beta reader ai

As the only omega in a school filled with powerful supernatural beings, Luna Westely has always felt out of place. But everything changes when the hottest four students in town transfer to her school. Blake Mohegan, an alpha lycan, is rough around the edges and hates Luna on sight. Bryan Smith, the alpha's beta, is kind and caring and quickly becomes her closest friend, Ulmer and Ulrich, the twins who turned out to be the opposite of other Deltas. However, when Blake's lycan powers spiral out of control, Luna is the only one who can help him. As she spends more time with him, she realizes that there is more to him than meets the eye. At the same time, she begins to develop feelings for Bryan, who has loved her from afar for years. With two strong, powerful men vying for her affections, Luna is torn between her duty to help the alpha lycan and her growing love for his beta. As the full moon approaches and the danger grows, she must make a choice that will change her life forever. Will she choose the alpha lycan who needs her help to survive, or the beta who loves her so much? The Lowlife Omega's choice will determine the fate of the pack and the future of their love triangle.

Isabel (Izzy) is a slave in the Red Moon Pack. Orphaned in a rogue attack at the age of five, she was forced into a life of slavery and abuse by the Alpha and Luna. When her pack hosts a ball, Izzy finds that Beta Joshua is her mate, and she runs and hides for fear of rejection. When Beta Joshua spots her serving breakfast the following morning, a fight breaks out because the Luna doesn't want her leaving the pack. Will a war break out between the two packs? Will Izzy be able to show Beta Joshua her scars, both physical and emotional, and let the mate bond heal her? Will they be able to live a happy life without Izzy being afraid? Follow the story of the saying that will carry through many generations after them: "It's that damn mate bond."

Mariée depuis trois ans, je suis très à l'aise avec le statu quo. Mon mari était doux et attentionné, émotionnellement stable. Et nous n’avons jamais eu de disputes. Malheureusement, j’ai vu mon mari, qui était toujours introverti et doux, bloquer sa bien-aimée dans un coin en demandant avec colère : « Au début, c'était ton propre choix d'épouser une autre personne, tu n’as donc pas le droit de me demander maintenant ! » Je me suis rendu compte qu'à l'origine, quand il aimait vraiment une femme, il serait tellement passionné. Ensuite, j’ai choisi de divorcer, de partir et de m'évaporer. Beaucoup de gens disaient que Cédric Baudet était fou, car ce dernier me cherchait désespérément dans la Ville J. Il était si calme et si sûr de lui, comment pouvait-il être fou ? Il serait moins possible qu’il devienne fou pour moi, son ex-femme sans valeur. Plus tard, quand il m'a vue à côté d'un autre homme, il m'a serré le poignet, les yeux écarlates, en me suppliant humblement : « Chloé, j'ai eu tort, tu reviens à côté de moi, d'accord ? » C’était alors que j'ai compris qu'il n'y avait pas de rumeurs aveugles dans le monde extérieur. Il était vraiment fou.

« Êtes-vous absolument certaine de vouloir acheter cette Potion de Rupture du Lien ? Une fois consommée, elle dissoudra progressivement votre lien avec votre compagnon au cours de quinze jours. Après cela, le lien sera définitivement rompu. Il n’y a pas de retour en arrière, pas de place pour le regret. » Je hoche la tête sans hésiter. « Votre nom ? », demande-t-elle, prête à enregistrer la vente. « Sierra Morency. » La main de la sorcière s’immobilise, ses yeux s’élargissant de reconnaissance. Tout le monde dans notre pays sait que Damien Bisson, le Roi Alpha du Territoire du Nord, a une compagne Oméga qu’il a chérie et poursuivie pendant des années avant que leurs loups ne se lient finalement. Son nom est Sierra Morency. Sans hésiter, je bois la Potion de Rupture du Lien d’un seul trait. J’ouvre mon téléphone et réserve un billet aller vers l’Europe, partant exactement dans quinze jours. Cette fois, Alexandre ne me trouvera plus jamais.

Safira yang ditinggal pergi ibu kandungnya saat masih bayi, hingga sering mendapat bullyan dari para teman-temannya sejak kecil membuat dia menjadi orang yang pendiam dan tertutup. Suatu hari ibu Safira datang dan membawanya untuk tinggal bersama. Di situ juga Safira tahu kalau ibunya sudah menikah lagi. Bukannya mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Safira malah semakin tertekan. Karena dirinya yang dijadikan sebagai alat oleh ayah tirinya untuk memperlancar binis keluarga itu dengan cara mengatur perjodohan buar Safira. Alasannya untuk membalas budi sang ayah tiri karena sudah mau menerima dan memberikan hidup yang layak buat Safira selama tinggal di rumah itu. Akankah Safira bisa menemukan kebahagiaan dalam hidupnya? Adakah orang yang bisa membawa dia keluar dari rumah yang seperti penjara itu?

“Part your legs and show me what I own, wife,” Ethan commanded, the phone still connected to his ears. The way he said ‘wife’ sent a sensual thrill chasing down my spine. He said it like it was a personal fantasy of his—the filthiest pleasure he could imagine. And I knew Asher was on the line, listening to this. Listening to US. I obeyed, parting my legs just enough for the cool air to brush against my skin. I felt the power roll off Ethan, the waves of desire as if controlling me, and Asher aroused a different side of his dominance. With my heightened wolf senses, I picked up the faintest grunt and growl from the phone, and my body responded, my core throbbing with need. The misery of wanting a fated mate and chosen mate, both at once, of wanting something so badly even though I knew it was wrong and debauched and compelling. —— When Sage Laurent was sold into the marriage with Alpha Ethan Blackwood, little did she know that she’d found her fated mate. But it was not Ethan Blackwood. It was Asher Knight, Alpha Ethan’s Beta, and soon Sage realised that the Moon Goddess had put her in a very precarious position. What happens when she is drawn to both of them? Sage never imagined that the most perilous thing she would face wasn’t the dangers of the pack—but the risk of falling for them both.

Sudah mengenal sejak lama, dan saling memahami karakter masing-masing, tidak menjamin kehidupan rumah tangga berjalan dengan lancar. Buktinya, pernikahan Najwa dan Ferdi harus kandas di tahun ke tujuh. Menikah atas pilihan sendiri, menjaga cinta dan saling setia adalah janji mereka. Namun, semua hanya omong kosong belaka. Kala garis dua tak kunjung tiba, Ferdi mulai goyah dengan hasutan ibunya. Menikah lagi adalah pilihan yang harus Ferdi jalani. Najwa, tentu saja menolak pernikahan itu. Mereka sehat, itu yang dikatakan dokter saat memeriksa kesuburan Najwa dan Ferdi. Seharusnya, hanya tinggal menunggu waktu untuk mereka mendapatkan keturunan. Ketika harus memilih berbagi atau pergi, Najwa memilih pergi. Secinta apa pun ia pada Ferdi, ia tetap tidak mau berbagi. Lima tahun setelah perceraian itu, Najwa dan Ferdi kembali bertemu. Sebuah kegiatan yang mengharuskan mereka sering bertemu. Ferdi yakin getar itu masih sama, meski kini wanita itu telah jauh berbeda. Sebuah kejadian membuat Ferdi mengetahui sebuah fakta mengejutkan. Najwa sudah memiliki seorang anak. Apakah itu anak Ferdi? Atau anak Najwa bersama suami barunya?

Rania Agista harus rela meninggalkan kampung halaman saat ia tengah berbadan dua. Kejadian itu bermula saat Rania menghadiri acara ulang tahun sahabatnya. Awal petaka terjadi saat Rania dibawa Andra-kekasih sekaligus kakak dari sahabatnya-dalam keadaan tertidur pulas karena obat tidur yang dimasukkan Sinta, sahabatnya. Rania dinyatakan hamil, tetapi Andra tidak mau bertanggungjawab. Akhirnya Rania pergi bersama janin dalam kandungannya. Rania kembali saat anaknya sudah berusia tiga belas tahun. Kampung halamannya menjadi gaduh karena anak Rania begitu mirip dengan kepala desa mereka. Tuhan memang Maha Adil. Rania tidak perlu membalas, tetapi Tuhan tunjukkan segalanya. Karir Andra hancur, kehidupan Sinta berantakan. Karma dibayar tunai.

Han adalah malaikat yang melakukan sebuah kesalahan, hingga menyebabkan seorang bayi manusia kehilangan Ibunya dan tak diakui oleh Ayahnya. Untuk menebus kesalahan, ia harus menjalani hidup sebagai manusia untuk merawat bayi tersebut. Beruntung, di bumi ia bertemu dengan Evelyn yang bersedia membantunya, meski dengan terpaksa arena kasihan. Seiring berjalannya waktu, cinta tumbuh diantara mereka.

Setiap hari berjalan seperti menaiki roller coster saat menghadapi Pak Bos yang gampang tantrum. Ada aja kesalahan yang bikin beliau marah-marah nggak jelas. Tapi anehnya itu cuma sama aku. Ada apa sih sebenarnya sama Pak Bos?