Anak Rahasia Sang Kepala Mafia
Dario berbisik menyebut namanya 999 kali dalam tidurnya.
Namun, tak pernah menyebut namaku.
Lima tahun aku memberikan segalanya untuk Dario Mahardika, pewaris salah satu dinasti mafia terkuat di Aropa. Aku mengubah rumahnya menjadi rumah yang hangat, mengingat setiap detail cerobohnya yang terlewat, bahkan meninggalkan mimpiku menjadi seniman, dengan harapan bahwa suatu hari, dia akan memilihku.
Namun, setiap kali Arisa muncul, kesetiaan Dario bergeser padanya. Malam itu, ketika kuah sop yang panas melukai lenganku, dia segera melindungi Arisa dari goresan yang nyaris tak meninggalkan bekas. Di depan umum, pandangannya tak pernah tertuju padaku, selalu mengarah kepada Arisa.
Aku hanya istri di atas kertas, tetapi bukan dalam kenyataan.
Jadi aku pergi. Hanya dengan sebuah koper, surat cerai yang dia tanda tangani tanpa sadar, dan sebuah rahasia yang tak pernah kuberi tahu padanya, yaitu aku sedang hamil tiga bulan.
Saat dia sadar, semuanya sudah terlambat. Perceraian itu nyata. Berkas klinik itu nyata, dan ketika dia menyadarinya, aku sudah lenyap.
Sekarang, pria yang dulu menguasai kota dengan dingin itu menghancurkan dunia untuk menemukanku. Dia punya tentara, uang, dan seribu permintaan maaf yang tak pernah dia ucapkan saat aku masih menjadi istrinya.
Namun, aku bukan lagi wanita yang memohon kasih sayang. Aku seorang ibu. Seorang seniman. Seorang pejuang.
Pertanyaannya bukan apakah Dario bisa menemukanku.
Akan tetapi, apakah ketika dia berhasil, aku akan membiarkannya kembali ke kehidupan yang pernah dia hancurkan.