjemah Bahasa Mandarin Idiom?

3 Answers2025-09-11 03:41:05
Ketika aku menghadapi idiom seperti '画蛇添足' dalam sebuah naskah, naluri pertama adalah bertanya: apa fungsi emosional atau retoris kalimat itu di konteks ini? Dalam praktikku, langkah pertama selalu menelaah konteks—apakah idiom itu dipakai untuk menyindir, menekankan kebodohan, atau sekadar memberi warna lokal. Kalau fungsi dan nada bisa dipertahankan oleh padanan di bahasa target, aku cenderung memilih padanan itu karena menjaga irama dan kepadatan. Contohnya, '画蛇添足' sering cocok diterjemahkan bebas menjadi 'menambah yang tak perlu' atau kadang dengan idiom lokal yang setara, sehingga pembaca merasakan pukulan yang sama tanpa kebingungan. Kalau tidak ada padanan yang pas, aku mempertimbangkan beberapa trik: terjemahan deskriptif singkat yang langsung menyampaikan makna; terjemahan literal yang disertai glosa singkat dalam tanda kurung; atau menaruh catatan kecil kalau pembaca target kemungkinan butuh konteks budaya. Untuk karya sastra aku jarang memasang catatan panjang karena memutus aliran, tapi untuk esai historis atau terjemahan akademik, catatan etimologis malah memberi nilai tambah. Pada akhirnya aku memilih solusi yang paling mempertahankan efek asli sambil tetap nyaman dibaca—dan aku selalu memastikan konsistensi kalau idiom yang sama muncul berulang kali. Rasanya memuaskan ketika pembaca tersenyum karena menangkap sindiran yang sama seperti pembaca asli teks Mandarin.

Bagaimana Subtitler Menyesuaikan Nada Dalam Terjemah Bahasa Mandarin?

3 Answers2025-09-11 15:32:16
Nada dalam terjemahan sering kali menentukan apakah adegan terasa hidup atau cuma sekadar memindahkan informasi. Aku biasanya mulai dengan mendengarkan nada asli—apakah karakter berbicara santai, menggertak, merendah, atau formal—lalu mencari padanan nada yang cocok dalam bahasa Indonesia tanpa membuat baris subtitle terlalu panjang. Salah satu masalah khas dari Mandarin adalah partikel akhir kalimat seperti '吧', '呢', '啊' atau penekanan aspek dengan '了' yang membawa nuansa halus. Contohnya, kalimat pendek seperti "你别走啊" tidak cukup diterjemahkan literal jadi "Jangan pergi" karena kehilangan nada memohon atau memelas; aku sering memilih versi seperti "Tolong, jangan pergi…" atau "Duh, jangan pergi, ya?" tergantung siapa yang bicara. Di drama sejarah seperti 'The Untamed' atau 'Nirvana in Fire' aku harus menimbang apakah akan mempertahankan nuansa klasik dengan kata-kata agak old-fashioned (mis. 'tuanku', 'anda') atau memodernkan supaya penonton biasa cepat nyambung. Selain itu ada batas teknis: durasi tampilan subtitle, jumlah karakter, dan kecepatan baca penonton. Jadi seringkali aku menyingkat sambil mempertahankan nada—mengganti frasa panjang yang bernada formal dengan satu kata kuat yang membawa register yang sama. Pilihan-pilihan ini terasa seperti memilih warna untuk wajah karakter; salah satunya bisa bikin emosi menyala atau malah pudar. Aku suka membaca lagi adegan setelah subtitling untuk memastikan nada tetap konsisten antar episode; itu yang bikin terjemahan terasa personal dan bukan cuma fungsi.

Aplikasi Apa Terbaik Untuk Terjemah Bahasa Mandarin Subtitle?

3 Answers2025-09-11 08:08:36
Gue punya kombinasi tools favorit buat nerjemahin subtitle Mandarin yang selalu kerja kapan pun aku lagi nonton marathon drama atau nge-review cuplikan video. Untuk subtitle yang already-separate (.srt/.ass), langkah tercepat menurutku adalah nge-ekstrak file subtitle pake VLC atau MKVToolNix, lalu masukin ke 'Subtitle Edit' di PC. Di situ aku biasanya pakai plugin terjemahan otomatis yang bisa konek ke 'DeepL' atau 'Google Translate' — 'DeepL' sering ngasih hasil lebih natural untuk kalimat panjang, sementara 'Google Translate' kadang lebih oke buat slang dan frasa pop-culture. Kalau subtitle ter-burn-in (nempel di video), aku lebih milih screen capture beberapa frame kunci, terus pakai 'Google Lens' atau 'TextGrabber' untuk OCR. Habis itu copy-paste ke 'DeepL' dan edit manual. Buat ngecek konteks, aku sering buka 'Pleco' buat cari arti karakter yang ambiguous atau idiom khas Mandarin. Satu trik penting: setelah terjemahan mesin, lakukan post-edit—potong baris yang terlalu panjang, jagain pacing subtitle (sekitar 1–2 baris per 3–6 detik), dan pertahankan nama atau istilah budaya agar nggak ilang identitasnya. Di HP, kombinasi 'Google Translate' (camera) + 'CapCut' atau 'KineMaster' buat nge-burn subtitle cepat sering banget aku pake kalau mau upload klip pendek. Buat proyek serius, aku sih tetap nge-export .srt, edit di PC, lalu review sambil denger audio asli supaya tone dan humor nggak hilang. Intinya, mesin bantu cepat, tapi sentuhan manusia yang bikin subtitle enak dibaca—itu yang paling terasa saat nonton bareng temen.

Bagaimana Editor Memilih Istilah Saat Terjemah Bahasa Mandarin Novel?

3 Answers2025-09-11 19:57:23
Aku sering memperhatikan bagaimana penerjemah dan editor bertarung dengan istilah-istilah unik dari bahasa Mandarin—dan itu selalu terasa seperti menyusun teka-teki. Prosesnya biasanya dimulai dari memahami konteks: siapa bicara, di mana adegan berlangsung, dan apa tonalitasnya. Kalau novel itu berlatar dunia 'cultivation', editor harus putuskan apakah akan mempertahankan kata-kata Mandarin seperti 'qi', 'dantian', atau menerjemahkannya menjadi istilah Inggris/Indonesia yang lebih deskriptif agar pembaca yang awam nggak tersesat. Selain konteks, ada gaya penerbitan yang sangat menentukan. Beberapa penerbit minta istilah tetap orisinal demi nuansa—misalnya tetap menulis 'xiaosheng' atau 'xianxia'—sementara yang lain memilih adaptasi supaya lebih gampang dicerna. Editor sering bikin daftar istilah (termbase) yang konsisten, lalu diskusi sama penerjemah, proofreader, dan kadang penulisnya kalau masih memungkinkan. Kalau penulis populer seperti penulis web novel, mereka suka istilah khas yang penggemar udah hapal, jadi editor berhati-hati supaya nggak menghancurkan familiaritas itu. Ada juga faktor pasar: target pembaca, sensor, dan format (serial online vs buku cetak). Untuk novel yang banyak fansub/fantranslate-nya, editor biasanya mengamati preferensi komunitas sebelum menentukan versi final—kadang memilih kompromi antara kesetiaan sumber dan kenyamanan pembaca. Untukku, bagian paling menyenangkan adalah lihat bagaimana istilah kecil bisa mengubah rasa dunia cerita—dari nada formal jadi lebih hangat, atau sebaliknya—dan itu selalu bikin aku mikir dua kali sebelum setuju dengan pilihan akhir.

Perbedaan Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Terjemah Bahasa Mandarin?

3 Answers2025-09-11 08:36:23
Aku pernah salah paham pas nonton terjemahan subtitle yang kaku, jadi sekarang aku selalu ngulik kenapa terjemahan Mandarin kadang terasa janggal. Ada beberapa hal yang selalu aku perhatikan: nuansa kata, partikel aspek seperti 了/过/着, dan idiom klasik. Bahasa Mandarin sering pakai kunyukkan makna lewat kata-kata pendek atau struktur topikal — subjek bisa hilang, atau urutan kata diubah demi fokus. Kalau kita terjemahkan mentah-mentah, maknanya bisa meleset jauh. Selain itu, chengyu dan idiom lain itu jebakan manis. Contohnya ekspresi yang tampak literal tapi maknanya budaya, seperti '吃醋' yang bukan soal bumbu tapi rasa cemburu. Pilih antara menerjemahkan bebas supaya pembaca target paham, atau literal dan beri catatan kalau mau mempertahankan rasa Cina. Pilihan ini bergantung pada audiens: pembaca umum versus pembaca yang suka catatan budaya. Hal teknis juga penting — pembagian antara huruf sederhana dan tradisional, pengejaan nama (pinyin), dan konteks regional (Mandarin Standar vs dialek). Mesin terjemahan sering kelabakan menghadapi partikel modal dan konstruksi 把/被. Aku biasanya cek ulang hasil mesin, baca keras-keras, dan kalau perlu konsultasi forum atau sumber primer. Intinya, terjemah itu gabungan bahasa, budaya, dan intuisi; kalau sadar akan ini, hasilnya jadi lebih hidup dan enak dibaca.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status