As Light As A Feather As Stiff As A Board

Mena’ has had a hard go at life so many hardships but never blessings being the middle child was tuff she has been lost for a long time until now meeting her mate so how will she manage at being engulfed in a new life with a mate opening a whole new world but also a lot of new danger and that’s nothing new but can he truly accept her after he knows all her secrets and past

(Mommy, When will I see daddy?) "I know you're not Ava, Summer Hills," he enunciated my name in a hushed tone, and it was as though he breathed life into my very existence. "You belong to me now, Mate. And believe me, once I mark you as mine, there's no escaping my claim." As I attempted to steady myself, he drew closer, his arms curling around my slender waist as his lips pressed against mine in a firm seal. **** To ascend the throne, he needs a child, and to get a child, he needs a breeder. To save her mother, she needs to sign the contract and be sold to a cold, sick Alpha, Alpha Alexander, and to save her life, she has to run and leave the pack. But unknowingly... with the Alpha's unborn triplets.

"Anak saya baru berusia enam belas tahun, dan dia hamil! Saya minta pertanggungjawaban nak Diaz!"  Seorang lelaki berumur kisaran empat puluh tahun terduduk dengan wajah kusut dan tatapan penuh luka juga kecewa. Karena anak gadisnya yang selama ini dia jaga telah terenggut kesuciannya oleh kakak kelas di sekolahnya. "Anak saya menghamili putri, Anda?" Ibu dari Diaz tersenyum smrik dengan tatapan meremehkan. Dia tidak akan menyangkal, sebelumnya Diaz memang sudah mengakui kesalahannya yang menodai seorang gadis demi taruhan bersama teman-temannya. Ibu Diaz menatap gadis muda yang terduduk dengan kedua tangan gemetar, saling mengait dan bertumpu di paha. wajahnya kusut dengan mata sembab. Penampilannya begitu sederhana, memakai kaus pendek dengan bawahan rok selutut. Rambutnya sebahu yang tergerai semrawut, namun tidak mengurangi aura cantik dan manisnya.  "Baik, kami akan bertanggung jawab!" Ibu Diaz mengambil sebuah amplop dari dalam tas yang sudah dia siapkan.  "Amplop ini berisi uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Saya memberikannya secara cuma-cuma, terserah kalian akan gunakan untuk biaya menggugurkan kandungan atau untuk melahirkan anak itu! Yang jelas, Diaz tidak akan menikahi anak Anda!" tegas Ibu Diaz. "A--apa?  Bagaimana mungkin Anda tega melakukan ini? Bagaimana pun benih yang anak saya kandung adalah cucu, Anda!"  "Hey, Orang Miskin! Kamu pikir saya tidak tahu? Kalian menuntut tanggung jawab agar anak saya menikahi dia demi keuntungan kan? Jangan mimpi bisa hidup enak karena menjebak orang kaya untuk menikahi anakmu! Sekarang pergi!" usir wanita itu dengan wajah garang dia bahkan menyuruh seorang satpam untuk menyeret si gadis dan bapaknya keluar rumah.  "Pergi!" titah satpam dengan mendorong mereka sampai terjatuh di pelataran rumah.  "Bapak? Ba--pak, kenapa, Pak?" Gadis itu menangis histeris ketika melihat bapaknya tiba-tiba sesak napas lalu tak sadarkan diri.  "Bapaaak!" 

Aria thought she was human ordinary, unwanted, and heartbreakingly rejected by her fated mate, the ruthless Alpha King, Kael. Cast aside and humiliated in front of the entire pack, Aria flees, believing she's nothing more than a broken soul with no place in the werewolf world. But fate has other plans. When a hidden power awakens within her, secrets buried by time rise to the surface she is no mere human. She is the last descendant of a royal bloodline long thought extinct. A Queen in waiting. Now, with power surging through her veins and vengeance burning in her heart, Aria must return not as the girl who was cast away, but as the Queen she was born to become. But the Alpha King who rejected her isn’t the same man anymore. Darker. Colder. And dangerously drawn to the woman he once let go. Will Aria rule beside him or destroy the very kingdom that once shattered her?

Betrayal! Pain! Heartbreak! Rejection and lies! That was all she got from the same people she trusted the most, the same people she loved the most. No one could ever prepare her for what was next when it comes to her responsibilities, what about the secrets? The lies? The betrayal and her death! That was only just the beginning because now, she was reborn and she’ll make them all pay. They’ll suffer for what they’ve done because they don’t deserve to be alive.

Garwita seorang ibu anak satu yang ditinggal pergi oleh suaminya tanpa kabar selama lima tahun. Ketika anaknya sudah cukup besar dia pun berniat untuk pergi ke kota mencari suaminya, namun bukan kabar baik yang dia terima justru kabar tentang suaminya yang meninggal.

Vivian, gadis yatim piatu yang dibesarkan oleh paman dan bibinya. Ia memiliki saudari sepupu bernama Clara yang membencinya. Vivian juga mempunyai binatang bernama Aglo yang selalu mengikuti, satu-satunya makhluk peduli dan sayang pada Vivian. Clara selalu membuat Vivian tersiksa hingga Vivian berusaha lari dan pergi jauh dari tempat masa kecilnya. Terbebas dari keterpaksaan bekerja untuk keluarga Clara.

Aku adalah anak yatim, putri sulung. Sejak aku berusia belasan tahun, aku harus bekerja keras demi adik-adik. Saat mulai bekerja untuk pertama kalinya menjadi Asistent Rumah Tangga, di situ pula aku mulai merasakan banyak pengalaman yang menjanggal.

Bo Ra is a normal girl like us. She wants to live a happy life. But she faces too many problems beyond us.

Luciano gazed at the little boy who tugged at his sleeve. His eyes mirrored the green of an emerald, a trait they shared. Kneeling down, Luciano faced the boy. "What's your name?" "Juan," the boy replied, a shy smile gracing his lips. "Juan, what a wonderful name," Luciano said, pulling him into a gentle embrace. He couldn't help but wonder where the boy's parents were. "Where are your parents?" he inquired softly. "My mom's at the store over there," Juan pointed across the street. Then, turning to Luciano, he asked, "As for my daddy... Will you be my dad, sir?"