90's Leonardo Dicaprio

ในยุค 90 ที่เต็มไปด้วยเสียงเพลงจากวิทยุ เสียงหวาน ๆ ของดีเจจากรายการยามค่ำคืน และเทปคาสเซ็ทที่ต้องใช้ดินสอหมุนกรอ … "ฟ้าใส" เด็กสาวจากครอบครัวพ่อค้าในตลาดผู้เติบโตมากับกลิ่นหมูสดและเสียงจอแจของแม่ค้าในทุกเช้า กำลังเดินหน้าสู่ชีวิตมัธยมปลายพร้อมกับน้องชายฝาแฝด "ม่านเมฆ" และเพื่อนสนิท "ครีม" โลกของเธอเคยเรียบง่ายจนกระทั่ง "เฮียคราม" พี่ชายของครีมก้าวเข้ามาในชีวิต จากวันแรกที่ได้ซ้อนท้ายมอเตอร์ไซค์ Honda Steed 400 ของเขาฟ้าใสก็ไม่เคยคิดเลยว่าเฮียครามจะกลายเป็นส่วนหนึ่งของชีวิตเธอ ไม่ว่าจะในฐานะพี่ชายของเพื่อน หรือใครอีกคนที่เธอเองก็ยังไม่แน่ใจ เพราะความรัก... ไม่ได้มีแค่รสหวานเหมือนน้ำตาล แต่มันมีทั้งความขมเข้มข้นเหมือนช็อกโกแลต อบอุ่น ละมุนละไม หรืออาจจะขมจนยากจะกลืน "รักของเราคือรสช็อกโกแลต" เรื่องราวความรัก มิตรภาพ ความฝันของคนหนุ่มสาวในยุค 90 ที่จะพาคุณย้อนวันวาน

Karena terancam menjadi perawan tua, Zilla terpaksa menerima jodoh pemberian ibunya yaitu pria yang hanya setinggi 90 cm saja. Entah apa tujuan ibunya menjodohkan dirinya dengan pria yang jauh dari keindahan itu, ia juga tak mengerti. Dengan terpaksa dan tak mau dianggap anak durhaka, Zilla menerima pernikahan itu. Dongkol dan muak, itulah yang dirasakan Zilla setiap hari. Bagaimana nasib pernikahan unik ini? Akankah cinta tumbuh di hati Zilla? Simak Kisahnya!

Love and hate turned out to be just words. That year, because she needed a large amount of money to repay the debt, Helen agreed to a fake marriage with Basil for 90 days, but before the end, she embraced the pain and hatred and left. Three years later, when they meet again, can Basil’s love make Helen forget that year’s hatred and join hands with him to walk to happiness?

Alexander Blackwood has never been one to bow to anyone’s expectations—except now, he must. His family insists he marry a woman he doesn’t know to satisfy an unusual arrangement. But the moment he meets Bella Harrington, the last person he expects—or wants—to be tied to, sparks fly. Bella Harrington is fiercely independent and has her own reasons for agreeing to this sudden engagement: her family’s business is on the brink of bankruptcy, and this marriage could save them. She doesn’t know Alexander, and she certainly doesn’t want to be trapped in a situation orchestrated by adults who think they know what’s best. From the first awkward dinner to the shocking revelation that they’ll be married for ninety days—with the promise of divorce if they can’t get along—Alexander and Bella clash at every turn. Sharp wit, stubborn pride, and a shared history neither of them fully remembers ignite a fire neither can ignore. Forced into daily proximity, their battles of words, clever tricks, and teasing insults slowly give way to understanding, trust, and undeniable attraction. But can they navigate the walls of pride, old grudges, and family pressure in just ninety days—or will they part ways forever, convinced they can’t stand each other? 90 Days to with Bella is a steamy, witty enemies-to-lovers romance about pride, second chances, and the surprising ways love can find you when you least expect it.

"What is your biggest fear?" a friend casually asked as the tip of the bottle stopped at my direction. I smiled bitterly as I threw my head back, "Be forgotten..." I paused for a while bago lumingon sa kinaroroonan nang dating asawa. "By the man I love the most." It is so easy to create memories but the moment a person decided to forget about it, everything will be useless. And that's what I fear the most.

Kalila had always been an outcast, bullied all her life. She died alongside her crush Apollo when Millicent, his jealous admirer, ran them down. But when she is reborn into the werewolf world with a chance to live again, she jumps at the opportunity. However, there is a catch: Kalila must complete a list of missions in ninety days, and the first is to protect the callous Alpha Ares from being poisoned. This sets Kalila on a path of danger, pack politics, and romance. She navigates the pack's inner workings, exposes traitors and conspiracies, and stops a rogue werewolf while trying to keep her true identity a secret. Along the way, she becomes torn between her loyalty to Ares and her growing feelings for the group leader plotting against him, Jahdiel. With danger lurking around every corner and love complicating everything, Kalila must complete her missions, save Ares, and choose between her loyalty and her desire.

Olivia Davis is living her best life, until her father Henry, steals from a ruthless Mafia lord, Leonardo De Luca. Leonardo has one solution. He wants Olivia Davis as payment.

Bijaklah dalam memilih bacaan. Warning 21+. "Sembilan puluh hari. Aku bersumpah akan menuntaskan dendamku ini hanya dalam waktu, sembilan puluh hari saja!" Tekad Zulaika sudah bulat. Berbekal memori masa lalu dan dendam kepada keluarga Maulana yang telah membunuh keluarga, sekaligus memperkosa ibunya. Zulaika memainkan trik untuk memikat kepala keluarga Maulana, si anak sulung: Arman Maulana dan masuk ke kediaman terkutuk tersebut. Dengan rencana mengadu domba kedua pewaris nama Maulana, Zulaika tampak cerdas, cerdik, dan tegas. Serta yang paling terpenting; memesona. Namun, ada satu hal yang lolos dari perhitungan Zulaika. Yakni, ketika ia justru jatuh hati kepada Ardian. Adik dari Arman, yang juga mewarisi nama Maulana, keluarga yang menghancurkan hidupnya. Apakah Zulaika bisa melakukan misi dan mengatasi hatinya? Ditambah, dia harus menghadapi kesepuluh istri siri Arman yang sangat membencinya. Ikuti cerita dengan tragedi, percintaan segitiga, dan pembalasan dendam seorang wanita dalam, "Istri Penguasa Untuk 90 Hari."

Laras adalah wanita biasa yang mempunyai kehidupan yang begitu monoton, berkerja, dan pulang ke rumah sudah menjadi sebuah keseharian hidup Laras. Sampai semua berubah ketika Laras diminta untuk menjadi tunangan Max Prayoni, Bos sekaligus CEO di tempatnya berkerja. Dan lebih parahnya lagi, Laras hanya mempunyai waktu tiga bulan untuk membuat lelaki itu jatuh cinta pada dirinya... Lalu apakah Laras bisa melakukan nya?

Warisan Terlarang: Kontrak Darah 90 Hari   Naira hanya ingin bertahan hidup. Tapi ketika tawaran 90 hari itu datang, ia tak tahu bahwa yang ia jual bukan sekadar waktunya — melainkan dirinya.   Revan Malik, pria misterius dengan kerajaan yang dibangun dari darah dan rahasia, membeli kontrak hidupnya. Namun di balik pintu penthouse mewah, Naira menemukan warisan yang jauh lebih tua dari uang, hutang, dan dosa: ia adalah simpul terakhir dari para penjaga gerbang dunia bawah.   Setiap malam, suara-suara memanggil. Bayangan orang-orang yang ia cintai datang dengan wajah yang bukan milik mereka. Dan keris berkarat warisan kakeknya… mulai hidup.   90 hari untuk membayar. 90 hari untuk memilih. Apakah Naira akan menutup gerbang… atau membuka semua jalan menuju neraka?