Bahasa Alien

In the year 2268, Raven, a highly sexual Vampire-Siren Queen rules alongside King Niklaus, a Mayan Vampire, with her harem of mates, which includes King Abatrose a marine species with gills, Prince David of Atlantis, King Kieran a Mayan vampire, and, Commander Rage. a dragon shifter. All fierce protectors with a strong sexual desire for their Queen. Their kingdom: Atlantis, She revived Atlantis and its surviving inhabitants from its 12,267-year slumber, where she now reigns as Queen with 'Neptune' their Al companion. 'The Order' a sinister organization, kidnaps her children. Raven unleashes her massive Beast, triggering her mates to also shift following her into their beast forms and take flight, in a fierce rescue mission, leaving a path of destruction behind them. They reclaim their children and return to their island home, where they celebrate.. With hard pounding of the drums and their well-oiled, half naked, firm bodies, their long hair flowing, her mates dance. Raven joins them her hips swirling seductively. The drumbeats intensified, as her mates danced closer to her, their fire torches twirling in the air. Their provocative dance moves are lustful and demanding, they dance surrounding her, beckoning her to mate with them. Their sultry desire are strong. She bathes in their heat, as they close in, their fangs half-bared. Their hands touching her skin, caressing her with their fingers, burning with primal need and raw power in their Mayan Vampiric mating dance. Admiral Jenkins, requests help against an alien threat. But first, Raven must take Atlantis to Xanthea, for much-needed upgrades where she meets Commander Rage, a dragon shifter, and her new mate. "Raven allies with the Ky'Rennei Collective on the dark side of the moon, and their leader Ambassador Aethon, an ascended species, joins her harem. As they stand ready to defend Earth.

Urban legend modern tentang Kuntilanak Merah yang bangkit kembali di sebuah desa kecil akibat kesalahan ritual digital generasi muda. Cerita penuh horor realistis dan komedi karakter, membahas kesenjangan generasi, keluguan warga desa, dan bahaya membuka rahasia lama demi konten viral.

Eh, kok... ini beda sama kita?” bisik Sinta dengan suara gemetar. Keempatnya menatap ke dalam cermin. Mereka melihat bayangan diri mereka, tetapi wajah mereka dalam pantulan itu... penuh luka, dengan mata kosong yang memancarkan kebencian.

Marsyilaya Sukmawati, lebih akrab dipanggil Syila. Mahasiswa akhir kampus ternama di Universitas Negeri Cilacap (UNICILA) Kabupaten Cilacap. Duduk di bangku program studi Pendidikan Bahasa Inggris, ia bercita-cita menjadi guru bercap PNS atau minimal P3K di tingkat sekolah dasar. Rutinitasnya saat ini banyak direpotkan oleh skripsinya. Syila, gadis berparas anggun dengan pipi mungil dan tinggi badan tak sampai 160 cm. Ia berasal dari keluarga sederhana bersama kedua orang tuanya dan seorang kakak laki-laki. Ia juga gadis modern yang punya pola pikir terbuka. Keluarganya ketat mendidiknya dengan sentuhan-sentuhan halus ajaran agama. Perjalanannya meniti cita-cita tak semulus paras ayunya. Lika-liku dan medan terjal kerap menghadang niat dan tekad cita-citanya. Ujian bertubi-tubi dari berbagai arah hampir berkali-kali mematahkan semangatnya. Lantas, sampai manakah Syila sanggup menghadapi rentetan cobaan hidup? Akankah ia tiba di titik impian yang didambakannya? *** Rendika Rama Saputra, pemuda berusia dua puluh empat tahun yang banyak dicambuk kerasnya kehidupan. Ia tengah memulai karir di sebuah perusahaan peninggalan orang tuanya yang entah di mana keberadaannya. Ia memiliki seorang adik di bangku SD. Ia berjuang untuknya bersama seorang asisten rumah tangga yang telah menemaninya belasan tahun. Pertemuannya dengan Syila menghadirkan warna baru di kehidupan hitam putihnya. Meski tak jarang bertengkar, ia menyadari kenyamanan bersama Syila. Semesta selalu menawarkannya celah bertemu dengan sang gadis. Kehidupan Rendi yang kelam masih terus menggelayutinya. Urusan dengan kekasih kontrak tak sedikit menimbulkan masalah hebat di hidupnya. Dayanya kerap terkuras saat bermediasi dengan kekasih yang tak pernah dicintainya. Kekelaman itu kian pekat tatkala kedua orang tuanya mendadak merebut adiknya. Tentu kali ini Rendi takkan membiarkan kemalangan terus menyapa hidupnya. Lalu, bagaimana ia memadamkan ledakan-ledakan drama kehidupannya? Dapatkah ia menjumpai kebahagiaan juga ketenangan yang dinantikannya?

Di balik rumah duka tua peninggalan kakeknya, Reza menemukan sebuah ruang bawah tanah yang tak tercatat dalam denah manapun—dan sebuah peti mati ke-13 yang tak pernah tercatat dalam daftar pemakaman. Mengapa peti itu tersembunyi? Siapa yang ada di dalamnya? Dan kenapa setiap malam… peti itu terdengar bernafas? Rahasia keluarga. Suara-suara dari kegelapan. Dan satu peringatan yang terlambat. "Jangan buka peti itu, apa pun yang terjadi."

When Ariella Quell awakens after six centuries in cryostasis on the alien world of New Nova, her memories are fragments—a fortune teller's prophecy, a nightclub called Le Glow, and green eyes like shattered starlight. The devastating truth: she and Prince Costa have been awakened and memory-wiped three times over 600 years, their love deemed too dangerous to exist. Ariella believes she's human until her abilities awaken, revealing the truth—she's a hybrid, daughter of the long-lost Princess Celeste of Solmere. Her very existence threatens the rigid separation between humans and Novans that keeps the ruling Council in power. When Costa awakens, their incomplete soul bond—interrupted during an ancient binding ritual—begins reasserting itself. As they flee through Voidhaven's impossible architecture to complete what was begun centuries ago, they discover their love story was never just about them. They were meant to be living proof that the two species could evolve together. But Lord Vexan and the Inner Circle will stop at nothing to maintain the separation that preserves their power. As Ariella's royal heritage is revealed and her hybrid abilities fully manifest, she and Costa must complete their binding ritual in the mystical Nexus—the same place where they were torn apart. Their love has survived 600 years of imprisonment, three memory wipes, and the collapse of civilizations. Now, as ancient networks reawaken across New Nova, their completed bond threatens to change not just their world, but the very nature of what it means to be human—or alien. A sweeping alien romance about love that transcends time, species, and the forces determined to keep them apart. Perfect for fans of alien romance, fated mates, and epic love stories that span centuries.

ig author: @rafi.aditya87 and @raffaramadhan.__ Sinopsis Novel: Desa Tanpa Suara Ketika Raka, seorang jurnalis investigasi muda yang idealis, menerima kabar tentang seorang relawan medis yang hilang di desa terpencil bernama Watupego, ia mengira ini hanya kasus orang hilang biasa. Tapi begitu menjejakkan kaki di desa itu, satu hal langsung terasa aneh: sunyi yang mutlak. Tidak ada kicau burung, tidak ada suara angin, bahkan tidak ada suara manusia. Para penduduk menatapnya tanpa ekspresi, tanpa sepatah kata pun. Namun saat malam turun, kesunyian itu pecah oleh sesuatu yang lebih mengerikan bisikan dari dalam tanah, memanggil-manggil dengan suara orang mati. Semakin Raka menggali misteri desa ini, semakin ia ditarik ke dalam lingkaran horor yang tak terjelaskan. Ia menemukan simbol-simbol aneh di pintu rumah, lubang-lubang kecil yang berbisik, dan sejarah kelam tentang sekte yang memuja kesunyian sebagai bentuk kemurnian. Desa ini tak hanya menyembunyikan rahasia... desa ini hidup. Dan ia ingin menjadikan Raka bagian darinya. Dalam suasana sunyi yang menyesakkan dan kabut yang menelan batas realitas, Raka harus memilih: mengungkap kebenaran yang terkubur bersama suara-suara yang dibungkam, atau ikut tenggelam dalam diam... selamanya.

Bertahun-tahun lalu, keluarga Pratama dibantai secara misterius di rumah besar mereka yang terletak di ujung gang. Mayat-mayat ditemukan seminggu kemudian—satu di kamar, satu di kamar mandi, dan dua lainnya tergeletak saling berpelukan di kamar utama. Kasus itu tak pernah terpecahkan. Rumah nomor tujuh dibiarkan kosong. Membusuk dalam sunyi. Hingga waktu perlahan menghapus ingatan warga… Tapi kejahatan tidak mati. Empat mahasiswa—dua di antaranya kakak beradik—menyewa rumah itu karena harganya murah. Mereka menganggap cerita seram sebagai bualan orang tua. Namun suara air tetes dari langit-langit, bau busuk yang tak pernah hilang, dan tangisan bocah tengah malam... menjadi sinyal pertama. Rumah ini tidak sekadar berhantu. Ia menyimpan kutukan. Dan rumah ini... tidak membiarkan siapa pun pergi tanpa membayar.

Kimmy seorang gadis muda berusia 22 tahun mempunyai kekuatan istimewa yang dapat melihat makhluk tak kasat mata. Bahkan dia mampu mengusir hantu-hantu jahat tersebut. Namun kali ini dia dihadapkan bertemu sesosok hantu tampan penghuni apartemen yang akan Kimmy huni. Akankah Kimmy membantu hantu tersebut kembali ke alam baka,atau malah sebaliknya Kimmy membantu mencari tau penyebab kematian si hantu tersebut.

「退屈な日常が、いっそ歪んでしまえばいい──」 気だるげな高校生・浅生輝流（あさい･あきる）が抱いた破滅的な願いは、禁足地『神鳴山（かみなりやま）』で、最悪の形で現実となる。 軽い気持ちで参加した肝試しをきっかけに、彼は山を支配する怪異『百貌様（ひゃくぼうさま）』と、理不尽な縁を結ばされてしまうのだ。 その日から、輝流の日常は歪み始める。 手には、捨てても戻ってくる呪いの証『涙型の黒曜石』。 そして、これまで見えなかった、この世ならざるモノたちを視る『目』。 彼は、神の『所有物』となった。 しかし、神の悪意は、輝流の幼馴染・穂乃果（ほのか）を次の『生贄』として指名する。 神の謎を解き明かす『標（しるべ）』とは何か。 理不尽な運命を断ち切り、少女を救い出すことはできるのか。 これは、神に選ばれてしまった少年の物語。