Siapa Yang Memcover Lirik Waiting In Vain Paling Populer?

2025-09-12 21:59:38 78

4 Answers

Peter
Peter
2025-09-15 07:42:42
Di koleksiku, vinyl 'Waiting in Vain' versi Bob Marley selalu jadi favorit, dan pengalaman personal itu memengaruhi cara aku menilai 'paling populer'. Dari perspektif seorang pecinta musik yang sering ngulik liner notes dan live bootlegs, ada pola: artis reggae turunan atau yang sering menggarap tribute show cenderung mempopulerkan versi cover di kalangan penggemar mereka, sementara artis pop/R&B yang bawain lagu ini di acara TV atau konser besar bisa bikin cover mereka viral sesaat.

Kalau mau tahu siapa cover yang benar-benar banyak didengar sekarang, aku biasanya pakai tiga tolok ukur: jumlah streaming di Spotify, view di YouTube untuk penampilan live atau video resmi, dan seberapa sering lagu itu masuk playlist editorial. Metode ini nunjukin kalau meski ada banyak cover keren, popularitasnya sering temporal dan tersegmentasi—jadi jawaban 'paling populer' bergeser tergantung metric dan audiens yang kamu pilih. Buatku, itulah bagian seru dari ngecek cover-cover lama: selalu ada kejutan baru.
Delilah
Delilah
2025-09-15 21:53:59
Gue lihat pertanyaan ini kayak banding antara lagu asli dan cover yang viral di platform tertentu. Kalau pakai ukuran 'paling populer' berdasarkan views di YouTube atau streaming di Spotify, hampir selalu versi asli masih unggul. Namun, beberapa cover live pernah meledak di komunitas tertentu—misalnya tribute oleh anggota keluarga Marley atau interpretasi akustik dari penyanyi-penyanyi indie yang tiba-tiba viral di TikTok/YouTube.

Intinya, kalau kamu ingin mencari cover yang banyak diputar orang sekarang, cek playlist bertema reggae/cover di Spotify atau video live populer di YouTube. Tapi kalau targetmu rekaman studio cover yang benar-benar menonjol selama puluhan tahun, tidak ada satu cover yang menggantikan status lagu asli Bob Marley dalam hal pengenalan massal.
Kieran
Kieran
2025-09-15 22:47:19
Ngomong-ngomong, aku pernah denger versi live sederhana yang bikin orang di kafe langsung tenang—itu pengingat kalau cover-cover 'Waiting in Vain' sering populer karena momen, bukan karena nama besar. Versi original Bob Marley memang paling familiar bagi mayoritas orang, tapi cover oleh musisi lokal atau penyanyi solo di YouTube kadang mendapat tempat spesial di hati pendengar lokal.

Jadi kalau kamu pengin rekomendasi cepat: mulai dengan versi Bob Marley, lalu cari versi live atau akustik yang sering muncul di pencarian—kemungkinan besar kamu bakal nemu cover yang terasa 'paling populer' di lingkaran pertemanan atau komunitas musikmu. Aku suka mendengarkan beberapa versi itu sambil ngopi — selalu ada nuansa baru yang bikin lagu itu tetap hidup.
Vesper
Vesper
2025-09-17 20:07:25
Berbicara soal 'Waiting in Vain', versi yang paling dikenal jelas tetap versi aslinya oleh Bob Marley & The Wailers — lagu itu muncul di album 'Exodus' (1977) dan jadi salah satu lagu cinta reggae yang paling ikonik. Kalau yang dimaksud siapa yang 'memcover' secara paling populer, jawabannya agak rumit: secara global dan historis, versi Bob Marley sendiri masih mendominasi streaming, radio lama, dan pengenalan publik. Banyak orang baru kenal lagu itu karena versi asli, bukan karena satu cover tertentu.

Di sisi lain, ada banyak artis yang sering tampilkan 'Waiting in Vain' di konser, tribute, atau rilisan live, terutama dari keluarga Marley dan musisi neo-soul/jazz yang suka memasukkan lagu ini ke set mereka. Jadi kalau kamu bertanya siapa cover yang paling terkenal dalam kultur pop secara keseluruhan, sulit menunjuk satu nama yang mutlak karena tiap komunitas (reggae, R&B, jazz, akustik) punya favorit masing-masing. Aku biasanya kembali lagi ke rekaman Bob sebagai acuan, tapi senang lihat bagaimana artis lain memberi warna baru pada lagunya.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Not enough ratings
16 Chapters
Ketika yang paling berkuasa bersama
Ketika yang paling berkuasa bersama
Luna menikah dengan seorang pria kaya yang memiliki masalah dan membantu membangkitkan keluarga Eridamus dengan perjanjian. Namun saat Eridamus mencapai kesuksesan emas, Luna tak melihat namanya dalam kehidupan duniawi itu. Dimanfaatkan membuat Luna ingin membalas. Tapi, "Apa yang bisa dilakukan wanita bodoh itu? cukup berikan kasih sayang maka ia akan patuh." Berpikir akan kalah mereka tak pernah tahu kalau Luna memiliki sesuatu yang luar biasa di belakangnya. Yang bahkan tidak dimiliki dunia.
Not enough ratings
96 Chapters
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Chapters
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Chapters
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Chapters
Bayi Siapa?
Bayi Siapa?
Atik menemukan seorang bayi perempuan dalam kardus di depan rumahnya. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Dia juga mencurigai orang-orang yang tinggal bersamanya
Not enough ratings
46 Chapters

Related Questions

Bagaimana Lirik Waiting In Vain Menjelaskan Rasa Cinta Pendengar?

4 Answers2025-09-12 14:40:07
Ada momen ketika sebuah lagu terasa seperti orang yang mengerti cara hatimu berdetak; 'Waiting in Vain' salah satunya. Liriknya bicara tentang menunggu dengan sabar tapi juga dengan sakit yang halus — bukan teriak-teriak drama, melainkan pengakuan lembut yang terus diulang: aku mencintaimu, aku rela menunggu, tapi ada rasa takut kalau menunggumu sia-sia. Gaya bicaranya personal, penuh kerendahan hati; si penyanyi nggak memaksa, dia menawarkan cinta sekaligus menegaskan harga dirinya. Itu yang membuat pendengar merasa dimasukkan ke dalam dialog, bukan sekadar dihibur. Secara pengalaman, bagian-bagian yang diulang memberi efek seperti napas: harapan, ragu, harapan lagi. Bagi banyak orang yang pernah menunggu—baik untuk balasan, pengakuan, atau sekadar perhatian—lirik itu menempel karena ia memvalidasi perasaan ambigu: cinta yang setia tapi juga rapuh. Ada kenyamanan sekaligus kepedihan. Lagu ini bukan cuma cerita asmara; ia cermin kecil tentang bagaimana kita menilai waktu, keberanian, dan harga diri saat mencintai seseorang yang belum tentu membalas.

Apakah Lirik Waiting In Vain Sudah Masuk Domain Publik?

4 Answers2025-09-12 23:15:58
Ini yang perlu kamu tahu: lirik 'Waiting in Vain' belum masuk domain publik di sebagian besar negara yang punya aturan hak cipta standar. Kalau dilihat dari sisi pencipta, Bob Marley meninggal pada 1981. Di banyak yurisdiksi Eropa dan negara-negara yang mengikuti aturan life+70 (masa hidup pencipta ditambah 70 tahun), karya-karya beliau baru akan masuk domain publik setelah 70 tahun sejak kematiannya — yang artinya baru sekitar tahun 2052 karya-karya itu bisa bebas dipakai tanpa izin di negara-negara tersebut. Selain itu, ada dua aspek terpisah yang sering bikin bingung: hak cipta lirik/melodi versus hak rekaman suara. Lirik dan komposisi serta rekaman master bisa punya pemilik yang berbeda, dan masing-masing punya jangka waktu sendiri. Di Amerika Serikat situasinya agak berbeda untuk karya yang dipublikasikan pada era modern: karena 'Waiting in Vain' dirilis pada 1977, perlindungan publikasi di AS biasanya mengikuti aturan 95 tahun dari tanggal publikasi, yang berarti masuk domain publik jauh lebih lambat di sana (sekitar tahun 2073 untuk publikasi 1977). Singkatnya, jangan asumsikan lagu ini bebas digunakan — cek dulu negara tempat kamu ingin memakainya dan minta lisensi kalau perlu. Aku selalu hati-hati soal ini karena satu hal bisa berujung klaim hak cipta kalau salah langkah.

Bagaimana Lirik Waiting In Vain Memengaruhi Genre Reggae Modern?

4 Answers2025-09-12 20:31:34
Mendengarkan 'Waiting in Vain' selalu membawa aku kembali ke sore yang lambat, ketika radio rumah memutar lagu itu berulang-ulang dan semuanya terasa lebih lembut. Lagu ini, selain melodinya yang menempel, punya lirik yang sederhana tapi penuh lapisan perasaan—rasa rindu yang sopan tapi menolak menyerah. Dalam ranah reggae modern, pengaruhnya terasa pada bagaimana banyak penulis lagu memilih fokus ke hubungan personal dan kerentanan, bukan cuma soal politik atau pemberontakan. Ini memberikan ruang bagi subgenre seperti lovers rock untuk tumbuh dan berbaur dengan R&B dan soul kontemporer. Secara musikal, frase lirik yang mengulang dan refrén yang enggan menyerah pada penolakan memberi contoh struktur emosional: musik bisa jadi media pengakuan yang lembut. Artis-artis baru memakai pola itu—mengulang frasa kunci untuk menekankan kegigihan cinta atau penantian. Bahkan dalam produksi modern, ruang kosong di antara kata-kata dan pengucapan yang hampir berbisik di rekaman aslinya mengajarkan produser untuk memberi napas pada vokal, bukan memaksanya menonjol di atas aransemen. Bagi aku, itu membuat reggae saat ini terasa lebih intim dan bisa menyentuh pendengar yang biasanya menggemari ballad R&B; hasilnya genre ini jadi lebih mudah bercampur dan relevan di playlist masa kini. Aku masih suka membayangkan bagaimana satu lagu bisa mengubah tonalitas emosi dalam seluruh gelombang musik—dan 'Waiting in Vain' jelas salah satunya.

Bob Marley Menulis Lirik Waiting In Vain Tentang Apa?

3 Answers2025-09-12 00:52:04
Aku selalu merasa ada kesedihan manis tiap kali memutar 'Waiting in Vain', karena lagu itu langsung menangkap rasa ngeri-manis saat nunggu seseorang yang belum tentu membalas. Menurut pengamatanku, inti liriknya adalah tentang cinta yang tak pasti—seseorang yang sangat mencintai tapi ragu untuk terbuka penuh, takut ditolak atau membuat keadaan jadi aneh. Bob Marley menyuarakan kebimbangan itu: mau sabar menunggu tapi juga tidak ingin jadi orang yang diperlakukan dengan enteng. Barisan kata seperti 'I don't wanna wait in vain' memang sederhana, tapi memuat harga diri yang masih berdansa dengan harapan. Dari sisi musikal, cara dia menyanyikannya—dengan melodi lembut dan groove reggae yang santai—menambah nuansa intim: seakan lagi ngobrol pelan di tengah malam. Buatku, lagu ini bukan cuma soal nunggu cinta yang tak berbalas; ia juga soal absurditas menunggu sambil berharap hati sendiri tetap utuh. Itu pelajaran yang agak pahit, tapi juga indah ketika dinyanyikan begitu tulus.

Siapa Menerjemahkan Lirik Waiting In Vain Ke Bahasa Indonesia?

4 Answers2025-09-12 03:12:55
Aku masih sering kepo soal siapa yang menerjemahkan lirik 'Waiting in Vain' ke bahasa Indonesia, karena versi terjemahan itu bertebaran di internet dan sering berbeda-beda. Dari pengamatan aku, sebenarnya tidak ada satu nama tunggal yang bisa dikatakan sebagai 'penerjemah resmi' untuk terjemahan bahasa Indonesia dari lagu Bob Marley itu. Banyak versi muncul dari penggemar di forum, situs lirik, atau pengguna di Musixmatch dan Genius yang menerjemahkan sesuai selera mereka. Kalau ada versi yang dikaitkan dengan artis Indonesia yang membawakan lagu itu di konser atau rekaman, mereka biasanya mencantumkan kredit di liner notes atau di rilisan resmi—dan di situlah kamu bisa menemukan siapa yang menerjemahkan kalau memang ada yang mendapat izin resmi. Kalau mau mengecek lebih jauh, coba lihat rilisan-cetak atau digital dari cover lagu tersebut: publisher aslinya (seperti Tuff Gong/Island pada rilisan Bob Marley) atau catatan pada album cover artis yang membawakan versi berbahasa Indonesia. Tapi untuk versi online tanpa sumber, besar kemungkinan itu terjemahan penggemar. Aku sendiri sering menilai terjemahan berdasarkan seberapa setia mereka mempertahankan nuansa dan metafora reggae-nya, bukan hanya kata per kata.

Artis Indonesia Menyanyikan Lirik Waiting In Vain Dengan Cara Apa?

4 Answers2025-09-12 16:50:29
Ada sesuatu yang hangat dan sedikit getir ketika aku membayangkan lirik 'Waiting in Vain' dibawakan oleh artis Indonesia. Aku biasanya membayangkan mereka memilih antara dua arah jelas: mempertahankan bahasa Inggris dan nuansa reggae klasik, atau menerjemahkan dan menata ulang supaya terasa lebih dekat dengan telinga lokal. Kalau tetap pakai bahasa aslinya, vokal cenderung lembut, bernafas panjang di setiap frasa, dengan sentuhan vibrato yang halus supaya kata-kata terasa sedang dinikmati, bukan dikejar. Aransemen sering disederhanakan: gitar akustik, permainan hi-hat yang ringan, dan bass yang hangat agar fokus tetap ke rasa rindunya. Pilihan lain yang sering kulihat adalah menerjemahkan lirik ke Bahasa Indonesia—bukan sekadar kata-per-kata, tapi merangkai ulang metafora supaya emosinya nggak hilang. Frasa seperti 'waiting in vain' bisa jadi 'menunggu yang sia-sia' atau 'menanti tanpa hasil', tergantung siapa yang menyanyikan dan settingnya. Versi terjemahan ini kerap diberi warna pop atau R&B, dengan harmoni latar yang mempertegas melankoli, dan kadang ada sedikit improvisasi vokal di akhir untuk menutup cerita. Kalau disetel dengan baik, hasilnya masih terasa otentik tapi punya rasa Nusantara yang hangat.

Publik Menganggap Lirik Waiting In Vain Masih Relevan Karena Apa?

5 Answers2025-09-12 03:25:10
Setiap kali melantunkan baitnya di kepala, aku merasa seperti bertemu teman lama yang paham banget isi hatiku. Ada sesuatu yang sederhana tapi dalam tentang 'Waiting in Vain'—liriknya lugas, ritmenya nggak perlu pamer, dan vokal membawa kejujuran yang jarang kutemui di lagu-lagu pop masa kini. Aku ingat bagaimana lagu ini pernah mengisi sore-sore panjang di rumah, dan sekarang setiap kali muncul di playlist, rasanya seperti mengulang dialog yang tak pernah basi: menunggu, berharap, takut menolak, tapi tetap tulus. Itu alasan besar kenapa publik masih merasa relevan. Dari sisi musik, groove reggae-nya yang santai tapi terukur membuat setiap kata terasa punya ruang bernapas. Nada-nada bas dan gitar yang sederhana mendorong melodi vokal agar fokus pada cerita, bukan pada teknik. Di zaman yang serba cepat dan berlebihan produksi, ketulusan seperti ini malah jadi jarang dan bernilai. Ditambah lagi, banyak artis baru yang meng-cover atau memasukkan unsur lagu ini ke karya mereka, sehingga generasi baru terus menemukan sisi humanisnya. Untukku, itu bukan hanya lagu cinta; itu pengingat bahwa kejujuran emosional itu abadi dan tetap menyentuh hati kapan pun.

Di Mana Saya Bisa Menemukan Lirik Waiting In Vain Lengkap?

4 Answers2025-09-12 18:09:39
Lagu ini punya aura yang selalu bikin suasana jadi mellow, dan aku sering kepo di mana mendapatkan lirik 'Waiting in Vain' lengkap yang akurat. Kalau kamu mau versi online yang cepat dan biasanya terpercaya, cek dulu situs resmi artis atau labelnya—situs Bob Marley atau situs resmi 'Tuff Gong' sering menyediakan informasi resmi tentang rilisan dan kadang lirik. Selain itu, platform streaming besar kayak Spotify, Apple Music, dan Amazon Music sekarang sering menampilkan lirik yang disinkronkan langsung saat lagu diputar, jadi itu cara legal dan gampang buat lihat teks lengkap sambil dengerin. YouTube Music juga punya fitur lirik di banyak video resmi. Untuk referensi teks yang diberi catatan atau interpretasi, 'Genius' dan 'Musixmatch' cukup lengkap; Musixmatch juga terintegrasi ke banyak aplikasi sehingga lirik muncul otomatis. Kalau kamu mau versi cetak atau partitur resmi, cari buku lagu resmi atau songbook di toko musik seperti Hal Leonard atau Musicnotes—itu cara yang aman dan mendukung pemilik hak cipta. Aku biasanya pakai kombinasi streaming + Musixmatch untuk ngecek keakuratan, dan rasanya lebih puas ketika tahu teksnya datang dari sumber berlisensi.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status