5e Flash Of Genius

When Dr. Elara Voss signs a blood pact with the reclusive Wolf King to save her brother from Lycanthropy, she expects a clinical transaction—not the scorching bond that sears her veins under the full moon. The terms are simple: one year of her life to bear his hybrid heir, in exchange for the serum that will cure her brother. But the Wolf King’s golden gaze holds shadows older than the forest, and his touch awakens a primal hunger she never knew existed. With each lunar cycle, Elara’s body betrays her. Her senses sharpen to inhuman levels, her skin hums at his proximity, and her dreams spiral into vivid, forbidden fantasies. Yet the closer she gets to the King, the clearer it becomes that their pact is no ordinary contract. It’s a trap—one that binds her soul to his, and forces her to confront the truth: the serum she needs might not exist. As the pack’s ancient enemies close in, Elara must navigate a world of shifting loyalties, where every ally hides a fanged secret and the line between predator and prey blurs. When the King’s true motives emerge—along with a curse that could destroy them both—Elara must decide: is she a prisoner of her own desperation… or the key to breaking a thousand-year-old chain of bloodshed?

Instead of joy, Marco was left with deep pain and humiliation when Natalie rejected his marriage proposal—choosing to leave for New York to pursue her modeling career rather than stay by his side. But despite it all, Marco still insisted on being with her. Tired of watching her son spiral deeper into heartache, Doña Esmeralda made a firm yet heartfelt decision: Marco would marry Lexien—the only woman she truly believed could love him the right way. And maybe, just maybe, it would be enough to help him let go of Natalie… for good. But Marco was strongly against it. Desperate to get her way, Doña Esmeralda pretended to be seriously ill claiming that this marriage was her only final wish. Yet even in pain, Marco refused to give up. He remained determined to propose to Natalie once again, believing in the love they shared. But will Doña Esmeralda’s wish be fulfilled? And if the wedding between Marco and Lexien truly happens... What kind of life awaits Lexien? A woman who silently love

Cian Xia, one of the Immortal world's masters, went into seclusion for twelve years, holding words of promise from his lover, Wun Lan, who died in a demon war. That their fates will be entwined once more after the promise years have passed. They meet again, but these time things are different. The lover he has been waiting for so long has changed, and their fate appears to have been assigned to someone else. Would Cian Xia accept reality and forget everything, or would he begin again with no love, promises, or disappointment? Reminder: This is bxb, so if you all don't like this type of genre, please stop reading it immediately and find another novel. Thank you. For those who love this kind of genre, welcome, friends, and enjoy. Thank you for your support and for reading my story in advance. FB PAGE: @Yiawanxi

Saat hendak menghadiri kencan buta yang dipaksakan oleh Ibunya, tiba-tiba seorang anak kecil datang ke rumah Mikel dan memanggilnya Papa. Anak siapa ini? Sementara Mikel tidak tertarik dengan menikah maupun asmara, ia bersedia berkencan dengan Xia karena terpaksa. Suatu hal apakah yang membuat Mikel di masa depan bisa merubah mindsetnya sehingga Lennon ada di hidupnya?. Apakah benar Xia bisa membuatnya jatuh cinta?. Sedangkan mereka akan menghadapi berbagai kekacauan yang akan membuat bumi rusak.

Amala Kngiht, harus kehilangan segalanya karena sebuah kecurangan. Lebih parahnya dia harus mengandung benih seorang pria yang sama sekali tidak ia kenal. Enam tahun kemudian, dia keluar dari pengasingan diri dengan membawa seorang anak laki-laki yang super tampan. Suatu hari, anak ini menabrak Nathan Alazka, seorang pria terhormat. Pria itu menolongnya, tapi betapa terkejutnya Nathan ketika melihat kemiripan anak ini dengan dirinya. Lebih terkejut lagi saat bertemu ibunya. "Kamu!" Dia adalah wanita yang bersamanya di malam enam tahun yang lalu.

Andai kamu tahu, aku adalah orang paling bodoh setelah bertemu dengan kamu. Entah sudah berapa ratus kali aku bertemu seseorang, namun nyatanya kamu adalah orang yang tetap aku inginkan. Saat pertama kali aku bertemu denganmu, dan saat itu aku berharap bahwa diriku bisa bersanding denganmu dan mengenalmu dengan lebih baik, dalam hatiku aku berdoa semoga kelak aku yang akan memenangkan dirimu dan mendampingimu hidup diantara orang-orang yang berdiri di sampingmu sekarang. Maafkan aku juga yang telah lancang meminjam namamu atas doaku. Sebuah nama yang menjadi pengulangan atas do’a dan sujudku, entah seberapa hebat dirimu sampai bisa memenangkan hatiku dari sekian banyak manusia dimuka bumi ini, daya tarik apa yang kamu punya sehingga namamu saja kuperjuangkan di hadapan tuhanku yang menjadi candu. Untuk nama yang selalu menjadi pengulangan atas do’a dan ibadahku. Aku berharap ada balasan atas perihal tentang hatiku dan perasaanku kepadamu. Aku sudah tidak mengerti lagi bagaimana caraku merayu semesta agar aku bisa bersamamu, entah sekuat apa pintu hatimu, sampai kamu tidak bisa mendengar sedikit pun ketukan dariku, apakah kamu tuli sampai kamu tidak mendengar jeritan yang selalu menyebut namamu. Entah sampai kapan aku akan menjadi orang yang gigih untuk tetap memperjuangkanmu, sedangkan hujan yang berpetir pun sudah meremehkanku, lihatlah dengan sombongnya iya pamer bahwa langit yang beberapa saat hujan badai kini menampilkan pelangi yang indah untuk, dipamerkan kepada siapa pun yang melihatnya, seolah berkata ia telah berdamai dari waktu kelamnya. Lantas bagaimana dengan diriku yang sampai saat ini masih terombang-ambing badai kehidupan namun tidak kunjung mereda, Sedangkan badai itu sendiri semakin hari semakin kuat untuk membuatku terjatuh. Jikalau aku bisa meminta aku ingin berhenti dan istirahat sejenak, tidak mungkin kalau aku akan baik-baik saja saat ini. Entah berapa ribu luka lagi yang harus aku tutupi, dan seberapa kuat lagi aku bisa bangun setelah ribuan kali jatuh.

Spin off "Sepuluh Juta Satu Minggu" Syamil, remaja sembilan belas tahun yang solih, merupakan anak pemilik pesantren. Pemuda itu diminta oleh calon kakak iparnya untuk menjadi mata-mata seorang wanita muda bernama Hani. Hani adalah istri kedua dari seorang dosen yang saat ini tengah hamil dan dibuang suaminya. Syamil tidak menolak tugas tersebut, karena jarak rumah wanita itu dan kosannya berdekatan. Namun, yang menjadi masalah adalah wanita itu selalu berpakaian seksi. Apakah Syamil menyerah menjadi mata-mata karena penglihatannya selalu ternoda dengan tubuh seksi Hani? ataukah malah Syamil jatuh cinta pada istri simpanan orang tersebut?

A stranger became my husband when the man I loved chose another on our wedding day. None of us had a choice but to carry on with this marriage if we were going to survive.

It started all when she delivered the letter to someone mistakenly who happened that time has a crazy stalker, and the worst part is she got accused of being the one who is sending him a bunch of marriage contract proposals...

Feng Bingwen adalah seorang pangeran yang dulu sering disebut sebagai jenius bela diri. Tapi sebuah kudeta yang dilakukan sang paman, membuat dirinya kini dirundung. Ia bahkan hampir mati di jurang jika tidak ditolong Kakek Guozhi, seorang guru misterius, yang mendadak mengajarinya ilmu tradisional dalam 5 elemen. Bagaimana nasib Feng Bingwen? Berhasilkah ia menguasainya dan mengembalikan kerajaan, serta statusnya?