Secara Etimologis, Supremacy Artinya Berasal Dari Kata Apa?

2025-11-24 14:37:20 47

4 Answers

Cooper
Cooper
2025-11-25 04:56:05
Kalau ditarik ke akar kata, aku biasanya suka mulai dari bahasa Latin: kata 'supremacy' sebenarnya berakar pada kata Latin 'supremus', yang adalah bentuk superlatif dari 'superus'—intinya berarti 'yang tertinggi' atau 'paling di atas'. Dari situ muncul bentuk-bentuk lain seperti 'supreme' dalam bahasa Prancis Kuno dan kemudian ke bahasa Inggris. Akhiran '-acy' itu datang dari tradisi pembentukan kata benda abstrak di bahasa Latin/Prancis (seperti '-acie' dalam Prancis Kuno), jadi 'supremacy' pada dasarnya = keadaan atau kualitas menjadi yang tertinggi.

Kalau saya jelaskan lebih gamblang: ada elemen 'super-' yang artinya 'di atas' atau 'lebih tinggi', lalu ada transformasi bentuk (superus → supremus → supreme) yang menunjukkan tingkatan paling tinggi; setelah itu penambahan sufiks menghasilkan kata benda yang merujuk pada kondisi atau status. Dalam sejarah bahasa, kata ini mulai tercatat di bahasa Inggris sekitar abad ke-16, dan dalam banyak bahasa Romantis ada padanan yang serupa. Aku sering terpesona melihat bagaimana satu akar sederhana seperti 'super' berkembang jadi konsep sosial dan politik yang berat — lucu sekaligus agak menakutkan menurutku.
Ivy
Ivy
2025-11-25 12:47:57
Di waktu santai aku suka melacak bagaimana kata-kata berubah makna, dan 'supremacy' adalah contoh yang menarik: kalau kau mulai dari penggunaan modernnya—kita paham itu berarti dominasi atau status tertinggi—lalu mundur ke belakang, jejaknya jelas menuju bahasa Latin. Prosesnya bukan lompatan tiba-tiba; lebih seperti evolusi berlapis. Latin punya 'superus' untuk sesuatu yang di atas, lalu superlatifnya 'supremus' yang jadi dasar kata sifat. Setelah lewat ke Prancis Kuno dan Inggris, 'supreme' menjadi lazim sebagai kata sifat; kemudian sufiks '-acy' ditambahkan untuk membentuk kata benda abstrak yang merekam suatu keadaan atau kualitas.

Menariknya, banyak bahasa Eropa lain menanggapi akar yang sama—contohnya bahasa Spanyol punya 'supremacía', bahasa Prancis punya 'suprématie'—jadi ini bukan cuma cerita etimologi Inggris, melainkan cerita panjang bagaimana gagasan 'yang tertinggi' diproses secara linguistik di seluruh rumpun bahasa Romawi. Aku jadi sering mikir, setiap kali kata itu dipakai dalam wacana politik, ada lapisan sejarah bahasa yang ikut menanggung makna itu, dan itu bikin obrolan tentangnya jadi lebih kaya.
Theo
Theo
2025-11-26 11:33:05
Aku selalu suka menjelaskan hal kecil tapi bermakna seperti ini: kata 'supremacy' berasal dari akar Latin. Intinya ada kata 'super' yang berarti "di atas", lalu berkembang jadi 'superus' (yang di atas), kemudian bentuk superlatifnya 'supremus' yang bermakna paling tinggi. Dari Latin itu masuk ke bahasa Prancis sebagai 'suprême' atau 'supreme', lalu ke bahasa Inggris. Tambahan '-acy' pada akhirnya mengubah kata sifat 'supreme' menjadi kata benda yang menunjukkan keadaan atau kualitas — jadi 'supremacy' adalah kondisi menjadi yang paling tinggi. Aku sering memperhatikan juga bagaimana kata ini melebar maknanya: dari sekadar posisi tertinggi menjadi istilah yang diisi konteks politik, militer, dan sosial. Mengetahui asal kata membuat aku lebih hati-hati ketika memakai istilah itu dalam percakapan, karena kata sederhana ternyata membawa sejarah panjang dan beban makna yang besar.
Tyler
Tyler
2025-11-29 19:56:46
Sekarang kalau diminta singkatnya: 'supremacy' bermula dari akar Latin yang berkaitan dengan 'di atas'—tepatnya dari 'super' → 'superus' → 'supremus'—lalu masuk ke Prancis dan Inggris sebagai 'supreme' dan akhirnya diberi sufiks '-acy' untuk jadi kata benda. Aku suka bagian bahwa morfologi sederhana (super + sufiks) bisa melahirkan istilah yang dipakai di berbagai bidang, dari filosofi sampai politik. Kadang kala, memahami asal kata membuat perdebatan tentang maknanya jadi lebih jernih, setidaknya menurutku.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Game of Alpha; Battle for supremacy
Game of Alpha; Battle for supremacy
In a world ruled by blood and betrayal, James carries a dark secret, he is the last surviving heir of a slaughtered clan, hidden behind the stolen face of his enemy. Sent to infiltrate the ruthless Bloodthorn Clan that murdered his family, James is determined to tear them apart from within. But vengeance is never simple. Among the enemy, he finds Sarah, a fierce, rebellious slave who ignites a fire in him greater than hatred. He also crosses paths with Selena, a beautiful, broken sister he no longer recognizes, bound by dark magic to the enemy she was raised to serve. As James rises through the Bloodthorn ranks, winning the trust of the brutal Alpha Draven and outsmarting his watchful Beta Rowan, danger coils tighter around him. Betrayed by those closest to him, forced into deadly duels, and hunted for crimes he did not commit, James must risk everything, not just to avenge his past, but to rewrite the fate of two warring clans. Love and loyalty. Betrayal and bloodshed. To survive, James must face his greatest battle yet: against the darkness both around him, and within him. Will he be the destroyer they fear… or the savior they never saw coming?
Not enough ratings
16 Chapters
When It All Fell Apart
When It All Fell Apart
It was our wedding anniversary when my husband's high school sweetheart posted a sonogram picture on her social media, with her captioning a public thank-you to my husband: [Thank you to the man who's been there for me for ten years, and for giving me a son.] The room spun, and anger surged through me as I quickly commented: [So, you're proud of being a homewrecker?] Almost immediately, my husband called, his voice full of rage. "How can you think such disgusting things? All I did was help her with IVF, fulfilling her dream of becoming a single mom. "And by the way, Ruby only needed one try to get pregnant, while you’ve been through three rounds with nothing. Your body is useless!" Just three days ago, he told me he was going abroad for business—ignoring my calls and messages the entire time. I thought he was just busy. However, it turned out he was with her, attending her prenatal checkup. Half an hour later, Ruby posted again, showing off a table full of delicious food. [I got tired of French food, so Ash made me all my favorite dishes. He’s the best!] I stared at the pregnancy test in my hand, the joy I had felt earlier now completely gone. After eight years of love and six years of swallowing my pride just to keep the marriage alive, I’m finally ready to let go.
8.4
10 Chapters
Powerful Papa with Triplet Babies
Powerful Papa with Triplet Babies
A babe reached out to feel her neck. She recalled the “love mark” that was still bright in color. It won’t come off anytime soon because she knew it had only been a night since.
8.2
1609 Chapters
Escapades
Escapades
WARNING TRIGGER--18plus only-- Yes! this is a mature content only. If you are not over the legal age, do not read. This book consists of short sex stories, best friends with benefits, the dominant husband, the cruel boss, your naughty new neighbor. short stories of your wild fantasies, and mine. . . duuh.Contents may be a bit too graphic for the liking of some, maybe not enough for some! Either way! sit tight, relax, and enjoy the ride.Be a dear!! Hit the like button and comment. Your interaction makes me inspire for more updates!
9.8
20 Chapters
Apaurushya
Apaurushya
A cosmic sentient species that called themselves "Deities" made the first contact with humans out of necessity. 100 Years later, humans have discovered fractures deep within space-time. Inside these fractures, undefined concepts redefine themselves, the rationale is irrational, life is an enigma, and time is tangled. Is it a realm of God or a sanctuary of Cthulhu? Humans call them "Akashic Glitch". A 16-year-old Cadet, Creed Gryffon at the bottom of the hierarchy, finds a forbidden artifact that might have the potential to disrupt the entire power balance.
9.7
284 Chapters
Break Me Apart (MxM)
Break Me Apart (MxM)
BOOK #2 MARINOS' MAYHEM SERIES A large, strong hand grabbed Jayce by the neck, slamming him face-first into the wall. A weight pressed against his back, pinning him in place, while a thick cock pressed against his ass. A thick, husky voice groaned into his ear. "You have three seconds to decide: be mine, or die with them?" "Please, please don't make me choose," Jayce pleaded, feeling his life flash before his eyes. "One. Two..." Jayce gritted his teeth when he felt a hand pulling his pants down, leaving his ass bare. "I can't be with you, Renato," he yelled, fighting for dominance. "My duty is to bring you down, not to fall for you." Renato grinned, biting down on his ear. "Nothing ever stops me from getting what I want, Sweetcheeks. So, what's it going to be?" * •—• * What do you get when you mix work, pleasure, and affection together? Jayce Beckett, desperately in need of the bonus pay to fund his nephew's surgery, took over an undercover task to bring down the most dangerous mafia organization in New York City. The task seemed easy, or so he thought. What would he do when his cover got blown and the only way to survive was to date the mafia boss who had eyes for him? He either had to fall in love or get buried by Renato Marino, the infamous mafia boss who was known for not giving anyone a second chance.
10
180 Chapters

Related Questions

Is 'Supremacy Games' Part Of The LitRPG Genre?

5 Answers2025-05-30 15:31:13
'Supremacy Games' definitely fits into the LitRPG genre, but with its own twist. LitRPG typically involves characters interacting with game mechanics in a virtual or real-world setting, and this novel nails that aspect. The protagonist navigates a high-stakes competition where stats, levels, and skills play a crucial role, just like in classic LitRPGs. The story goes beyond mere numbers, though. It blends intense strategy with character growth, making the RPG elements feel organic rather than forced. The game world is immersive, with clear rules and progression systems that fans of the genre will appreciate. What sets it apart is how it merges political intrigue with RPG mechanics, creating a layered narrative where every decision impacts both the game and the real world. This dual focus elevates it from a simple power-fantasy to a story with depth and stakes.

What Powers Does Felix Have In 'Supremacy Games'?

5 Answers2025-05-30 22:51:32
In 'Supremacy Games', Felix is a powerhouse with abilities that evolve dynamically. His core strength lies in his adaptability—each challenge in the games refines his skills, turning him into a near-unstoppable force. He starts with enhanced physical traits: speed, strength, and reflexes that dwarf even elite athletes. But what sets him apart is his tactical brilliance; he analyzes opponents' weaknesses mid-battle, adjusting strategies on the fly. As the story progresses, Felix gains supernatural abilities tied to the games' rewards. These include energy manipulation, letting him unleash devastating attacks or create defensive barriers. Some arcs hint at latent powers like precognition or time dilation, though their full scope remains shrouded in mystery. His charisma also plays a role, rallying allies and unnerving foes without uttering a word. The blend of raw power and cunning makes Felix a standout protagonist in a world where only the versatile survive.

Is Happy Fasting Artinya A Religious Or Casual Phrase?

3 Answers2025-11-24 15:27:40
I get a curious smile whenever someone asks what 'happy fasting artinya' — it's a mix of language and culture packed into a short phrase. In plain terms, 'artinya' means 'what it means,' so the whole question is basically asking what 'happy fasting' translates to in Indonesian. Most directly, you'd render it as 'Selamat berpuasa' or more casually 'Selamat puasa,' which is a friendly well-wish for someone observing a fast. People say it to express goodwill during Ramadan or other fasting periods, so its roots are definitely religious in many situations. That said, the tone matters a lot. I often hear 'happy fasting' used casually among friends on social media or texts — a light-hearted nudge like 'Good luck with the fast!' In contrast, in formal or interfaith settings someone might choose 'Selamat menunaikan ibadah puasa' or 'Semoga puasanya lancar' to sound more respectful and explicitly religious. So while the phrase originates from religious practice, its everyday usage can feel very casual and friendly. If you're using it, read the room: among close friends it's warm and fine; in a formal workplace or with people you don't know well, pick the more formal phrasing or simply acknowledge the day in a neutral way. Personally, I think it's a lovely little bridge between language and empathy — a simple phrase carrying cultural care.

What Synonyms Convey Happy Fasting Artinya Politely?

3 Answers2025-11-24 05:21:48
I really enjoy finding gentle ways to say 'happy fasting' that feel respectful and warm. When I'm sending wishes, I often reach for phrases that balance sincerity with politeness. In English I like: 'Have a blessed fast' (artinya: Semoga puasamu diberkati), 'Wishing you a peaceful fast' (artinya: Semoga puasamu penuh kedamaian), 'May your fast be meaningful' (artinya: Semoga puasamu penuh makna), and the simple but versatile 'Have a good fast' (artinya: Selamat berpuasa). Each of these carries a slightly different tone — 'blessed' leans spiritual, 'peaceful' is calm and human, while 'meaningful' is reflective and thoughtful. For Indonesian contexts I find short, polite lines work best: 'Selamat berpuasa' (artinya: Wishing you a good fast), 'Semoga puasamu penuh berkah' (artinya: May your fast be full of blessings), 'Semoga ibadah puasamu diterima' (artinya: May your fasting be accepted), and 'Semoga puasamu berjalan lancar' (artinya: Hope your fast goes smoothly). Use the longer forms with elders or in formal messages; the shorter ones are fine for friends or texts. Tone matters: add a respectful opener like 'Assalamualaikum' where appropriate, or keep it secular and warm with 'Wishing you a peaceful fast' if you're unsure of someone’s religious preferences. Personally I find 'Wishing you a peaceful fast' hits a sweet spot — polite, inclusive, and sincere.

Kata Chronicles Artinya Apa Dalam Bahasa Indonesia?

1 Answers2025-11-24 03:51:09
Aku sering ketemu kata 'chronicles' di judul buku, serial, atau bahkan artikel sejarah, dan kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia biasanya maknanya lebih dari sekadar satu kata — nuansanya agak tebal. Pada tingkat paling dasar, 'chronicles' berarti kumpulan catatan yang disusun secara kronologis, jadi terjemahan sederhana yang sering dipakai adalah 'kronik' atau 'kronika'. Kedua kata itu memberi kesan dokumentasi yang rapi tentang peristiwa dari waktu ke waktu: misalnya, sebuah buku berjudul 'The Chronicles of Narnia' bisa dipahami sebagai serangkaian cerita atau catatan tentang kejadian-kejadian di dunia Narnia. Selain 'kronik' atau 'kronika', variasi terjemahan yang sering muncul adalah 'catatan sejarah', 'riwayat', atau bahkan 'kumpulan cerita' tergantung konteksnya. Kalau dipakai di konteks non-fiksi, seperti tulisan sejarah atau laporan, 'chronicles' biasanya mengarah ke dokumentasi faktual—seperti 'kronik perang' atau 'kronik kota'—yang menekankan urutan kejadian. Di sisi lain, kalau judul fiksi menggunakan kata ini, nuansanya bisa lebih epik atau naratif: terasa seperti menyajikan keseluruhan alur atau saga. Jadi terjemahan paling pas kadang bergantung pada nada karya: misalnya, untuk sebuah novel fantasi aku cenderung memilih 'kronik' atau 'kronika' karena terdengar mengandung epik dan kesinambungan cerita; untuk buku sejarah aku lebih suka 'catatan sejarah' atau 'riwayat' karena memberi kesan lebih faktual dan informatif. Praktik penerjemahan di dunia hiburan juga sering agak longgar. Di terjemahan populer kamu mungkin lihat 'The Chronicles of Narnia' jadi 'Kisah Narnia' atau 'Kronik Narnia'—keduanya diterima, tapi mereka membawa warna yang sedikit berbeda: 'kisah' terasa lebih santai dan naratif, sementara 'kronik' terasa lebih serius dan komprehensif. Dalam bahasa sehari-hari, banyak orang juga cukup pakai kata 'chronicles' tanpa terjemahan kalau konteksnya judul asing yang sudah terkenal, jadi kadang percakapan populer masih menyebut 'chronicles' langsung, terutama di kalangan penggemar. Kalau harus kasih saran singkat, gunakan 'kronik' atau 'kronika' untuk mempertahankan kesan dokumenter dan epik, dan pilih 'catatan sejarah' atau 'riwayat' bila konteksnya lebih faktual. Untuk terjemahan bebas yang gampang dicerna, 'kumpulan cerita' atau 'kisah' juga sah dipakai tergantung target pembaca. Secara pribadi, aku suka nuansa kata 'kronik' karena bikin sebuah karya terasa seperti mozaik peristiwa yang tersusun rapi—keren untuk dibaca kalau kamu suka memahami bagaimana suatu dunia atau peristiwa terbentuk perlahan-lahan.

Kata Chronicles Artinya Apa Kalau Merujuk Ke Sejarah Fiksi?

2 Answers2025-11-24 22:16:44
Whenever I see a title like 'Kata Chronicles', my brain immediately splits into two tracks — one practical-linguistic and one fictional-worldbuilder — and both are fun to follow. Secara bahasa, 'chronicles' paling sering diterjemahkan jadi 'kronik' atau 'catatan sejarah' yang berurutan; kalau kita padankan langsung, 'Kata Chronicles' bisa dibaca sebagai 'Kronik Kata' atau 'Kronik tentang Kata'. Di sini penting: apakah 'Kata' huruf besar menunjukkan nama tempat, orang, atau entitas fiksi? Atau penulis bermain kata dan maksudnya benar-benar 'kata' seperti kata-kata? Kalau itu nama (misalnya sebuah kota atau keluarga), judulnya memberitahu kita ini adalah kumpulan narasi, annal, atau catatan tentang peristiwa yang membentuk 'Kata'. Kalau itu kata biasa, judulnya terasa lebih metafiksi — semacam sejarah tentang bahasa, legenda lisan, atau evolusi mitos melalui ucapan. Dalam konteks sejarah fiksi, 'chronicles' membawa gaya tertentu: kronik cenderung berurutan, episodik, dan kadang bersuara resmi atau semi-resmi. Mereka bisa tampil sebagai annal (baris per baris peristiwa menurut tahun), sebagai kompilasi surat dan catatan lapangan, atau bahkan sebagai karya yang dikurasi oleh narator yang mungkin tidak netral. Jadi ketika saya membaca 'Kata Chronicles' sebagai sejarah fiksi, saya menunggu hal-hal seperti tanggal-tanggal, nama tokoh yang berulang, versi berbeda dari satu peristiwa (yang menandakan sumber yang bertentangan), serta catatan-catatan kecil yang terasa seperti artefak dunia — fragmen peta, cuplikan pidato, atau resep ritual. Contoh yang sering saya bandingkan dalam kepala adalah koleksi besar seperti 'The Chronicles of Narnia' yang struktural berbeda, atau 'The Silmarillion' yang punya nuansa annalistik — meski masing-masing menggunakan bentuk kronik dengan cara berbeda, cara mereka menata waktu dan otoritas narator yang serupa dengan apa yang diharapkan dari sebuah kronik fiksi. Kalau kamu sedang membaca atau menulis 'Kata Chronicles', pendekatanku selalu ganda: sebagai pembaca, aku mencatat inkonsistensi antar-sumber sebagai bahan interpretasi — kadang itu sengaja untuk memberi rasa kedalaman sejarah fiksi. Sebagai penulis-pecinta, aku suka menaruh elemen seperti glossarium kecil, catatan kaki 'oleh editor fiksi', atau fragmen naskah kuno untuk memperkuat rasa autentik. Intinya, 'Kata Chronicles' dalam ranah sejarah fiksi bukan sekadar kumpulan cerita; ia adalah kerangka yang menyajikan sejarah melalui dokumen-dokumen dunia dalamnya, lengkap dengan bias, lupa, dan mitos yang membuat dunia itu terasa hidup. Aku selalu senang menemukan kronik semacam ini karena mereka memberi rasa waktu yang nyata — kaya lapisan arkeologi naratif yang bikin betah berlama-lama di dunia itu.

Apa Makna Drop Dead Gorgeous Artinya Dalam Bahasa Indonesia?

5 Answers2025-11-04 23:09:28
Kadang kalimat bahasa Inggris itu terasa lebih dramatis dibanding terjemahannya, dan 'drop dead gorgeous' memang salah satunya. Bagi saya, frasa ini berarti 'sangat memukau sampai membuat orang terpana' — bukan literal bikin orang mati, melainkan gambaran kecantikan atau pesona yang ekstrem. Kalau saya menerjemahkan untuk pesan santai, saya sering memilih 'amat memesona', 'cantik luar biasa', atau 'memukau sampai napas terhenti'. Di sisi lain, saya selalu ingat konteks pemakaian: ini ekspresi kuat dan agak hiperbolis, cocok dipakai saat ingin memuji penampilan seseorang di momen spesial, seperti gaun pesta atau foto cosplay yang cetar. Untuk teks formal atau terjemahan profesional, saya biasanya menurunkan intensitasnya menjadi 'sangat memikat' agar tetap sopan. Intinya, terjemahan yang pas tergantung siapa yang bicara dan nuansa yang ingin disampaikan — saya pribadi suka pakai versi yang playful ketika suasana santai.

Apa Sinonim Populer Untuk Drop Dead Gorgeous Artinya Saat Ini?

1 Answers2025-11-04 22:01:10
Kalau ngomongin frasa 'drop dead gorgeous', aku biasanya langsung kebayang seseorang yang penampilannya bikin orang lain ternganga—bukan sekadar cantik biasa, tapi levelnya membuat suasana seolah berhenti sejenak. Di percakapan sehari-hari, frasa ini sering dipakai untuk menggambarkan kecantikan atau ketampanan yang ekstrem dan dramatis. Aku suka bagaimana ekspresi ini terasa teatrikal; itu bukan pujian halus, melainkan lebih seperti tepuk tangan visual. Dalam konteks modern, beberapa sinonim menjaga nuansa dramanya sementara yang lain menekankan daya tarik dengan cara lebih casual atau empowering. Kalau mau daftar cepat, berikut beberapa sinonim populer dalam bahasa Inggris yang sering dipakai sekarang: 'stunning', 'breathtaking', 'jaw-dropping', 'gorgeous', 'knockout', 'to die for', 'drop-dead beautiful', 'smoking hot', dan slang seperti 'slay' atau 'slaying' serta 'hot AF' dan 'fine as hell'. Untuk nuansa yang lebih elegan atau netral, 'stunning' dan 'breathtaking' cocok; buat obrolan santai atau media sosial, 'slay', 'hot AF', atau emoji 🔥😍 works great. Dalam bahasa Indonesia kamu bisa pakai frasa seperti 'cantik/cakep setengah mati', 'bikin gagal fokus', 'mempesona', 'memukau', 'cantik parah', 'gorgeous parah', atau slang yang lebih ringan seperti 'kece banget' dan 'cantik banget'. Pilih kata tergantung suasana: formal vs gaul, pujian sopan vs godaan bercumbu. Penting juga ngeh ke nuansa: 'drop dead gorgeous' punya sentuhan dramatis dan kadang sedikit seksual—itu bukan sekadar 'pretty'. Jadi kalau mau lebih sopan atau profesional, pilih 'stunning' atau 'exceptionally beautiful'. Kalau ingin memberi kesan empowerment (misal memuji penampilan yang juga memancarkan kepercayaan diri), kata-kata seperti 'slaying' atau 'absolute stunner' kerja banget karena menggarisbawahi aksi, bukan hanya penampilan pasif. Di media sosial, kombinasi teks + emoji bisa mengubah tone: 'breathtaking 😍' terasa lebih hangat, sementara 'hot AF 🔥' lebih menggoda. Secara pribadi, aku suka variasi karena tiap kata punya warna sendiri. Kadang aku pakai 'breathtaking' waktu nonton adegan visual yang rapi, misalnya desain karakter di anime atau sinematografi di film. Untuk temen yang berdandan parah di acara, aku bakal bilang 'you look stunning' atau dengan gaya gaul bilang 'slay, sis'. Menemukan padanan yang pas itu seru—bahasa bisa bikin pujian terdengar elegan, lucu, atau menggoda—tergantung vibe yang mau disampaikan.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status