Transaksi Hati
Di usianya yang hampir menginjak usia tiga puluh tahun, Prince Aariz Dewanta didesak oleh sang kakek untuk segera menikah. Jika dalam waktu enam bulan dia tidak kunjung menikah, maka jabatannya sebagai CEO harus dicabut. Prince tidak terima. Dia sudah sangat bekerja keras mengembangkan perusahaan sang kakek, Revano Bagaskara Aditama. Namun sayangnya ancaman kakeknya itu tidak main-main.
Prince dibuat kalang kabut. Bagaimana dia mau menikah sementara dia tidak punya kekasih? Sebenarnya dengan apa yang dia miliki, Prince bisa mendapatkan perempuan mana pun degan menjentikkan jari. Tidak hanya kaya, dia juga tampan. Dia adalah calon suami material idaman semua wanita.
Namun, sayangnya putra Alena dan Devan itu justru terjebak cinta sepihak dengan sahabatnya, Lavanya Austella Diningrat. Seorang artis ternama. Hingga dia tidak tertarik dengan perempuan mana pun. Tapi, sayangnya Lavanya tidak lebih menganggapnya sahabat saja.
Di tengah kalang kabutnya itu, Prince menawarkan pernikahan kontrak dengan Zelina Aiza Habiba. Karyawannya yang sedang membutuhkan uang.
Zelina Aiza Habiba atau yang kerap di panggil Aiza awalnya menolak tawaran Prince. Baginya pernikahan itu sakral, dia tidak ingin mempermainkan pernikahan. Namun karena membutuhkan uang untuk biaya operasi sang ibu, dia menerima tawaran itu.
Atasan dan bawahan itu akhirnya melakukan transaksi. Lantas bagaimanakah pernikahan mereka yang berlandasan transaksi itu?
359 DibacaOngoing