Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai! Chapter Terpanas: Aku Tidak Pernah Mencintai Annika Sedalam Ini!

Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai Ringkasan :

Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai! adalah novel pernikahan yang ditulis oleh Bulu Tertiup Angin. Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai! Tentang Annika yang mencintai Zakki begitu dalam, hingga Annika sadar, cintanya selama ini hanyalah cinta buta tidak berlandaskan apapun. Dan Annika meminta bercerai dari Zakki.

Total ada 553 bab, Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai, sudah dibaca sebanyak 129ribu kali dan mendapatkan 9 bintang peringkat di GoodNovel. Baca kisah selengkapnya dari cerita Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai, hanya di GoodNovel!   

Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai Plot :

Setelah tiga tahun menikah, Zakki meninggalkan Annika seperti barang yang tidak berguna. Di sisi lain, Zakki memperlakukan wanita lain yang dia cintai seperti harta karun. Zakki memperlakukan Annika dengan dingin dan kasar. Pernikahan mereka berdua terasa seperti penjara.Annika Chandra menanggung segalanya karena dia sangat mencintai Zakki Ruslan!Pada malam hari ketika hujan lebat, Zakki meninggalkan istrinya yang sedang hamil dan pergi ke luar negeri untuk hidup bersama wanita lain yang dia cintai. Kaki Annika berlumuran darah, dia merangkak keluar untuk memanggil ambulans ....Annika akhirnya merasa lega. Sebaik apa pun dia bersikap kepada seseorang, tidak semua orang agak tergerak hatinya. Annika menulis surat pernyataan cerai dan diam-diam pergi.Dua tahun kemudian, Annika kembali. Ada banyak orang yang berusaha mengejarnya. Mantan suaminya yang b*rengsek itu mendorong Annika ke pintu dan menekannya dengan keras. "Nyonya Ruslan, aku belum menandatangani surat perceraian! Kamu tidak boleh bersikap baik kepada pria lain!" Annika berkata sambil tersenyum ringan, "Pak Zakki, kita berdua sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi!"Pria itu tampak sangat marah, dia mengucapkan sumpah pernikahannya dengan suara gemetar, "Zakki dan Annika tidak akan pernah meninggalkan satu sama lain selama sisa hidupnya dan tidak akan bercerai!"

Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai Perkenalan karakter :

Zakki

Zakki adalah seorang pria yang tampan dan percaya diri. Meskipun Zakki adalah seorang CEO yang sukses, dia memiliki sifat yang sombong dan acuh tak acuh terhadap perasaan orang lain, terutama Annika, istrinya. Bagi Zakki, pernikahan mereka hanya terjadi karena sebuah kecelakaan, dan dia sama sekali tidak memperdulikan hubungan mereka lebih dari sekadar kesenangan fisik. Zakki tidak pernah merasa malu dalam menghadapi situasi apapun, termasuk saat Annika mengetahui perselingkuhannya

Annika

Annika adalah seorang wanita yang tegar namun penuh dengan perasaan yang rumit. Dia adalah mantan pemain biola yang terkenal di Indara, namun kehidupannya berubah drastis setelah menikah dengan Zakki. Meskipun tampak patuh dan lemah di hadapan suaminya, Annika memiliki kekuatan batin yang tak terlihat. Annika adalah sosok yang tulus dan pengertian. Meskipun mengetahui rahasia Zakki, dia tidak mempermasalahkan hal itu secara terang-terangan, memilih untuk menyimpannya dalam hatinya. Dia sadar bahwa kehidupannya bergantung pada Zakki, yang menjadi tulang punggung keluarga dan mencari nafkah untuk mereka berdua.

Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai Chapter Terpanas :

BAB 17

Annika bergegas kembali ke rumah kontrakannya setelah hujan deras mengguyur kota. Di sana, Bibi Shinta menunggu dengan cemas, memegang payung di bawahnya. Annika terkejut melihat Shinta di sana, bertanya-tanya mengapa dia tidak naik taksi. Setelah memasuki rumah, Shinta membantu Annika mengeringkan rambutnya dan menyuruhnya untuk mandi.

Saat Annika minum sup yang dimasak Shinta, percakapan tentang Zakki, suaminya, terungkap. Annika telah mengajukan permohonan pisah karena Zakki menolak bercerai. Shinta memberikan dukungan pada Annika, menyembunyikan kekhawatirannya di balik senyumnya.

Ketika Annika menyentuh biolanya dengan penuh perasaan, manajer pertunjukan meneleponnya dengan tawaran pertunjukan besar di restoran Prancis terkenal. Annika, meskipun tidak suka bersosialisasi, dengan cepat menerima tawaran itu. Keesokan malamnya, Annika tampil anggun di restoran dengan gaun sutra dan biola dalam genggaman. Di luar, Zakki menatapnya dari dalam mobilnya, merasa posesif dan tidak senonoh. Namun, Annika tetap fokus pada pertunjukannya. Setelah pertunjukan selesai, Annika menerima bayarannya dan berjalan keluar dari restoran. Di sana, Jony, teman Annika, menawarkan untuk mengantarnya pulang, mengalahkan niat Zakki yang hendak memanggilnya.

BAB 18

Annika, yang mungkin terlalu lelah, akhirnya tertidur dalam perjalanan. Jony, sementara itu, memperhatikan wajah lembut Annika yang tertidur dengan pandangan penuh rasa campur aduk. Dia terpana melihat bagaimana Annika, yang dulu hanya seorang gadis kecil di matanya, telah tumbuh menjadi seorang wanita dewasa yang begitu menarik.

Ketika Annika terbangun dan menyadari bahwa mereka telah sampai, dia langsung sadar akan situasi dan memegang erat kotak makan di tangannya. Namun, dia memutuskan untuk menolak bantuan Jony dengan lembut, mengatakan bahwa dia bisa mengurus semuanya sendiri. Annika tahu bahwa hubungannya dengan Jony di masa lalu tidak bisa disamakan dengan situasi sekarang. Meskipun merasa terharu dengan tawaran bantuannya, Annika tegas menolak. Namun, di lubuk hatinya, dia tahu bahwa dunia orang dewasa penuh dengan kompleksitas dan kekhawatiran.

Setelah mobil pergi, Annika berjalan menuju koridor gelap yang gelap gulita. Namun, di tengah perjalanan, dia tiba-tiba disergap oleh Zakki, yang menyalahkan Annika atas apa yang dia lihat sebagai pengkhianatan

BAB 25

Annika merasa gemetar ketika Zakki memegangnya erat, menekan mereka berdua menjadi satu. Dahi bertemu dahi, hidung bertemu hidung, dan bibir tipis Zakki menghembuskan napas panas yang membuat Annika merasa bingung. Sesuatu tidak beres dalam hatinya, dia tahu hal ini tidak seharusnya terjadi.Mereka berdua saling menatap, coba mencerna kata-kata yang baru saja diucapkan Annika. Tapi ekspresi Zakki berubah menjadi suram. Dia mencubit wajah Annika dengan paksa, dan dia merasakan pesona wanita dewasa dari istrinya yang sudah merah padam. Annika mengulangi kata-katanya, mengungkapkan bahwa dia tidak lagi mencintai Zakki. Namun, Zakki tidak terkejut. Dia tidak peduli. Pernikahan mereka adalah kesalahan dari awal. Zakki hanya membutuhkan seorang istri yang patuh untuk memuaskan energi seksualnya, tidak peduli apapun itu.

Annika terbaring lembut di tempat tidur, tetapi Zakki hanya melihatnya sebagai objek pemenuhan kebutuhan. Namun, ketika dia melihat air mata di sudut mata Annika, sesuatu di dalamnya mulai berguncang. Dia meninggalkan Annika dengan selimut, meskipun rasa kesal dan kebingungannya mulai terasa. Setelah berjam-jam merokok, dia turun ke bawah dan meminta teh dari pelayan. Ketika kembali ke kamar, dia melihat Annika masih terbaring di tempat tidur, terlihat memikat meskipun dalam keadaan mabuk. Dengan kasar, dia memerintahkan Annika untuk bangun dan minum teh.

Perkenalan Penulis :

Bulu Tertiup Angin adalah seorang penulis yang mahir menggambarkan dinamika hubungan manusia dalam karya-karyanya. Lahir dari kecintaannya pada cerita-cerita yang menggetarkan hati, Bulu Tertiup Angin menciptakan narasi-narasi yang memikat dan menggugah perasaan pembaca. Dalam buku "Aku Ingin Bercerai!", Bulu Tertiup Angin membawa pembaca melalui perjalanan emosional dari tokoh Annika dan Zaki juga Sheila yang menjadi duri di hubungan kedua insan tersebut.

Babak Terakhir :

Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai. Annika, meskipun mencintai Zakki dengan tulus, akhirnya menyadari bahwa ia harus memilih kebahagiaannya sendiri dan tidak boleh terus menderita dalam sebuah pernikahan yang tidak bahagia. Meskipun Annika menghadapi perlakuan kasar dan pengkhianatan dari Zakki, ia menemukan kekuatan dalam dirinya untuk mengakhiri hubungan yang menyakitkan itu dan memilih untuk mengejar kehidupan yang lebih baik tanpa Zakki. Keputusannya untuk menulis surat pernyataan cerai dan pergi diam-diam menunjukkan ketegasan dan kemandiriannya. Dua tahun kemudian, ketika Annika kembali, ia menunjukkan bahwa ia telah menemukan kedamaian dan kebahagiaan di luar hubungan yang tidak sehat dengan Zakki. Sikapnya yang tenang dan tegar di hadapan Zakki yang marah menunjukkan bahwa ia telah melepaskan diri dari belenggu masa lalunya dan siap untuk memulai hidup baru. Baca cerita selengkapnya Tuan CEO, Aku Ingin Bercerai!