Army Chapter 18

Aku diam-diam tinggal di asrama kampus anakku. Tidak disangka, saat aku diam-diam menonton film dewasa di tengah malam, aku ketahuan oleh teman sekamarnya yang bertubuh kekar. Tubuhnya yang panas menindihku dengan kuat, dia meniupkan napas hangat ke telingaku. "Tante, ternyata suka hal-hal seperti ini, ya!" "Ti... tidak... hmm..."

Aku adalah seorang istri dari keluarga kaya. Aku punya uang, wajah yang cantik, dan seorang anak angkat. Anak angkatku sangat perhatian, hanya saja belakangan ini dia mulai menunjukkan sikap yang aneh. Ada hawa posesif dalam sorot matanya saat melihatku. Saat aku sedang yoga, dia mulai berani menyentuhku, membuat hatiku jadi gundah. Pada akhirnya, dia tak bisa menahan diri. Dia memberiku segelas air yang ternyata sudah dicampur obat.

Year 2030, strange phenomenon called Red Cumulus drops an acid rain that created ferocious monster from the stream, the Fluxter. Nature was forced mankind to fight them that appear on every continent of the world. A company named Sovereignty pronounce big plan to save mankind from the rain of Red Cumulus and Fluxter. They created giant shelter called Dorm to take cover from acid rain, and make an army called Herrscher to fight against Fluxter. Cornelio Halozy and the member of Squad 105 start their journey as the Herrscher to defeat Fluxter and save the world. Nature's wrath and human's top army are fighting to reclaim world's authorization.

Demi membantu keuangan keluarga, aku bekerja sebagai pengasuh di rumah Tuan Linclon. Tapi bukan hanya harus mengurus dia dan anaknya, bahkan harus mengurus ayahnya juga." “Tuan Linclon, apa aku sudah boleh pulang?” Mereka berdua menatapku dengan mata tajam. Mereka langsung menarik tanganku dari dua sisi, lalu mendekatkan wajah mereka. “Tidak boleh pergi, kami belum kenyang!”

Aku terlahir dengan libido yang rendah. Hal ini pun membuat suamiku merasa frustrasi. Oleh karena itu, dia merekomendasikan seorang dokter pengobatan tradisional yang terkenal kepadaku .... Aku tidak menyangka cara pengobatannya ternyata seperti ini...

"Bi Ellie, kalau kamu nggak mau beri tahu pihak kampus soal putramu, sebaiknya kamu menurut." Teman sekelas putraku di universitas memeluk pinggangku dan memaksa ingin mengangkat rokku. Aku terus meronta, tapi entah kenapa di dalam hatiku justru timbul gelora yang membara ....

Kaylar, a sharp and ambitious secretary, never expected her life to take a dramatic turn when she discovers she's secretly married to her powerful CEO boss, Wayne. Bound by a secret contract, they strive to maintain a professional facade amidst corporate chaos. But as their connection deepens, sparks fly and they find themselves torn between ambition and unexpected love. Their journey is anything but ordinary, filled with high-stakes business dealings and hidden emotions. Every chapter builds tension and anticipation, but Chapter 63? That's where everything changes. It's daring, challenging, and will leave you on the edge of your seat. TRY IT! READ CHAPTER 63—where the stakes are higher, the emotions deeper, and the secrets explosive. Don't miss the moment that could turn everything upside down.

Note: This is a super erotic +18 pages of her diary. Read at your own risk. When the thunder rolls and the lights flicker, Lexi writes, and nothing is off limits. Trapped between the walls of a religious household and the firestorm inside her own body, Lexi is a quiet 21-year-old woman with a loud, unfiltered diary. Orphaned at twelve and raised by her aunt and pastor uncle in a small Georgia town, Lexi lives in the shadows — but her fantasies, frustrations, and forbidden desires fill every page of her private journal. Naked Pages: The Diary of Lexi is a confessional coming-of-age erotica told from the perspective of a young woman exploring her sexuality in secret. From heartbreak and betrayal to late-night cravings, self-discovery, and unexpected temptation, Lexi’s journey is messy, raw, and deeply honest. She’s not searching for love — she’s chasing something real: connection, pleasure, and control over her own story. As she transitions into a new life in Atlanta, surrounded by new people and new dangers, Lexi’s entries grow even bolder. And every chapter she writes pulls us deeper into her unfiltered world — full of heat, heartbreak, and hard truths. This is more than just her diary. It’s her freedom.

หมู่บ้านเราไม่มีผู้ชายที่บรรลุนิติภาวะ พอหญิงสาวอายุครบ 18 ปี จะมีการจัดพิธีบรรลุนิติภาวะร่วมกันที่ศาลบรรพชน หญิงสาวในชุดงดงามเรียงแถวเข้าไปในศาลบรรพชน หลังจากออกมาต่างก็มีสีหน้าที่เจ็บปวดและมีความสุข พี่สาวคนโตอายุ 18 ปีแล้ว แต่ย่ากลับไม่ให้เธอไปเข้าร่วม ตอนกลางคืนเธอจึงแอบปีนเข้าไปที่ศาลบรรพชน ตอนออกมากลับเดินโซซัดโซเซ และมีเลือดไหลออกมาจากหว่างขา

She rules her world,she sets the pace. Pretty poison. Driven by revenge and the never quenched hunger for blood and vengeance. She's a one woman army, and the Mafia Bosslady. But will the iron lady ever bend?