Ben 10 Flying Aliens

Penelope Lorenzo, a woman who’d just lost everything and in utter shambles. She had never imagined that life would bring her to this point. Brayden Giovanni, the big, masked mafia who shouldn’t be trifled with. Billionaire by day and Don by night. Thrust in each other’s worlds by circumstances beyond their control and some that seemed to be in his control. But with danger lurking from their forgotten pasts, including a serial killer on the loose, choices must be made or consequences abound. What happens when their cocoon is threatened by forces they can’t seem to identify? What happens when she leaves after unraveling his secrets and almost gets trafficked? Will she embrace he who would raze the underworld for her or will she leave with the fruit of their passion?

When the boss...gets unbuttoned! Deep in the Brazilian rainforest, innocent English rose Grace has come to reclusive billionaire Rafael's lair to save her business. With just minutes to persuade him to help – her only other option is to settle her debts in his bed! Alexandra is worlds away from Max Goodwin's glamorous staff, but this CEO needs a secretary – fast. So he hires Alex, with one condition: a makeover! Soon Max's thoughts turn from professional to very personal indeed... Brilliant surgeon Ben Blackwood grew up with nothing. So when the rich daughter of the man who jeopardised Ben's career appears as his new trainee surgeon, Ben isn't happy... But sparks are flying!

"Siapa dia, Mas?" tanya Shanum dengan kedua mata memindai sosok asing yang duduk di samping suaminya. "Perkenalkan, dia adalah Anara, istri baruku." Tanpa dosa, Arya Prasetya yang masih berstatus suami sah Shanum itu memperkenalkan wanita dengan riasan tebal, dan pakaian yang aduhai seksinya sebagai istri barunya. "Sudahlah, Shanum! Terima saja kalau suamimu ini punya istri baru. Sudah mandul, jadi benalu pula. Lagian, lelaki kan boleh beristri lebih dari satu," timpal Bu Desi, sang ibu mertua dengan tatapan angkuh nan sinisnya. Marah, jelas. Kecewa, tentu saja. Tapi, untuk berbuat bar-bar bukan Shanum namanya. Mandul? Benalu, katanya? Mari kita buktikan siapa 'Benalu' yang sesungguhnya! Shanum bertekad kuat untuk menghempaskan orang-orang tak tahu malu itu, yang menyebut dirinya sebagai benalu padahal sebaliknya. Bagaimana kisah Shanum berusaha menghempaskan suami dan keluarga benalunya? Ikuti kisahnya.

On the night of her 23rd birthday, Nova's world shatters when she learns that her father has arranged her engagement without her consent to Henry, the heir of a billionaire family, a man she barely knows. Feeling trapped and betrayed, she makes a desperate escape, running from the life that others have chosen for her. With her father’s guards closing in, Nova takes a chance and slips into the first car she finds outside the mansion. But her gamble lands her face-to-face with Bentley Sterling, the cold and enigmatic CEO of Sterling Incorporation, a man notorious for his indifference to emotional attachments. Bentley has no interest in saving a runaway heiress, but when Nova offers a bold proposition, her personal services in exchange for his protection, he reluctantly agrees. As his live-in assistant, she endures his impossible demands and distant demeanor, but beneath his ruthless exterior, something unexpected begins to unravel. What starts as a transaction turns into something deeper, something Bentley wanted; desire, vulnerability, and a love he doesn't know how to handle. Will Bentley and Nova fight for their love or we will they allow external forces tear them apart?

SYNOPSIS: Enemies with Benefits: The CEOs' Matchmakers Strike Emma Sinclair never expected her life to take a sudden turn when she found herself entangled with Chase Donovan—the cold, calculating CEO who made it clear that love had no place in his world. Isang gabing puno ng alak at pagkakamali ang nagdulot ng hindi inaasahang one-night stand sa pagitan nila. Pero hindi lang iyon ang sorpresa—dahil ang lalaking iniwan niya kinaumagahan ay siya ring CEO na mag-aalok sa kanya ng isang kasunduang kasal. Chase needed a wife to secure his position as the rightful heir of Donovan Enterprises. Emma, on the other hand, was drowning in her own problems. A marriage of convenience seemed like the perfect solution. Ngunit sa mundo ng pagpapanggap, saan matatapos ang linya sa pagitan ng kasunduan at totoong nararamdaman? With past lovers resurfacing, deep-seated family conflicts, and undeniable chemistry brewing between them, Emma and Chase find themselves in a dangerous game where the biggest rule is simple—No Falling in Love. Pero paano kung may isa sa kanila ang sumuway? Will this fake marriage turn into something real, or will it crumble under the weight of secrets and lies?

Natasha sudah menjalin hubungan selama 5 tahun dengan kekasihnya, tapi tiba-tiba saja Mamanya ingin menjodohkan dia dengan putra sahabatnya. Dia begitu shock ketika mengetahui jika pria yang akan dijodohkan dengannya adalah CEO di tempatnya bekerja, Leon Sagara, yang terkenal dingin, angkuh, berlidah tajam dan menyebalkan. Natasha ingin menolak, tapi dia tidak bisa. Dia tahu bisnis ayahnya sedang tidak baik-baik saja dan hanya Leon yang bisa membantunya. Terpaksa, dia putus dengan kekasihnya dan menikah dengan Leon. Sayangnya, mantan kekasih Leon tiba-tiba datang dan mengganggu rumah tangganya di saat dia sudah mulai membuka hati untuk Leon. "Kamu tahu Natasha? Setelah anak itu lahir, Leon akan menceraikanmu dan kembali padaku!" Akankah Natasha menyerah pada pernikahannya?

Demi melindungi Ayah, aku disiksa oleh penculik selama sejam. Namun, Ayah malah sibuk merayakan ulang tahun putri adopsinya yang ke-18. Sebelum meninggal, aku menelepon Ayah. "Tapi, Ayah, hari ini juga ulang tahunku. Ini terakhir kalinya, Ayah. Bisa nggak Ayah mengucapkan selamat ulang tahun untukku?" "Kamu benar-benar nggak punya hati! Karena ulang tahun, kamu membunuh ibumu! Kamu masih mau merayakan ulang tahun? Kenapa kamu nggak mati saja?" Usai berbicara, dia langsung mematikan panggilan. Keesokan hari, jenazahku ditempatkan di pot bunga depan kantor polisi. Ayah bertanggung jawab atas otopsi. Dia bisa melihat bahwa pembunuhnya sangat kejam dan tidak takut pada polisi. Namun, dia sama sekali tidak tahu bahwa korban adalah putri yang paling dibencinya.

Kecelakaan yang hampir merenggut nyawa sang ayah berhasil mengubah hidup Ayda. Beratnya beban hidup yang dijalani Ayda bahkan membuatnya terpaksa harus bersedia menikah dengan lelaki yang berstatus sebagai bosnya. Dengan sebuah kesepakatan, Ayda menjalani bahtera pernikahan yang dibalut kebohongan bersama Arya. Suka duka dilalui Ayda dengan berpegang teguh pada tujuannya. Namun, pertahanan Ayda perlahan runtuh saat getaran di hatinya mulai terasa. Akan tetapi, kehadiran seseorang dari masa lalu Arya membuat Ayda kembali sadar akan posisinya. Apakah Ayda dapat berjuang untuk cintanya? Apakah Arya juga merasakan hal yang sama?

Vor der Hochzeit stellte ich fest, dass ich im mehr als zwei Monaten schwanger war. Lucas Weber war jedoch leicht betrunken, strich über meinen Bauch und sagte halb im Scherz: „Mia, ich bin noch nicht bereit, Vater zu werden, lass uns dieses Kind erstmal nicht bekommen, okay?“ Ich hatte darauf nicht unruhig reagiert und antwortete leise: „Okay.“ In meinem früheren Leben hatte ich darauf bestanden, dieses Kind zu behalten, aber Sophia Schulz hatte zufällig eine Fehlgeburt, die es ihr schwierig machte, schwanger zu werden. Lucas hegte deshalb einen Groll gegen mich und war nach der Heirat kaltherzig zu mir. Und ich hatte eine schwierige Geburt, einen von Füßen in die Höllenpforte hinein, bevor ich den Sohn zur Welt brachte, aber auch er weinte und wollte Sophia als seine Mutter anerkennen. Später, als ich bei einem Autounfall einen Blutsturz erlitt, gingen Lucas und unser Sohn gleichgültig schnell an mir vorbei. Sie begleiteten nur um Sophia zur Entbindung. Oberhalb verblutete ich. Unter der Decke hielten sie Leuchtstäbe in die Höhe zum Feier der Ankunft des neuen Lebens. In meinem neuen Leben werde ich mich nicht mehr selbst aufgeben und keinen falschen Weg mehr gehen. Ich wählte die Nummer des Dekans und sagte: „Ich bin bereit, an der Polarexpedition teilzunehmen.“

When Stella Carpenter transfers money to her brother without my permission for the third time, I decide that it's time to give up. I quit my high-paying job and laze around at home all day, gaming and waiting to be fed. It only takes three days for Stella to panic. She points at me and asks what the hell I'm doing. We have bills and our daughter's tuition to pay—we need money for everything! Oh, so she does realize that we spend a lot on our family. Why does she keep taking my money to give to her brother, then?