WANITA PENGHIBUR UNTUK TUAN MUDA AVYAN

WANITA PENGHIBUR UNTUK TUAN MUDA AVYAN

last updateLast Updated : 2025-07-12
By:  Anna Sahara Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
5views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Ivy, gadis cantik dan berbakat terpaksa menjadi wanita penghibur untuk Tuan Muda Avyan yang kaya raya dan sudah beristri. Keduanya memiliki rahasia dan luka batin. Saat mereka semakin dekat, perasaan cinta mulai tumbuh, namun apakah hubungan mereka dapat bertahan?

View More

Chapter 1

Menjadi Wanita Penghibur

"Menjadi wanita penghibur untuk tuan muda Avyan, gajinya besar dan pekerjaannya sangat mudah bagi wanita sepertimu," Zahir memberitahu sembari menyodorkan selembar kertas pada Ivy, putri kandungnya sendiri.

Ivy terkejut dan bertanya lirih, "Apa maksudnya, Ayah?" Tangannya bahkan terlihat gemeter ketika menerima selebaran itu. Kata-kata Zahir seketika merobek kepercayaannya pada sang ayah. Bagaimana bisa seorang ayah tega merekomendasikan putrinya untuk menjadi seorang wanita penghibur?

"Aku rasa lowongan kerja ini sangat cocok untukmu, jangan pikir panjang lagi!," tanpa peduli perasaan putrinya, Zahir melanjutkan lagi.

Ivy memang sedang membutuhkan pekerjaan, tapi menjadi wanita penghibur bukan pekerjaan yang diminatinya. Dalam segi apapun, Ivy hanya akan menjadi bayangan saja dan dipandang sebelah mata.

Tidak pernah terpikirkan oleh Ivy, menjadi wanita serendah itu.

"Silakan baca sendiri, lihat dengan seksama, di sana tertulis syarat dan ketentuan lengkapnya!" Zahir mengabaikan keterkejutan di wajah putrinya. "Dan satu hal yang harus kamu ketahui sebelum membuat keputusan, bayangkan uang yang akan kamu dapatkan, gaji yang tertera tidaklah sedikit, apa kamu tidak tertarik, di mana lagi kamu mendapatkan uang yang banyak tanpa menggunakan status pendidikan yang tidak pernah kamu miliki?"

Ejekan sang ayah kembali menyakiti hati Ivy. Sekali lagi dia direndahkan oleh pria terdekatnya itu.

Ivy mengamati nominal angka yang tertera. Tentu saja dia tertarik dengan upah yang ditawarkan, tapi resah seketika melanda tatkala membayangkan dirinya menjadi wanita penghibur sekaligus wanita kedua dalam hubungan rumah tangga orang lain.

Zahir tahu putrinya memiliki sedikit kemiripan sifat dengannya, jadi dia pun tidak henti-hentinya mempengaruhi Ivy, berulang kali mengingatkan nilai uang yang akan mereka dapatkan dari pekerjaan itu.

Lagi pula, Ivy sudah berjanji akan melakukan apapun untuk merubah hidup mereka yang saat ini sedang terhimpit masalah ekonomi.

"500 juta dibayar cash dan itu hanya sebagai uang muka saja, bukankah uang itu bisa mengubah kehidupan kita yang serba kekurangan ini?" Zahir segera duduk di samping putri ketiganya itu. "Dengar, Ivy, ibumu sedang sakit parah dan butuh uang banyak untuk biaya berobat, begitu juga dengan kedua adikmu, butuh uang sekolah, apa kamu mau melihat mereka putus sekolah dan menjadi bahan olok-olokan para tetangga?"

Ivy mendesah. Sulit baginya menentukan pilihan. Dia menginginkan kesembuhan untuk ibunya. Juga kedua adik kembarnya, Ivy berharap yang terbaik. Dia bahkan khawatir kedua adik laki-lakinya berhenti sekolah seperti yang pernah dialaminya.

Ivy kemudian kembali menatap selembar kertas di tangannya. Dalam syarat lainnya, tertulis jika gadis yang diinginkan tuan muda itu haruslah berparas cantik dan juga masih berusia muda.

Seketika tatapan Ivy tertuju pada dua kakaknya yang juga berada di ruangan yang sama dengannya dan sejak tadi hanya berdiri angkuh menatapnya.

"Aku sudah 25 tahun," Nara, kakak pertama Ivy berkata dengan enteng.

"Dan aku juga sudah 24 tahun," timpal Nina, kakak kedua Ivy.

"Itu tidak terlalu tua, Kak," Ivy mencoba menolak, karena menurutnya, dari segi penampilan saja, kedua kakaknya itu lebih cocok untuk dijadikan wanita penghibur. "Bukankah selama ini kalian selalu menganggap aku gadis yang tidak menarik dan lebih jelek dari kalian, jadi aku rasa kalian berdua lebih pantas menjadi wanita penghibur untuk pria itu."

"Tapi ayah sudah memutuskan bahwa kamu lah yang harus dikorbankan!" seru Nina, tidak terima dengan ucapan adiknya. "Lagi pula kami sudah sama-sama memiliki kekasih, tidak sepertimu yang masih menjomblo hingga sekarang, jadi otomatis kamulah yang harus menjadi wanita penghibur untuk tuan muda itu."

Sebenarnya, Nara dan Nina telah ditawari lebih dulu, namun keduanya langsung ditolak oleh tuan muda kaya raya itu.

Demi gengsinya, Nina pun memberi alasan lagi pada Ivy. "Kamu yang lebih jelek memang lebih pantas jadi wanita penghibur, sedangkan kami berdua yang cantik jelita ini akan selalu menjadi wanita spesial di hati pasangan kami."

Setelah mengatakan itu, Nina dan Nara sontak tertawa lepas. Karena hubungan mereka tidak terlalu baik, keduanya pun kompak merendahkan Ivy.

Terlebih sebelumnya Nara dan Nina telah ditolak. Bahkan mereka berdua telah dibandingkan dengan Ivy yang lebih muda dan berparas cantik membuat keduanya menaruh dendam pada saudara mereka sendiri.

Merasa sakit hati, Nara pun melampiaskan kekesalannya pada Ivy. Kecantikan mereka di desa itu sudah diakui oleh banyak orang, tapi Gibran, asisten sang tuan muda menganggap mereka tidak pantas untuk bersanding dengan tuan muda Avyan yang terkenal berparas rupawan itu.

"Sudah ... jangan saling merendahkan di sini!" Zahir menengahi. Dia tidak peduli siapapun yang terpilih, yang penting gadis itu adalah salah satu dari ketiga putrinya.

Toh, ketiga putrinya akan sama-sama membawa keuntungan besar untuk Zahir. Uang akan mengalir dengan sendirinya jika salah satu putrinya berhasil memenangkan hati tuan muda Avyan.

Zahir kemudian berbicara pelan pada Ivy. "Lebih baik lihat dulu kondisi ibumu sekarang, tanyakan padanya sudah berapa banyak uang yang dihabiskannya selama beberapa tahun ini? Bahkan satu-satunya kebunku yang tersisa telah digadaikan juga hanya untuk mengobati penyakitnya yang tidak pernah sembuh itu. Apa sekarang kamu berharap ginjalku ini juga dijual untuk memenuhi kebutuhan ibumu?"

Zahir sengaja mengungkapkannya agar Ivy sadar diri dengan kewajibannya sekarang.

Semakin tersakiti, Ivy segera meninggalkan ayah dan kedua kakaknya menuju kamar sang ibu.

Di dalam kamar, Ivy menatap iba wanita yang sedang terbaring di atas tempat tidur. Dia tidak tega melihat kondisi ibunya yang nyaris sekarat dan hanya mendapatkan pengobatan seadanya.

Dalam benaknya, Ivy berpikir, sampai kapan ibunya terbaring tanpa mendapat pengobatan yang lebih baik?

Wanita paruh baya itu adalah Suhana. Dulu, dia memiliki kecantikan sempurna dan digilai banyak pria. Namun, seiring waktu, tubuh dan wajah indah Suhana pudar termakan usia. Dan juga beban pikiran serta penyakit yang diderita Suhana membuatnya jauh lebih tua dari usianya saat ini.

"Ibu baru saja tidur, Kak," Faras yang duduk di samping Suhana memberitahu Ivy.

"Setelah minum obat, Ibu baru bisa tidur," lanjut Faris, saudara kembar Faras. Dia juga menunjukkan botol obat ibunya pada Ivy. "Lihat, Kak, hanya tersisa sedikit, ayah tidak mau membelikannya lagi, begitu juga dengan kak Nara dan kak Nina, mereka tidak mau mengeluarkan uang lagi, bagaimana kalau obatnya habis? Ibu pasti akan kesakitan tanpa obat ini," ucapnya dengan sedih.

"Kalau begini, aku lebih baik bekerja saja," Faras yang masih berusia 15 tahun mengambil keputusan. "Aku tidak ingin sekolah lagi, Kak, aku tidak ingin menjadi beban untuk keluarga ini."

"Aku juga sama, lebih baik aku mencari uang saja untuk membantu pengobatan ibu," sambung Faris.

"Jangan ... kalian tidak boleh berhenti sekolah!" seru Ivy dengan cepat. "Aku sudah mendapat pekerjaan, tidak lama lagi, aku pasti bisa membawa ibu berobat ke rumah sakit."

Ketika mendengar pengorbanan sang adik, Ivy merasakan sesak di dadanya. Jika adik kembarnya saja rela mengorbankan diri, kenapa tidak dengan dirinya?

Gadis berusia 20 tahun itu pun mau tak mau harus menyetujui perintah ayahnya. Hari itu juga Ivy dibawa ke sebuah villa mewah milik pribadi tuan muda Avyan.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
5 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status