Ancient Language 7 Little Words

Have you ever heard of this secret, mysterious cruise? On a cruise ship that traverses the expansive ocean on New Year's Eve, rows of beautiful yet blind masseuses wait to be selected. To search for my sister, I pretend to be blind and think of a way to sneak onboard that cruise ship. A bigwig selects me and takes me back to his suite. He tilts my jaw and waves a hand before my eyes. "Are you really blind? Let's try something different, then…"

My estranged husband suddenly barges into my parents' home, demanding to know where I am. He forces my mother to her knees and pushes my paralyzed father to the floor before beating him up. He even renders our four-year-old son half-dead. Why? Because his true love is disfigured and needs a skin graft to restore her looks. "Where is Victoria? She should be honored that she can do this for Amelia! Hand her over, or I'll kill all of you!" It's too bad I've been dead for a year.

Putri sulung Duke Yoargi, Qilistaria La Yoargi, yang memiliki penampilan terkutuk ini, … begitu dibenci oleh semua orang. Mereka mengejeknya, mereka menghinanya, mereka merendahkannya, dan mereka pula tak menginginkannya. Qilistaria benar-benar tak disukai, apalagi diterima. Terutama, selepas sang Duke Yoargi, ayahnya, mengadakan sebuah sayembara untuk membiarkan orang membawanya pergi dari kediamannya tersebut, sebagai apa pun yang dikehendaki, … semacam istri, selir, budak, atau bahkan sekadar perempuan rendahan pemuas nafsu. Akan tetapi, pertanyaannya, … apakah ada, yang akan mau menerima monster seperti Qilistaria? Semuanya berpikir, bahwa orang gila sekali pun, … tak akan pernah mau mendekati sang putri terkutuk tersebut. Apalagi ini, sampai mau menjadikan perempuan mengerikan sepertinya sebagai seorang istri. Namun, …. ————— "Istri, apakah kamu tahu? Cinta sejati yang selama ini kamu cari-cari itu, bukanlah cinta dari sepasang kekasih yang saling mencintai apa adanya, … bukan pula cinta sepasang kekasih yang tak memandang ras, agama, suku, beserta status." "Kalau begitu, apa cinta sejati yang selama ini kucari sampai kelelahan ini, Suamiku?" "Nah, soal itu, … cinta sejati itu adalah, …." —————

In a world where only he-wolves were allowed to be Alphas, Seleste Rivas, the only daughter of the Alpha of the Lighttail Banes Pack, couldn't sit still. She knew she had what it took to be a powerful Alpha and would do anything to achieve her goal, including disguising herself as a he-wolf and sneaking into The Ravenwood Academy, where all the next Alpha-in-lines needed to be trained before settling into their roles. But nothing went according to her plans. On her first day, she caught the scents of her mates, the twin brothers of one of the strongest packs, the Wintercrown Shadows Pack. As Seleste navigated the treacherous world of dominance battles, academic rivalries, and the ever-present danger of exposure, especially when she found out her dorm mate was also her mate, she found herself caught in a whirlwind of emotions. She had come for a task, a goal, one she knew she couldn't deviate from. But their matebonds drew her closer, their touches sent her skin ablaze. Every heartbeat risked betrayal, every glance was a gamble. Every slip of her mask could shatter not only her dream, but also her life and those she held dear. And the worst part? She even had a bigger secret than being a she-wolf in a place full of he-wolves. When she uncovered conspiracies within the Ravenwood Academy, would her mates shun her? Or helped her? Would she show her true power and self to save everyone else? In a world where power was everything, Seleste must choose whether to follow tradition or carve a new path for every other she-wolf, even if it meant tearing down the very walls built to keep her kind out, even if it meant sacrificing herself for it. Coverart by @Rainygraphic

Kalah menjadi abu. Menang menjadi arang. Ini adalah kisah tentang pertikaian sengit di antara para putri yang ikut serta di dalam perebutan mahkota Putri Purba. Tujuh bersaudara yang sedari kecil hidup bersama-sama dengan bahagia, … mulai menjalani hubungan persaudaraan yang kacau nan berantakan, … dikala mahkota yang didamba-damba telah jatuh ke tangan putri yang bahkan sama sekali tak mengharapkan takhta kerajaannya sedari awal. Akankah takhta kembali beralih kepada orang yang sudah seharusnya menerimanya sedari awal? Ataukah sang putri yang dijatuhi bingkaian hiasan kepala terbuat dari logam mulia, lengkap dengan intan dan juga permata itulah, … yang pada akhirnya akan tetap menjadi pemimpin kerajaan? "Apa kau ingin tahu, kesalahan terbesar apa yang pernah dibuat olehku di sepanjang hidupku ini?" Sang putri tertua kerajaan ini, si Putri Mahkota yang bahkan tak dapat menggapai gelaran mahkotanya lagi, Putri Purbararang, … bertanya dengan wajah yang pahit terhadap sang putri baik hati, yang saat ini tengah berdiri berhadapan dengannya diluar sel penjara. "Kesalahan terbesarku adalah, pernah membuat hatiku yang sudah hancur ini, untuk menyayangimu dengan segenap hati …." Dia berucap lirih semacam itu, diiringi dengan lelehan air mata. "… Purbasari." Air mata keputusasaan yang akan senantiasa ia dapatkan, dikala berhasil dikalahkan oleh adik kandungnya sendiri, Putri Purbasari, lagi dan lagi.

Delisha yang bernasib sial, suatu hari mengalami kecelakaan tunggal dan terbangun di dalam tubuh seorang putri tunggal keluarga Bangsawan yang baru saja selesai melangsungkan pernikahannya satu jam yang lalu. Dalam kebingungannya itu, ia mendapati kenyataan kalau dirinya telah merasuk ke dalam tubuh salah satu tokoh sampingan bernasib malang yang kelak akan mati di bunuh oleh suaminya sendiri yang merupakan seorang Villain utama dalam komik kerajaan yang pernah ia baca setahun yang lalu. Bagaimana cara Delisha bertahan hidup di era kerajaan abad pertengahan menjadi seorang Nyonya muda bangsawan sambil berusaha mengatur rencana perceraiannya dengan sang suami demi bisa lolos dari kematiannya? Hidup bersama seorang Villain utama berkedok second male lead? mampukah Delisha bertahan di sana?

"Kita harus bermimpi, namun tidak untuk hidup dalam mimpi" Sophia Alberta (18th) bekerja banting tulang untuk mencukupi kehidupannya semenjak ayah dan ibunya meninggal. Bukan hanya itu, Sophia juga kerap merasakan takut jika berdekatan dengan Gunner Anthony. Seorang mafia yang terobsesi dengannya. Hidup Sophia semakin susah saat seorang pemilik hotel tempat ia bekerja memperkosanya hingga hamil. Hingga suatu hari pria itu datang pada Sophia dan menawarkan pernikahan padanya. Bayi yang dikandung Sophia menjadi alasannya. Akankah pernikahan itu berjalan dengan bahagia seperti yang Sophia impikan? Menjadi istri dari seorang Edmund D'allesandro sang penguasa dunia bisnis? Sementara disisi lain ada pria yang sudah menjamin segalanya untuk Sophia, termasuk hatinya. Gunner Anthony, mafia pelindung Sophia.

Selena dilema saat harus memilih antara cinta atau keluarga. Ayahnya meninggal dan Ibunya butuh banyak biaya untuk pengobatan. Namun, Selena tak punya uang yang cukup. Kekasihnya juga tidak bisa dihubungi. Di kala bimbang, Daniel datang padanya menawarkan sebuah kontrak pernikahan. Selena pun menyetujui walau terpaksa. Ketika Selena mulai nyaman, kekasih di masa lalu datang. Bahkan, dia ternyata memiliki hubungan keluarga dengan Daniel. Haruskah Selena menyelesaikan kontraknya atau tetap melanjutkannya?

産後の養生期間を終えたばかりの神原美蘭（かんばら みらん）は、子どもを連れて出生届を提出するため、役所へ向かった。 「すみません、この子の名前は賀茂律（かも りつ）です」 職員がキーボードを数回叩いたが、眉間の皺は次第に深くなっていった。 「賀茂桐真（かも とうま）さん名義の戸籍には、すでに賀茂律という名前の子どもが登録されていますよ」 美蘭は一瞬ぽかんとして、聞き間違いかと思った。 「そんなはずないです、うちの子はまだ生まれて1ヶ月なんですよ！」 その言葉が終わらないうちに、ポケットの中のスマホが震えた。 画面を開くと、桐真の秘書である浅草紗雪（あさくさ さゆき）から送られてきた写真だった。 写真には、桐真が左手で紗雪の腰を抱き、右手で6歳くらいの男の子を抱えている姿が写っていた。3人は幼稚園の入口の前に立ち、まぶしいほどに笑っていた。 その男の子の胸についた名札には、「賀茂律」という3文字がはっきりと書かれていた。

Nous nous préparions à déménager dans une nouvelle maison. Lorsque la meilleure amie de mon mari a appris la nouvelle, elle a décidé de vivre avec nous. J'allais protester, mais mon mari a immédiatement accepté. Le pire, il a même donné la chambre principale de ma fille au fils de son amie, et a fait déménager notre fille au sous-sol. Quand j'ai exprimé mon mécontentement, il a dit d'un ton léger : « Grace est mon amie, arrête de trop penser. Son fils est comme mon fils, bien sûr, je veux qu'il ait une chambre plus agréable. » Quand je suis restée sur mes positions, mon mari et sa famille ont commencé à me traiter d'égoïste. Écœurée par leur injustice, je suis partie avec ma fille. C'est alors qu'ils ont réalisé mon absence et ont commencé à s'inquiéter.