Kata Usher Artinya Apa Dalam Bahasa Indonesia?

2025-11-05 00:43:59 176

5 Answers

Ryder
Ryder
2025-11-07 02:48:37
Kalau disingkat, 'usher' dalam bahasa Indonesia berarti 'pemandu' atau 'pengantar'—tergantung konteksnya. Aku sering jumpai di bioskop atau teater sebagai 'petugas tempat duduk' yang tugasnya menunjukkan kursi. Kadang juga dipakai di acara-acara resmi untuk menyebut seseorang yang menyambut dan mengarahkan tamu.

Sebagai kata kerja, maknanya bergeser ke 'mengantar' atau 'mengawali' ketika dipakai dalam frasa seperti 'usher in', misalnya 'mengantarkan era baru'. Aku biasanya menyesuaikan terjemahan sesuai suasana tulisan agar hasilnya alami dan mudah dimengerti, dan itu yang membuat pekerjaan menerjemahkan jadi seru buatku.
Amelia
Amelia
2025-11-07 18:26:15
Lagi mikirin gimana nerjemahin 'usher' ke bahasa Indonesia, aku sering pakai beberapa pilihan kata tergantung suasana. Kalau konteksnya teater atau konser, terjemahan yang paling pas biasanya 'petugas tempat duduk' atau 'pengantar kursi'. Untuk acara formal seperti pernikahan, 'pengiring tamu' atau 'pemandu tamu' terdengar lebih elegan. Di lingkungan gereja, orang-orang suka pakai 'petugas penyambut' atau singkatnya 'penyambut'.

Kalau kata itu dipakai sebagai kata kerja — 'to usher' — aku biasanya menerjemahkannya ke 'mengantar', 'membawa masuk', atau 'mengawali'. Contoh: 'The new policy ushered in change' = 'Kebijakan baru itu mengawali perubahan' atau 'mengantarkan perubahan'. Dalam terjemahan profesional, aku perhatikan nada teks: formal -> 'pemandu' atau 'petugas'; casual -> 'pengantar' atau 'orang yang mengantar'. Sering juga perlu menyesuaikan dengan budaya lokal supaya pembaca nggak bingung. Secara pribadi, aku suka kata 'pemandu' karena terdengar netral dan jelas fungsinya.
Ursula
Ursula
2025-11-08 10:40:50
Bayangkan kamu jadi panitia acara: peran 'usher' itu yang selalu aku andalkan untuk memastikan tamu nggak bingung. Dalam bahasa Indonesia aku pakai istilah seperti 'pemandu tamu', 'petugas penyambut', atau 'petugas tempat duduk' tergantung acaranya. Untuk kata kerja, padanan yang cocok adalah 'mengantar' atau 'mengawali'—misalnya 'to usher someone in' = 'mengantarkan seseorang masuk' atau 'memulai suatu masa'.

Di level praktis, istilah ini simple tapi multifungsi; kadang volunteer di komunitas disebut 'usher' juga, yang tugasnya jaga pintu dan arahkan orang. Aku suka betapa fleksibelnya kata ini: dari aksi sederhana mengantar sampai makna simbolis mengawali perubahan, semuanya muat. Itu kesan yang selalu membuatku tersenyum.
Abigail
Abigail
2025-11-11 02:27:22
Suka nggak suka, kata 'usher' itu cukup fleksibel dalam bahasa Inggris sehingga terjemahannya ke bahasa Indonesia tergantung konteks.

Untuk yang paling umum, aku biasanya menerjemahkan 'usher' sebagai 'pemandu' atau 'pengantar tamu'. Kalau kamu lihat di bioskop atau teater, orang yang mengantar penonton ke tempat duduk sering disebut 'petugas tempat duduk' atau cukup 'pemandu tempat duduk'. Di gereja, mereka sering disebut 'petugas penyambut' atau 'pelayan pintu'. Sebagai kata kerja, 'to usher' berarti 'mengantar', 'membawa masuk', atau bahkan 'mengawali'—misalnya 'to usher in a new era' bisa diterjemahkan jadi 'mengantarkan era baru' atau 'mengawali era baru'.

Aku suka membayangkan istilah ini sebagai kata yang sopan dan formal tapi ramah; peran usher sering sederhana secara tugas tapi penting buat suasana acara. Kalau sedang menerjemahkan CV atau deskripsi pekerjaan, pilih kata yang cocok dengan konteks: 'pemandu acara', 'petugas tempat duduk', atau 'petugas penyambut'. Buatku, peran kecil seperti itu sering bikin pengalaman tamu jadi lebih hangat.
Matthew
Matthew
2025-11-11 08:08:12
Di acara pernikahan atau konser, aku sering bertemu istilah ini dan biasanya menerjemahkannya sesuai peran yang terlihat. Jika yang dimaksud adalah orang yang menempatkan tamu di kursi, aku pakai 'petugas tempat duduk' atau kadang 'pengantar tamu' kalau suasananya santai. Untuk konteks formal seperti protokol, 'pemandu acara' terasa tepat karena lebih resmi dan mencerminkan tanggung jawab mulai dari menyambut sampai memastikan acara berjalan lancar.

Saat 'usher' berfungsi sebagai kata kerja, terjemahan yang pas adalah 'mengantar', 'membawa masuk', atau 'mengawali'. Contoh sederhana: 'They ushered the guests to their seats' jadi 'Mereka mengantar tamu ke tempat duduk mereka'. Aku juga memperhatikan varian regional; dalam beberapa daerah, sebutan lokal seperti 'tukang sambut' atau 'pembawa tamu' masih dipakai, dan itu selalu menarik untuk dicatat. Aku pribadi merasa kata ini memberi nuansa keramahan yang penting di tiap acara.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Akhiri Kisah Cinta Ku (Bahasa Malaysia)
Akhiri Kisah Cinta Ku (Bahasa Malaysia)
Fayyadh Rizqi - Nur Qaseh Maisarah!! Nur Qaseh Maisarah - Selamat tinggal Fayyadh! Nur Qaseh Maisarah, nama seindah orangnya. Tetapi, nasib selalu tidak menyebelahinya. Dia selalu bernasib malang dalam bab percintaan. Ammar Mukhriz - Qaseh, awak terlalu baik untuk saya. Setiap lelaki yang datang dalam hidupnya bagaikan hanya sebuah persinggahan. Dia tidak jauh berbeza dengan hentian rehat di R&R. Hafiz Amsyar - Saya akan jadi orang pertama yang akan datang meminang awak. Setiap yang datang akan memberi harapan dan janji-janji yang belum pasti. Dia juga bodoh kerana terlalu cepat percaya. Padahal sudah banyak kali terkena. Fidaiy - Qaseh, are you okay? Iman - Will you marry me? Kehadiran Fidaiy mencuit lagi hatinya. Sikap mengambil berat yang dipamerkan oleh lelaki itu membuatkan dia sentiasa rasa selamat. Pada masa yang sama, teman lamanya kembali menghubungi dia dan menyatakan hasratnya yang sudah lama berputik. Siapakah yang akan memiliki hatinya? Pada siapakah yang harus dia percaya? Adakah dia bakal menjadi tempat persinggahan untuk ke sekian kalinya? Segalanya bakal terungkai di dalam “Akhiri Kisah Cinta Ku”.
10
19 Chapters
Something So Sweet
Something So Sweet
Tierney Chandler left her small town—and perfect fiancé—years ago to chase down her dreams. Years later, the town’s still small, her dreams are mostly still dreams, and her ex is still perfect. Maybe it’s time to ditch her failing dreams pick up where she left off…Jack Elliott is a baker making his dreams come true one pie at a time. Years ago, those dreams included Tierney. At least until his annoyingly perfect cousin stole her away. Now, he’s got a second chance, and he’s determined not to waste it. Can Jack convince Tierney that he’s the dream she’s been waiting for?
10
41 Chapters
The Crush's Crusher
The Crush's Crusher
...In the name of crush, love and lies...They say broken people can't fall in love, right? But what if love really lies? Fighting depression and bipolarity along with eating disorder and coupled with fighting the urge not to take her own life, can things get anymore confusing for Fay when a silly crush transpire into something else? They say obsession is sweet, but when it leads to infatuation, it tends to get more dangerous and powerful. "Can I kiss you?" He whispered, his lips hovering above hers slightly, their lips almost touching. She shook her head negatively, her lips unconsciously dying for his taste. "Alright." His breath out, untangling his fingers from her hair as he made to move his lips away from hers but she pulled his head back quickly before muttering against his small pink lips. "Kiss me." © Josephine. C. Ivy
9.7
70 Chapters
When It All Fell Apart
When It All Fell Apart
It was our wedding anniversary when my husband's high school sweetheart posted a sonogram picture on her social media, with her captioning a public thank-you to my husband: [Thank you to the man who's been there for me for ten years, and for giving me a son.] The room spun, and anger surged through me as I quickly commented: [So, you're proud of being a homewrecker?] Almost immediately, my husband called, his voice full of rage. "How can you think such disgusting things? All I did was help her with IVF, fulfilling her dream of becoming a single mom. "And by the way, Ruby only needed one try to get pregnant, while you’ve been through three rounds with nothing. Your body is useless!" Just three days ago, he told me he was going abroad for business—ignoring my calls and messages the entire time. I thought he was just busy. However, it turned out he was with her, attending her prenatal checkup. Half an hour later, Ruby posted again, showing off a table full of delicious food. [I got tired of French food, so Ash made me all my favorite dishes. He’s the best!] I stared at the pregnancy test in my hand, the joy I had felt earlier now completely gone. After eight years of love and six years of swallowing my pride just to keep the marriage alive, I’m finally ready to let go.
8.4
10 Chapters
Powerful Papa with Triplet Babies
Powerful Papa with Triplet Babies
A babe reached out to feel her neck. She recalled the “love mark” that was still bright in color. It won’t come off anytime soon because she knew it had only been a night since.
8.2
1609 Chapters
Escapades
Escapades
WARNING TRIGGER--18plus only-- Yes! this is a mature content only. If you are not over the legal age, do not read. This book consists of short sex stories, best friends with benefits, the dominant husband, the cruel boss, your naughty new neighbor. short stories of your wild fantasies, and mine. . . duuh.Contents may be a bit too graphic for the liking of some, maybe not enough for some! Either way! sit tight, relax, and enjoy the ride.Be a dear!! Hit the like button and comment. Your interaction makes me inspire for more updates!
9.8
20 Chapters

Related Questions

Does 'The Fall Of The House Of Usher' Have A Movie Adaptation?

5 Answers2025-06-23 06:12:39
Yes, 'The Fall of the House of Usher' has been adapted into movies multiple times, with the most famous being Roger Corman’s 1960 version starring Vincent Price. This classic horror film captures the eerie atmosphere of Poe’s original story, emphasizing the decaying mansion and the madness of the Usher family. Corman’s adaptation takes creative liberties but stays true to the gothic tone, blending psychological horror with visual grandeur. Other adaptations include low-budget indie films and even foreign-language versions, each interpreting Poe’s work differently. Some focus on the supernatural elements, while others delve deeper into the psychological unraveling of Roderick Usher. The story’s themes of isolation and hereditary doom make it a favorite for filmmakers exploring gothic horror. If you’re a Poe fan, the 1960 film is a must-watch—it’s a masterclass in atmosphere and suspense.

How Does Poe Build Suspense In 'The Fall Of The House Of Usher'?

4 Answers2025-06-28 06:25:12
Poe masterfully constructs suspense in 'The Fall of the House of Usher' through an oppressive atmosphere that seeps into every detail. The decaying mansion, with its fissured walls and tarnished tapestries, feels like a living nightmare, mirroring Roderick Usher’s crumbling psyche. The narrator’s unease grows as he observes Usher’s hypersensitivity—his inability to endure light, sound, or even the scent of flowers—which hints at an impending breakdown. Poe’s deliberate pacing amplifies the dread; the slow revelation of Madeline’s illness and her premature burial drags the reader deeper into a vortex of anxiety. The storm outside mirrors the internal turmoil, with its howling winds and eerie luminosity. The claustrophobic setting traps the narrator—and the reader—in a place where time seems distorted. When Madeline returns from the grave, her spectral appearance isn’t just a shock; it’s the culmination of Poe’s meticulous layering of hints. The final collapse of the house isn’t merely physical—it’s the collapse of sanity, leaving the reader haunted by the inevitability of it all.

Why Is Madeline Buried Alive In 'The Fall Of The House Of Usher'?

4 Answers2025-06-28 23:27:08
In 'The Fall of the House of Usher,' Madeline’s burial is a chilling blend of Gothic horror and psychological torment. She suffers from a mysterious illness that renders her cataleptic—mimicking death so perfectly that even her brother Roderick believes she’s gone. His decision to entomb her in the family vault stems from a mix of fear and twisted devotion, a way to 'protect' their cursed lineage from further decay. But Poe layers deeper horrors. The House of Usher is practically a character itself, its cracks mirroring the siblings’ fractured minds. Roderick’s obsession with ancestral legacy and his own deteriorating sanity blur reality. When Madeline breaks free, it’s not just a supernatural shock—it’s the inevitable collapse of repression. Her burial symbolizes the Ushers’ attempts to bury their madness, which only amplifies it. The story’s brilliance lies in how physical and mental entombment become one.

Is Happy Fasting Artinya A Religious Or Casual Phrase?

3 Answers2025-11-24 15:27:40
I get a curious smile whenever someone asks what 'happy fasting artinya' — it's a mix of language and culture packed into a short phrase. In plain terms, 'artinya' means 'what it means,' so the whole question is basically asking what 'happy fasting' translates to in Indonesian. Most directly, you'd render it as 'Selamat berpuasa' or more casually 'Selamat puasa,' which is a friendly well-wish for someone observing a fast. People say it to express goodwill during Ramadan or other fasting periods, so its roots are definitely religious in many situations. That said, the tone matters a lot. I often hear 'happy fasting' used casually among friends on social media or texts — a light-hearted nudge like 'Good luck with the fast!' In contrast, in formal or interfaith settings someone might choose 'Selamat menunaikan ibadah puasa' or 'Semoga puasanya lancar' to sound more respectful and explicitly religious. So while the phrase originates from religious practice, its everyday usage can feel very casual and friendly. If you're using it, read the room: among close friends it's warm and fine; in a formal workplace or with people you don't know well, pick the more formal phrasing or simply acknowledge the day in a neutral way. Personally, I think it's a lovely little bridge between language and empathy — a simple phrase carrying cultural care.

What Synonyms Convey Happy Fasting Artinya Politely?

3 Answers2025-11-24 05:21:48
I really enjoy finding gentle ways to say 'happy fasting' that feel respectful and warm. When I'm sending wishes, I often reach for phrases that balance sincerity with politeness. In English I like: 'Have a blessed fast' (artinya: Semoga puasamu diberkati), 'Wishing you a peaceful fast' (artinya: Semoga puasamu penuh kedamaian), 'May your fast be meaningful' (artinya: Semoga puasamu penuh makna), and the simple but versatile 'Have a good fast' (artinya: Selamat berpuasa). Each of these carries a slightly different tone — 'blessed' leans spiritual, 'peaceful' is calm and human, while 'meaningful' is reflective and thoughtful. For Indonesian contexts I find short, polite lines work best: 'Selamat berpuasa' (artinya: Wishing you a good fast), 'Semoga puasamu penuh berkah' (artinya: May your fast be full of blessings), 'Semoga ibadah puasamu diterima' (artinya: May your fasting be accepted), and 'Semoga puasamu berjalan lancar' (artinya: Hope your fast goes smoothly). Use the longer forms with elders or in formal messages; the shorter ones are fine for friends or texts. Tone matters: add a respectful opener like 'Assalamualaikum' where appropriate, or keep it secular and warm with 'Wishing you a peaceful fast' if you're unsure of someone’s religious preferences. Personally I find 'Wishing you a peaceful fast' hits a sweet spot — polite, inclusive, and sincere.

Kata Chronicles Artinya Apa Dalam Bahasa Indonesia?

1 Answers2025-11-24 03:51:09
Aku sering ketemu kata 'chronicles' di judul buku, serial, atau bahkan artikel sejarah, dan kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia biasanya maknanya lebih dari sekadar satu kata — nuansanya agak tebal. Pada tingkat paling dasar, 'chronicles' berarti kumpulan catatan yang disusun secara kronologis, jadi terjemahan sederhana yang sering dipakai adalah 'kronik' atau 'kronika'. Kedua kata itu memberi kesan dokumentasi yang rapi tentang peristiwa dari waktu ke waktu: misalnya, sebuah buku berjudul 'The Chronicles of Narnia' bisa dipahami sebagai serangkaian cerita atau catatan tentang kejadian-kejadian di dunia Narnia. Selain 'kronik' atau 'kronika', variasi terjemahan yang sering muncul adalah 'catatan sejarah', 'riwayat', atau bahkan 'kumpulan cerita' tergantung konteksnya. Kalau dipakai di konteks non-fiksi, seperti tulisan sejarah atau laporan, 'chronicles' biasanya mengarah ke dokumentasi faktual—seperti 'kronik perang' atau 'kronik kota'—yang menekankan urutan kejadian. Di sisi lain, kalau judul fiksi menggunakan kata ini, nuansanya bisa lebih epik atau naratif: terasa seperti menyajikan keseluruhan alur atau saga. Jadi terjemahan paling pas kadang bergantung pada nada karya: misalnya, untuk sebuah novel fantasi aku cenderung memilih 'kronik' atau 'kronika' karena terdengar mengandung epik dan kesinambungan cerita; untuk buku sejarah aku lebih suka 'catatan sejarah' atau 'riwayat' karena memberi kesan lebih faktual dan informatif. Praktik penerjemahan di dunia hiburan juga sering agak longgar. Di terjemahan populer kamu mungkin lihat 'The Chronicles of Narnia' jadi 'Kisah Narnia' atau 'Kronik Narnia'—keduanya diterima, tapi mereka membawa warna yang sedikit berbeda: 'kisah' terasa lebih santai dan naratif, sementara 'kronik' terasa lebih serius dan komprehensif. Dalam bahasa sehari-hari, banyak orang juga cukup pakai kata 'chronicles' tanpa terjemahan kalau konteksnya judul asing yang sudah terkenal, jadi kadang percakapan populer masih menyebut 'chronicles' langsung, terutama di kalangan penggemar. Kalau harus kasih saran singkat, gunakan 'kronik' atau 'kronika' untuk mempertahankan kesan dokumenter dan epik, dan pilih 'catatan sejarah' atau 'riwayat' bila konteksnya lebih faktual. Untuk terjemahan bebas yang gampang dicerna, 'kumpulan cerita' atau 'kisah' juga sah dipakai tergantung target pembaca. Secara pribadi, aku suka nuansa kata 'kronik' karena bikin sebuah karya terasa seperti mozaik peristiwa yang tersusun rapi—keren untuk dibaca kalau kamu suka memahami bagaimana suatu dunia atau peristiwa terbentuk perlahan-lahan.

Kata Chronicles Artinya Apa Kalau Merujuk Ke Sejarah Fiksi?

2 Answers2025-11-24 22:16:44
Whenever I see a title like 'Kata Chronicles', my brain immediately splits into two tracks — one practical-linguistic and one fictional-worldbuilder — and both are fun to follow. Secara bahasa, 'chronicles' paling sering diterjemahkan jadi 'kronik' atau 'catatan sejarah' yang berurutan; kalau kita padankan langsung, 'Kata Chronicles' bisa dibaca sebagai 'Kronik Kata' atau 'Kronik tentang Kata'. Di sini penting: apakah 'Kata' huruf besar menunjukkan nama tempat, orang, atau entitas fiksi? Atau penulis bermain kata dan maksudnya benar-benar 'kata' seperti kata-kata? Kalau itu nama (misalnya sebuah kota atau keluarga), judulnya memberitahu kita ini adalah kumpulan narasi, annal, atau catatan tentang peristiwa yang membentuk 'Kata'. Kalau itu kata biasa, judulnya terasa lebih metafiksi — semacam sejarah tentang bahasa, legenda lisan, atau evolusi mitos melalui ucapan. Dalam konteks sejarah fiksi, 'chronicles' membawa gaya tertentu: kronik cenderung berurutan, episodik, dan kadang bersuara resmi atau semi-resmi. Mereka bisa tampil sebagai annal (baris per baris peristiwa menurut tahun), sebagai kompilasi surat dan catatan lapangan, atau bahkan sebagai karya yang dikurasi oleh narator yang mungkin tidak netral. Jadi ketika saya membaca 'Kata Chronicles' sebagai sejarah fiksi, saya menunggu hal-hal seperti tanggal-tanggal, nama tokoh yang berulang, versi berbeda dari satu peristiwa (yang menandakan sumber yang bertentangan), serta catatan-catatan kecil yang terasa seperti artefak dunia — fragmen peta, cuplikan pidato, atau resep ritual. Contoh yang sering saya bandingkan dalam kepala adalah koleksi besar seperti 'The Chronicles of Narnia' yang struktural berbeda, atau 'The Silmarillion' yang punya nuansa annalistik — meski masing-masing menggunakan bentuk kronik dengan cara berbeda, cara mereka menata waktu dan otoritas narator yang serupa dengan apa yang diharapkan dari sebuah kronik fiksi. Kalau kamu sedang membaca atau menulis 'Kata Chronicles', pendekatanku selalu ganda: sebagai pembaca, aku mencatat inkonsistensi antar-sumber sebagai bahan interpretasi — kadang itu sengaja untuk memberi rasa kedalaman sejarah fiksi. Sebagai penulis-pecinta, aku suka menaruh elemen seperti glossarium kecil, catatan kaki 'oleh editor fiksi', atau fragmen naskah kuno untuk memperkuat rasa autentik. Intinya, 'Kata Chronicles' dalam ranah sejarah fiksi bukan sekadar kumpulan cerita; ia adalah kerangka yang menyajikan sejarah melalui dokumen-dokumen dunia dalamnya, lengkap dengan bias, lupa, dan mitos yang membuat dunia itu terasa hidup. Aku selalu senang menemukan kronik semacam ini karena mereka memberi rasa waktu yang nyata — kaya lapisan arkeologi naratif yang bikin betah berlama-lama di dunia itu.

Apa Makna Drop Dead Gorgeous Artinya Dalam Bahasa Indonesia?

5 Answers2025-11-04 23:09:28
Kadang kalimat bahasa Inggris itu terasa lebih dramatis dibanding terjemahannya, dan 'drop dead gorgeous' memang salah satunya. Bagi saya, frasa ini berarti 'sangat memukau sampai membuat orang terpana' — bukan literal bikin orang mati, melainkan gambaran kecantikan atau pesona yang ekstrem. Kalau saya menerjemahkan untuk pesan santai, saya sering memilih 'amat memesona', 'cantik luar biasa', atau 'memukau sampai napas terhenti'. Di sisi lain, saya selalu ingat konteks pemakaian: ini ekspresi kuat dan agak hiperbolis, cocok dipakai saat ingin memuji penampilan seseorang di momen spesial, seperti gaun pesta atau foto cosplay yang cetar. Untuk teks formal atau terjemahan profesional, saya biasanya menurunkan intensitasnya menjadi 'sangat memikat' agar tetap sopan. Intinya, terjemahan yang pas tergantung siapa yang bicara dan nuansa yang ingin disampaikan — saya pribadi suka pakai versi yang playful ketika suasana santai.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status