Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Suami dan Anakku Menyesal Setelah Kepergianku

Suami dan Anakku Menyesal Setelah Kepergianku

Pada hari ulang tahun putraku, suamiku menyuruh kekasih masa lalunya untuk datang ke rumah menjemput anakku. Aku bersikeras melarang dia pergi. Saat kami bersitegang, tiba-tiba muncul kobaran api besar di lorong. Aku tertimpa puing-puing yang jatuh, kepalaku terluka parah, darah mengalir, tetapi anak yang kulindungi di bawah tubuh, tidak terluka sedikit pun. Namun, ketika suamiku yang seorang pemadam kebakaran datang untuk menyelamatkan kami, dia malah menyerahkan satu-satunya masker gas kepada wanita itu. “Ayah, cepat selamatkan Tante Lisa dulu, tubuhnya lemah. Ibu, kamu tunggu paman lain saja yang datang menyelamatkanmu!” Aku menatap mereka pergi, bibirku menyunggingkan senyuman pahit. Sepertinya mereka lupa bahwa aku punya asma parah. Tanpa masker gas, aku bisa mati.
Cerita Pendek · Romansa
38.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Ayah yang Salah Untuk Anakku

Ayah yang Salah Untuk Anakku

Anakku tidak sengaja menjatuhkan air panas pada tangan kekasih suamiku. Namun, suamiku malah langsung memotong setengah telapak tangannya sebagai hukuman. Saking kesakitan, pandangan anakku jadi kabur dan tidak sengaja terjatuh ke dalam danau. Noda darah langsung mewarnai permukaan danau. Aku memeluk tubuh anakku, menangis histeris, lalu segera menelepon suamiku untuk meminta bantuan. Namun, dia hanya merespons dengan dingin, "Cuma telapak tangan yang putus, tinggal disambung saja. Kalau nggak diberi pelajaran, dia hanya akan semakin berani menindas orang!" Karena penanganan yang terlambat, anakku tenggelam dan tak bisa diselamatkan. Dia akhirnya meninggal di danau itu. Namun saat suamiku melihat jasadnya, dia seakan-akan tak percaya. "Hanya karena kehilangan setengah telapak tangan ... kenapa bisa mati?"
Baca
Tambahkan
Bunga yang Tumbuh di Kegelapan

Bunga yang Tumbuh di Kegelapan

Pada hari pernikahan kami, ayahnya Kevin bunuh diri di kamar kami dengan meninggalkan wasiat berisi tuduhan bahwa aku yang telah membunuhnya. Sejak itu, Kevin sangat membenciku. Dia berkata, “Laras Pradipta, kamu seharusnya hidup sengsara untuk menebus semua dosamu.” Sesuai keinginannya, kemudian hari aku menjadi gelandangan tanpa rumah. Aku kehilangan akal sehat sekaligus suaraku. Hidupku bahkan tak lebih baik dari seekor anjing. Namun, dia malah menyesal.
Baca
Tambahkan
Cahaya Bulan yang Merindukan Masa Indah

Cahaya Bulan yang Merindukan Masa Indah

Menikah selama tujuh tahun, Riana Handoko akhirnya berhasil mengandung. Namun, saat pemeriksaan kehamilan, dia mendapati kolom ayah pada formulir kosong. Dia pun tidak dapat menahan diri untuk menegur, "Kolom ayah anak ini seharusnya tertulis Bimo Ganendra. Apa kalian lupa mengisinya?" Hampir seluruh kalangan di Obria tahu bahwa Kepala Keluarga Ganendra sangat mencintai istrinya, bahkan bersedia menjalani vasektomi demi Riana. Petugas malah berkata dengan pasti, "Kolom ayah anak ini memang sudah kosong sejak awal pembuatan berkas." "Sebaliknya, nama Bimo Ganendra yang Anda sebut justru tercantum di kolom ayah dari anak wanita lain. Namanya Silvia Handoko. Apa Anda mengenalnya?" Kepala Riana seketika terasa meledak, tubuhnya seperti jatuh ke dalam jurang es. Semua orang di lingkaran sosial tahu bahwa Riana pernah diadopsi oleh Keluarga Handoko. Namun, pada hari ketika Keluarga Handoko menemukan putri kandung mereka yang sebenarnya, mereka mengusir Riana dengan alasan bahwa dia telah merebut kehidupan putri asli mereka selama bertahun-tahun. Putri kandung itu tidak lain adalah Silvia.
Baca
Tambahkan
Demi Selingkuhan, Kakak Rela Mengorbankan Kami

Demi Selingkuhan, Kakak Rela Mengorbankan Kami

Di kehidupan sebelumnya, kakakku rela mengantar wanita simpanannya keluar kota hanya karena wanita itu bilang ingin melihat hujan meteor. Dia pun membawa seluruh pengawal di rumah dan mengemudi keluar kota demi menciptakan malam hujan meteor untuk wanita itu. Tak disangka, musuh lama yang pernah dihancurkan oleh kakakku malah memanfaatkan kesempatan itu untuk menyelinap ke rumah. Dia berusaha membantai seluruh keluarga sebagai pembalasan dendamnya. Ibu berjuang mati-matian untuk melindungiku. Dia terluka parah dan nyaris kehilangan nyawa. Aku terus-menerus menelepon kakakku, memohon agar dia segera pulang membawa bantuan. Akhirnya, dia pun terpaksa pulang bersama pengawal. Musuhnya berhasil ditangkap, tapi malah datang kabar buruk dari luar kota. Wanita simpanan itu meninggalkan sepucuk surat dan menghilang. Entah hidup atau mati, tak ada yang tahu. Dalam suratnya, dia menuduhku dengan kejam. Katanya aku sengaja memancing kakakku menjauh darinya, hingga dia disiksa oleh musuh dan memilih mengakhiri hidup. Kakakku hanya membakar surat itu tanpa ekspresi dan menyuruhku jangan memikirkannya. Setelah kejadian itu, kakak pun disalahkan. Ayah memutuskan menyerahkan kendali perusahaan padaku. Namun, di malam perayaan syukuran itu, aku dibunuh oleh kakakku di kamar tidurku sendiri. Wajahnya tanpa emosi dan berkata, “Orang sekejam kamu memang pantas mati.” “Yang seharusnya mati itu kamu! Aku yang seharusnya menjadi pewaris keluarga ini!” Aku mati tak tenang, tapi saat membuka mata kembali, suara pintu vila didobrak oleh para musuh pun terdengar dari luar.
Baca
Tambahkan
Kecelakaan dan Penyesalan

Kecelakaan dan Penyesalan

Aku dan adikku mengalami kecelakaan mobil. Jantungku robek, dan aku sangat membutuhkan operasi. Namun ibuku yang merupakan direktur rumah sakit justru memanggil semua dokter ke ruang perawatan adikku, untuk melakukan pemeriksaan seluruh tubuh padanya yang hanya mengalami sedikit lecet. Aku memohon pada Ibu untuk menyelamatkanku, tetapi dia malah dengan wajah tak sabar dan membentakku, "Kamu bisa nggak sih pilih waktu kalau mau cari perhatian? Kamu tahu nggak, adikmu hampir saja terluka kena tulang!" Akhirnya, aku mati di sebuah sudut yang tak terlihat seorang pun.
Baca
Tambahkan
Perempuan dan Kuasanya

Perempuan dan Kuasanya

Suamiku merekam proses kelahiran anakku, kemudian mengunggahnya ke situs porno. Video tersebut cepat menyebar, dan aku mendapatkan serangan siber. Orang tuaku menyewa pengacara untuk membantuku dalam kasus ini, tapi malah membuat masalah menjadi makin parah. Akhirnya, mereka mati terlindas mobil orang yang mereka tuntut. Aku bertahan dengan kondisi yang masih lemas pascamelahirkan, hanya untuk meminta keadilan bagi orang tuaku. Tapi suami dan ibu mertuaku malah bersekongkol. Mereka mengusirku keluar rumah saat tengah malam. Bahkan mereka memanggil sekumpulan orang yang lebih kejam dari binatang untuk menganiaya dan membunuhku saat diriku masih dalam masa pemulihan pascamelahirkan. Setelah aku mati, suamiku menolak melaporkan kejadian ini agar tidak dilakukan penyelidikan. Dia malah mengubur jasadku di sebuah gunung terpencil. Dia menguburkanku sambil mengomel, "Aku melakukan semua ini supaya kamu bisa hidup enak. Jangan salahkan aku kalau aku jadi kejam begini, itu karena kamu sendiri yang nggak menghargainya." Saat aku membuka mata, aku malah kembali ke hari saat aku baru saja melahirkan.
Baca
Tambahkan
Suami Labil

Suami Labil

Putraku berusia tiga tahun, tetapi dia sama sekali tidak terlihat mirip dengan suamiku. Ayah mertuaku merasa curiga, jadi dia diam-diam membawa anakku untuk melakukan tes DNA. Hasilnya menunjukkan kalau mereka berdua tidak memiliki hubungan darah. Ayah mertuaku sangat marah, memaki kami dan mengancam akan mencekik kami. Suamiku juga menamparku dengan keras, "Dasar wanita nggak tahu malu! Kamu membuatku membesarkan anak dari laki-laki lain selama tiga tahun!" Melihat wajah mereka, aku melemparkan laporan tes DNA ayah mertuaku dan suamiku. Keduanya tidak memiliki hubungan darah. Ayah mertua dan suamiku tercengang di tempat, lalu aku tertawa ringan, "Belum tentu siapa yang bukan anak kandung di sini ...."
Baca
Tambahkan
Karma Dibalik Kematian Palsu Suamiku

Karma Dibalik Kematian Palsu Suamiku

Di kehidupan sebelumnya, suami dan ibu mertuaku jatuh dari tebing saat memetik jamur di gunung. Aku yang sedang hamil besar mendengar kabar buruk itu langsung pingsan. Karena tak bisa menerima kenyataan, aku melahirkan bayi secara prematur. Setelah beberapa hari koma, seorang tetangga memberitahuku bahwa bayiku kemungkinan tidak selamat dan memintaku untuk melihatnya untuk terakhir kali. Jenazah suami dan ibu mertuaku juga tak ditemukan. Setahun kemudian, keluarga mertuaku mendapat ganti rugi dari proyek pembebasan lahan. Namun, aku yang makan sayuran liar, malah keracunan herbisida dan mendekati ajal. Di saat-saat terakhirku, aku melihat ibu mertua dan suamiku muncul di hadapanku. "Akhirnya kami berhasil menyingkirkanmu. Sekarang menantu dan cucuku bisa masuk ke rumah ini dengan sah." Jane, anak tetangga kami berdiri di sebelah ibu mertuaku, dengan seorang anak laki-laki kecil.
Baca
Tambahkan
Menantu Termiskin

Menantu Termiskin

Watermelon
Arnita gadis dari keluarga biasa saja yang tiba-tiba kehidupannya berubah saat ada seorang pria dari keluarga kaya raya melamarnya untuk dijadikan seorang istri. Lalu bagaimana kehidupan Arnita selanjutnya, apakah akan bahagia atau sebaliknya?
Romansa
105.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status