Siapa Yang Pertama Kali Menyebut Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman?

2025-12-09 06:52:13 119

5 Réponses

Trent
Trent
2025-12-10 05:42:00
Aku menemukan klaim ini pertama kali di forum online tahun 2010-an. Beberapa anggota grup diskusi spiritualis membagikan video ceramah Fahmi Basya yang viral saat itu. Pendekatannya unik—menggunakan hitungan matematis dan penafsiran ayat untuk 'membuktikan' Borobudur adalah istana Ratu Bilqis yang hilang. Menurutku, meski tidak akademis, ide semacam ini menunjukkan bagaimana masyarakat bisa menciptakan mitos baru untuk memaknai warisan budaya. Beberapa teman malah bilang teori begini justru bikin sejarah jadi lebih hidup, walau bagi arkeolog mungkin terkesan memaksakan.
Ellie
Ellie
2025-12-11 18:59:40
Pernah dengar teori kontroversial ini saat ngobrol dengan teman komunitas sejarah alternatif. Konsep Borobudur dikaitkan dengan Nabi Sulaiman pertama kali muncul dari tulisan KH fahmi basya, seorang dosen matematika sekaligus peneliti 'Islam Nusantara'. Dia mengklaim ada kesamaan antara relief Borobudur dengan kisah Sulaiman dalam Al-Qur'an, seperti burung hud-hud dan istana ratu Bilqis. Awalnya skeptis, tapi setelah baca bukunya 'Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman', aku mulai paham logikanya—meski tetap banyak kritik dari arkeolog mainstream tentang metodologinya yang dianggap terlalu spekulatif.

Yang menarik, teori ini populer di kalangan tertentu karena menggabungkan mistisisme Timur Tengah dengan sejarah lokal. Tapi jujur, sebagai pencandi yang sering hiking ke Borobudur, aku lebih suka mengapresiasi keajaiban arsitektur Mataram Kuno tanpa perlu dikaitkan dengan narasi agama tertentu. Lagi pula, candi ini sudah memesona dengan cerita Buddhanya yang kaya.
Jack
Jack
2025-12-12 04:36:57
Dari pengamatanku, teori Nabi Sulaiman dan Borobudur ini mulai ramai dibahas setelah terbitnya buku Fahmi Basya sekitar 2009-2010. Yang bikin penasaran, dia bukan pakar arkeologi melainkan ahli matematika—mungkin itu sebabnya pendekatannya beda banget dengan penelitian candi pada umumnya. Aku pernah coba lacak sumber awalnya; ternyata ada cerita turun-temurun di beberapa pesantren Jawa tentang 'kerajaan Sulaiman di tanah Jawa', tapi baru Fahmi Basya yang mencoba membangun argumen sistematis. Persoalannya, banyak analogi yang dia buat terkesan seperti mencari-cari kesamaan antara relief candi dan teks suci.
Wyatt
Wyatt
2025-12-13 04:56:25
Kebetulan kemarin nemu thread Twitter yang bahas ini. Rupanya kontroversi Borobudur-Sulaiman ini sudah muncul sejak era 2000-an awal, tapi baru viral besar setelah ada yang share slide presentasi Fahmi Basya di media sosial. Awalnya cuma isu niche di kalangan tertentu, tapi kemudian menyebar ke komunitas sejarah alternatif. Yang lucu, beberapa elemen teorinya mengingatkanku pada gaya 'Dan Brown'—mengaitkan artefak kuno dengan legenda agama secara dramatis. Tapi ya, bagaimanapun, ini menunjukkan betapa Borobudur selalu memicu imajinasi.
Rowan
Rowan
2025-12-15 13:26:11
Waktu ikut tur virtual museum, pemandu sempat singgung soal teori ini. Katanya, klaim Borobudur peninggalan Sulaiman memang kreatif tapi minim bukti arkeologis. Fahmi Basya sebagai pencetusnya menggunakan pendekatan numerologi—misalnya menghitung jumlah stupa atau relief tertentu lalu mencocokkannya dengan angka dalam kisah Sulaiman. Aku pribadi sih lebih tertarik pada bagaimana teori semacam ini bisa dapat pengikut, menunjukkan kebutuhan orang untuk menghubungkan warisan budaya dengan keyakinan spiritual.
Toutes les réponses
Scanner le code pour télécharger l'application

Livres associés

Legenda Candi Borobudur
Legenda Candi Borobudur
Novel Legenda Candi Borobudur mengisahkan perjalanan inspiratif Rama dan Sinta, sepasang suami istri yang bertekad untuk menyebarkan ajaran kebijaksanaan dan cinta di seluruh Nusantara. Setelah menemukan naskah kuno yang mengandung ajaran berharga, mereka memutuskan untuk meninggalkan kehidupan nyaman mereka di desa kecil dan memulai perjalanan yang penuh tantangan dan pencerahan.Perjalanan mereka membawa mereka ke berbagai tempat, dari desa terpencil hingga kota-kota besar, di mana mereka bertemu dengan beragam karakter yang memperkaya pemahaman mereka tentang kehidupan. Salah satu perhentian penting adalah Desa Harapan, di mana mereka belajar tentang ritus kuno di Bukit Pengorbanan yang memperdalam wawasan mereka tentang harmoni dengan alam dan spiritualitas.Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Dani, seorang pemuda penuh semangat yang memperkenalkan mereka kepada Pak Bima, seorang penjaga kebijaksanaan kuno. Bersama Pak Bima, mereka mengunjungi Gua Kebijaksanaan yang penuh dengan ukiran dan prasasti yang mengungkap asal-usul ajaran yang mereka bawa.Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Di kota besar yang penuh dengan ketidakadilan dan kesulitan, mereka menghadapi perlawanan dari kelompok yang merasa terancam oleh pesan kebijaksanaan dan cinta yang mereka sebarkan. Dengan keberanian dan keteguhan hati, Rama dan Sinta tetap berpegang pada misi mereka, menginspirasi banyak orang untuk hidup dalam harmoni dengan alam dan sesama.Melalui berbagai tantangan dan pertemuan yang mengharukan, Rama dan Sinta tidak hanya menyebarkan pesan kebijaksanaan dan cinta tetapi juga menemukan arti sejati dari pengorbanan dan keberanian. Perjalanan mereka adalah sebuah saga tentang ketabahan, cinta, dan komitmen terhadap kebijaksanaan kuno yang relevan dengan kehidupan modern.
Notes insuffisantes
40 Chapitres
Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Notes insuffisantes
16 Chapitres
Bukan yang Pertama
Bukan yang Pertama
*Sequel Istri Nomor Dua* Zaina Rahayu terpaksa menjadi yatim piatu karena kesalahan seorang Nyonya sosialita dari kota. Beruntung wanita kota itu mau bertanggung jawab, dan menawarkan sebuah janji manis sebagai menantu di rumahnya, setelah orang tuanya tiada. Sayangnya, masa lalu sang calon suami membuat Ina hilang respect, dan memutuskan perjodohan itu dengan sepihak. Apalagi dengan sikap dingin dan galaknya sang calon suami. Ina yakin tak akan bisa bertahan hidup dengan pria itu. Lalu, bagaimana saat ternyata takdir tetap mengarahkannya pada pria galak itu? Bisakah Ina bertahan dan membuat sang pria mencintainya? Atau malah kalah dan menyerah dengan cinta yang terlanjur tumbuh tanpa ia sadari. Inilah kisah Zaina Rahayu, gadis lugu yang terjebak dengan pria galak, yang gagal move on dari masa lalunya.
10
55 Chapitres
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Chapitres
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Chapitres
Luka yang Terulang 99 Kali
Luka yang Terulang 99 Kali
Saat aku terkena radang usus buntu akut, orang tua, kakak, dan tunanganku sedang sibuk merayakan ulang tahun adikku. Di luar ruang operasi, aku menelepon berkali-kali mencari kerabat untuk menandatangani formulir persetujuan, tapi semua orang menolak panggilanku dengan kejam. Setelah menutup telepon, tunanganku mengirim pesan. [Hana, berhenti bercanda. Hari ini ulang tahun ke-18 Wulan. Tunggu habis pesta dulu, kalau mau bicara.] Aku pun meletakkan ponselku dan dengan tenang menandatangani namaku pada formulir persetujuan. Ini sudah ke-99 kalinya mereka meninggalkanku demi Wulan. Kalau begitu aku ingin meninggalkan mereka juga. Aku sudah tidak sedih lagi atas sikap mereka yang pilih kasih. Sebaliknya, aku menuruti setiap permintaan mereka. Mereka semua mengira aku semakin pengertian, tapi mereka tidak tahu bahwa aku akan pergi selamanya.
10 Chapitres

Autres questions liées

Apa Warisan Filosofi Yang Ditinggalkan Ayahnya Kakashi?

3 Réponses2025-10-22 06:23:33
Selama bertahun-tahun aku selalu terngiang-ngiang pelajaran yang ditinggalkan ayahnya Kakashi, dan setiap kali menonton ulang adegan itu aku masih merasa tersentuh. Dalam ceritanya di 'Naruto', ayah Kakashi dikenal sebagai seseorang yang menempatkan nyawa teman di atas misi — sebuah prinsip sederhana tapi sangat keras dalam dunia ninja yang sering menuntut pengorbanan demi kepentingan desa. Ketika ia memilih menyelamatkan timnya daripada menyelesaikan misi penting, konsekuensinya menghancurkan karier dan reputasinya; itu menunjukkan betapa berbahayanya norma sosial yang mengedepankan hasil tanpa melihat manusia di baliknya. Buatku inti filosofi itu adalah keberanian moral: berani mengambil keputusan yang benar menurut hati nurani meski harus menanggung stigma. Ayah Kakashi mengajarkan bahwa loyalitas ke sesama manusia lebih bermakna daripada sekadar memenuhi perintah, sebuah nilai yang kemudian melekat pada Kakashi sendiri meskipun ia sempat terjerumus dalam rasa bersalah. Tragisnya, dampak negatif dari penghakiman publik membuat pesan itu datang melalui kekalahan besar — bukan kemenangan yang manis. Itulah yang membuat warisan itu kuat: bukan sekadar teori, tapi pelajaran hidup yang membuat Kakashi memilih jalur berbeda sebagai mentor. Dia belajar menjaga keseimbangan antara aturan dan empati, lalu menularkannya ke generasi berikutnya lewat tindakan, bukan pidato berapi-api. Bagi aku, itu contoh bagaimana satu keputusan moral bisa membentuk karakter, dan bagaimana humor kecil serta kesendirian Kakashi selalu diselimuti bayang-bayang kehormatan ayahnya.

Siapa Penyanyi Paling Terkenal Yang Membawakan Ya Nabi Salam Alaika Lirik?

3 Réponses2025-10-22 19:51:09
Waktu pertama kali aku dengar versi popnya, rasanya langsung nempel di kepala — itu versi 'Ya Nabi Salam Alayka' yang dinyanyikan Maher Zain. Menurut pengalamanku, Maher Zain adalah nama paling terkenal di kalangan penikmat nasheed modern yang sering dikaitkan dengan lagu tersebut; video lagunya punya produksi rapi, aransemen kontemporer, dan mudah diakses lewat YouTube yang membuat banyak orang (termasuk aku) menemukan lagu itu pertama kali dari dia. Aku suka bagaimana Maher memadukan sentuhan pop dan nuansa religius yang tulus, jadi lirik seperti 'Ya Nabi salam 'alaika' terasa hangat dan mengena tanpa kehilangan rasa hormat. Meski begitu, penting dicatat kalau frasa itu sendiri sudah lama menjadi bagian dari tradisi dzikir dan pujian kepada Nabi, jadi banyak penyanyi lain juga membawakannya dengan gaya berbeda — ada versi lebih tradisional, versi qasidah, sampai versi akustik sederhana. Secara pribadi, kalau pengen nuansa modern dan mudah didengarkan aku pilih Maher Zain; tapi kalau mau versi yang lebih classic dan khusyuk, aku sering nyari rekaman grup qasidah atau penyanyi tradisional. Kalau kamu baru mau mulai menjelajahi, cari beberapa versi: bandingkan aransemen, vokal, dan suasana tiap rekaman. Rasanya menarik melihat bagaimana satu teks bisa hidup dalam banyak warna lewat suara yang berbeda.

Bagaimana Saya Mendapatkan Ringkasan Buku Kisah Nabi Muhammad Populer?

4 Réponses2025-10-22 17:09:15
Membaca sirah Nabi selalu membuatku ingin menyusunnya jadi ringkasan yang enak dibaca, jadi aku biasanya mulai dengan memilih satu atau dua sumber yang kredibel. Pertama, aku rekomendasikan baca ringkasan dari buku-buku terkenal seperti 'Ar-Raheeq Al-Makhtum' dan karya klasik seperti 'Sirah Nabawiyah' karya Ibn Hisham kalau tersedia terjemahannya; keduanya memberi alur hidup Nabi yang relatif lengkap dan mudah diikuti. Setelah itu, aku bandingkan dengan versi populer Indonesia seperti 'Kisah Nabi Muhammad' oleh Hamka untuk nuansa kebahasaan yang lebih akrab. Metode kerjaku sederhana: tentukan dulu target ringkasan (misal 1 halaman, 5 poin, atau timeline 10 kejadian penting). Baca sumber utama, catat tanggal/kejadian penting (kelahiran, wahyu pertama, hijrah, peristiwa-peristiwa Madinah, Haji Wada', wafat), lalu susun dalam bahasa sehari-hari. Jangan lupa cek ulang dengan sumber lain atau ceramah singkat dari ulama terpercaya supaya konteksnya tepat. Kalau mau, tambahkan kutipan singkat dan daftar sumber di akhir supaya orang lain bisa menggali lebih jauh. Semoga membantu, aku selalu senang lihat ringkasan yang rapi dipakai untuk diskusi kelompok atau kelas.

Film Atau Serial Apa Yang Mengadaptasi Kisah 25 Nabi?

4 Réponses2025-10-22 21:26:41
Ngomong soal adaptasi yang mengangkat kisah nabi-nabi dalam jumlah banyak, aku sering bingung karena tidak ada satu film internasional besar yang secara resmi mengadaptasi ke-25 nabi yang disebut dalam Al-Qur'an jadi satu paket sinematik. Sebaliknya, yang sering kutemui adalah kumpulan produksi berjudul generik seperti 'Qisas al-Anbiya' atau 'Kisah Para Nabi'—itu lebih ke format seri atau buku yang tiap episode/volume mengangkat satu atau beberapa nabi. Dari pengamatanku, di dunia Islam ada banyak serial TV anak-anak dan animasi pendidikan yang memang menargetkan cerita 25 nabi itu. Di Indonesia misalnya, jam tayang Ramadhan sering dimeriahkan dengan program berjudul 'Kisah 25 Nabi' atau variasinya; ada juga buku dan DVD yang memuat ringkasan tiap nabi untuk anak. Produksi Mesir, Iran, dan negara-negara Timur Tengah punya versi mereka sendiri dengan judul mirip 'Stories of the Prophets' atau 'Qisas al-Anbiya'. Kalau mau menonton, saran saya cari dengan kata kunci 'Kisah 25 Nabi', 'Qisas al-Anbiya', atau 'Stories of the Prophets' di YouTube dan di platform streaming lokal—seringnya ada potongan-potongan episode yang gratis. Perlu diingat, pendekatannya bermacam-macam: ada yang sangat sederhana dan ditujukan anak kecil, ada yang dramatis dan lebih panjang. Aku pribadi biasanya pilih yang tone edukatif dan tidak berlebihan dalam dramatisasi, supaya esensi cerita tetap jelas dan hormat terhadap tradisi.

Tempat Bertemunya Nabi Adam Dan Hawa Adalah Di Wilayah Mana?

3 Réponses2025-10-13 23:09:22
Menarik melihat bagaimana berbagai tradisi menggambarkan tempat pertemuan Adam dan Hawa; bagi banyak orang itu bukan sekadar titik di peta, melainkan simbol asal-usul manusia. Dalam narasi Yahudi-Kristen, kisah perkebunan itu disebut 'Taman Eden'—tempat Adam dan Hawa pertama kali hidup bersama sebelum diusir. Teks Kitab Kejadian menyebut empat sungai yang mengairi taman itu: Pishon, Gihon, Tigris, dan Efrat. Karena Tigris dan Efrat memang nyata, beberapa penafsir klasik menaruh Eden di wilayah Mesopotamia, kira-kira antara sungai-sungai yang sekarang ada di Irak dan sekitarnya. Di sisi lain, banyak pembaca modern dan teolog menekankan aspek simbolik cerita ini. Bagi mereka, 'di mana' bukan soal koordinat geografis melainkan kondisi eksistensial: taman itu merepresentasikan kedekatan manusia dengan Sang Pencipta, kepolosan, dan titik kehilangan. Ada pula tradisi-tradisi lokal dan riwayat berbeda yang menempatkan pendaratan Adam dan Hawa di lokasi lain—beberapa cerita rakyat menyinggung wilayah di sekitar Jazirah Arab atau titik-titik lain—namun ini bukan konsensus akademis. Aku cenderung menikmati keragaman interpretasi ini: sebagai kisah berlapis, ia membuka ruang untuk membaca secara historis, simbolik, dan spiritual. Kalau ditanya lokasi absolutnya, jawaban teraman adalah menyebut 'Taman Eden' sebagai konsep yang diperdebatkan—ada petunjuk geografis dalam teks, tapi tidak ada bukti arkeologis yang menentukan satu titik konkret. Di akhirnya, ceritanya lebih tentang makna daripada peta, dan bagi banyak orang itulah yang membuatnya abadi.

Apa Yang Membuat Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika Begitu Menyentuh Hati?

4 Réponses2025-10-11 23:51:42
Mendengar lirik 'Ya Nabi Salam Alaika' selalu membuat saya merinding. Ada sesuatu yang begitu mendalam dalam setiap kata dan nada yang dinyanyikan. Saya suka bagaimana liriknya menggambarkan kedamaian dan rasa hormat kepada Nabi Muhammad. Setiap bait seolah mengajak kita untuk merenung dan merasakan cinta yang tak terhingga. Kita, sebagai umatnya, diingatkan akan pentingnya kasih sayang dan solidaritas, bukan hanya kepada Nabi, tapi juga sesama manusia. Ini bukan sekadar lagu, tetapi sebuah pengingat untuk meneladani kehidupan yang penuh kasih dan pengertian. Ketika saya mendengarkan sholawat ini, saya langsung teringat pada momen-momen spesial dalam hidup, seperti saat reuni keluarga atau ketika berkumpul dengan teman-teman. Suasana penuh kasih dan kehangatan yang tercipta saat mendengarkan sholawat bersama-sama benar-benar membuat hati ini terasa nyaman. Energi positif yang tercipta saat kita mengingat Nabi dan betapa besar pengaruh beliau dalam kehidupan kita seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk melakukan kebaikan di dunia ini. Saya juga merasa lirik ini membawa kita kembali ke akar spiritual kita. Walaupun kita hidup di dunia yang serba cepat, setiap bait sholawat ini mengingatkan kita untuk kembali merenung dan bersyukur. Itu sebabnya lirik 'Ya Nabi Salam Alaika' selalu bisa menyentuh hati, karena ia bukan hanya tentang lirik, tetapi tentang makna dan perasaan yang dalam. Saya percaya bahwa mendengarkan dan melantunkan lirik ini memiliki kekuatan untuk menyatukan, memberi ketenangan, dan selalu mengingatkan kita akan pentingnya hidup dengan cara yang penuh kasih dan saling menghormati. Ini seperti sebuah jembatan antara umat dan Rasul, yang selalu mengajak kita untuk lebih dekat dan mendalami ajarannya.

Siapa Penyanyi Cover Menyanyikan Ku Telah Mati Dan Tinggalkan?

3 Réponses2025-10-05 01:31:19
Gokil, lagu 'Ku Telah Mati dan Tinggalkan' itu selalu bikin suasana berubah tiap kali kedengeran—aku sampai pernah kepo siapa yang nge-cover versinya duluan. Kalau aku sih biasanya mulai dari hal yang paling simpel: buka video atau audio yang kamu denger, terus cek deskripsi dan nama channel. Banyak cover yang jelas-jelas menaruh nama penyanyinya di situ. Kalau gak ada, scroll komentar karena sering pendengar lain nanya sama dan ada yang jawab. Pernah aku nemu versi cover yang suaranya mirip banget sama penyanyi indie lokal; awalnya aku gak nemu nama di deskripsi, tapi di komentar ada link SoundCloud yang nunjukin nama penyanyinya. Selain itu, pakai aplikasi pengenal lagu kayak Shazam atau SoundHound juga kadang berhasil ngenalin versi cover—meski gak selalu sempurna untuk live atau acoustic take. Kalau masih buntu, coba search di YouTube dengan kata kunci lengkap: 'Ku Telah Mati dan Tinggalkan cover' lalu urutkan berdasarkan relevansi atau jumlah view. Perhatikan juga watermark atau username kecil di pojok video; banyak kreator taruh itu. Intinya, biasanya penyanyi cover itu muncul di beberapa platform (YouTube, SoundCloud, Instagram), jadi cross-check di sana biar pasti. Semoga kamu nemu versi yang kamu cari—kalau aku nemu cover baru yang keren, langsung nambahin ke playlist dan nyimpen link biar gak hilang lagi.

Mengapa Kelompok Qasidah Sering Membawakan Ya Nabi Salam Alaika Lirik?

3 Réponses2025-09-02 17:28:35
Waktu pertama aku ikut majelis, aku kaget juga bagaimana satu bait sederhana bisa bikin suasana langsung mendalam. Aku ingat saat itu mereka menyanyikan 'Ya Nabi Salam Alaika' berulang-ulang, dan entah kenapa semua orang ikut bergema, bahkan yang biasanya pendiam pun ikut bersuara. Ada beberapa hal yang kusadari sejak itu: liriknya singkat dan mudah diingat, frasa salam kepada Nabi langsung menyentuh rasa rindu dan hormat, jadi banyak orang bisa ikut tanpa harus hafal panjang. Dari sisi musikal, bentuknya sangat fleksibel. Banyak kelompok qasidah memilihnya karena mudah diaransemen ulang — bisa dibawakan tradisional dengan rebana, atau dibuat harmonisasi vokal modern. Struktur yang repetitif juga memberi ruang untuk improvisasi, jadi solois bisa menonjol sementara paduan suara mengisi bagian refrain. Hal ini penting di majelis karena audiens campur: tua-muda, berpengalaman maupun pemula. Selain itu, ada unsur sosial-spiritual yang kuat. Lagu seperti 'Ya Nabi Salam Alaika' sering dipakai dalam peringatan maulid, pengajian, atau tahlilan karena mengajak orang untuk bershalawat bersama, mempererat kebersamaan, dan mengarahkan kerinduan cinta kepada Nabi. Bagi banyak orang, menyanyikan salam itu terasa seperti doa yang sederhana tapi penuh makna — bukan sekadar performa musik, melainkan momen batin yang menyatukan komunitas. Aku selalu merasa hangat setiap kali ikut, seperti diingatkan ke hal yang sama meski lewat nada yang sederhana.
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status