Bayiku Id

"Bayi ini adalah anakku. Dan, kau adalah wanita yang sudah mengandung darah dagingku." Rosen Green langsung mempererat dekapannya pada sosok kecil Jassie, dalam gendongannya. Kepeningan di kepala menghantam Rosen semakin besar saja. Bahkan, membuatnya tak bisa berpikir. "Miss Rosen, apa kau tidak ingat kita pernah tidur bersama? Walau hanya satu malam?" Rosen segera mengangguk. "Aku masih ingat, walau aku lupa kapan tepatnya." "Tapi, sungguh. Aku tidak pernah mengandung seorang bayi. Aku belum hamil sama sekali." "Bagaimana bisa aku punya anak darimu?" Rosen melengkingkan suara karena rasa terkejutnya sendiri. "Aku yakin kau bukan orang gila, Mr. Ryder." "Bayi ini diletakkan di depan pintu rumahku, bukan aku yang melahirkannya. Aku juga tidak per--" "Kau bebas mengelak sekarang, Miss Rosen. Aku tidak akan memaksamu mengakui jika bayi ini adalah anakku, kalau kau merasa berat." "Aku akan tetap bertanggung jawab atas bayiku. Bagaimana pun juga, dia akan menjadi pewaris utama bisnis-bisnisku." "Sebagai ibu dari bayiku, kau akan mendapatkan bagian juga, Miss Rosen. Asalkan kau mau sepakat membesarkan bayi kita bersama-sama." Rosen kembali terkejut. "Kau akan mengajakku menikah?" Dilontarkan kesimpulannya. Tanpa menunggu jawaban Ryder Davis, kepala digeleng-gelengkan. "Tidak. Aku tidak bisa." "Aku tidak melahirkan anakmu, Pria Gila!" …………. Kehidupan Rosen Green berubah total, setelah ada seorang bayi perempuan ditinggalkan di depan rumahnya. Rosen mendapat tuduhan dari Ryder Davis, bahwa ia sudah hamil dan melahirkan bayi pria itu. Memang, mereka berdua pernah tidur bersama dan terlibat percintaan panas satu malam. Namun, Rosen belum pernah mengandung sama sekali. Ingin dielaknya prasangka Ryder, akan tetapi saat pria itu menawarkan kesepakatan yang sayang ia lewatkan. Rosen memutuskan bersandiwara. Ryder tak hanya memberikan kehidupan mewah padanya. Namun, mereka kembali cocok berbagi kehangatan di atas ranjang, bersama.

Eleanor Blackwood, une bêta mourante, supplie sa jeune sœur oméga, Alessia Knight, de porter son enfant à naître. Dans un ultime sacrifice, elle exige aussi qu’Alessia épouse son veuf, Ethan Blackwood, un alpha puissant et héritier d’une grande famille, pour assurer un avenir à l’enfant. Alessia, bien que terrifiée à l’idée de sacrifier sa jeunesse et ses rêves, accepte par amour pour sa sœur. Mais après une greffe d’utérus risquée et un mariage forcé, elle se retrouve piégée dans une union froide avec Ethan, qui ne voit en elle qu’un ventre de substitution. Pourtant, alors qu’Eleanor s’éteint, laissant derrière elle un bébé à naître et un mari dévasté, Alessia et Ethan vont devoir apprendre à coexister… et peut-être, à s’apprivoiser.

It happened so quickly yet gradually. First it was the excuses he made. The distance he slowly brought. “She's just like my sister,” he would always use as an excuse and id believed him. Seeing things now, it was always inevitable. He had taken my love for granted and now it was gone. … Mikaela thought that she had everything she wanted. Her mate, Ryan Wade loved her. And then Lydia showed up. She had tolerated her presence even as Ryan's treatment of her grew more and more suspicious until this moment. Seeing him in bed with her, committing the ultimate betrayal, she makes up her mind to leave. Pregnant with his children she leaves and starts anew in another pack. But fate has different plans and she is brought back together with him, this time with her children and a new family by her side. With Lydia and his Luna she should have no care for him, yet he pushes her to the edge. When their children's bond is discovered and she is forced back into his life. Will they find love again?

Colère et tristesse. Voilà tout ce que Xalyah a emporté avec elle en quittant Belary.De nouveau seule sur les routes, elle se confronte aux horreurs commises par le NGPP et doit affronter ses propres démons qui l’empoisonnent et l’empêchent d’accomplir sereinement sa quête de justice.Bien que la solitude lui pèse, elle se persuade que Khenzo l’aura bientôt oubliée, que Xavier expulsera sa peine en s’engageant corps et âme pour la Résistance et que le général Kalan abandonnera son idée de symbole.Et si elle se trompait ?Tandis que ses certitudes s’effondrent, Xalyah va devoir forger de nouvelles alliances et composer avec ses relations de plus en plus complexes à gérer. La voie qu’elle empruntera sera déterminante pour son avenir et celui de ses proches.

La découverte de la mère que vous pensée était mort depuis plus d'une décennie est vivant peut secouer votre monde. Encore plus serait d'apprendre qu'elle est devenue un vampire-leader mutant et a promis en mariage à un méchant roi vampire afin d'unir les deux royaumes. Maintenant, nous allons combiner ceci avec le fait que le porteur de cette nouvelle, c'est une chaude et sexy mec qui s'avère être un vampire et qu'il vole votre coeur. Puis, compliquer les choses encore plus avec le fait qu'il a également un frère vampire chaud en compétition pour votre amour andyou ont également des sentiments pour lui et vous avez une idée de Casey's dilemma dans ce premier livre d'action de ce thriller paranormal romance trilogy.

"Tapi, aku ayah dari bayi dalam perutmu." Kepala Sandisc dianggukan, kali ini. "Kau memang berperan penting dalam membuatku bisa hamil." "Waktu itu kau setuju tidak akan ikut campur apa pun setelah aku resmi mengandung. Akan murni menjadi bayiku saja. Kau tidak ada hak memiliki." Sandisc menajamkan tatapan. "Kau tidak lupa, 'kan?" "Benar, Sayang. Kau sangat benar. Aku ingat." Dalam satu tarikan kuat pada lengan tangan kiri Sandisc, Gerack berhasil meniadakan bentangan jarak mereka. Segera direngkuhnya dengan kuat wanita itu sehingga Sandisc tak bisa bergerak. "Dulu, aku sepakat untuk tidak campur masalah bayi kita. Tapi, sekarang aku berubah pikiran." Sandisc mendelik, ekspresi terkejut sekaligus juga marah. "Tidak bisa. Kau bahkan tidak punya hak." "Dan, tidak ada kesepakatan tertulis di antara kita." Gerack memerlihatkan raut wajah serius sembari terus melekatkan tatapan. Dekapan pada Sandisc masih erat. "Aku akan memastikan kita merawat bayi dalam perutmu bersama-sama." "Entah kau suka atau tidak, bukan masalah yang harus kita debatkan. Kau tidak bisa melarangku." Sandisc menggeleng. "Tolong jangan buat semua tambah rumit. Kita tidak mungkin menikah." "Aku tidak mau menjadi istrimu, Gerack." "Bagaimana dengan perasaanmu, Sandisc? Apa kau tidak pernah mencintaiku?" "Mencintai bukan berarti harus menikah bukan, Gerack? Kita masih bisa hidup bersama tanpa kau dan aku menjadi suami-istri." ………… Gerack Brown sudah sepakat untuk tak ikut campur mengenai apa pun yang ada kaitannya dengan bayi mereka. Sandisc Mikkler boleh menjadi orangtua tunggal untuk Queeny. Namun pada akhirnya, Gerack mengingkari janji. Pria itu mempersulit hidup Sandisc, saat terus menerus menunjukkan jika pantas menjadi ayah yang baik bagi buah hati mereka. Lebih celaka lagi, Sandisc tak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan hasrat pada Gerack. Pria itu semakin memesona saja. …………

'Are you Bipolar?' A story of a girl whose infinite love for a person who is not part of the human world. Her love is boundless. She has no boundaries when it comes to her love. 'You’re still the one I run to, the one that I belong to, you’re still the one I want for life!!' An unknown creature approaches her because of the past reprisals, but unfortunately she falls in love with him. 'I want to dig your grave next to mine.' His love is an enormous danger for her, but she doesn't have a clue about it. The girl is blind to her love. He saves her from other enemies, but he is her biggest enemy. 'Die for me!' Jung-Kim-Hea is the apple of the eye for her three handsome brothers. She's a weakness to her brothers. She believes her brothers lead a normal life, but she has no knowledge of their mafia world. Her third brother is a foster brother who eventually falls in love with her at a young age, but she is not capable of seeing his love for her. 'You are a danger to my heart.' Where does the roller coaster of her destiny get her? A/N: Kindly check the trailer of the book on Instagram ID: Merry Author.

Eight months into my pregnancy, my husband finally makes time from his police duties to go to a prenatal checkup with me for the first time. The moment we step into the hospital, his satellite-encrypted phone buzzes urgently. The caller ID flashes briefly, and just like that, the man who's always calm and collected panics. "Honey, it's a red alert. Another international fugitive just crossed the border. I… I'm sorry…" He's clearly anxious, yet his tone is firm, leaving no room for argument. After apologizing, he rushes off. As I watch his SUV speed out of sight, my fist clenches tightly, crumpling the prenatal checkup sheet. I flag down a cab, slide into the car, and swiftly instruct the driver, "Follow that car. Don't lose it." A Red Notice for a fugitive? What a joke. My father, who works at the National Security Agency, barely catches wind of a notice like that. Yet, somehow, a mere police chief who only assists with cases is suddenly tasked with catching a high-priority criminal. Fine, then. I can't wait to meet the superior who's given him such an urgent assignment.

Tinatawag ako ng kapatid kong lalaki bilang kanyang prinsesa at nagpapadala sa’kin ng perang pangbaon; nagkakamali ng intindi ang kanyang mapapangasawa at iniisip nito na lihim niya akong nobya. Susugurin ng babae ang tirahan ko, na maayos kong pinalamutian, kasama ang grupo ng mga kamag-anak at kaibigan. “Hindi ako makapaniwalang lihim na nobya ka ng iba’t ngayong napakabata mo pa! Tuturuan kita ng leksyon sa ngalan ng mga magulang mo! Ikakalat ko online ang imoral ninyong relasyon para malaman ng mga guro at kaklase mo kung gaano ka kawalang-hiya!” Kinalat nila ang tirahan ko at pinunit ang mga damit ko. Pagkatapos, sinigurado nilang nakunan ang ID ko sa eksena habang nire-record nila ang pang-aapi sa akin. Nagmamadaling pumunta ang kapatid kong lalaki, namumula sa galit ang kanyang mga mata. “Nasiraan na ba kayo ng bait? Ang lakas ng loob ninyong apihin ang kapatid ko!”

What will you do if one day, you suddenly wake up with ears above your head and tails behind your back? What if you suddenly came back to how you were, 20 years ago, just with different eyes and hair color? Coming home from a late-night party, Tiffany George passed out as soon as she felt the softness and warmth of her comfy bed. She stinks of alcohol, explaining her carefree behavior, resulting into a deep sleep with her corporate attire on. On the next day, a phone call had woken her up. She massaged her aching temples and reached for her phone on the bedside table. She answered it without even bothering to look at the caller ID, her voice hoarse as she said hello. “Ms. George, what time do you think is it?” a cold voice floated over the phone, waking Tiffany out of her daze. She immediately hung-up the call and rose from the bed. But the moment she tried to reach the floor with her feet… she realized something amiss. She touched her face and felt her chest… A long silence ensued before her loud scream filled the entire room.