Angry Bird Hitam

Pernahkah kau membayangkan dirimu masuk ke dalam suatu dunia yang penuh kemisterian? Atau pernahkah kau membayangkan jika dirimu mendadak diutus sebagai pahlawan hanya untuk menyelamatkan beberapa orang yang bahkan kau sendiri belum pernah bertemu dengan orang-orang tersebut? Tepat ditengah tidur malammu yang nyenyak, muncullah sebuah tali pita berwarna hitam di dalam mimpimu. Dan konon katanya, jika ada seseorang yang dapat menyentuhnya, maka suatu hal tak terduga akan segera terjadi setelah keesokkan harinya. Menurut biasanya hal yang pertama kali dilihat sesudah bangun tidur hanyalah atap kamar dengan motif polos yang sangat membosankan. Berbeda jika dirimu berhasil meraih tali pita hitam tersebut, semua hal akan berubah secara spontan. Atap kamar polos kini berubah menjadi 2 sosok pemuda tampan yang sedang memandangimu. Kedua pemuda tersebut bukan lagi sebatas halusinasimu ketika ingin bertemu dengan para artis idol favoritmu. Dan tidak hanya mereka saja yang akan kau temui nantinya. Disanalah kau akan menemui berbagai macam makhluk fiksi yang mungkin tak pernah kau bayangkan akan melihatnya secara langsung. Jadi bagaimana, siapkah kau menjadi “Pahlawan” bersamaku di dalam dunia itu?

"Why are you angry?" I asked him. "It's not like we're a couple." He stopped, and stared at me, boring my eyes with his emerald eyes. "If we are…" He paused, clenching his jaw, "then am I allowed to be angry?” I looked at him like he was insane. “Then we'll take it to that level." He continued. "I'm serious. I want you.” Leizel Snow Garcia Waterstrings is not just fierce. She's more than that. Ending up as an ice cream worker in a local ice cream shop, it was her one step of becoming a strong and independent woman. And that's when a cold-hearted stranger came in view. Eion Aurelio Hudson. Out of seven billion people in the world, the two hard-headed people crossed paths, making her "strong and independent woman" facade slowly fall apart. With all the dramas, free food, forgotten birthdays, Robot handling, idiots around, and emotional crisis, will she be able to melt his winter heart with her blazing fire or will this fire be put away instantly? ``` ``` One Blazing Head. One Winter Heart. Two Hard-headed people. A huge disaster. (Book 1 of Hearts Series but can be read as standalone)

Siren Weapon, a teenage girl living in the ruined Mino City struggles to adjust after the passing of her father. Even after five years of her father’s death, the memory of him has not left her. She deals with that and other a painful experience that leaves her angry, vulnerable and lost. Get ready to be taken on an emotional rollercoaster ride that will leave you in tears.Genre- Drama, Family

"Six months. That was the deal. Marry Sebastian Wolfe, the billionaire devil himself, and my father’s failing company would be saved. No love. No emotions. Just a contract. Except I made a mistake. I fell for someone else. Liam Wolfe. Sebastian’s cousin. And now, my husband knows. I should run. I should beg for forgiveness. But when Sebastian Wolfe is angry… he doesn’t forgive. He destroys.

Kennan Sabdayagra -- Bujangan kaya raya yang memutuskan tidak akan berkomitmen seumur hidup. Semenjak satu-satunya wanita yang dia cintai memilih untuk menerima pinangan laki-laki lain. Namun, dari sekian hal dia begitu ingin memiliki seorang anak kandung, darah dagingnya sendiri. Ayuna Malika -- Gadis polos dengan hati seluas samudra, karena satu dan banyak hal, dia rela merendahkan harga dirinya sebagai wanita. Di mulai sejak di setujuinya kesepakatan hitam di atbas putih yang mengikat hidupnya.

Di Bilang Burik, miskin dan jelek. Bahkan para tetangga dan saudara sering menyebutnya silum@n, karena wajahnya yang hitam bertompel, namun dengan tubuhnya putih, begitu kontras dengan wajah. Istrinya pun bahkan pernah mengira bahwa suaminya memanglah silum@n zebra. Namun semua itu hanyalah penyamaran. Nyatanya saat mereka mengetahuinya. Semua orang langsung MATI KUTU, tak menyangka bahwa pria yang selama ini, mereka hina ternyata seorang Sultan. Kenapa pria Sultan itu harus menyamar?

Kedua orang tuanya dibunuh didepan mata kepalanya beserta seluruh warga kampung, oleh pendekar golongan hitam . Demi untuk menyelamatkan diri, Jaka Tole kecil terus berlari kearah hutan yang terkenal angker dan penuh dengan siluman, demi untuk menyelamatkan diri dari kejaran para pendekar golongan hitam. Malam yang gelap membuat langkah kaki Jaka Tole berlari tanpa arah, hingga akhirnya jatuh ke sebuah jurang yang dipenuhi dengan kabut berwarna kemerahan. Hingga sebuah mukjizat terjadi pada dirinya, bukannya mati setelah jatuh ke jurang yang ada di hutan larangan. Jaka Tole malah mendapatkan kekuatan yang tak terduga. Kekuatan Jaka Tole sangatlah hebat setelah mendapatkan warisan kitab ajaib peninggalan seorang sakti yang misterius. Sepuluh tahun lamanya Jaka Tole terjebak di jurang misterius, selama itu pula dia belajar ilmu beladiri tingkat tinggi dan ilmu pengobatan dari kitab yang ada di dalam sebuah gua. Sepuluh tahun kemudian Jaka Tole berubah menjadi pemuda ganteng yang sakti mandraguna. Banyak wanita yang tergila-gila dengan kegantengan dan keperkasaannya. Dengan kemampuannya Jaka Tole mulai membantai satu persatu pendekar golongan hitam yang telah dikuasai kekuatan Iblis.

Shen Xiao, pemuda yang terlihat cacat di luar dan selalu berjalan menggunakan tongkatnya sebagai penyanggah tubuhnya, ternyata ia bukan pemuda yang sesederhana dikira. Pemuda dengan asal dan identitas tak jelas itu cukup membuat kerisauan para Kultivator Aliran Hitam dan suatu fakta, ternyata pemuda itu juga pernah menghancurkan Sekte Besar di Dunia Tengah. Siapa pemuda itu? Dan apakah identitas Shen Xiao bakal terkuak seiring berjalannya waktu? By Suheri

Justine Elle Pollo is a princess to her family and friends. She is a bird left in a cage for a long time, and all she ever wanted was for her to spread her wings and explore the world. Yet now that fate permits it to happen, everything turned upside down. She met Pierre Monteblanco, the ruthless Mafia Lord. What could go wrong? Excerpt: Pierre's eyes grew darker as if he had been triumphant. He slowly walked closer, closing the small gap between us. My feet were trembling as his musk scent was corrupting my innocent mind. "Good answer Justine..." he said while grasping the tip of my hair. I swallowed hard at his very touch, feeling the sweat trailing its way down on the side of my face. My heart thumped when he suddenly leaned closer, shutting each of our intimate spaces. "So then...I'll let you be, my sweet," he whispered roughly into my ears leaving me confused and uneasy.

It’s said the most dangerous people are the ones who have nothing left to lose, that welcomed death even. Being angry at the whole fucking world for taking everything from you, leaving you alone to watch the world around you as it carry’s on. Watching the people you once thought were the protectors, when in fact they were to blame for the empty hole that now sits heavy in your chest where once your heart sat.